Claim Missing Document
Check
Articles

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN KONSELING DAN PERKEMBANGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK Aryani, Wiwik Dyah; Hasanah, Eneng Erna; Rohaeni, Reni; Nurhayati, Yati
Wahana Pendidikan Vol 11, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v11i2.11022

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih kurangnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman, salah satunya kedisplinan peserta didik. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran tentang kompetensi profesional guru bimbingan konseling dan kedisiplinan peserta didik di MTs Mathla’ul Huda Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif, dan pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi, dan subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru bimbingan konseling. Sumber data penelitian, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, guru bimbingan konseling di MTs Mathla’ul Huda dapat dikatakan profesional dalam membina kedisiplinan peserta didik dengan memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, memiliki pengalaman sebagai guru bimbingan konseling, dan mampu bekerjasama dengan pendidik lain dalam membina kedisiplinan peserta didik.
KOMUNIKASI DAN HUMAN RELATION PENDIDIKAN BERBASIS AGAMA, FILSAFAT, PSIKOLOGI DAN SOSIOLOGI Sukri, Sukri; Hasanah, Rohmat; Koswara, Nandang; Aryani, Wiwik Dyah
Wahana Pendidikan Vol 10, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i1.9416

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahi dan meneliti : 1) Bagaiamana Pandangan komunikasi dan human relation pendidikan ditinjau dari sudut pandang  agama. 2) Bagaimana Pandangan komunikasi dan human relation pendidikan berbasis ditinjau dari sudut pandang filsafat 3) Bagaimana komunikasi dan human relation pendidikan ditinjau dari sudut pandang psikologis. 4) Bagaimana komunikasi dan human relation pendidikan ditinjau dari sudut pandang sosiologi dan 5) Alternatif perspektif untuk membangun komunikasi dan Human relation pendidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey perpustakaan sebagai metode dan teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan berbagai literatur yang tersedia untuk kajian teoritis. Secara teoritis, data yang dikumpulkan oleh peneliti dapat dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi untuk “mengupas” data yang dikumpulkan ketika mempertimbangkan berbagai literatur yang dikumpulkan pada tahap awal penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hubungan komunikasi dan human relation sebagaimana paradigma positivisme memberikan  pandangan bahwa komunikasi sebagi adalah suatu proses adanya  sebab-akibat, yang tercermin dari pengirim pesan/massage (komunikator/encoder) untuk mengubah pengetahuan (sikap atau perilaku) sebagai penerima pesan/massage (komunikan/decoder) yang pasif. Dalam membina human relation, maka eksistensi masing-masing individu di dalam organisasi diakui dan dihormati. Dalam oraganisasi manusia mempunyai pranan penting dalam membina hubungan, baik formal maupun informal untuk mewujudkan suatu kerja sama yang baik dan harmonis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan di landasi saling pengertian dan saling menghargai. Dari pembahasan  makalah ini menyimpulkan bahwa komunikasi dan human relation adalah sesuatu yang tidak bias dipandang  sebelah mata pada kontek komunikasi organisasi untuk mencapai  tujuan organisasi
PROFESIONALISME PENDIDIKAN DALAM TINJAUAN AGAMA, FILSAFAT, PSIKOLOGI DAN SOSIOLOGI DI SMKN 1 KOTA TASIKMALAYA Murtado, Dodo; Setiadi, Tedi; Hendarsah, Hendri; Koswara, Nandang; Aryani, Wiwik Dyah
Wahana Pendidikan Vol 10, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i1.9588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi profesionalisme pendidikan dalam tinjauan agama, filsafat, psikologi dan sosiologi di SMKN 1 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis penelitian deskriptif, dengan menggambarkan profesionalisme pendidikan dalam hal ini guru sebagai tenaga pendidik. Dari hasil observasi dan wawancara yang dideskripsikan dalam bentuk narasi tulisan sebagai bentuk hasil temuan dilapangan. Agar suatu proses pembelajaran berkualitas dan relevan, up to date, kebutuhan sumber daya manusia (man-power) teraplikasi dengan baik, Kesimpulan hasil temuan menggambarkan bahwa implementasi profesionalisme pendidikan melalui tinjauan agama, filsafat, psikologi dan sosiologi sudah diterapkan dengan baik. Hal ini ditunjukan bahwa iklim sekolah sudah memperhatikan tentang kecenderungan globalisasi yang berkonsekuensi pada terjadinya perubahan paradigma pembelajaran, yakni dari paradigma “lama” ke paradigma “baru”. Memahami tentang globalisasi yang dapat berdampak terhadap kemajuan peradaban dunia, yang merupakan suatu pelajaran penting bagi seluruh warga sekolah  yang senantiasa perlu mengedapankan profesionalisme dan responsif terhadap setiap permasalahan di sekolah, dan inovatif terhadap perubahan sosial pendidikan yang senantiasa dinamis melalui pengembangan guru dan tenaga kependidikan, desain kurikulum operasional,  desain pengelolaan kelas dan desain penelurusan tamatan.
Pengaruh Bimbingan Konseling Terhadap Perkembangan Kecerdasan, Potensi dan Kepribadian Siswa Aryani, Wiwik Dyah; Mulyadi, Deden; Yunus, Usep; Tadjudin, Pipin
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 5 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i4.232

