Claim Missing Document
Check
Articles

Optimalisasi Usaha Mikro Di Kecamatan Biringkanaya Muh Dwi Julianggara; Idris Parakkasi; Sirajuddin
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 3 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v3i3.42919

Abstract

ABSTRAK- Usaha Mikro merupakan unit usaha produktif yang dijalankan perorangan atau bersama perusahaan. Banyak dari pelaku usaha kontainer food and drink belum memahami cara mengelola usahanya agar dapat berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana cara mengoptimalkan usaha mikro keluarga di Kecamatan Biringkanya Kota Makassar dan apakah dengan penerapan prinsip ekonomi islam pada suatu usaha kontainer akan memajukan usaha tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian fenomenologi. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber utama. Adapun data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan banyak pelaku usaha kontainer memulai usahanya 4 tahun adapun masalah yang dihadapi pelaku usaha kontainer dalam memulai, dari beberapa pelaku usaha kontainer food stall sudah melakukan teknik pemasaran secara online dan hal ini memperjelas perbedaan penghasilan ketika berjualan online dan ofline dalam pemberian servise ke konsumen ada beberapa pelaku usaha telah menyediakan musik untuk menemani ketika menunggu pesanan dalam berjualan juga beberapa pelaku usaha kontainer food stall menerapkan prinsip ekonomi islam.
Strategi Pemasaran Pada Pedagang Teripang Di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar Wildana; Sirajuddin; Muslihati
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v4i1.45213

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi Pemasaran Pada Pedagang Teripang Di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian fenomenologi. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang di peroleh langsung dari sumber utama. Adapun data yang di peroleh melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pendistribusian yang dilakukan oleh para pedagang teripang berfokus pada kualitas barang, jika proses pengeleloaan teripang di lakukan degan baik maka pedagang teripang juga akan mendapatkan keuntungan yang tinggi. Penerepan akad kerjasama yang di lakukan antara pedagang teripang dengan nelayang sudah sesuai dengan penerapan etika bisnis dalam ekonomi islam yaitu tidak melakukan penipuan, kecurangan, sumpah palsu, riba, menyuap dan perbuatan batil lainnya, pedagang teripang telah menerapkan nilai-nilai etika islam yaitu keseimbangan serta tanggung jawab di dalam dunia bisnis, Pedangan dan nelayan di Pulau Barrang Lompo juga telah menerepakan sikap kejujuran, tablig dan amanah dalam akad kerjasamanya.
PKM Terintegrasi MBKM Kolaborasi Nasional; “Melalui Pemasaran Sosial Cegah Stunting Menuju Generasi Emas” di Posyandu Bogenville Puskesmas Paccerakang, Kota Makassar Salma, Wa Ode; Sirajuddin; Manjilala; Fanny, DCN, M.Kes, Lydia; Hasan, Nurmawati
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i2.91

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terintegrasi dengan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga selain tenaga pengajar, mahasiswa juga aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian ini sebagai upaya pencegahan stunting menuju generasi emas. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan komunitas yang terlibat dalam pencegahan stunting dan mengsosialisasikan MP-ASI Produk Formula Bubur Protein Tinggi untuk anak usia 7-11 bulan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan pemasaran pencegahan berbasis masyarakat dan bekerja sama dengan masyarakat setempat sebagai mitra untuk mengembangkan serangkaian intervensi perubahan perilaku guna meningkatkan pengetahuan di masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Tempat pelaksanaan kegiatan ini di Posyandu Bogenville, di Wilayah Kerja Puskesmas Paccerakkang. Responden adalah ibu balita sebanyak 34 orang, staff puskesmas 5 orang dan kader sebanyak 4 orang dan 7 orang mahasiwa Jurusan gizi Poltekkes Makassar Kemenkes. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan responden setelah di beri edukasi gizi dan diperlihatkan isi media Benner (PostTest), ada peningkatan pengetahuan komunitas yang terlibat dalam pencegahan stunting dari 78% menjadi 94 %. Dapat disimpulkan; Pengunaan media Benner dan penyebaran informasi melalui edukasi gizi tentang MP-ASI Bubur Protein Tinggi berbahan dasar pangan lokal (Produk BuProt) merupakan salah satu bentuk pemasaran social pencegahan stunting, yang dinilai cukup efektif, sederhana dan cost-effective.
Incidence of Stunting: Early and Exclusive Breastfeeding in Two-Year-Old Children Hartono, Rudy; Yuridesi Nurani Putri; Sunarto; Sirajuddin; Amir, Aswita; Muhammad Ikhtiar; Horax, Ronny
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 7 No 3 (July 2024)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.v7i2.1322

