Claim Missing Document
Check
Articles

Tanggungjawab Terhadap Kurikulum Merdeka Belajar di Madrasah Nurhamidin, Candra Puspitas; Yahiji, Kasim
Turabian: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Turabian : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Pascasarjana Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/turabian.v2i2.9658

Abstract

This research aims to examine the responsibility for implementing the independent learning curriculum in educational units in madrasah. This research is research that uses a qualitative approach with data collection techniques in this research using literature studies originating from books, articles and journals that discuss the independent learning curriculum theory. The results of this research show that the Independent Curriculum is an educational concept that provides teachers with greater freedom and autonomy in designing and implementing learning. The Merdeka Curriculum frees teachers from a curriculum that is too rigid and provides flexibility in determining teaching methods, lesson materials and assessments. Learning is carried out in accordance with the diversity of students, the development of talents and interests, and the needs of students. The role and responsibilities of the madrasa head is the main supporter in making policies within the smallest scope, namely the madrasa. Teachers play an important role in implementing the Independent Curriculum in achieving madrasah goals. Teachers are a key factor in implementing the curriculum and providing meaningful learning experiences for students, therefore, there is a need for continuous professional training and development so that teachers have a deep understanding of the curriculum, effective learning methods, and the ability to manage the classroom well.
Implementasi Resolusi Konflik Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di SDN Tumokang Baru, Kecamatan Dumoga Utara Muthia Nur Kholifa; Kasim Yahiji; Najamuddin Petta Solong
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7236

Abstract

Implementasi resolusi konflik dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di lembaga pendidikan. Konflik dapat menghambat kemampuan belajar mengajar siswa, akademisi, dan dapat mengancam lingkungan belajar penting untuk mengembangkan strategi pengajaran yang efektif untuk mengatasi konflik disiplin dan meningkatkan kemampuan resolusi konflik siswa. Artikel ini membahas pengertian resolusi konflik, pengertian kedisiplinan siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa, dan resolusi konflik disiplin siswa di lembaga pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan objek kajian penelitian kepustakaan (library research) yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaan. (buku, ensiklopedi, jurnal ilmiah, koran, majalah dan dokumen). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Resolusi konflik disiplin siswa, pihak sekolah harus mempunyai komitmen yang baik. Dalam resolusi konflik disiplin siswa, guru juga memerlukan strategi baik ketika mengajar dikelas maupun di luar pembelajaran. Dan di lingkungan sekolah guru harus berpartisipasi aktif dalam penerapan disilpin, guru disekolah sebagai motivator siswa, sebagai pembimbing siswa, sebagai fasilator siswa. Selain itu, dalam resolusi konflik disiplin perlu adanya peran guru yang cenderung pada kebaikan memberi semangat siswa untuk mengikuti peraturan dan tidak melanggar peraturan tersebut. Karena disiplin adalah kunci keberhasilan siswa.   Kata kunci: implementasi resolusi konflik, kedisiplinan siswa             Abstract   Abstract: The focus of this research discusses the implementation of conflict resolution in improving student discipline in educational institutions. Disciplinary conflict in education is a problem that is often experienced in schools and educational institutions. Conflict can hinder students’ teaching and learning abilities, academics, and can threaten the learning environment. In this context, it is important to develop effective teaching strategies to resolve disciplinary conflicts and improve students’ conflict resolution abilities. This article discusses the meaning of conflict resolution, the meaning of student discipline, factors that influence student discipline, and the resolution of student disciplinary conflicts in educational institutions. The method used in this research is qualitative research with the object of library research, namely a series of research relating to library data collection methods, or the research is explored through various library information. (books, encyclopedias, scientific journals, newspapers, magazines and documents). The data collection technique used in this research is the documentation method. The results of the analysis show that in resolving student disciplinary conflicts, the school must have good commitment. In resolving student disciplinary conflicts, teachers also need strategies both when teaching in class and outside of learning. And in the school environment teachers must actively participate in the application of discipline, teachers at school as student motivators, as student mentors, as student facilitators, etc. Apart from that, in the resolution of disciplinary conflicts there needs to be a role for teachers who tend to be kind and encourage students to follow the rules and not break them. Because discipline is the key to student success. Keywords: implementation of conflict resolution, student discipline
Isu-Isu Kontemporer Dalam Al-Qur’an Dan Hadist Tentang Pendidikan Multikultural Haris, Nurfajrina; Yahiji, Kasim; Rahmin T. Husain; Sulaiman Ibrahim
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i3.8366

