This Author published in this journals
All Journal Al-Ulum Irfani Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Ta´dib Jurnal Studi Islam TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Journal of Islamic Education Policy Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Al-Hayat: Journal of Islamic Education Jurnal Ilmiah AL-Jauhari Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner Journal on Education AL-TANZIM : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM JURNAL ANSIRU PAI : Jurnal Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Jurnal Scientia Al-Minhaj Jurnal Pendidikan Educator : Directory of Elementary Education Journal Komitmen : Jurnal Ilmiah Manajemen Interdisciplinary Social Studies Mejuajua Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah. NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ELOQUENCE: Journal of Foreign Language Journal of Community Dedication Jurnal Al Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera Indonesian Journal of Education (INJOE) Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Journal International Journal of Teaching and Learning (INJOTEL) International Journal of Social and Education (INJOSEDU) Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) Aksi Nyata : Jurnal Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research PESHUM An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Journal of Islamic Education Management Research (JIEMER) Jurnal Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

Kesulitan Peserta Didik dalam Memanfaatkan Buku Cetak Sebagai Sumber Belajar Tajwid di SMP 1 Limboto Kabupaten Gorontalo Solong, Najamuddin Petta; Igirisa, Maria Amanda; Mustapa, Irmawati; Labaru, Sri Tiara
Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 16 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/konstruk.v16i2.3662

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada fenomena perilaku peserta didik yang kurang memanfaatkan buku cetak sebagai sumber belajar tajwid, mengakibatkan peserta didik tidak paham mengenai materi tajwid sebagai ilmu yang harus dikuasai dalam membaca kitab suci Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesulitan peserta didik dalam memanfaatkan buku cetak sebagai sumber belajar tajwid. Penggunaan buku sebagai sumber belajar ini melibatkan peserta didik dan guru dalam proses belajar tajwid, untuk memudahkan mereka dalam mengidentifikasi dan memahami tajwid. Penelitian ini dilakukan di SMP 1 Limboto, metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif dengan mengunakan desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kesulitan ini antara lain kurangnya dukungan dari lingkungan belajar, minimnya penggunaan metode pembelajaran yang efektif, rendahnya motivasi belajar siswa, dan kurangnya waktu yang dialokasikan untuk praktik. Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh guru yaitu dapat lebih memanfaatkan buku sebagai sumber belajar tajwid, kemudian di dukung dengan menerapakan metode dan media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, seperti permainan atau aplikasi yang berkaitan dengan tajwid. Kedua, peningkatan keterlibatan orang tua dan komunitas dalam proses belajar mengajar tajwid dapat diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan motivasi kepada peserta didik.
Penerapan Prinsip Pengembangan Materi PAI dalam Menciptakan Pembelajaran Efektif Ayuningsih Mokodompit; Rini Virgiani Pontoh; Geischa Cicilia Mokoagow; Najamuddin Petta Solong
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 3 (2024): July - September
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i3.169

Abstract

Penelitian tentang penerapan prinsip pengembangan materi PAI dalam menciptakan pembelajaran efektif ini bertujuan untuk menjelaskan tentang prinsip-prinsip pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Pembelajaran dalam Islam selalu memperhatikan perbedaan individu (alfarq al-fardiyyah). Bagi pendidik proses pembelajaran merupakan kewajiban yang bernilai ibadah, yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT di akhirat, sehingga dalam pelaksanaannya haruslah dengan sungguh-sungguh dalam mendidik anak-anak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prinsip pembelajaran berpusat pada siswa (student centered learning) merupakan pembelajaran yang lebih berpusat pada kebutuhan, minat, bakat dan kemampuan siswa, sehingga pembelajaran akan menjadi sangat bermakna. Dengan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa menghasilkan siswa yang berkepribadian, pintar, cerdas, aktif, mandiri, tidak bergantung pada pengajar, melainkan mampu bersaing atau berkompetisi dan memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik. Mengingat pentingnya peran guru, khususnya guru PAI dituntut untuk mengembangkan kompetensi mengajar secara komprehensif sehingga dapat berperan dan melaksanakan tugas mengajar atau proses belajar-mengajar PAI dengan efektif.
Implementasi Resolusi Konflik Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di SDN Tumokang Baru, Kecamatan Dumoga Utara Muthia Nur Kholifa; Kasim Yahiji; Najamuddin Petta Solong
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7236

