Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN TUNGKU PELEBURAN ALUMINIUM KAPASITAS 2 KG MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR LPG Zuhrafi Zuhdi; Mohammad Munib Rosadi; Basuki; Mochamad Arif Irfa’i
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal MOTION: November
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i1.7284

Abstract

Tungku krusibel yaitu tempat yang mempunyai bentuk menyerupai mangkuk atau pot berfungsi meleburkan logam ringan seperti aluminium. prinsip dari tungku krusibel adalah gas yang keluar dari tabung LPG yang disemburkan melalui kompor pada saat masuk ruang tungku dalam keadaan hidup. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bedasarkan proses pengujian tungku peleburan aluminium menggunakan bahan bakar LPG pada pengujian pertama, kedua, ketiga, dan kempat kami menunjukkan bahwa kosumsi bahan bakar yang dibutuhkan untuk meleburkan aluminium sebanyak 2 kg sebesar 738 gram sedangkan suhu yang dibutuhkan sebesar 707,25 oC dan waktu peleburan selama 27:51:00 detik. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah metode riset dan pengembangan, uji kinerja dilakukan setelah seluruh komponen tungku krusibel tersedia, terpasang dan berfungsi dengan baik.
DAMPAK LITERASI KEUANGAN DAN GAYA HIDUP CASHLESS TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF GENERASI Z DI KABUPATEN KLATEN Riantisari, Rahmawati; Alfiati Nurrokhmini; Basuki
Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Riset Manajemen
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jrm.v12i2.1195

Abstract

This study aims to analyze the impact of financial literacy and a cashless lifestyle on the consumptive behavior of Generation Z in Klaten Regency. The research method employs a quantitative approach through a survey of 311 Generation Z respondents aged 18–25 years. Data were collected through questionnaires and analyzed using validity tests, reliability tests, and multiple linear regression. The results of the study show the following: Financial Literacy: The majority of respondents (63%) have a good level of financial literacy, especially in understanding budgeting and saving. However, understanding of debt-related risks remains low. Financial literacy has a significant negative effect on consumptive behavior, meaning that the higher the financial literacy, the lower the tendency toward consumptive habits. Cashless Lifestyle: About 59% of respondents actively use digital payment methods due to their convenience and efficiency, although there are concerns regarding security. A cashless lifestyle has a significant positive effect on consumptive behavior, indicating that the ease of digital transactions can encourage excessive spending. Consumptive Behavior: Around 47% of respondents exhibit moderate levels of consumptive behavior, with a tendency toward impulsive buying driven by discounts or promotions. The conclusion of this study highlights the importance of financial literacy in balancing a cashless lifestyle, enabling Generation Z to manage their finances wisely. Recommendations include enhancing financial education, improving understanding of debt risks, and fostering collaboration among stakeholders to support healthy financial management. This study contributes to understanding the dynamics of Generation Z's financial behavior in the digital era, offering practical recommendations to mitigate the negative impact of consumerism.
Variations of Growing Media and Light Emitting Diode (LED) Colors in Red Spinach Microgreens Kartika Sari, Vega; Kristiyanti Putri, Widya; Hidayatullah, Raihan; Basuki
Journal of Soilscape and Agriculture Vol. 3 No. 1 (2024): Vol. 3 No.1 2024
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsa.v3i1.1583

Abstract

Microgreens have higher nutrition than mature plants. Microgreens are popular for garnishing dishes and are a choice for those living a healthy life. Red spinach microgreens are preferred and contain many vitamins. The type of the growing media used will influence the growth of microgreens. Growing media can vary in texture, nutrient, and mineral content. Lighting also required by microgreens may require choosing the right type of LED light color because generally microgreen cultivation is indoor. The aims of this research is to determine the growth of red spinach microgreens on various types of growing media and on several types of LED colors. The result showed that, the best results for germination, plant height, and number of leaves are red and blue LEDs on all media, while for the best fresh weight using red LEDs on sand-compost media.
PENGEMBANGAN MESIN PENCACAH RUMPUT PAKAN TERNAK MULTIFUNGSI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAKAN FERMENTASI HEWAN RUMINANSIA Hariono , Mohammad; Fajar Satriya Hadi; Basuki; Mohammad Munib Rosadi
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i02.8635