Abstract

Multikultural merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap ini yang ada di muka bumi ini. Salah satu upaya untuk menanamkan multikultural dengan pendidikan. Dalam Al-Qur’an dan Hadist juga dituliskan tentang multikultural, manusia dianjurkan untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya agar tumbuh rasa toleransi, menghargai dan mencintai sesama manusia. Pendidikan multikultural dinilai sebagai metode pendidikan yang perlu diterapkan sejak dini pada anak-anak. Tujuannya adalah agar mereka tumbuh menjadi generasi yang memiliki toleransi terhadap keberagaman. Pendidikan multikultural berusaha untuk mempromosikan kesadaran dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya, mengurangi prasangka dan diskriminasi, serta mengembangkan keterampilan komunikasi antarbudaya yang efektif.
Manajemen Kepemimpinan Sayid Idrus Bin Salim Aljufri Dalam Mengembangkan Lembaga Pendidikan Alkhairaat Ramlah Pontoh; Kasim Yahiji; Lisdawati Muda
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i1.1061

Abstract

The leadership and managerial ability of the leader of an educational institution is one of the determinants of the development of the educational institution. This study aims to describe the portrait of educational management from Sayid Idrus bin Salim Aljufri in developing educational institutions. This study uses a qualitative approach. Data collection methods are observation, in-depth interviews and documentation. Data is analyzed by data reduction, presentation, and verification. The results showed that Sayid Idrus bin Salim Aljufri was a person who had a broad understanding of leadership and management, including management of education. This is indicated by its ability to develop educational institutions to carry out managerial functions of education management in planning, organizing, implementing and evaluating and monitoring. The application process by Sayid Idrus bin Salim Aljufri is a process of adaptation in accordance with the conditions and challenges of future education. Kepemimpinan dan kemampuan manajerial pimpinan suatu lembaga pendidikan merupakan salah satu faktor penentu perkembangan lembaga pendidikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potret manajemen pendidikan dari Sayid Idrus bin Salim Aljufri dalam mengembangkan lembaga pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, presentasi, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sayid Idrus bin Salim Aljufri adalah orang yang memiliki pemahaman luas dalam kepemimpinan dan manajemen, termasuk manajemen pendidikan. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuannya mengembangkan lembaga pendidikan untuk melaksanakan fungsi manajerial manajemen pendidikan dalam perencanaan, pengorganisasian, implementasi dan evaluasi serta pemantauan. Proses aplikasi oleh Sayid Idrus bin Salim Aljufri adalah proses adaptasi sesuai dengan kondisi dan tantangan pendidikan ke depan.
INTEGRASI NILAI KARAKTER PADA MATA PELAJARAN UMUM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL DAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK Kasim Yahiji
Irfani (e-Journal) Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan yang bermutu masih merupakan salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesi dewasa ini.Berbagai usaha telah dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.Mulai dari perubahan undang-undang yang disertai komponen-komponen normatifnya, pembaharuan kurikulum nasional, perbaikan mutu ketenagaan, hingga sarana/prasarana sekolah sudah dilakukan.Namun itu semua masih jauh dari kata memadai, dan hasil pendidikan justru belum menjamin terwujudnya watak generasi bangsa Indonesia yang berkarakter.Dari asumsi ini maka dalam konsep pembelajaran penting untuk mengintegrasikan muatan pelajaran dengan nilai-nilai luhur yang mencerminkan karakter bangsa.
STRATEGI PENGELOLAAN MOTIVASIONAL: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional Pendidikan Islam Kasim Yahiji
Irfani (e-Journal) Vol. 13 No. 1 (2017): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ingin menelusuri dan mencari jawaban tentang pertanyaan seberapa besar strategi pengelolaan motivasional: suatu tinjauan konseptual pendidikan Islam.Selain itu dipertanyakan seberapa besar peran pendidik dalam menyusun strategi pengelolaan motivasional guna tercapainya interaksi antara pendidik dan peserta didik, serta bagaimana membangkitkan dan menumbuhkan keyakinan siswa dalam meningkatkan motivasinya. Dari beberapa pertanyaan itu dapat ditelusuri bahwa pendidik sebagai inspirator dalam dunia pendidikan, terutama pendidika Islam. dimana guru yang menjadi inspirator harus mampu memberikan motivasi kepada peserta didik agar mereka mampu mengembangkan kreativitasnya dalam mengahadapi persaingan global.
Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Implikasi Terhadap Peningkatkan Mutu Pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo Nawir Lakisa; Kasim Yahiji; Said Subhan Posangi
Irfani (e-Journal) Vol. 15 No. 2 (2019): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v15i2.1175