Abstract

The condition of toddlers having less length or height based on age as a result of factors such as socio-economic conditions, maternal nutrition during pregnancy, and lack of nutritional intake in the first 1000 days of life is called stunting. Nutritional intake factors include failure to initiate breastfeeding, failure to provide exclusive breast milk, and the early weaning process. The research aims to determine the relationship between a history of early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding with the incidence of stunting in children under two years aged 6-24 months. The research was conducted in the work area of ​​the Lere Community Health Center, Palu City. This type of research is observation with a case-control approach with chi-square analysis. The sample in this study was 19 stunted and 38 under two years old who were not stunted. Data is presented in table form accompanied by a narrative. The results of the research showed that from 57 samples, the percentage of stunting was 33.3%, those under two years old who received early initiation of breastfeeding was 47.4%, and those who received exclusive breast milk were 56.1%. The statistical test results show a significant relationship between a history of early and exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged 6-24 months (p < 0.05) with an OR of 9.143 and 6.873, respectively. It is recommended that pregnant women initiate early breastfeeding immediately after giving birth and commit to providing exclusive breastfeeding to maintain the child's growth and development.
Peningkatan Literasi melalui Edukasi Gizi Ibu Hamil di Posyandu dan Kunjungan Rumah Sirajuddin; Tamrin, Abdullah; Nursalim; Hasan, EDI
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i2.98

Abstract

Literasi gizi adalah jalan terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, termasuk pengetahuan dan keterampilan ibu hamil, khususnya pada kemampuan untuk mematuhi anjuran pemeliharaan kesehatan selama kehamilan. Hasil studi diketahui bahwa literagi gizi ibu hamil mempu mencegah bayi lahir stunting.  Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan literasgi gizi ibu hamil dan yang berdampak signifikan pada peningkatan berat badan selama kehamilan. Metode, lokasi pengabdian adalah di 30 Kelurahan di Kota Makassar, pada Juli-Oktober 2024. Dilakukan dengan dua cara yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil di Posyandu dilanjutkan dengan kunjungan rumah. Hasil diketahui bahwa karakteristik ibu hamil umumnya sebagai ibu rumah tangga (81,85), Kepala kelurga sebagai buruh sopir (69,7%), meskipun pendidikan umumnya universitas 74,2%. Kenaikan berat badan selama kehamilan rata rata 4,64±6,75 kg. Status literasi gizi diawal sub optimal dan tetap sub optimal diakhir adalah 3%. Sedangkan status sub optimal diawal berubah menjadi optimal diakhir adalah sebanyak 36%. Demikian juga diawal optimal da tetap optimal diakhir adalah 57,5%. Status Kenaikan Berat badan kehamilan adekuat sebanyak 93,9%. Pengabdian masyarakat peningkatan literasi melalui edukasi gizi ibu hamil di Posyandu dan Kunjungan rumah, mampu meningkatkan status literasi gizi optimal dan kenaikan berat badan selama kehamilan yang adekuat.
Profit Sharing System between Punggawa Mappalele, Punggawa Posasiq, and Sawi in fishing activities in Pambusuang Village, Balanipa District, Polewali Mandar Regency Muhammad Alwi; Muhammad Adam; Sirajuddin; Firman Saputra Jusri
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam The 2nd International Collaboration Conference on Islamic Economics (ICCEIS) 2024 “Global Innovati
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v1i1.54575

Abstract

The activity of fishing for the Mandar community is a tradition of their ancestors who were famous as accomplished sailors. The aim of this research is to analyze the system and mechanism of profit sharing agreements between punggawa pappalele, punggawa posasiq and sawi in fishing activities in Pambusuang Village, Balanipa District, Polewali Mandar Regency. The method used in this research is a qualitative descriptive method. Data was obtained through observation, interviews and documentation. Data processing is carried out through the process of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research reveal that the cooperation agreement between punggawa pappalele, punggawa posasiq, and sawi in Pambusuang Village has been practiced for a long time in accordance with tradition and religion. This contract is a profit sharing agreement that applies in general and has been passed down from generation to generation, so that it has become a custom or unwritten agreement among the Pambusuang fishing community. There are differences in the distribution of ratios for fish catches, this depends on the method, method or equipment used to catch fish.
Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Mekanisme Penghimpunan dan Pengelolaan Zakat di Kelurahan Tolo Barat Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto Sebrina; Irda Husnul Kotimah; Sirajuddin
ORGANIZE: Journal of Economics, Management and Finance Vol. 2 No. 1 (2023): Economic Transformation and Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/organize.v2i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan mekanisme pengawasan penghimpunan zakat di Kelurahan Tolo Barat Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto, mengetahui perbedaan antara realisasi penerimaan zakat dan potensi zakat itu sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengumpukan data sekunder dari berbagai sumber dan hasil wawancara ke beberapa informan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kemungkinan besar masyarakat lebih memilih untuk menyalurkan zakatnya langsung kepada muzakki atau di mesjid, dikarnakan tingkat pemahamannya yang minim terkait zakat apalagi sebagian besar masyarakat hanya mengetahui keberadaan zakat fitrah saja sedangkan zakat lainnya tidak mengetahui akan hal itu. Terkait mekanisme pengawasan zakat terdiri dari pengawasan internal dan eksternal, dimana pengawasan ekternal tidak berjalan begitu baik karna kurangnya masyarakat membayar zakat maal (harta) di KUA.
Early Islamic Economics: A Review of the Practices and Policies of the Prophet Muhammad and Khulafaurrasyidin Rosmah; Sirajuddin; Sudirman
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 5 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1384

