Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

EDUKASI GIZI SERTA REVITALISASI PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS FISIK PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Andi Eka Yunianto; Aveny Septi Astriani; Dea Silvani; Sitti Syakira; Sari Khairinisa; Siti Ratna Ningsih
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.701 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7130

Abstract

Abstrak: Selama masa pandemi covid 19 anak usia sekolah lebih banyak melakukan aktivitasnya di rumah sehingga waktu yang dihabiskan anak di depan layar perangkat digital (screen time) menjadi meningkat. Screen-time yang tinggi, tingkat aktivitas fisik yang rendah, membuat pola makan menjadi kurang sesuai sehingga dalam jangka panjang dapat mempengaruhi status gizi. Edukasi gizi ini bekerjasama dengan SDIT At-Taufiq Al-Islamy dan SDN Cilolohan Tasikmalaya. Adapun jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 83 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai gizi seimbang dan aktivitas fisik yang diaplikasikan melalui demo masak makanan sehat dan permainan tradisional. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktik. Media penyuluhan edukasi yang digunakan adalah power point, booklet dan video. Sedangkan media praktik aktivitas fisik yang digunakan adalah permainan egrang batok dan tarik tambang. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang baik pada pengetahuan siswa mengenai gizi seimbang dan aktivitas fisik.Abstract: During the covid 19 pandemic, school-age children do more activities at home so that the time spent by children in front of the screen of digital devices (screen time) becomes increased. High screen-time, low levels of physical activity, make the diet less appropriate so that in the long run it can affect nutritional status. This nutrition education is in collaboration with SDIT At-Taufiq Al-Islamy and SDN Cilolohan Tasikmalaya. The number of students who participated in this activity was 83 people. This activity aims to increase elementary school students' knowledge of balanced nutrition and physical activity applied through healthy food cooking demos and traditional games. The methods used are counseling and practice. Educational extension media used are power points, booklets and videos. While the medium of physical activity practice used is a game egrang batok and tarik tambang. The results showed that there were good changes in students' knowledge of balanced nutrition and physical activity.
EDUKASI GIZI DAN PELATIHAN IKAN PATIN SEBAGAI SALAH SATU MAKANAN ALTERNATIF PENINGKATAN KECUKUPAN PROTEIN DAN PENCEGAHAN STUNTING Andi Eka Yunianto; Iseu Siti Aisyah; Neni Neni; DIan Siti Fatimah; Aviaty Dwina Aulia; Diya Salsabila; Sari Khairinisa; Siti Ratna Ningsih; Vira Paujiah Nuriyah; Zahra Tazkianisa Hadi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12028

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya. Tujuan dari pengabdian ini berfokus pada pengembangan potensi pengolahan bahan pangan lokal yaitu sosis berbahan dasar ikan patin untuk meningkatkan konsumsi zat gizi terutama protein sebagai upaya pencegahan stunting pada balita melalui metode penyuluhan dengan media booklet dan demonstrasi pembuatan sosis berbahan dasar ikan patin yang bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani yang berlokasi di Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Responden diberikan pretest terlebih dahulu sebelum pemberian edukasi, untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan responden terhadap materi yang akan diberikan. Selanjutnya posttest diberikan setelah materi edukasi tersampaikan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata pretest responden 6,55% dan pada posttest 8,23%. Hal ini berarti terjadi peningkatan nilai pengetahuan siswa setelah mendapatkan edukasi.Abstract: Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition so that children are shorter for their age. The purpose of this service focuses on developing the potential for processing local food ingredients, namely sausages made from catfish to increase the consumption of nutrients, especially protein as an effort to prevent stunting in toddlers through counseling methods with booklet media and demonstrations of making sausages made from catfish in collaboration with the farmer women's group located in Parakannyasag Village, Indihiang District, Tasikmalaya City with a total of 31 respondents. Respondents were given a pretest before giving education, to find out the extent of the respondent's knowledge of the material to be given. Furthermore, the posttest is given after the educational material is delivered. Based on the results of the descriptive analysis, the average pretest value of the respondents was 6.55 and the post-test was 8.23. This means that there is an increase in the value of students' knowledge after receiving education. 
PENINGKATAN KESADARAN REMAJA UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK MELALUI KEGIATAN GERAKAN EDUKASI REMAJA AKTIF, BERPRESTASI, SEHAT, MANDIRI, DAN TANGGUH Ramadhana Komala; Wiwi Febriani; Sofyan Musyabiq Wijaya; Andi Eka Yunianto; Rafi Gustra Alam
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20043