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat strategi kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo, factor-faktor yang menjadi penghambat strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo dan Solusi dari Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi kepala Madrasah dalam peningkatan mutu guru,yaitu: 1) Keadaan mutu guru yaitu jumlah guru keseluruhan 68 orang, berijazah S1 50 orang, S2 18 orang . guru yang PNS 52 orang, dan guru yang GTT 14 orang. Semua guru membuat Silabus, RPP, penilai dan Jurnal. 2) Strategi Kepala Madrasah dalam peningkatan guru, a) Menyelenggarakan penataran (workshop) Madrasah. b) Memberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan pendidikannya. c) menyarankan guru agar melanjutkan ke S2. d) mningkatkan sikap profesionalisme guru. Yaitu kepala Madrasah menjalankan supervise untuk penilain guru setiap satu semester , dan e) menyarankan agar guru selalu rajin membaca, dan belajar, 3) kendala yang dihadapi kepala Madrasah dalam peningkatan mutu guru, antara lain: kemampuan teknologi guru yang kurang, kedisiplinan guru kurang jarak rumah dengan Madrasah jauh. (4) solusi yang diberikan oleh kepala Madrasah dalam peningkatan mutu guru yaitu menganjurkan guru agar kursus komputer, memberikan pembinaan, motivasi, ,dan saran agar guru berangkat lebih pagi dari rumahnya.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SURAT LUQMAN AYAT 12-19 (KAJIAN TAFSIR AL-AZHAR) Istianah Masruroh Kobandaha; Kasim Yahiji; Sulaiman Ibrahim
Irfani (e-Journal) Vol. 16 No. 2 (2020): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v16i2.1925

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendidikan karakter dalam perspektif al-Qur’an melalui tafsir al-Azhar, sehingga pemahaman terhadap pendidikan karakter lebih bervariasi dan lebih komprehensif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yang datanya didapat dari kajian literature dengan pendekatan secara teoritis dan filososfis. Hasil penelitian menemukan bahwa nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Q.S Luqman ayat 12-19 Tafsir Al-Azhar karya Hamka tersebut adalah nilai syukur, nilai larangan kufur, nilai tauhid, nilai larangan syirik, nilai memuliakan kedua orang tua, nilai taat kepada kedua orang tua, nilai percaya hari pembalasan, nilai perintah salat, nilai melakukan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, nilai sabar, nilai larangan sombong, nilai kesederhanaan dalam kehidupan sosial.
Strategi Manajemen Konflik dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadis Nurhamidin, Candra Puspita; Yahiji, Kasim
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i2.238

Abstract

Conflict doesn't only occur in a society or organizational group; it can also arise within each individual. Dealing with conflict requires accurate handling through conflict management. By examining and delving into conflict management strategies, it can help minimize conflicts in society, organizations, and educational institutions. This study aims to examine conflict management strategies from the perspective of the Qur'an and Hadith. This study employs a qualitative approach with literature study/data collection techniques originating from books, articles, and journals that discuss conflict management strategies from the perspective of the Qur'an and Hadith. The study's findings indicate that conflict management is a strategy for groups, organizations, and individuals to anticipate disputes and disagreements among individuals. Conflicts can stem from human and organizational factors. Approaches that can be implemented in conflict include using compromising styles, avoiding styles, dominating styles, following the will, and collaborative styles. Conflict management strategies that can be implemented from the perspective of the Qur'an and Hadith include negotiation, verification, consultation, arbitration, and reconciliation.
Ketegasan Pendidik dalam Pemberian Sanksi Bagi Peserta Didik di MAN 1 Buol Provinsi Sulawesi Tengah A. Haruna, Ruqiya; Yahiji, Kasim; Rakhmawati
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v3i3.2912

