Claim Missing Document
Check
Articles

MINAT GURU MENJADI KEPALA SEKOLAH DI KABUPATEN KUDUS Fatah Hidayat; Nurkolis Nurkolis; Rasiman Rasiman
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 3 (2016): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i3.1941

Abstract

The purpose of this study is to describe and explain: (1) the teacher’s interest become principals in  Kudus, (2 recruitment system of principals in Kudus; (3) the factors that cause interest and disinterest of teachers to become principals in Kudus; (4) the problems in the recruitment of principal at Kudus, and (5) the best solution in order to have an interest in becoming the principal at Kudus. This research was conducted in the UPT Pendidikan Kaliwungu Kudus with the  respondent principals, teachers, and Kasie PTK Dikpora Kudus. The type and the approach that is used in this study is a qualitative descriptive approach. Data collection methods which is used is interviews and documentation. The analysis of the data used is descriptive analysis.The results of this study indicate that: (1) the majority of primary school teachers in the Kaliwungu Kudus don’t have interest in becoming principals because teachers feel comfortable and satisfied with his position as a teacher. Next, it is because of the burden and the task of the school head is heavier. Salaries and benefits received by teachers is more than enough also be because teachers do not intend to participate in the selection of the school head; (2) principal recruitment system in Kaliwungu Kudus covers the administration and academic selection. The recruitment model that is used is external recruitment. The recruitment procedures begin with data collection and mapping the number of principal empty formations. Then the official quotas applicants and make a selection announcement through a circular letter to all educational units. Applicants are asked to collect file administrative requirements. For those who pass the selection and administration will follow an academic test followed by interview and presentation.; (3) there are no factors that cause the interest of teachers to become principals. While the factors that cause the teachers are not interested in being the principal is the workload is too high when compared with teachers, compensation that is not balanced with the workload and physical readiness, mental and financial; (4) the obstacles in the recruitment principal at Kaliwungu Kudus covers compensation benefits to the principal are not balanced and the requirements of physical readiness, mental and materail; and (5) the best solution so that teachers have an interest in becoming the head of the school is to implement personnel management, especially in the provision of compensation should be reviewed and adjusted to the principal heavy duties. The amount of compensation should be added.
PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU TAMAN KANAK-KANAK DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Siti Nurul Khalimah; AT Soegito; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 7, No 3 (2018): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v7i3.3146

Abstract

Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran menekankan pada komponen-komponen yang terkait dengan pembelajaran, kurikulum, penilaian, pengembangan guru, layanan prima, dan pembangunan komunitas belajar disekolah. Kompensasi membantu dalam memberi penguatan dan memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi. Kinerja guru adalah kemampuan guru secara kualitas dan kuantitas dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan kegiatan belajar mengajar.Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui pengaruh kepemimpinan visionerterhadap kinerja guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Tembalang, (2) mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Tembalang, (3) mengetahui pengaruh dari kepemimpinan visionerkepala sekolah dan kompensasi terhadap kinerja guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Tembalang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Variabel dalam penelitian ini adalah (1) kepemimpinan visioner, (2) kompensasi, dan (3) kinerja guru Taman Kanak-kanakHasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan  niai t hitung sebesar 13,291 dan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Besarnya pengaruh kepemimpinan visioner terhadap kinerja guru yaitu sebesar 73,1%, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi terhadap kinerja guru dengan  niai t hitung sebesar 12,358 dan taraf signifikan 0,000< 0,05. Besarnya pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru yaitu sebesar 70,1%, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan visioner kepala sekolah dan kompensasi secara simultan terhadap kinerja guru dengan  niai F hitung sebesar 112.907 dan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Ini menunjukkan ada pengaruh secara simultan kepemimpinan visioner dan kompensasi terhadap kinerja guru. Kepemimpinan visioner dan kompensasi secara bersama-sama mempengaruhi kinerja guru sebesar 77,9% sementara sisanya sebesar 48% dipengaruhi oleh variabel independen lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.Disarankan meningkatkan kepemimpinan visionernya yang berkaitan dengan kemampuan melihat  situasi  yang  akan  terjadi  di masa  mendatang,  membuat  kebijakan sesuai  dengan  kebutuhan  masyarakat  atau konsumen,  mampu  memecahkan  masalah yang  meliputi  peluang,  hambatan  dan tantangannya,  bervisi  baik  dan  mampu mengkomunikasikannya.
IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PENJAMINAN MUTU SMP NEGERI 2 KABUPATEN DEMAK Yunita Kumala Dewi; Yovitha Juliejantiningsih; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i1.6833