Abstract

Implementasi resolusi konflik dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di lembaga pendidikan. Konflik dapat menghambat kemampuan belajar mengajar siswa, akademisi, dan dapat mengancam lingkungan belajar penting untuk mengembangkan strategi pengajaran yang efektif untuk mengatasi konflik disiplin dan meningkatkan kemampuan resolusi konflik siswa. Artikel ini membahas pengertian resolusi konflik, pengertian kedisiplinan siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa, dan resolusi konflik disiplin siswa di lembaga pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan objek kajian penelitian kepustakaan (library research) yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaan. (buku, ensiklopedi, jurnal ilmiah, koran, majalah dan dokumen). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Resolusi konflik disiplin siswa, pihak sekolah harus mempunyai komitmen yang baik. Dalam resolusi konflik disiplin siswa, guru juga memerlukan strategi baik ketika mengajar dikelas maupun di luar pembelajaran. Dan di lingkungan sekolah guru harus berpartisipasi aktif dalam penerapan disilpin, guru disekolah sebagai motivator siswa, sebagai pembimbing siswa, sebagai fasilator siswa. Selain itu, dalam resolusi konflik disiplin perlu adanya peran guru yang cenderung pada kebaikan memberi semangat siswa untuk mengikuti peraturan dan tidak melanggar peraturan tersebut. Karena disiplin adalah kunci keberhasilan siswa.   Kata kunci: implementasi resolusi konflik, kedisiplinan siswa             Abstract   Abstract: The focus of this research discusses the implementation of conflict resolution in improving student discipline in educational institutions. Disciplinary conflict in education is a problem that is often experienced in schools and educational institutions. Conflict can hinder students’ teaching and learning abilities, academics, and can threaten the learning environment. In this context, it is important to develop effective teaching strategies to resolve disciplinary conflicts and improve students’ conflict resolution abilities. This article discusses the meaning of conflict resolution, the meaning of student discipline, factors that influence student discipline, and the resolution of student disciplinary conflicts in educational institutions. The method used in this research is qualitative research with the object of library research, namely a series of research relating to library data collection methods, or the research is explored through various library information. (books, encyclopedias, scientific journals, newspapers, magazines and documents). The data collection technique used in this research is the documentation method. The results of the analysis show that in resolving student disciplinary conflicts, the school must have good commitment. In resolving student disciplinary conflicts, teachers also need strategies both when teaching in class and outside of learning. And in the school environment teachers must actively participate in the application of discipline, teachers at school as student motivators, as student mentors, as student facilitators, etc. Apart from that, in the resolution of disciplinary conflicts there needs to be a role for teachers who tend to be kind and encourage students to follow the rules and not break them. Because discipline is the key to student success. Keywords: implementation of conflict resolution, student discipline
Accreditation-Based Assistant Leadership Model and Spiritual Values in Academic Service Arten Mobonggi; Najamuddin Petta Solong; Lisdawati Muda; Muh. Hasbi; Hasyim Mahmud Wantu
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 16 No. 2 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i2.5317