Abstract

Intelligence is a person's ability to solve problems encountered, in this case problems that require thinking skills. The purpose of this article is to find the effect of counseling guidance on the development of intelligence, potential and personality of students. At the end of this article, it can be concluded that the implementation of guidance and counseling on the development of intelligence, potential and personality of students is very influential in shaping the religious personality of students in a directed, sustainable and systematic manner to develop religious nature. This causes commendable behavior in students so that students are more motivated to carry out religious teachings.ABSTRAKKecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah yang dihadapi, dalam hal ini adalah masalah yang menuntut kemampuan berpikir. Tujuan artikel ini adalah untuk menemukan pengaruh bimbingan konseling terhadap perkembangan kecerdasan, potensi dan kerpibadian peserta didik. Pada penghujung artikel ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap perkebangan kecerdasan, potensi dan kepribadian peserta didik sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian keagamaan siswa secara terarah, berkesinambungan, dan sistematis untuk mengembangkan fitrah beragama. Hal ini menimbulkan prilaku yang terpuji dalam diri siswa sehingga siswa lebih temotivasi untuk   menjalankan ajaran keagamaan.
PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE NTELLIGENCES) DI MADRASAH Aryani, Wiwik Dyah; Rahmat, Asep; Darmawan, M.Darmawan; Abduh, Muhamad; Rikza, M.Rikza
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 3 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i3.233

Abstract

Intelligence is not black and white; there are several aspects of human intelligence, not just one. At least, there are nine types of human intelligence called multiple intelligences. Nine types of intelligence greatly affect a person's success in the competition of life. This paper will discuss the strategy of developing multiple intelligences in madrasah as one of the Islamic educational institutions. In fact, the practice of education in madrasah shows that the principle of multiple intelligences has long swallowed some of the ingredients that are integrated with each other. The development of potential learners in madrasah has long been developing in several aspects of emotional, intellectual, spiritual, social and individuality intelligence in accordance with Islamic teaching principles.ABSTRAKKecerdasan tidak hitam putih ada beberapa aspek kecerdasan manusia bukan hanya satu saja. Paling tidak, ada sembilan jenis kecerdasan manusia yang disebut multiple intelligences. Sembilan jenis kecerdasan sangat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam persaingan hidup. Makalah ini akan membahas strategi pengembangan kecerdasan majemuk di madrasah sebagai salah satu institusi pendidikan Islam. Kenyataannya praktik pendidikan di madrasah menunjukkan bahwa prinsip kecerdasan ganda telah lama menelan beberapa bahan yang saling terintegrasi satu sama lain. Perkembangan pelajar potensial di madrasah telah lama berkembang dalam beberapa aspek kecerdasan emosional, intelektual, spiritual, sosial dan individualitas sesuai dengan prinsip pengajaran Islam.
PROBLEM TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN DAN SOLUSINYA (berdasarkan Agama Islam) (Pendidikan Kecerdasan Spiritual dalam Al-Qur’an Surat Luqman) Aryani, Wiwik Dyah; Salsabilah, Iis; Mubarok, Ece; Saripudin, Saripudin; Dudung, Dudung; Nurdin, Ali
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 4 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i4.224