Abstract

Fokus penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah implementasi prinsip fokus pada pelanggan dalam meningkatkan mutu sekolah, 2) bagaimanakah implementasi prinsip kepemimpinan dalam meningkatkan mutu sekolah, 3) bagaimanakah implementasi prinsip pendekatan proses dalam meningkatkan mutu sekolah.Pendekatan dan jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah  kualitatif evaluatif. Teknik penggalian data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan informan penelitian adalah kepala sekolah, guru, komite sekolah dan siswa. Sedangkan teknik analisis menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan dua model triangulasi dengan sumber dan triangulasi dengan metode.Hasil penelitian ini adalah sistem manajemen mutu ISO 9001:2015  dalam menjamin mutu sekolah di SMP Negeri 2 Demak: (1) prinsip fokus pada pelanggan diimplementasikan dengan a. menyeimbangkan antara kebutuhan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan, b. mengomunikasikan kebutuhan dan harapan kepada jajaran organisasi, c. mengukur tingkat kepuasan pelanggan dan melakukan tindakan atas hal tersebut. Adapun untuk mengukur kepuasan pelanggan dalam pelaksanaan manajemen mutu ISO 9001: 2015 di SMP N 2 Demak dengan mengelola dan membina hubungan dengan pelanggan. (2) Prinsip kepemimpinan diimplementasikan dengan: a. proaktif dan memimpin dengan memberi contoh keteladanan, b. membangun kepercayaan, menghilangkan kecemasan, jujur dan komunikasi terbuka, c. menetapkan visi yang jelas dari masa depan organisasi, d. mendidik, melatih dan menyediakan sumber daya. (3) Prinsip pendekatan proses diimplementasikan dengan: a. mengidentifikasi dan mengukur masukan dan keluaran dari proses, b. mengevaluasi resiko dan peluang pada pelanggan. Pada aspek ini terdapat keunikan SMP N 2 Demak mampu merubah resiko menjadi peluang dan tantangan sehingga menjadi kesempatan untuk membuktikan pada pelanggan tentang kualitas dan profesionalitasnya. Namun pada aspek mengidentifikasi dan mengukur masukan dan keluaran dari proses ada kekurangan yaitu proses audit internal respon pada guru kurang maksimal, hal ini kemungkinan dikarenakan masih ada sebagian guru yang kurang perduli akan pentingnya proses audit internal.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP SE-KECAMATAN KERSANA KABUPATEN BREBES Mohamad Zamroni; Nurkolis Nurkolis; Yovitha Yuliejantiningsih
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i2.1931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, (2) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, dan (3) pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara simultan terhadap kinerja guru SMP.Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif populasi adalah guru SMP di Kecamatan Kersana Kabupaten brebes sebanyak 130. Sampel penelitian ini sejumlah 98 orang guru. Data dikumpulkan melalui angket. Uji validitas, Reliabilitas, Normalitas data, linearitas dan Uji hipotesisi melalui regresi linier sederhana dan regresi linier ganda menggunakan SPSS 21.Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa: (1) pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap kinerja guru (Y) sebesar 15,7%, (2) pengaruh motivasi kerja (X2) dengan kinerja guru (Y) signifikan karena hasil analisis statistik menunjukkan F hitung lebih besar dari F tabel yaitu F hitung 11,781>F tabel (0,5598) = 2,30 dengan signifikan 0,000<0,05. Berdasarkan data statistik tersebut ada korelasi antara motvasi kerja guru terhadap kinerja guru sebesar 10,9%, dan (3) pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan motivasi kerja (X2) bersama-sama secara positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja guru terhadap kinerja guru berdasarkan data statistik berpengaruh sebesar 21,6%.Ssaran yang diberikan (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah yang belum baik selama ini perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas kinerja guru, (2) perlu meningkatkan motivasi kerja para guru untuk meningkatkan kinerjanya, 
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK Masanah Masanah; Sunandar Sunandar; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 8, No 3 (2019): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v8i3.5397