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menelusuri ekonomi Islam pada masa Nabi dan Khulafaurrasyidin. Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berlandaskan pada nilai-nilai ajaran Islam yang bersumber pada Al Qur'an dan Hadist. Sistem Ekonomi Islam bertujuan untuk membumikan syariat Islam dalam sistem keuangan suatu negara secara kaffah dan dapat mensejahterakan masyarakat secara umum. Nabi Muhammad sebagai panutan seluruh umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan telah mentransformasikan sistem ekonomi untuk membawa kemaslahatan bagi seluruh manusia. Pada masa pemerintahannya, Nabi Muhammad Saw sebagai pemimpin dan utusan Allah Swt telah mengubah sistem ekonomi dan keuangan Negara dengan ketentuan-ketentuan yang ada dalam Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Saw. Setelah Rasulullah Saw wafat, kepemimpinan beliau dilanjutkan oleh para sahabatnya yang biasa disebut Khulafaurrasyidin ada empat periode kepemimpinan yaitu, kepemimpinan Abu Bakar Ashidiq, Umar bin Al-Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Kebijakan fiskal pada masa Khulafaurrasyidin tidak mengalami perubahan yang signifikan karena para khalifah meneruskan apa yang telah dirintis dan dijunjung tinggi oleh Rasulullah dalam mengatur perekonomian negara. This article aims to trace Islamic economics during the time of the Prophet and Khulafaurrasyidin. Islamic economics is an economic system based on the values of Islamic teachings sourced from the Qur'an and Hadith. The Islamic Economic System aims to ground Islamic sharia in the financial system of a country in a kaffah manner and can prosper the community in general. The Prophet Muhammad as a role model for all mankind in various aspects of life has transformed the economic system to bring benefits to all humans. During his reign, the Prophet Muhammad served as the leader and messenger of Allah and then changed the State's economic and financial system by the provisions of the Qur'an and the Sunnah of the Prophet (saw). After the Prophet Saw died, his leadership was continued by his companions commonly called Khulafaurrasyidin there were four periods of leadership, namely, the leadership of Abu Bakr Ashidiq, Umar ibn Al-Khattab, Usman ibn Affan, and Ali ibn Abi Talib. Fiscal policy during the Khulafaurrasyidin period did not experience significant changes because the caliphs continued what had been pioneered and upheld by the Prophet (saw) in regulating the country's economy.
Anregurutta H. Abdul Malik Muhammad's Approach to Da'wah Communication to Socio-Religious Change in Belawa Society Sirajuddin; A Nurkidam; Ramli; Abd. Rahim Arsyad; Muhammad Qadaruddin
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This thesis examines the approach to Islamic communication (da'wah) of Anregurutta H. Abdul Malik Muhammad and its impact on the socio-religious changes in the Belawa community. This study aims to understand Anregurutta's communication and da'wah approach, identify the media used for da'wah, and analyze the socio-religious changes that occurred in the Belawa community. This research employs a qualitative method with data collection techniques through in-depth interviews with informants selected using purposive sampling. The data obtained is analyzed thematically to identify relevant patterns and meanings. The results of the study indicate that Anregurutta H. Abdul Malik Muhammad's approach to Islamic communication emphasizes the principles of Sipakainge (mutual reminding/advising), Siammasei (mutual affection), and Ade Tongang (truthful speech), along with a friendly, easily understood, and persuasive communication style. The media used for da'wah include the Darussalam Mosque, the Madrasah Arabiyah Islamiyah (Islamic Arabic School), and Safari Dakwah (itinerant preaching). The impact of this approach is evident in the socio-religious changes in the Belawa community, particularly in terms of the transformation of religious values, shifts in patterns of socio-religious interaction, socio-religious life, and the strengthening of religious practices.    
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM PADA MASA DAULAH UMAYYAH DI ANDALUSIA Saputri, Jesika; St. Harbiah; Sirajuddin
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Oktober 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.vi.48428