Abstract

This research is important because the servant leadership model is crucial in supporting accreditation and is infused with spiritual values to optimize academic services. This research applies the accreditation-based servant leadership model and spiritual values in academic services at the IAIN Sultan Amai Gorontalo Postgraduate program. This field research uses a descriptive qualitative approach, with data collected through interviews, observations, and documentation, and then analyzed through data reduction and presentation to conclude. The study concludes that the servant leadership model can only support accreditation by applying spiritual values, especially Islamic ones, in academic services. Every academic service requires a strong spirit, which cannot be separated from spiritual values derived from the truth of revelation. Integrated work activities, serving as a means of communication and sharing program information and academic issues supported by academic information systems, are recognized as encouraging timely studies and academic achievements of students and lecturers. However, this will not be complete without spiritual values such as patience, gratitude, sincerity, humility (tawadhu), information and communication technology as God's gifts, and prayer.
Implementasi Budaya Kompetisi Melalui Pemberian Reward And Punishment Dalam Pembelajaran Najamuddin Petta Solong
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena masih terdapat guru yang kurang memberikan reward kepada peserta didik selain dengan memberikan nilai dan lebih banyak pusnishment yang tidak bersifat edukatif kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran atau kesalahan sehingga kurangnya implementasi budaya kompetisi di kalangan peserta didik. Implementasi budaya kompetisi melalui pemberian reward and punishment dalam proses pembelajaran terdapat dua hal yang berperan yaitu sumber daya manusia yang berkualitas terutama guru, dan budaya sekolah, nilai-nilai, sikap dan perilaku positif yang dikembangkan di lingkungan sekolah yang mengacu pada 4 aspek yaitu semangat kerja keras semangat berkompetisi dipadukan dengan semangat kooperasi, kebiasaan berpikiran positif atau positive mind set dan sikap sportif atau sportifitas. Implementasi budaya kompetisi melalui pemberian reward and punishment dalam pembelajaran tersebut harus didukung oleh para pengampu (stakeholder) pendidikan, terutama di sekolah. Hal tersebut dapat menjadi dasar bagi seorang guru dalam menghadapi peserta didik dalam situasi dan kondisi apapun khususnya dalam mengembangkan budaya kompetisi di kalangan peserta didik dalam proses pembelajaran. Karena secara kejiwaan pada dasarnya kenakalan peserta didik merupakan bentuk ekspresi dari keinginan mereka untuk menunjukkan eksistensi diri kepada lingkungan sekitar sehingga menimbulkan kemauan untuk berkompetisi menjadi terhambat apalagi melakukan kolaborasi dalam pembelajaran.
Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan disiplin Sholat Berjamaah Peserta Didik Nurlayla Gaib; Najamuddin Pettasolong; Satria Koni
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i2.1114

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan disiplin shalat berjamaah peserta didik di MA Al-Khairaat Kota Gorontalo, Apa saja faktor pendukung dan penghambat peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan disiplin shalat berjamaah peserta didik di MA Al-Khairaat Kota Gorontalo. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan disiplin shalat berjamaah peserta didik di MA Al-Khairaat Kota Gorontalo, Untuk mngetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatan disiplin shalat berjamaah peserta didik di MA Al-Khairaat Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini tergolong jenis kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah fenomenologis. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data dan Penarikan Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang diperoleh peran Peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan disiplin shalat berjamaah peserta didik di MA Al-Khairaat kota Gorontalo, sudah diperankan dengan baik. Hal ini dilihat dari segi peran kepala madrasah sebagai manajer seperti melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta evaluasi semuanya sudah terlaksana dengan baik. Faktor pendukung dan penghambat Peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan disiplin shalat berjamaah peserta didik di MA Al-Khairaat kota Gorontalo adalah Karena MA Al-Khairaat adalah: 1) Karena MA Al Khairaat adalah madrasah yang berbasis pondok pesantren, jadi lingkungannya baik dari pihak guru maupun sarana prasarana sangat mendukung. 2) Penghambatnya yakni: pertama, Ketika sudah bel istirahat shalat peserta didik yang tinggal di luar asrama pulang ke kos atau rumah mereka, kedua, Tidak adanya dukungan dari orang tua siswa untuk menjalankan peran sebagai pemimpin di madrasah.
Perilaku Sosial Kepala Madrasah Dalam Pelayanan Pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri I Pohuwato Nurul Khairiyah Hulawa; Najamuddin Pettasolong
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2020): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v8i2.1289

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggali perilaku sosial kepala madrasah dalam pelayanan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri I Pohuwato. Metode yang dunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perilaku sosial kepala madrasah dalam pelayanan pendidikan di MAN 1 Pohuwato ditunjukkan dalam berbagai kegiatan yang difokuskan pada dua aspek yaitu bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan madrasah dalam hal ini yaitu guru, peserta didik dan komite madrasah. Kepala madrasah berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Kepedulian kepala madrasah dalam pelayanan pendidikan terhadap masyarakat belum tampak disebabkan sulitnya menemukan fakta di lapangan.
Manajemen Pembelajaran Luring dan Daring Dalam Pencapaian Kompetensi Najamuddin Petta Solong
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 9 No 1 (2021): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v9i1.2064