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kompetensi profesional guru, (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru dan (3) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh secara bersama-sama budaya organisasi dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional Guru SD Negeri di Kecamatan Bonang Demak.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Kecamatan Bonang yang berjumlah 213 orang, diperoleh sampel sebanyak 138 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda, uji F, uji t dan koefisien determinasi.Berdasarkan  hasil analisis deskriptif data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) rata-rata skor variabel budaya organisasi adalah 127,00 termasuk kategori tinggi, (2) rata-rata skor variabel motivasi berprestasi 107,33 termasuk kategori tinggi, (3) rata-rata skor variabel kompetensi profesional guru 126,04 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan  hasil uji hipotesis data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) ada pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kompetensi profesional guru sebesar 81,40%, (2) ada pengaruh positif dan signifikan motivasi berprestasi terhadap kompetensi profesional guru sebesar 86,20%, (3) ada pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi dan motivasi berprestasi secara bersama-sama  terhadap kompetensi profesional guru sebesar 88,70 %.
MANAJEMEN SEKOLAH ADIWIYATA DI SMK NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL Slamet Sugianto; Nurkolis Nurkolis; Ngasbun Egar
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 8, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v8i1.5370

Abstract

Sekolah Adiwiyata merupakan tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia dalam terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan. Fokus dalam penelitian ini adalah: perencanaan sekolah Adiwiyata, manajemen kurikulum, manajemen sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Adiwerna. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui perencanaan sekolah Adiwiyata, (2) mengetahui manajemen kurikulum, (3) mengetahui manajemen sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Adiwerna.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi dengan  triangulasi. Subyek dalam penelitian ini adalah Tim Adiwiyata, Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, peserta didik, karyawan, pengelola kantin dan tenaga kebersihan. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan sekolah Adiwiyata dilakukan dengan membentuk tim Adiwiyata dan membuat visi misi sekolah, pelaksanaan aksi lingkungan yang mengacu pada 4 komponen Adiwiyata dan melakukan evaluasi dan monitoring melalui kegiatan implementasi, (2) manajemen kurikulum berbasis lingkungan dilaksanakan dengan mengintegrasikan wawasan lingkungan dengan mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, (3) manajemen humas berbasis partisipatif dilakukan dengan melakukan upaya peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan lingkungan dan kegiatan kemitraan, (4) manajemen sarana dan prasarana dilakukan dengan pengalokasian anggaran dalam RKAS sebesar 22,97% dan penyediaan lahan hijau yang luas beserta biodiversitasnya serta fasilitas lain yang menunjang. Hambatan yang pada umumnya ditemui adalah kurangnya kesadaran untuk peduli pada lingkungan sehingga Adiwiyata belum menjadi gaya hidup warga sekolah. Saran dari peneliti adalah perlunya peningkatan kesadaran pada warga sekolah memahami program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama sehingga predikat sebagai sekolah Adiwiyata melalui peningkatan program kemitraan serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG Wihartuti Wihartuti; Soegito Soegito; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 3 (2016): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i3.1936

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh: (1) motivasi kerja guru terhadap kinerja guru, (2) kepemimpinan demokratik kepala sekolah terhadap kinerja guru dan (3) motivasi kerja guru dan kepemimpinan demokratik kepala sekolah terhadap kinerja guru.Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri Se Kecamatan Pemalang tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 367 orang dengan sampel 111 orang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan, uji hipotesis yang dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dan ganda.Hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, homogen, linear, tidak terjadi heteroskedastisasi, dan tidak terjadi multikolinier. Berdasarkan uji hipotesis dapat dijelaskan: (1) motivasi kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru, dinyatakan dengan persamaan Y = 103,622 + 0, 624 X1. Nilai R squere menunjukkan 0,339 setara 33,9% motivasi kerja mempengaruhi kinerja guru, (2) kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru, dinyatakan dengan persamaan Y = 92,694 + 0, 630 X2 dan Nilai  R squere menunjukkan 0,338 setara  33,8% kepemimpinan kepala sekolah dapat mempengaruhi kinerja guru, dan (3) motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru, dinyatakan dengan persamaan Y= 88,355  + 0,379 X1 + 0,368 X2 dan nilai R squere menunjukkan sebesar 0,396 setara 39.6%, selebihnya (60,4%) kinerja guru dipengaruhi oleh variabel lain.Berdasarkan hasil penelitian, motivasi kerja guru dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, baik secara parsial maupun simultan.
PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SD DI UPTD DIKBUD KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK Wiwik Sumarmi; Ngasbun Egar; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 3 (2020): Desember
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i3.8124