Abstract

Pengembangan mesin pencacah rumput pakan ternak multifungsi merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pakan fermentasi bagi hewan ruminansia. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan menguji mesin pencacah rumput yang dapat meningkatkan efisiensi proses fermentasi dan kualitas nutrisi pakan. Mesin ini dirancang untuk memiliki kemampuan multifungsi, termasuk pencacahan, pencampuran bahan pakan. Pada penelitian ini pengembangan mesin pencacah rumput pakan ternak menggunakan metode R&D (research and development) dengan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Melibatkan beberapa tahap utama, yaitu perancangan mesin, pembuatan prototipe, serta uji coba dan evaluasi kinerja mesin. Pengujian alat menggunakan metode observasi dan deskriptif dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan atau angket kepada validator. Parameter yang diukur meliputi tingkat kehalusan pencacahan, homogenitas campuran, serta kualitas nutrisi pakan hasil fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pencacah rumput multifungsi ini mampu menghasilkan pakan fermentasi dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan metode konvensional. Hasil rata-rata pemotongan dari 1 batang rumput gajah yang panjangnya 2,5 m diperlukan 0.06 putaran /detik dan 1 tongkol jagung panjangnya 19 cm diperlukan 0,03 putaran /detik. Sedangkan pada pengujian kelayakan dan fungsional alat akan divalidasi oleh Bapak/Ibu dosen dengan mendapatkan nilai 88% untuk kelayakan alat dan fungsional alat mendapatkan nilai 95%. Selain pengujian kelayakan dan fungsional alat juga dilakukan pengisian survey kepuasan alat terhadap pengguna dengan minimal ternak 20 ekor kambing, sapi dan kerbau. Pada survey tersebut diperoleh nilai 95% maka jika dirata-rata nilai mesin pencacah rumput ini mendapatkan kriteria sangat baik. Penggunaan mesin pencacah rumput ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi pakan ternak, mengurangi limbah, serta mendukung peningkatan produktivitas peternakan.
ANALISIS PENGARUH UKURAN PILOT JET DAN MAIN JET TERHADAP DAYA DAN TORSI MESIN HONDA MEGAPRO 160 CC: ANALISIS PENGARUH UKURAN PILOT JET DAN MAIN JET TERHADAP DAYA DAN TORSI MESIN HONDA MEGAPRO 160 CC Wahyu Nugroho, Eko; Mohammad Munib Rosadi; Basuki; Retno Eka Pramitasari
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i02.8990

Abstract

Karburator merupakan sparepart yang berguna untuk memadukan udara dengan bahan bakar. Sistem karburator mempunyai kelebihan mudah dimodifikasi termasuk pada bagian pilot jet dan main jet. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi ukuran pilot jet dan main jet terhadap daya mesin Honda Megapro 160 cc. Penelitian ini menggunakan medote eksperimental kuantitatif, dimana mengubah ukuran pilot jet dan main untuk mengetahui perbandingan hasil daya yang dihasilkan. Data yang diperoleh dari pengujian disajikan dengan bentuk tabel dan grafik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daya tertinggi dihasilkan oleh pengujian variasi 2 dengan ukuran 40/110 pada Rpm 8800 dengan nilai 15.81 Hp, dan torsi tertinggi dihasilkan oleh pengujian variasi 2 dengan ukuran 40/110 pada Rpm 8800 dengan nilai 14.27 N.m. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran pilot jet dan main jet yang dipakai maka semakin besar juga daya dan torsi yang dihasilkan.
Pengaruh Variasi Media Pendingin Dan Jenis Elektroda Pada Pengelasan SMAW Terhadap Uji Kekerasan Material Baja ST 36 Afif Septian Ardiansyah; Basuki; Dian Anisa Rokhmah Wati; Mochamad Arif Irfa'i
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i02.9038