Abstract

Artikel sebagai hasil penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen pembelajaran luring dan daring dalam pencapaian kompetensi dasar. Tentunya, kedua sistem pembelajaran ini, memiliki persamaan maupun berbedaan dan kelebihan dan kelemahan baik dalam proses pembelajaran maupun keefektifan yang akan dicapai, tentunya hal ini juga mengarah kepada pencapaian kompetensi dasar yang dirumuskan dalam kurikulum sesuai dengan KMA 183 Tahun 2019. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif berdasarkan fakta lapangan yaitu studi komparasi pembelajaran luring dan daring dalam pencapaian kompetensi dasar PAI. Hasil kajian dan pembahasan menunjukkan bahwa terdapat manajemen yang berbeda antara pembelajaran luring maupun luring baik dari segi, metode, media, dan proses pembelajarannya yang saling mengisi dalam pencapaian kompetensi dasar. Manajemen pembelajaran baik luring maupun daring saling mendukung dalam pencapaian kompetensi dasar sesuai kurikulum sebab masing-masing sepenuhnya belum tercapai maksimal.
Penerapan Fungsi Pemberi Pertimbangan Komite Sekolah dalam Pelaksanaan Standar Proses Pendidikan Agama Islam Najamuddin Petta Solong; Ni'ma M. Alhabsyi; Ridwan Monoarfa
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 10 No 2 (2022): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v10i2.2822

Abstract

Kajian ini bertujuan menganalisis penerapan fungsi pemberi pertimbangan Komite Sekolah dalam pelaksanaan standar proses pendidikan agama Islam di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo. Hasil temuan dalam penelitian ini membuktikan bahwa penerapan fungsi pemberi pertimbangan komite sekolah dalam pelaksanaan standar proses pembelajaran PAI di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo terlaksana secara efektif dan efisien namun belum seluruhnya. Ketua dan anggota Komite Sekolah memahami bahwa pelaksanaan pembelajaran PAI sepenuhnya adalah otoritas guru sehingga terkesan tidak boleh diintervensi oleh Komite Sekolah padahal regulasi yang mengatur hal ini justru memungkinkan dijalankannya fungsi pemberi pertimbangan. Kondisi ini bisa dipahami karena kedatangan Komite Sekolah ke sekolah bila ada masalah yang mendesak atau ada undangan dari sekolah. Selama ini tanggungjawab pelaksanaan pembelajaran PAI di sekolah sepenuhnya diserahkan kepada kepala sekolah dan guru PAI sebagai pelaksananya. Hal ini tidak terjadi bila kedatangan Komite Sekolah rutin ke sekolah. Pembuatan jadwal kunjungan setiap minggu bagi seluruh anggota Komite Sekolah bisa dilakukan, karena yang berkunjung di sekolah tidak mesti ketua Komite Sekolah.
BIAS GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM: Analisis dan Pengembangan Materi Pembelajaran Fikih di MAN 1 Kota Gorontalo Najamuddin Petta Solong; Rullyjanto Podungge
Irfani (e-Journal) Vol. 15 No. 1 (2019): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v15i1.1053