Abstract

A person who is intelligent, his speech will be structured and have value. When he speaks, what comes out are ideas, thoughts, solutions, wisdom, knowledge and dhikr, so that his speech is always beneficial. Intelligence is one of the great gifts from Allah to humans and makes it one of the advantages of humans compared to other creatures. Because with intelligence, humans can continuously maintain and improve their quality of life which is increasingly complex, through the process of thinking and learning continuously. Spiritual intelligence is the ability to give religious meaning to every behavior and activity, through steps and thoughts that are fitrah, towards a whole human being, and has a tauhidi mindset, and is principled "only because of Allah". Spiritual intelligence education in the Qur'an letter al-luqman is as follows: 1. The prohibition of shirk 2. Belief in God's retribution 3. The command to pray 4. Amar ma'ruf and nahi munkar 5. The command to be patient 6. Prohibition of arrogance 7. Be simple in voice and lower your voice.ABSTRAKSeseorang yang cerdas, pembicaraan yang ia sampaikan akan terstruktur dan memiliki nilai. Saat dia berbicara, maka yang keluar adalah ide, gagasan, solusi, hikmah, ilmu dan dzikir, sehingga pembicaraannya senantiasa bermanfaat. Kecerdasan merupakan salah satu anugerah besar dari Allah kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berpikir dan belajar secara terus menerus. Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah-langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah, menuju manusia yang seutuhnya, dan memiliki pola pemikiran tauhidi, serta berprinsip "hanya karena Allah". Pendidikan kecerdasan spiritual dalam al-Qur’an surat al-luqman yaitu sebagai berikut: 1. Larangan berbuat syirik 2. Kepercayaan kepada pembalasan Allah 3. Perintah shalat 4. Amar ma'ruf dan nahi munkar 5. Perintah untuk sabar 6. Larangan bersifat sombong 7. Sederhanalah dalam bersuara dan merendahkan suara.
PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN, POTENSI DAN KEPRIBADIAN SISWA Aryani, Wiwik Dyah; A, Asep Dani; Erwin, Erwin; Sugiarto, Pipit
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 3 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i3.231

Abstract

The purpose of this article is to find the effect of counseling guidance on the development of intelligence, potential and personality of students. At the end of this article it can be concluded that the implementation of guidance and counseling on the development of intelligence, potential and personality of students is very influential in shaping the religious personality of students in a directed, sustainable and systematic manner to develop religious nature. This causes commendable behavior in students so that students are more motivated to carry out religious teachings.ABSTRAKTujuan artikel ini adalah untuk menemukan pengaruh bimbingan konseling terhadap perkembangan kecerdasan, potensi dan kerpibadian peserta didik. Pada penghujung artikel ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap perkebangan kecerdasan, potensi dan kepribadian peserta didik sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian keagamaan siswa secara terarah, berkesinambungan, dan sistematis untuk mengembangkan fitrah beragama. Hal ini menimbulkan prilaku yang terpuji dalam diri siswa sehingga siswa lebih temotivasi untuk   menjalankan ajaran keagamaan.
Penggunaan Model Pembelajaran Market Place Activity dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Nurjanah, Dedeh; Karlina, Titin; Dyah Aryani, Wiwik
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 5 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v5i2.7078

Abstract

This research was motivated by the problem of teacher difficulties in determining learning models and decreased student learning activity. The purpose of this study is to increase student learning activity through the Market Place Activity learning model. This research is a class-based action research, this research is conducted in two cycles. Each cycle consists of four activities: action planning, observation, and reflection. The subject of this study was students of Class X Pharmaceutical Technology 1 SMK YPF Bandung. Data collection is done through documentation, observation, interviews, field notes, and research instruments. Data analysis is done by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study show that the MPA learning model can increase the activeness and learning outcomes of class X Information Technology 1 students of SMK YPF Bandung. This learning model can also stimulate students to be actively involved in both physical and non-physical learning (thinking).
Transformation of Children's Character through Digital Approaches in Primary Education Aryani, Wiwik Dyah; Dermawan, Oki; Asrofi, Imam
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.6116

Abstract

Integrating digital approaches into character education in primary schools has become increasingly significant, particularly in response to the COVID-19 pandemic. This transition involved adopting digital technologies and innovative pedagogical methods to enhance character education amidst the challenges of remote learning environments. Key components included using e-learning technologies and the development of electronic educational resources, which promoted independent student work and supported character development. Despite challenges such as limited digital literacy and device access, character education remained a vital goal, supported by strategies that leveraged online resources and involved parental engagement. Digital game-based learning proved effective in engaging students and fostering a student-centred learning environment, reinforcing its role in enhancing engagement and character development. Integrating digital technologies was crucial for addressing diverse student needs and improving teacher competencies, leading to better educational outcomes. The Ministry of Education and Culture of Indonesia developed a 15-year roadmap to improve educational quality and digital literacy, emphasizing the need for adaptation to a digital society. This study employed qualitative descriptive analysis through a literature review to explore the implementation of digital character education in primary schools. The findings suggested that effective digital character education required role modelling, a supportive environment, and consistent habituation, all essential for nurturing students' character in a digital age. 
Penguatan Pendidikan Karakter Religius Siswa Melalui Pembiasaan dalam Baca Tulis Al-Qur'an Tatang Abdul Basir; Cucu Nurparid; Wiwik Dyah Aryani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10646878

