Salah satu kriteria utama dalam layanan kesehatan adalah kualitas pelayanan. Suatu layanan dianggap berkualitas jika mampu memuaskan pasien. Tingkat kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan mencakup berbagai aspek, salah satunya adalah komunikasi yang efektif antara tenaga kesehatan, termasuk bidan, dan pasien. Ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan tidak hanya terfokus pada pengobatan medis, tetapi juga harus memperhatikan aspek komunikasi, yang sangat penting dan bermanfaat bagi pasien (Resnani, 2022). Komunikasi yang efektif antara bidan dan ibu yang sedang hamil berpengaruh besar terhadap kepuasan ibu saat melahirkan dalam menerima layanan dari bidan, sehingga dapat terjalin rasa saling percaya antara keduanya. Ini bisa dicapai dengan cara setelah melakukan perawatan kehamilan, bidan harus mendengarkan dengan seksama jika ada keluhan dari pasien dan menjawab dengan baik jika ada pertanyaan (Saefudin, 2020). Tim pendamping keluarga merupakan sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari Bidan, Kader TP PKK dan Kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan tentang pentingnya komunikasi teraupetik kepada ibu bersalin agar ibu yang melakukan persalinan di Puskesmas Kabupaten Karo merasa puas dengan pelayanan asuhan kebidanan yang diberikan oleh Petugas Kesehatan terutama Bidan. Pendampingan Komunikasi Teraupetik ini penting agar dapat memahami kondisi pasien yang dapat mempercepat kesembuhan pasien. Komunikasi sangat bermakna karena menjadi salah satu metode dalam melakukan implementasi tindakan asuhan kebidanan dan pengobatan. Komunikasi teraupetik ini memerlukan kemampuan dan keterampilan khusus serta kepedulian sosial yang mencakup keterampilan intelektual, teknikal dan interpersonal, karena komunikasi antara pasien dan profesi kesehatan merupakan bagian utama dalam pelayanan kesehatan.