Abstract

Abstrak: Masa remaja merupakan periode penting untuk membentuk gaya hidup dan perilaku menjadi aktif secara fisik. Peningkatan aktivitas fisik bagi remaja sangat penting dilakukan untuk membentuk kebiasaan olahraga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait pentingnya melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari serta meningkatkan frekuensi melakukan aktivitas fisik bagi siswa melalui kegiatan “GENERASI SMART” yaitu Gerakan Edukasi Remaja Aktif, Berprestasi, Sehat, Mandiri, dan Tangguh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 12 Bandar Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Kegiatan pengabdian mencakup melakukan kegiatan aktivitas fisik, penyuluhan, dan permainan aktivitas fisik (Exercise Motion Spinner Game/ EM-SG). Evaluasi kegiatan diberikan melalui pre-test dan post-test. Metode analisis yang digunakan dalam adalah analisis deskriptif dan analisis bivariat berupa paired sample t-test. Hasil pengabdian menunjukkan sebanyak 84% anak mengalami peningkatan pengetahuan terkait pentingnya aktivitas fisik. Hasil rata-rata skor pengetahuan siswa mengenai pentingnya aktivitas fisik sebelum dilakukan penyuluhan tergolong rendah yaitu 52.6 ± 8.1 poin. Pengetahuan siswa setelah penyuluhan mengalami peningkatan dengan skor rata-rata sebesar 67.9 ± 10.4 poin. Peningkatan pengetahuan siswa juga dapat terlihat dengan jelas pada rata-rata perubahan skor pengetahuan yang tinggi yakni 15.0 ± 10.4. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan skor pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan (p<0,05). Hal ini berarti kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pentingnya aktivitas fisik cukup berhasil.Abstract: Adolescence is an important period for physical activity, lifestyle, and behavior. Increasing physical activity is very important for teenagers. This community service activity aims to increase students' knowledge regarding the importance of performing physical activity for at least 30 minutes per day, as well as increasing the frequency of physical activity for students through the "SMART GENERATION" activity, namely, the Active, Achievement, Healthy, Independent, and Resilient Youth Education Movement. Service activities included physical activity, nutrition education, and physical activity games (Exercise Motion Spinner Game/EM-SG). Activities were evaluated through a pre-test and post-test. The analytical methods used were descriptive analysis and bivariate analysis in the form of a paired sample t-test. The results showed that 84% of children experienced increased knowledge regarding the importance of physical activity. The average score of students' knowledge regarding the importance of physical activity before counseling was low, namely 52.6 ± 8.1 points. Students' knowledge after counseling increased, with an average score of 67.9 ± 10.4 points. The increase in students' knowledge can also be clearly seen in the high average change in knowledge scores, namely 15.0 ± 10.4. The statistical test results showed that there was a significant difference in the knowledge scores before and after counseling (p<0.05). This means that community service activities regarding the importance of physical activity were successful.
PELATIHAN PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SABUN PADA KELOMPOK IBU PKK DI LAMPUNG SELATAN Ulandari, Atri Sri; Yuningrum, Hesti; Daulay, Suryani Agustina; Yunianto, Andi Eka; Astri, Desi; Riduan, Alya Izzaty
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26491

