Articles
Analisis Cerita Fabel Si Kancil Yang Cerdik Sebagai Bahan Ajar Senam Fantasi Sekolah Dasar
Rezaningrum Rezaningrum;
Seni Apriliya;
Lutfi Nur
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 4 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (561.153 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i4.41878
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur gerak dasar lokomotor, gerak dasar non lokomotor dan gerak dasar manipulative sebagai bahan ajar senam fantasi Pada Buku Cerita Fabel Si Kancil Yang Cerdik Karya Gibran Ar-Rosyid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis konten. Sumber data dari penelitian ini yaitu 23 cerita fabel dalam Buku Cerita Fabel Si Kancil Yang Cerdik Karya Gibran Ar-Rosyid. Analisis dilakukan bedasarkan teori unsur gerak dasar meliputi unsur gerak dasar lokomotor, gerak dasar non lokomotor dan gerak dasar manipulative. Hasil penelitian menunjukan bahwa buku cerita fabel si kancil yang cerdik memiliki unsur gerak dasar yang cukup lengkap. Gerak dasar lokomotor yang ditemukan pada buku tersebut terdapat 177 unsur gerak dasar. Gerak dasar non lokomotor pada buku tersebut ditemukan 5 unsur gerak dasar dan gerak dasar manipulative pada buku tersebut ditemukan 19 unsur gerak dasar dengan total 201 unsur gerak dasar yang ditemukan. terdapat 3 cerita dengan unsur gerak dasar lengkap yaitu gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulative, 2 cerita dengan unsur gerak dasar lokomotor dan non lokomotor, 8 cerita dengan unsur gerak dasar lokomotor dan manipulative, dan 23 cerita dengan unsur gerak dasar lokomotor. Cerita dapat mudah dipahami dan tidak ada kata atau kalimat yang multi tafsir. Hal ini dapat menjadi acuan bagi para guru khususnya guru Sekolah Dasar untuk menjadikan Buku Cerita Fabel Si Kancil Yang Cerdik Sebagai bahan ajar senam fantasi kelas rendah. Hal ini dapat memudahkan guru dalam memberikan pelajaran terhadap siswa dengan menggunakan bahan ajar senam fantasi.
Buku Cerita Anak berbasis Kearifan Lokal Kelom Geulis Tasikmalaya untuk Siswa Sekolah Dasar
Temmy Renaldi Setia Bakti;
Seni Apriliya;
Syarip Hidayat
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (491.223 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i1.7329
Pendidikan di sekolah dasar, sudah seharusnya memuat aspek yang relevan dengan pendidikan. Termasuk sastra berupa cerita anak yang bersifat mendidik. Cerita anak yang mendidik lebih dikenal dengan sastra didaktis. Idealnya cerita anak yang relevan untuk jenjang Sekolah Dasar harus berdasarkan pada kurikulum. Dalam Kurikulum2013 (revisi) buku cerita anak harus relevan dengan tujuan pendidikan dan konteks budaya. Namun faktanya hasil dari studi pendahuluan menunjukan bahwa tidak ada bahan bacaan cerita anak yang mengandung konteks budaya seperti kearifan lokal Tasikmalaya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian pengembangan yang menghasilkan produk berupa buku cerita anak berbasis kearifan lokal kelom geulis Tasikmalaya dengan menggunakan metode penelitian educational design research model reeves. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV yang berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, angket, observasi, studi literatur, dan forum group discussion. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Rancangan produk dinyatakan layak setelah diujicoba berdasarkan hasil validasi ahli. Kegiatan uji coba dilakukan sebanyak dua kali di sekolah yang berbeda. Uji coba yang pertama dilakukan di SDN 1 Gunungpereng dan uji coba dua di SDN Urug 1. Hasil uji coba menunjukan bahwa buku cerita anak berbasis kearifan lokal yang dikembangkan telah baik dan dapat menjadi solusi bagi guru dalam pemilihan bahan ajar. Produk akhir berupa buku cerita anak berbasis kearifan lokal kelom geulis Tasikmalaya untuk siswa Sekolah Dasar, dengan judul “Tiga Sekawan dan Kelom Geulis.”