Abstract

Fokus penelitian pada analisis dan pengembangan materi pembelajaran Fikih di MAN 1 Kota Gorontalo). Hasil penelitian ini bahwa: Analisis materi pembelajaran pada buku peserta didik mata pelajaran fikih terdapat empat aspek materi terkesan bias gender pada topik wali dan saksi dalam pernikahan, peradilan dalam Islam dan akikah dari segi syarat dan jumlah yang mendominasikan laki-laki dari pada perempuan sehingga menimbulkan pemahaman keliru karena penyajian guru yang kurang tepat sehingga guru kurang mengembangkan materi melalui pemerkayaan, perluasan, dan pendalaman melalui contoh-contoh dan pandangan yang berbeda dari referensi atau informasi sebagai sumber belajar. Pengembangan materi fikih terkesan bias gender dibedakan menjadi dua bentuk yaitu: perencanaan penggunaan buku fikih dan penggunaan buku fikih dalam pembelajaran. Pengunaan buku peserta didik pada materi fikih salah satu kesulitan guru fikih adalah menyampaikan materi pelajaran dalam bahasa yang dipahami peserta didik, dan bagaimana membuat ajaran agama yang abstrak menjadi hidup dalam kekongkritan dunianya. Penyajian materi perwalian atau kesaksian pernikahan menonjolkan peran laki-laki dibandingkan dengan perempuan pada materinya.
Co-Authors Abdul Wahid Abdul Wahid Abdurrahman R Mala Adrian, Andi Ahmad Fakhrurrazi Mohammed Zabidi Al- Amin Al-Amin Al-Amin Alim Hardiansyah Ana Mariana, Ana Apriliyanus Rakhmadi Pratama Apris A. Tilome Arkam Lahiya Arkam Lahiya Arten Mobonggi Arten Mobonggi Ayuningsih Mokodompit Bambang Irawan Dadang Muhammad Hasyim Danial, Moh Ramli Datunsolang, Rinaldi Dessy Putri Wahyuningtyas Dharma Lauma Didik Supriyanto, Didik Eka Selvi Handayani Elvia Safia Enos Lolang Euis Kusumarini Fadli Firdaus Firman Aziz Fitro, Muh Hidayat Gamar, Nur Geischa Cicilia Mokoagow Hasan, Moh Rizky Hasani, Dewi Nursafitri S Hasyim Haddade Hasyim Mahmud Wantu Hendrajaya - Herman Elfridus Seran Holdin Sagita Hulinggi, Maryam Ibnu Rawandhy N. Hula Igirisa, Maria Amanda Ihyauddin Jazimi Ismail Busa Jhon Hericson Purba Jihan Jihan Jihan Jihan Kasim Yahiji Kurdi, Muqarramah Sulaiman Kusmawaty Matara Labaru, Sri Tiara Laknasa, Nur Atika Lilik Sulistyo Lisdawati Muda Lisdawati Muda Loso Judijanto Luki Husin M. Alhabsyi, Ni’ma Makalalag, Wilsahri Prasetya Mala, Abdurrahman Manahung, Muh. Ramoend Maneku, Hasnita Marlina Siregar Mas'ud Muhammadiah Masruri Masruri Maulana, Tri Setiawati Merdi F. Mamonto Miftahul Huda Mobonggi, Arten Moh. Imron Rosidi Moh. Zulkifli Paputungan Mohammad Ahmad Bani Amer Mokoagow, Geischa Cicilia Mokodenseho, Sabil Mokodompit, Ayuningsih Muh Arif Muh Idris, Muh Muh. Arif Muh. Arif Muh. Hasbi Muh. Hasbi Muh. Natsir Mahmud Muh. Ramoen Manahung Muhammad Amin Muhammad Arif Muhammad Nuriman Munirah Munirah Musbatul Mardiyah Mustapa, Irmawati Muthia Nur Kholifa Ni'ma M. Alhabsyi Ni’ma M Alhabsyi Novia Nelza Nur Gamar Nurbayani Nurbayani Nurlayla Gaib Nurmadina HS Nurmaningsih Mile Nurul Khairiyah Hulawa Pandu Perdana Putra Pensed, Fitri Pontoh, Rini Virgiani Puspita, Kori Ramoend Manahung Rauf, Patma Ridwan Monoarfa Rinaldi Datunsolang Rini Virgiani Pontoh Roby Ahada Roy Hasiru Rullyjanto Podungge Rumondor, Prasetio Sabil Mokodenseho Sabil Mokodenseho Safia, Elvia Sarton Abdullah Satria Koni Satryo Sasono Setyaningsih , Agustina Siti Asiah Siti Rohmah Siti Rohmah Solissa, Everhard Markiano St Rahmah Sukamto Sukamto Syamsuddin Syarifuddin Thityn Ayu Nengrum Tobuto, Nur Atika Tonji, Nasrulah Ridwan Wantu, Hasyim Mahmud Wijayanti, Lumastari Ajeng Yance Manoppo Yuarini Wahyu Pertiwi Yuslin Kasan Zakaria, Nanang