Abstract

Abstrak: Pada umumnya, pengusaha kuliner atau ibu rumah tangga menghasilkan limbah minyak goreng dari proses penggorengan, yang dikenal sebagai "minyak jelantah", yang berarti penggunaan minyak berulang kali. Banyak orang, seperti ibu rumah tangga atau pengusaha kuliner, belum menyadari dampak buruk dari mengkonsumsi minyak yang digunakan berkali-kali dan memanfaatkannya sebelum dibuang. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan tentang cara menggunakan minyak jelantah sebagai bahan utama pembuatan sabun. Responden dari kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK salah satu desa di Lampung selatan yang berjumlah 25 orang. Responden diberi pretest terlebih dahulu. Sebelum pelatihan, pretest diberikan kepada responden untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka tentang pelatihan yang akan diberikan. Setelah pelatihan, posttest diberikan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pengetahuan ibu PKK meningkat setelah pelatihan, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 8,44% dan nilai rata-rata post-test sebesar 9,08%.Abstract: In general, culinary entrepreneurs or housewives produce waste cooking oil from the frying process, known as "oil used", which means repeated use of oil. Many people, such as housewives or culinary entrepreneurs, are not yet aware of the negative impacts of repeated use of cooking oil and utilize it before throwing it away. The purpose of this service is to provide training on how to use used cooking oil as the main ingredient in making soap. A group of PKK women in Karang Anyar Village, South Lampung, held a demonstration of making soap using used cooking oil. A total of 25 people became respondents. Respondents were given a pretest first. The purpose of this service is to provide training on the use of used cooking oil as a basic ingredient for making soap. The PKK mothers' group in Karang Anyar Village, South Lampung, conducted a demonstration of making soap using used cooking oil. A total of 25 people became respondents. Before the training, a pretest was given to respondents to find out how far their knowledge was about the training that would be given. After the training, a posttest was given. The results of the descriptive analysis showed that the knowledge of PKK mothers increased after the training, with an average pre-test value of 8.44% and an average post-test value of 9.08%.
Co-Authors Ahmad Faridi Ai Mahmudatusa’adah Aisyah, Iseu Siti Akbarini, Oon Fatonah Andy Muharry Angga Hardiansyah Ardhian, David Arfah Husna Arie Nugroho, Arie Arza, Putri Aulia Asep Rusyana Asep Suryana Abdurrahmat Astri, Desi Astriani, Aveny Septi Asyifa, Mega Atri Sri Ulandari Aviaty Dwina Aulia AYU LESTARI Ayu Lestari Betaditya, Dika Budi Setiawan Bustami Bustami Chandradewi, AASP. Daulay, Suryani Agustina Dea Silvani Dian Isti Angraini DIan Siti Fatimah Diya Salsabila Dominikus Raditya Atmaka Dyah Raysa Laksitoresmi Eka Putri Rahmadhani Eliana Eliana Eliza - Sutarman Eliza Eliza Eliza Eliza Ellis Endang Nikmawati Elya, Elya Emy Yuliantini Emy Yuniantini Endang Sri Wahyuni Erna Susilowati Fadly, Dzul Fajar Ningsih, Windi Indah Faridi, Ahmad Faridi, Ahmad Fertiasari, Rini Hadibrata, Exsa Happy, Terza Aflika Hasmar Fajrina Herdiansyah, Dadang Ike Anggraeni Ikeu Tanziha Ima Karimah Ima Saphira Indri Windarti Indriyani, Reni Irma Nuraeni Iseu Siti Aisyah Ismunandar, Helmi Ismunandar Isvari, Gusti Ayu Made Prathita Juliana, Risna Junita, Dini Kamsiah Kamsiah Kosnayani, Ai Sri Krisnasary, Arie Kristiandi, Kiki Lasmono, Krisna Nurdin Lesi Oktiwanti Listyawardhani, Yana Lupiana, Mindo Made Darawati Martianto, Djarat Masriani . miratul haya Miratul Haya Miratul Haya Miratul Haya, Miratul Mubarak, Raka Anzil Muhammad Eka Asri Rizal Muttalib, Yuges Saputri Nadia Chalida Nur Neni Neni Neni, Neni Ningsih, Windi Indah Fajar Noorlatifah Noorlatifah Nur, Zuhra Tun Nurtandhee, Mutiara Pasambuna, Muksin Patrichia, Yolanda Pratiwi, Amali Rica Puji Laksmini Puspitasari, Ikha Deviyanthi Rafi Gustra Alam Rahmadi, Antun Ramadhana Komala Rauf Tamim Reni Zuraida Rian Diana Riduan, Alya Izzaty Rimbawan , Romdhona, Nur Rosyanne Kushargina Rosyanne Kushargina Roza Mulyani Rudiyanto, Waluyo Sanya Anda Lusiana Sari Khairinisa sherly sherly sherly sherly Siti Ratna Ningsih Sitti Syakira Sofyan Musyabiq Wijaya Soraya Rahmanisa Sri Anna Marliyati Sudarmi Sudarmi Suharmanto Sumarman Sumarman Sumarman Sumarman Suryana Suryana Suryana Suryana Suryana Suryana Susianti Sutrio Sutrio Sutrio Sutrio Sutrio Taufiq Firdaus Al-Ghifari Atmadja Tetty Herta Doloksaribu tri antini Tri Antini, Tri Tri Umiana Soleha Ulinnuha, Najwa Usdeka Muliani Usdeka Muliani Utama, Lalu Juntra Vira Paujiah Nuriyah Walliyana Kusumaningati Wardani, Yusrima Syamsina Wibowo, Muhammad Rafi Widya Ayu Kurnia Putri Windi Indah Fajar Ningsih Wiwi Febriani Yana Listyawardhani Yuges Saputri Muttalib Yulia Fitri Yuningrum, Hesti Zahra Tazkianisa Hadi Zuhra Tun Nur