Abstract

Pengelasan SMAW merupakan suatu metode penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi. Penggunaanpengelasan mencakup dalam konstruksi bangunan, system perpipaan, maupun dalam konstruksi mesin. Keuntungan penggunaan pengelasan SMAW dalam penyambungan logam disebabkan karena relatif lebih murah, lebih ringan, menghasilkan logam dengan kekuatan tinggi dan lebih bervariasi bentuk konstruksinya.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan penyajian data bersifat deskriptif kuantitatif dengan beberapa variasi antara lain media pendingin dan jenis elektroda, ada 3 variasi media pendingin yang digunakan yaitu airgaram, air coolant danoli. Sedangkan untukvariasi jeniselektrodayaitu elektroda E 6013 dan E 308 Stainless Steel. Pada penelitian ini dilakukan dengan pengujian kekerasan menggunakan alat Vickers Indenter dan Kamera Digital. Pengujian ini dilakukan padatigatitik per spesimen, spesimen yang diuji berjumlah 6 spesimen. Hasil penelitian dari pengujian kekerasan yang tertinggi diperoleh pada variasi media pendingin air garam dengan menggunakan elektroda E308 Stainless Steel dengan menghasilkan nilai 61,759 HV. Sedangkan untuk hasil pengujian kekerasan terendah diperoleh pada variasi media pendingin oli dengan menggunakan elektroda E 6013 dengan menghasilkan nilai 37,335 HV. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh antara jenis media pendingin dan jenis elektroda terhadap nilai kekerasan vickers pada pengelasan SMAW material baja ST 36.
PENGARUH JENIS PENDINGIN DAN KECEPATAN PUTAR PADA PROSES BUBUT MANUAL TERHADAP NILAI KEKASARAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN MATERIAL ST 37 Feri Hariyanto; Retno Eka Pramitasari; Fajar Satriya Hadi; Basuki
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i02.9047

Abstract

Indikator proses pembubutan mempengaruhi tingkat kekasaran permukaan spesimen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh jenis media pendingin dan kecepatan putar terhadap nilai kekasaran permukaan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, adapun variabel yang digunakan yaitu cairan pendingin dan kecepatan putar. Cairan pendingin yang digunakan Oli 10W-40, dan Oil cutting. Sedangkan kecepatan putar 300 rpm dan 460 rpm dengan kedalaman potong 1mm, variabel terikatnya ialah besarnya nilai kekasaran permukaan benda kerja yang dilakukan pengujian tiga titik tertentu disetiap spesimen dan variabel kontrolnya pada penelitian ini yaitu mesin bubut tipe C0636N, material ST 37, putaran spindel berlawanan dengan jarum jam, Kecepatan putar 300 rpm dan 460 rpm, feeding sebesar 0,130 mm/s dan Operator mesin bubut C0636N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kecepatan 300 rpm, oli 10W-40 menghasilkan kekasaran permukaan 6,45 µm, sedangkan oil cutting 4,00 µm. Pada kecepatan 460 rpm, kekasaran permukaan dengan oli 10W-40 sebesar 2,79 µm, sedangkan dengan oil cutting 2,51 µm. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa oil cutting lebih efektif dalam mengurangi kekasaran permukaan dibandingkan oli 10W-40 karena memiliki viskositas yang lebih optimal dalam membentuk lapisan pelumas dan pendinginan.
THE INTERSECTION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND INNOVATION: A CATALYST FOR SUSTAINABLE GROWTH Erlinda Sonia, Lucya; Basuki
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/j25485024.y2025.v9.i2.7222

Abstract

The intersection of Corporate Social Responsibility (CSR) and innovation has garnered significant attention in recent years, as organizations increasingly recognize the potential of CSR initiatives to drive innovative practices. This literature review explores how integrating CSR into business strategies not only enhances corporate reputation, but also fosters creativity and sustainable growth. Research indicates that CSR can act as a catalyst for innovation by aligning organizational goals with social and environmental objectives. By measuring the impact of CSR efforts through key performance indicators, organizations can effectively communicate their results, enhancing credibility and stakeholder relations. This article accentuates the importance of stakeholder engagement in driving innovation through CSR. Collaborative platforms, such as Unilever's Open Innovation Portal, Tesla, etc., have proven effective in harnessing external expertise and driving innovation. It concludes by emphasizing the powerful relationship between CSR and innovation as a driver of competitive advantage. By embracing CSR as a strategic imperative, organizations can unlock new opportunities, foster collaboration, and build a sustainable future. As businesses move forward, it is crucial to integrate CSR into their core strategies, leveraging the power of innovation to create positive social and environmental impact while driving business success.
PERUMUSAN, FORMULASI, DAN ADOPSI KEBIJAKAN PENDIDIKAN Haditsa Qur'ani Nurhakim; Arif Rahman Hakim; Basuki; Mamat Rahmat; Supiana; Qiqi Yuliati Zakiah
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v7i4.2655