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) adakah pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru? (2) adakah pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru? (3) adakah pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak?Tujuan dari penelitan ini adalah sebagai berikut: (1) untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru. (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. (3) untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, melalui penelitian korelasional atau mencari pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Populasi dalam penelitian ini guru SD di Kecamatan Wonosalam dengan jumlah 424 orang, sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 206 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling.Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan supervisi kepala sekolah terhadap kineja guru SD di Kecamatan Wonosalam sebesar 39,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, hipotesis pertama terbukti. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Wonosalam sebesar 58,8%. sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, hipotesis kedua terbukti. (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Wonosalam sebesar 69,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, hipotesis ketiga terbukti.Saran dari peneliti agar kepala sekolah di Kecamatan Wonosalam terus meningkatkan kompetensinya terutama masalah supervisi dengan melibatkan seluruh stakeholder sekolah untuk mencapai tujuan sekolah, meningkatkan motivasi kerja guru untuk terus bekerja keras meningkatkan kinerjanya sehingga visi misi sekolah dapat tercapai.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG Lilik Septiyani; Soegito Soegito; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 5, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v5i1.1922

Abstract

National Education System in the explanation of Article 51 according to UU No. 20/2003, paragraph 1 is explained that "school-based management is a form of autonomy of management education in the educational unit, in this case the principal or madrassas, and the teacher is assisted by a committee of school in managing educational activities". Decentralization of education makes community participation is essential for the life of the school. Collaboration school autonomy by involving the school community and the community's role will directly give birth to the management of the school with School Based Management.Research shows the implementation of School Based Management in Elementary School 02 Bantarbolang Pemalang have school leadership strong, meaning Chief Sekoleh has a strong role in mobilizing all the educational resources available, able to realize the vision, mission, goals and objectives school through a planned and phased program. Elementary School 02 Bantarbolang Pemalang have a principle of independence, accountability, transparency, and strong partnerships that school that provides easy access to information to the school community and the public on what is being done with school by utilizing various communication channels
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH, IKLIM ORGANISASI SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KOMPETENSI GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU LULUSAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA KABUPATEN KUDUS Siti Fatimah; Nurkolis; Ngasbun Egar
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.781

