Semakin berkembangnya zaman terutama dibidang kedokteran, telah hadirnya rekayasa genetik dalam upaya untuk membantu pasangan suami istri yang tidak bisa memiliki anak, seperti karena faktor usia, operasi pengangkatan pada rahim dan lain-lain. Rekayasa genetik tersebut merupakan teknik bayi tabung atau upaya pembuahan diluar rahim. Mayoritas ulama sepakat memperbolehkan bayi tabung dengan alasan sperma dan ovum berasal dari pasangan suami istri dan kemudian dimasukan kembali kedalam rahim pemilik ovum (istri). Tetapi dengan berjalannya waktu praktek pembuahan diluar rahim ini berkembang kepada bentuk-bentuk yang justru dilarang agama seperti melakukan penyewaan rahim atau sperma dan ovum dari pasutri yang kemudian benih tersebut di transplantasikan kedalam rahim wanita lain yang tidak ada hubungannya dengan sumber benih. Penelitian ini merupakan stadi kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data terkait masalah skripsi ini dengan cara mengumpulkan buku-buku, karya ilmiah, artikel dan lain-lain yang bersifat kepustakaan.