Abstract

Educational policy serves as a strategic foundation in national development, as it directly influences the quality of human resources produced. This article comprehensively examines three key aspects within the realm of public policy, namely problem formulation, educational policy formulation, and policy adoption. The method employed in this study is a literature review. In the problem formulation stage, emphasis is placed on the importance of accurately and systematically identifying issues so that the resulting policies are relevant to societal needs and capable of addressing contemporary challenges. Furthermore, policy formulation is analyzed by considering the role of internal and external factors, the application of policy theories, as well as the contributions of various actors involved in the process of drafting and establishing educational policies. In terms of policy adoption, this article reviews best practices from countries with excellent education systems, such as Finland, Japan, and South Korea, while also exploring the potential for their implementation in the Indonesian context. The integration of these three aspects is expected to foster educational policies that are more adaptive, democratic, inclusive, and oriented toward the sustainable improvement of human resource quality.
Co-Authors Abbas, Dirvi Surya ABDURRAHIM Adang Hambali Afif Septian Ardiansyah Agung Samudra AHFANDI, ACHMAD Ahmad Chandra Aditiya Ahmad Fathoni Ihsan Ahmad Ilham Tanzil Alfiati Nurrokhmini Ali Hasbi Ramadani Alvian Dwi Jayanto Amirulloh, Muhammad Aldy Arif Irfa'i, Mohammad Arif Rahman Hakim ARIF RIYANTO Aulia, Triana Zuhrotun Aura Zahra Rizkillah Latif Badriyah ‘Izatul Isnaini bara, Brilliant Bemby Navita Cahyono, Aris Tri Dewi, Vininda Febri Rismana Dian Anisa Rokhmah Wati Dian Wildan Dwi Istiningsih Dwi Jatmoko Efendi, Teguh Efita Nadine Anggraini Eghi Dwi Yulianto Eka P.S EKO WAHYU NUGROHO Eko Wahyu Nugroho, Eko Endang Sri Wahyuningsih, Endang Sri Erlinda Sonia, Lucya Faisol Hamid, Faisol Fajar Isbakhi, Ari Fajar Satriya Hadi Feri Hariyanto Hadi, Fajar Satriya Haditsa Qur'ani Nurhakim Hariono , Mohammad Harsing Hasbi R, Ali Hidayatullah, Raihan Himmatul Khasanah Ilyas Rohili Ima Nur Syamsiah Insanul Haq, Fathan Irfan Ardiansyah Isnan Rijibillah Isra' Nuur Darmawan Joko Purwanto Kartika Sari, Vega Khairunisa, Rahmi Wilianti Kristiyanti Putri, Widya Kuat Kurniawan, Mochamad Kurniawan, Mochamad Difa Listya Purnamasari Luqman Hakim Ansori M. Munib Rosadi MAMAT RAHMAT Mandala, Marga Melati Harmia Putri Minto Mochamad Arif Irfa'i Mochamad Arif Irfa’i Mohammad Munib Rosadi Muflihah, Nur Muhammad Edwin Rachmanudin Muhammad Erihadian Muhammad Iqbal Mubarok Mulyadi Munib Rosadi, Mohammad N.F.A, Fatma Ayu Nainggolan, Jeremia Rade Mikhael Ngainnur Rohmah, Siti NOVALDY, RAMSYAH NOVIYANTI Nugraha, Moch Robbi Nurhidayati Oktaviani Windra Puspita, Oktaviani Windra Pambudi, Januar Eky Prasetyo, Rahayu Purboyo, Purboyo Purnama Sari, Retno Qiqi Yuliati Zakiah Rachman Ali Rahmi Widyanti Ratih Apri Utami Retno Eka P Retno Eka Pramitasari Rhamdania, Nadini Rita Dewi Triastianti Rudi Santoso SANI FATIKA Satriya H, Fajar Siregar, Indra Gunawan Sudarmanto, Eko Sumarsono Supiana Susatyo Adhi Pramono, Susatyo Adhi Sutan Alif Widiarto Tania Febrianti Taufiq, Darissalam At Triatmi Sri Widyaningsih Vega Kartika Sari Vega Sari Warsiyah Wibowo, Bagus Setya WIDOWATI Widya L, Jati Wijaya Heru Santosa, Wijaya Heru Yanuar Chandra, Tofik Zohan Ardiansyah Zuhrafi Zuhdi Zulfikar, Rizka