Abstract

This study aims to analyze the firmness of educators in giving sanctions to students at MAN 1 Buol, this study also aims to ensure tthat the giving of sanctions continues to prioritize educational principles, in accordance with government regulations and the code of ethics of educators, and involves good communication between educators, parents and students. The research method used in this study is a secriptive qualitative method with a field approach to describe the phenomenon in depth. Date were collected through observation and interview, with five educators and five students, and using documentation related to the research. The results of the study showed that the firmness of educators in giving sanctions includes three aspects: enforcement of rules, self control, and creation of a harmonious atmosphere. Sanctions are given in stages, starting from light sanctions (verbal warnings, confiscation of goods), moderate sanctions (calling parents, statement letters), to severe sanctions (suspension or expulsion from School). The impact of the firmness of giving sanctions is an increase in student discipline, although it is necessary to be aware of the sanctions given are not in accordance with the rules set, such as trauma from students.
Co-Authors A. Haruna, Ruqiya Abdul Haris Abdullah Abdul Rohman Abusama, Qomaria AK. Mantau, Burhanuddin Alwan Theopilus Anik Ghufron Asfar, Khaerul Asma Aulia Ramadhani Baso Tola Burhanuddin AK. Mantau Choirul Mahfud Choirul Mahfud Dama, Kiman Damhuri Damhuri Damhuri Damhuri Damhuri Dian Astutik Epik Teyebu Fingki Daaliuwa G Otaya, Lian Gusti Randhi Eka Nuryadin Hana, Firda B Haris, Nurfajrina Hasan, Mantik Heni Sukmawati Herson Anwar Huljannah, Miftha Husain, Rahmin T Husain, Rahmin Talib Husain, Rahmin Thalib I. Abidi, Fitran Ibnu Rawandhy N. Hula Ibrahim, Suleman Ilyas Daud Ilyas Daud Ishak, Musli Ismail, Sukardi Istianah Masruroh Kobandaha Jauharoti Alfin Kasim, Maryam Khoiril Anam Kusuma Dewi, Riny Lamsike Pateda Lasaka, Nurhikma Lian G Otaya Lisdawati Muda Lukman Arsyad Madanun, Tri Susanto A. Mahdin, Maulian Hi Mahfud, Choirul Manopo, Yanti K, Manoppo, Yanty K. Marwan, Wiranti Maryuni Maryuni Maryuni Maryuni Marzuki , Siti Hajrah Marzuki Marzuki Matara, Kusmawaty Maulian Hi Mahdin Maunte, Narwin Maunte, Narwin K Megawati Misbahuddin Misbahuddin Asaad Misbahuddin Misbahuddin moch tolchah, moch mohamad, sandra Mokoagow, Friska Mu'ammar, Muhammad Arfan Much Koiri Muda, Fat Fadilah Ismi K. Muh Arif, Muh Muh Musta'in Muh Rusli Muh. Arif Muh. Arif Muh. Rusli Muhamad, Norhisham Bin Mustakimah Mustakimah Mustakimah, Mustakimah Muthia Nur Kholifa Nadjamuddin Petta Solong Najamuddin Petta Solong Nawir Lakisa Nur Ainiyah Nur Ainiyah Nur Asiyah Nur Asiyah Nurhamidin, Candra Puspita Nurhamidin, Candra Puspitas Nurhayati Hipi Nurmin Junus Nurul Imtihan, Nurul Ondeng, Syarifuddin Otaya, Lian Gafar Pabiaiye, Siti Nurain Pawelay, Zulkifli T. Prayogi Ibrahim Putri, Mega Sulistiyani Putriani L. Maliki Rahmawati Caco Rahmawati, Rahmawati Rahmin T. Husain Rahmin Thalib Husain Rakhmawati Ramlah Pontoh Rasimin Rasimin, Rasimin Riny Kusuma Dewi Rivaldi Rivaldi Rizqah Fadhilah Bula Said Subhan Posangi Said Subhan Posangi, Said Subhan Sri Dewi Yusuf Sri Irnawati Tangahu St. Wardah Hanafie Das Sukmawati, Heni Sulaiman Ibrahim Suwarin Rais Nusi Suwito, Komariah Syarifuddin Ondeng Syarifuddin Ondeng Tamuu, Safira Prakasa Wirnawaty Pilomango Wiska Bemang Yanty K. Manoppo Yanty K. Manoppo Yustin Kamaru Zohra Yasin, Zohra Zulaiha B. Abas, Siti