Pengembangan Soal pada Pembelajaran Penulisan Huruf Kapital dalam Teks Cerita Pendek
Wili Karlina Ruhyati;
Seni Apriliya;
E Kosasih
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (447.045 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.13143
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, yang menunjukkan bahwa perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital kebanyakan sama, yaitu berupa menyalin kalimat dengan menggunakan penulisan huruf kapital yang benar. Perangkat penilaian tersebut memiliki kelemahan bagi siswa yang belum bisa menulis, karena tidak akan dapat menggambarkan pemahamannya. Maka penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan perangkat penilaian pada pembelajaran huruf kapital yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital dalam teks cerita pendek. Penelitian ini menggunakan metode EDR (Educational Design Research) model Reeves. Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan diantaranya identifikasi dan analisis masalah, pengembangan prototipe, uji coba dan implementasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, studi dokumentasi, angket dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Produk yang sudah dirancang kemudian divalidasi oleh para ahli. Rancangan produk yang dinyatakan layak oleh ahli diujicobakan di SDN 2 Dangiang untuk selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Produk yang telah melewati tahap seleksi diujicoba kembali di SDN Cibeureum untuk mengetahui respons siswa terhadap produk. Peneliti juga melakukan uji respons dengan guru melalui wawancara. Hasil uji coba kedua dan wawancara dengan guru menunjukkan bahwa perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital yang dikembangkan telah baik dan dapat menjadi solusi bagi guru dalam pemilihan perangkat penilaian. Jadi produk akhir dalam penelitian ini yaitu perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital dalam teks cerita pendek berupa soal pilihan ganda dan menyalin teks cerita pendek.
Media Mock-Up Pada Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor Learning di Sekolah Dasar
Inna Meilinda;
Ghullam Hamdu;
Seni Apriliya
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (458.483 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i2.7319
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pemahaman belajar secara utuh. Pengunaan media dapat menjadi faktor untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tematik sebagai penyampai materi pelajaran. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang difokuskan pada pengembangan media mock-up untuk pembelajaran tematik berbasis outdoor learning di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan karena terbatasnya media untuk pembelajaran tematik di sekolah dasar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media pada pembelajaran tematik di SD, mendeskripsikan rancangan media mock-up, mendeskripsikan kelayakan dan uji coba berulang terhadap media mock-up dan mendeskripsikan produk akhir mock-up. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode penelitian Design-Based Research model Reeves. Penelitian ini melibatkan guru dan siswa kelas IV SD sebagai subjek penelitian. Dari hasil wawancara di lima sekolah yang telah menggunakan kurikulum tematik yaitu SDN Angkasa, SDN 1 Bojong, SDN 2 Cibeureum, SDN Sukamulya dan SDN Rancabendem diketahui bahwa selama pembelajaran tematik: metode ceramah masih dominan, pembelajaran dengan menggunakan media belum komprehensip dan ketersediaan media pembelajaran tematik di sekolah belum memadai. Rancangan pengembangan media adalah media tiga dimensi jenis mock-up dilakukan mengikuti tahapan ASSURE. Media dinyatakan layak melalui validasi ahli untuk selanjutnya diujicobakan di dua SD yaitu SDN Sukamulya dan SDN Rancabnedem. Dari kedua uji coba diperoleh saran positif dan negatif sebagai refleksi media. Produk akhir berupa media pembelajaran mock-up tema selalu berhemat energi dengan subtema manfaat energi untuk kelas IV Sekolah Dasar yang dilengkapi dengan buku panduan penggunaan.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PETA
Ayi Badruzaman;
Sadjaruddin Nurdin;
Seni Apriliya
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2015): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (788.15 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v2i1.5794
Permasalahan yang peneliti temukan adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS materi peta. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menerapkan penggunaan media visual pada pembelajaran IPS pada materi peta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media visual terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS materi peta. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Karangsambung Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretes-posttes design. Subyek penelitian ini adalah 32 siswa kelas IV, yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Pengumpulan data melalui nilai pretes dan postes peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota dana provinsi) dengan menggunakan skala sederhana. Tes yang diberikan terdiri dari 15 soal bentuk pilihan ganda. Untuk pengujian sampel digunakan uji normalitas dan uji hipotesis dengan uji-t. Setelah dilakukan penelitian maka didapatlah temuan dari analisis dan pengolahan data. Temuan tersebut menyatakan bahwa postes medapatkan kenaikan rata-rata yang tinggi daripada nilai pretes. Kenaikan rata-rata nilai pretes dan postes cukup signifikan dari 1373.33 menjadi 2746.67. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya perbedaan rata-rata data hasil belajar siswa dari yang menggunakan media visual dengan yang tidak menggunakan media visual.