Abstract

Abstrak Penelitian ini menjelaskan prinsip-prinsip dan konsep-konsep teori ekonomi Islam saat era pemerintahan Dinasti Umayyah di Andalusia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan penelitian kepustakaan sebagai sarana utama pengumpulan data. Informasi diperoleh dengan menelusuri pustaka dari berbagai sumber, seperti buku serta jurnal-jurnal yang memiliki kesamaan terkait dengan tema pembahasan. Hasil penelitian ini ialah dinasti Daulah Umayyah selama berdiri, memiliki 16 orang khalifah selama masa kejayaannya. Namun banyak mengalami kemajuan terutama ketika pada masa empat khalifah diantaranya, Abdurrahman I, Abdurrahman III, al- Hakam II dan al-Hajib al-Mansur billa atau Muhammad II. Disamping keempat khalaifah tersebut, terdapat pula beberapa tokoh yang terkenal dengan pemikiran ekonominya, diantanya ialah Ibn Hazm, Ibn Thufail, Ibn Rusydi, Imam Shatibi dan Ibn Khladun, kelima tokoh ini turut andil dalam menuangkan pemikiran ekonominya pada masa Daulah umayyah di Andalusia. Kata Kunci: Andalusia, Daulah Umayyah, Pemikiran Ekonomi Islam Abstract This research explains the principles and concepts of Islamic economic theory during the reign of the Umayyad Dynasty in Andalusia. The study employs a descriptive qualitative research methodology, primarily gathering data through library research. We obtain information by tracing literature from various sources, such as books and journals, that share similarities with the discussion theme. The result of this research is that the Umayyad dynasty, during its establishment, had 16 caliphs during its heyday. However, significant progress was made, particularly under the leadership of four caliphs: Abdurrahman I, Abdurrahman III, al-Hakam II, and al-Hajib al-Mansur Billa, also known as Muhammad II. In addition to the four caliphs, there are several notable figures known for their economic thought, including Ibn Hazm, Ibn Thufail, Ibn Rusydi, Imam Shatibi, and Ibn Khladun. These five figures made significant contributions to the development of economic thought during the Umayyad Daulah in Andalusia. Keywords: Andalusia, Islamic Economic Thought, Umayyad Daula
Co-Authors , Elfitra Desy Surya A Nurkidam A Syatir Sofyan Abd. Rahim Arsyad Abdul Hadi Abdul Halik Abdul Syukur Adam Djordan Adam Ainun Jariah Akib, Irwan Alma Amiruddin Andi Darmawansyah Sayuti Anwar, Nurfiah Aprilia Edy Setiowati, My Ariesta Arilangga, Alvin Aswita Amir Ayu Yadnya sari Dewi Utami Pidada, Ida Dariansyah, Ahmad DEWI ANGGRAINI Dewi Komala Sari Dewi Pramita Dian Trianita Lestari Fahlevi Royanow, Achlan Fanny, DCN, M.Kes, Lydia Fauziah, Nabilla Febrianty, Hermin Ferianti Ririn Filip Jaya Saputra Firda, Firda Chairani Salsa Fadiah Firman Firman Saputra Jusri GS , Achmad Daengs Hartono, Rudy Hasan, Edi Hasan, Nurmawati Hikmah Fajriah, Nurul Hizmi, Surayyal Horax, Ronny Husniati, Andi Idris Parakkasi Iqra, Muhammad Irda Husnul Kotimah Ismail Jalili Jumraidin Karim, Nurlaila Khairiah Khairiah Komang Mahawira Lydia Fanny M. Najib Husain Manjilala Marsav Rinaldi Marwana Masduki Masduki Ahmad Meiska Fardani Miftahul Jannah Muh. Fadly Syam Muh.Amin Muhammad Adam Muhammad Alwi Muhammad Arfandi Pama Muhammad Azhar Amirullah Muhammad Hamsah Muhammad Harismansyah Putra Arifin Muhammad Ikhtiar Muhammad Nurdin Jamil Muhammad Qadaruddin Muh Dwi Julianggara Muin, Rahmawati Mukhlis Mukhtar Lutfi Muslihati Muslimin Kara Mustafa Nuratika Nurchamidah Nursalim Nuruliman, Mustakim Parakkasi, Idris Pattaray, Anas Rahman Ambo Masse Ramli Raodah, Fujiana Ratmaja, Lalu Rina Rosia Risaldi Rismah Rosmah Rugaiyah Rumba S, Zul Ikram Safei, Zul Ikram Sandoval, Marcos R. B. Saputri, Jesika Sebrina Shapniar Sholahuddin Al-Fatih Siti Nurjannah St. Harbiah Sudirman Sulystiani, Fida Sunarti SUNARTO Supardi Suryadi Syaharuddin Syaharuddin Syamsuddin, Agustan Tabran, Muhammad Tabran TAMRIN ABDULLAH Vera Mandailina Wa Ode Salma Wahdaniah Wahim, Isdar Wahyuddin WAHYUDI Wardy Putra, Trisno Wildana Wira Audya Iriani Wisnu Dio Wirayuda, Lalu Wulandari, Andi Yuniar Yunus, Yusra Yuridesi Nurani Putri