Abstract

This research is motivated by the low morale of a nation requires educational institutions to participate in taking action to assist the government in solving the problem. The purpose of this study is to strengthen students' religious education through the habit of reading and writing the Quran. The approach that researchers use is a qualitative approach, the reason researchers use a qualitative approach is because this research will be carried out by observing objects. In this paradigm social reality is considered as something whole, complex, changeable, and full of meaning, used to examine a natural object. The method used in this study is descriptive because it intends to describe objectively, systematically and actuatically with observational and documentation interview data collection techniques. The results of this study show that the education of students' religious character can be strengthened through the habituation of praying five times every day. Congregational prayer activities are followed by joint duha prayer activities, carrying out Qur'an reading and writing through Istighasyah and high school prayers every day regularly, habituation of memorizing deposits of Arkanuddin material. Other habituations such as: shalawatan, tahlilan, marhaban, and barjanji reading
Co-Authors A, Asep Dani AA Sudharmawan, AA Aan Puspita Aceng Enin Adjat Sudrajat Ahmad Akbar, Ahmad Alamri, Sazili Mustofa ANGGRAENI, RENI Apriadi Manan Arifin, Nur Rizqi Armiyanti Armiyanti Asep Yuliana Assyyah, Getta Sitti Az-zuhri, Dhilla Nur'aeni Badruzaman, Tjetjep Ismail Cucu Nurjanah Cucu Nurparid Darmawan, M.Darmawan Dedeh Nurjanah Deden Badrusalam Deden, Deden Yudi Desita Purwanti Sundar Dewinda Bunga Widdian Dudung Ali Nurdin Dudung Ali Nurdin Dudung Dudung Eka Purwanti Eki Dudi Darmawan Enco Mulyasa Erwin Erwin Euis Sumiati Faridah, N. Ai St. Minhatul Fauzi, Wildi Ahmad Fitriani, Dwi Awaliyah Gunawan, Apip H. E.S. Mubarok Hadijah, Ifah Hasanah, Eneng Erna Hasanah, Rohmat Hasbullah Lau Hendarsah, Hendri Ida Rukhaida IFAH KHADIJAH, IFAH Ifah Khodijah Iis Kurniasih Imam Asrofi Inayatullah Muhammad Iqbal Iriantara, Yosal Iwan Mulyanto Karlina, Titin Komalasari, Nunung Koswara, Nandang Kurnia, Indri Kusoy Anwarudin Lia Yulianti Lia Yulisma, Lia Maesaroh Maesaroh Marwan Setiawan Maulana, Muhammad Rizal Mubarok, Ece Muhamad Abduh, Muhamad Muhammad Fajri Almusthafa Muhammad Mirwan M Muhammad Nur Ihsan, Muhammad Nur Muhammad Ubaydillah Muhammad Waashil Arrohim Mulyadi, Deden Murtado, Dodo Mustakim, Asep Nana Ismelani Nandang Koswara Nandang Koswara Nani Suryani Neneng Nurul Khaerani Nia Fitriani, Nia Nova Rati Lova Nurjanah, Dedeh Oki Dermawan Padila, Melia Nur Raharjo Raharjo Rahmat, Asep Reksi Agusjaya Rika Solihah, Rika Rikza, M.Rikza Rina Farida Aryani Risma, Anisa Rismawan Rismawan Rivatul Mahmudah Robiah, Siti Robiah Rohaeni, Reni Rostini, Deti Rudi Setiawan Ruhya Ruhya Saadah, Neng Siti Nur Sahdan, Sahdan Salsabilah, Iis Saripudin Saripudin Saripudin Saripudin Setiadi, Tedi Siroj, Sri Azizah Siswoyo Ade Nurbawa Hadi Siti Hana Adlina Khairunnisa Siti Soraya Sofyan Sauri Sofyan Sauri Sugiarto, Pipit sukri Sukri, sukri Supriadi, Dadang Susanti Susanti Sutaryat Trisnamansyah Syarifah, Sherina Zakiyah Tadjudin, Pipin Tatang Abdul Basir Taufiq, Ridwan Titin Karlina Toha Konidin Uus Sopandi Wahidin, Didin Wayudi, Adji Wahab Yati Nurhayati Yunus, Usep Yuyus Saputra