Abstract

Siti Fatimah. NPM : 20510047. Judul Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah, Iklim Organisasi Sekolah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kompetensi Guru Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan di Sekolah menengah Kejuruan Swasta Kabupaten Kudus. Tesis, Program Pascasarjana, Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Nurkolis, M, M. Pembimbing 2 Dr. H. Ngasbun Egar,S.Pd., M.Pd. Rumusan masalah ini adalah 1) adakah pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kompetensi guru di SMK Swasta, 2) adakah pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kompetensi guru di SMK Swasta, 3) bagaimakah pengaruh motivasi kerja guru terhadap kompetensi guru di SMK Swasta, 4) adakah pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah, iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kompetensi guru di SMK Swasta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post fakto dan menggunakan metode survey. Sampel penelitian adalah 326 dengan teknik purposive sampling. Penggalian data menggunakan kuesioner. Uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat menggunakan uji lineritas, uji normalitas, uji heteroksidasitas, uji multikoloniaritas. Uji hipotesis menggunakan uji regresi ganda dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian 1) terdapat pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kompetensi guru SMK Swasta di Kabupaten Kudus berdasarkan nilai Fhitung 385,635 lebih besar dari F 3,88 dengan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. 2) terdapat pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kompetensi guru SMK Swasta di Kabupaten Kudus. Berdasarkan nilai Fhitung dari k iklim organisasi sekolah sebesar 8,369 sedangkan Ftabel sebesar 3,88 (8,369 > 3,88) dengan nilai Sig sebesar 0,004 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. 3) terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap kompetensi guru SMK Swasta di Kabupaten Kudus berdasarkan nilai Fhitung dari motivasi kerja guru sebesar 9,902 sedangkan Ftabel sebesar 3,88 (9,902 > 3,88) dengan nilai Sig sebesar 0,014 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. 4) terdapat pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah, iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kompetensi guru SMK di Kabupaten Kudus berdasarkan nilai Fhitung sebesar 141,880 sedangkan Ftabel sebesar 3,88 (141,880 > 3,88) dengan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima.
Co-Authors Afiah, Dian Nur Agus Nugroho Agus Triyono Akmal Akmal Alafiyah, Cici Evianti Anamila Anamila ANGGRENI, LISA Arbain Arbain, Arbain Arif Syaifudin Arifin, Ahmad Zaenal Arifin, Suryat Andik Aryanto, Lilik Astuti, Cahyo Puji Astuti, Ima Puji Astutiningtyas, Dewi Nur Laksmi AT Soegito Budi Chandra Wicaksono Cahyani, Ni Made Darojah, Darojah Daryati, Daryati Dianti, Wahyu Rahma Eko Sulistyono Endang Wuryandini, Endang Endarto Fandholi, Fandholi Farikhin, Nur Fatah Hidayat Ghufron Abdullah Ginting, Rosalina Br. Hadi, Isman Hadiyanto, Pujo Harjito - Harningsih, Lilis Sri Hartanto, Kurniawan Widhi HERAWATI, LILIK Hettyarsih, Asmi HIDAYAH, EMI Huda, Daimul I Made Sudana Inayah Inayah Indriati Indriati Istikomah Istikomah Iwan Setyawan Kundiastuti, Kundiastuti Kurnia, Anora Wanodiya Kurniawati, Annisa Kusumaningsih, Rita Lasdi lasdi Lestari, Hendang Zeta Lestyarini, Hestian Lilik Septiyani Lutfia, Emi Makarim F, Ummil Maria Ulfah Maryanto - Masanah Masanah Maslihah, Nur Isna Maulidah, Hikmah Meka Yulianto Milagros Racacho Baldemor Mohamad Zamroni Mubariyin, Mubariyin Muflikah, Muflikah Mugiem, Mugiem Muhdi Muhdi Mursalina, Siti Ari Mustofa Mustofa Ngabdi, Ngabdi Ngasbun Egar Ngasbun Egar Ngasbun Egar Ngasbun Egar Ngurah Ayu Nyoman Murniati Noor Miyono Noor Miyono Novianto, Heru Nur Khoiri NUR KHOLIFAH Nuraeni, Devi Nurkhasanah Oetari, Veronica Pujiningsih, Ari Purnomo, Amal Purnomo, Yulianto Hery Purtiningsih, Okta Purwati Purwati Rasiman Rasiman Retno Ayu Murwani Puspitasari Rizki Fauzan, Rizki Rowaji, Muhamad Rulianah, Nita Rumaeni Rumaeni Sakdun Sakdun Setiorini, Triani Setyaningrum, Any Inti Wahyu SETYOWATI, SUSDARYANTI EKO Siti Fatimah Siti Khanifah, Siti Siti Nurul Khalimah Slamet Sugianto Soedjono Soedjono Soegito Soegito SOFIYANTI, ERLIN Solekha, Siti Sri Purwati, Sri Sudari, Sudari Sudharto Sudharto Sugiharti Sugiharti Sugiyanto - Sugiyarto Sugiyarto Sulastri Sulastri Sulastri Sulastri Sumarno . Sunandar Sunandar Supartiningsih - - Teguh Panatagama TEJAWATI, SARI Titik Haryati Trihandayani, Ifa Tualeka, Mohammad Ali Hasan Tumeko, Dwi Satrio Bagus Tumiyati, Tumiyati Untoro, Joko Widihastuti, Fithriyah Widya Kusumaningsih Widya Kusumaningsih Wihartuti Wihartuti Wijayanti, Dwi Rahayu Wiwik Sumarmi Wiwik Sumarmi Wuryandoko, Santoso Yovitha Juliejantiningsih Yovitha Yuliejantiningsih Yovitha Yuliejantiningsih, Yovitha Yuli Anggraeni Yunita Kumala Dewi Zulfah Zulfah