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
Robi Kuswara;
Dian Indihadi;
Seni Apriliya
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2014): Pedadidaktika
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (395.053 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v1i1.4696
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis ilokusi beserta jenis kalimat dalam tindak tutur guru dan respons (perlokusi) beserta jenis kalimat dalam tuturan siswa terhadap tindak tutur ilokusi guru dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas V SD Negeri 1 Panumbangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah HP Nokia 5800 Express Music, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Hasil penelitian ini ditemukan jenis Ilokusi Asertif, Direktif, Komisif, dan Ekspresif dengan kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif dalam tindak tutur guru. Ditemukan juga respons siswa meliputi respons nonverbal dan verbal dengan jenis kalimat Deklaratif dan Interogatif dalam tuturan siswa.
Buku Cerita Anak Tentang Makanan Tradisional Nasi Tutug Oncom Khas Tasikmalaya Untuk Siswa Sekolah Dasar
Anggie Lestari;
Hodidjah Hodidjah;
Seni Apriliya
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 1 (2019): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (437.596 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v6i1.13205
Tasikmalaya merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki berbagai macam kebudayaan. Keanekaragaman kebudayaan dapat menjadi ciri khas suatu daerah, yakni makanan tradisional salah satunya nasi tutug oncom. Berdasarkan survey, pengetahuan anak-anak tentang makanan nasi tutug oncom lebih rendah dibandingkan dengan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat umum. Pada usia sekolah dasar pemberian pengetahuan terutama yang berkaitan dengan budaya kehidupan di sekitarnya, akan lebih mudah jika diterapkan melalui cerita anak. Cerita anak yang relevan untuk siswa Sekolah Dasar harus berdasarkan pada kurikulum. Kurikulum 2013 (revisi) buku cerita anak harus relevan dengan tujuan pendidikan dan konteks budaya. Namun faktanya hasil studi pendahuluan menunjukan bahwa tidak ada bahan bacaan cerita anak yang mengandung konteks makanan tradisional khas Tasikmalaya. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan pengembangan yang menghasilkan produk berupa buku cerita anak tentang makanan tradisional nasi tutug oncom khas Tasikmalaya dengan menggunakan metode penelitian educational design research model reeves. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Produk awal dinyatakan layak setelah diujicoba berdasarkan hasil validasi ahli. Uji coba dilakukan di SDN 1 Nagarasari. Hasil uji coba menunjukan bahwa buku cerita anak tentang makanan tradisional khas Tasikmalaya yang dikembangkan telah baik dan dapat menjadi alternatif solusi bagi guru dalam pemilihan bahan bacaan. Produk akhir berupa buku cerita anak tentang makanan tradisional nasi tutug oncom khas Tasikmalaya untuk siswa Sekolah Dasar, dengan judul “Harta Karun Tutug Oncom.”
Lembar Kerja Peserta Didik Menulis Puisi Berbasis Live Worksheet
Dea Sukmawati;
Seni Apriliya;
Ahmad Mulyadiprana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 3 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1031.889 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i3.39233
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan lembar kerja peserta didik sebagai penunjang proses pembelajaran materi menulis puisi di kelas IV SD yang lebih menarik. Lembar kerja peserta didik yang dikembangkan peneliti berbasis live worksheet. LKPD berbasis live worksheet dapat menyajikan pembelajaran yang interaktif dan bermakna. Metode dalam penelitian ini adalah Educational Design Research (EDR) model Mc Kenney Reavers (2012) dan dilakukan melalui beberapa tahapan. Dimulai dari analisis dan eksplorasi, proses desain dan konstruksi LKPD menulis puisi berbasis live worksheet yang akan dikembangkan, serta tahapan evaluasi dan refleksi perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Lokasi penelitian ini di SD Negeri 2 Kertaraharja Kabupaten Ciamis, dan melibatkan peserta didik kelas IV SD. Hasil dari penelitian ini berupa produk lembar kerja peserta didik sebagai perangkat pembelajaran di sekolah dasar. Lembar kerja peserta didik berbasis live worksheet memiliki tampilan yang lebih menarik dan interaktif dari lembar kerja peserta didik biasanya. Visibilitas untuk membuat LKPD berbasis live worksheet meliputi draop drown, insert link, listening pilihan ganda, video pembelajaran dan lain-lain. Dengan demikian, lembar kerja berbasis live worksheet di kelas IV SD layak diujicobakan sebagai salah satu perangkat pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran materi menulis puisi.