p-Index From 2020 - 2025
4.455
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prosiding Seminar Biologi Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Bioedukasi Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) AGROTEKBIS Journal of Education and Learning (EduLearn) Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Jurnal S2 Pendidikan Sains Jurnal Pendidikan Fisika PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Prosiding Pendidikan Sains JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL BIRUNI Dinamika Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA PAEDAGOGIA Journal of Natural Science and Integration ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Jurnal AUDI MEKANIKA - JURNAL TEKNIK MESIN International Journal of Elementary Education Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Pantun: Jurnal Ilmiah Seni Budaya JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) JPP (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran) Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Jurnal Ilmiah Multimedia & Komunikasi Proceeding Biology Education Conference Mavis : Jurnal Desain Komunikasi Visual Journal of Social Research Srawung: Journal of Social Sciences and Humanities Journal of Biotechnology and Natural Science Hasil Karya Aisyiyah Untuk Indonesia Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) Lontar Physics Today Proceeding Seminar Nasional IPA Journal of Philology and Historical Review IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE PADA MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI CALON GURU FISIKA Sukadi, Eti; Cari, Cari; Sarwanto, Sarwanto
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Pedagogical Content Knowledge merupakan perpaduan antara pemahaman materi ajar (Content Knowledge) dan pemahaman cara mendidik (Pedagogical Knowledge). Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan kompetensi calon guru fisika melalui implementasi Pedagogical Content Knowledge. Penelitian dilakukan terhadap 37 orang mahasiswa pendidikan fisika semester dua tahun ajaran 2012/2013 kelas B pagi di IKIP PGRI Pontianak. Penelitian dilaksanakan dibulan Mei-Juni 2013 pada mata kuliah Fisika Dasar II yaitu materi Listrik Dinamis. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa Silabus, Satuan Ajar Perkuliahan, dan rancangan pembelajaran Pedagogical Content Knowledge merupakan instrumen yang berfungsi sebagai pendukung pembelajaran serta instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar berupa tes tertulis. Data penelitian dianalisis dengan Normalisasi Indeks Gain. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar sebelum dan setelah implementasi Pedagogical Content Knowledge dengan indeks gain hasil belajar mahasiswa sebesar 0,51 berkategori sedang. Namun kendala waktu yang kurang dan penggunaan metode pembelajaran yang belum tepat pada suatu konsep hal ini termasuk dalam kekurangan dalam kompetensi pedagogik dan penguasaan materi yang masih terdapat kekurangan dalam penyampaian materi Listrik Dinamis yang termasuk dalam kompetensi profesional. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu dosen pendidikan fisika mengevaluasi pembelajaran  sebagai bagian dari upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA SMP/MTs BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA Kurnia, Rachma Indah; Masykuri, Mohammad; Sarwanto, Sarwanto
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang memadainya bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik PBL pada mata pelajaran IPA Problem Solving di SMP Negeri 1 Kecamatan Jetis sehingga menyebabkan belum adanya peningkatan kemampuan problem solving siswa secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan Modul fisika berorientasi PBL dengan materi tekanan yang valid; (2) mengetahui keefektifan modul untuk menunjang proses pembelajaran PBL dan keefektifan modul untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan (R & D) dengan menggunakan model pengembangan bahan ajar 4-D. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kecamatan Jetis tahun pelajaran 2013-2014 yang terdiri dari 6 kelas parallel yang diambil secara acak, terdiri dari 1 kelas kontrol yaitu kelas VIII B dan 1 kelas eksperimen yaitu kelas VIIIA. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan 1) Modul Fisika berorientasi Problem Based Learning dengan materi pokok Tekanan telah valid; 2) modul dinyatakan efektif dalam menunjang proses pembelajaran karena kelas yang menggunakan modul; ketuntasan belajar siswa tercapai, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran memenuhi kriteria efektif, aktivitas siswa dalam kelas eksperimen memenuhi kriteria aktif, dan respon siswa terhadap pembelajaran di kelas adalah positif. Modul dinyatakan efektif untuk meningkatkan kemampuan problem solving. Hasil Uji statistik memperoleh signifikansi sebesar 0,003 yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan Problem Solving yang signifikan pada kelas yang menggunakan modul Fisika berorientasi PBL dibandingkan kelas yang tidak menggunakan modul.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS BERPIKIR KRITIS DENGAN TEMA VENTILATOR PADA SISWA SMP/MTs KELAS VIII Susana, Yuliawati; Sarwanto, Sarwanto; Karyanto, Puguh
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) karakteristik modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis pada tema ventilator sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa di SMP Negeri 6 Purwodadi; (2) kelayakan modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis pada tema ventilator sesuai dengan kriteria standar kelayakan bahan ajar dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di SMP Negeri 6 Purwodadi; (3) keefektifan modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis pada tema ventilator dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 6 Purwodadi. Penelitian dan pengembangan modul IPA terpadu ini menggunakan prosedur 4-D Models yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap pendistribusian(disseminate). Analisis data yang digunakan selama proses penelitian dan pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria,analisis tes kemampuan kognitif melalui t-test dan gain score serta analisis deskriptif dengan persentase untuk kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1)karakteristik modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis menggunakan keterpaduan integrated telah berhasil dikembangkan dengan fitur-fitur berdasarkan indikator berpikir kritis yaitu focus, reasons, inference, situation, clarity, dan overview; (2) modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis dengan tema ventilator yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran ditinjau dari aspek isi, keterpaduan, berpikir kritis, penyajian, kegrafikan dan bahasa; (3) modul IPA terpadu berbasis berpikir kritis dengan tema ventilator yang dikembangkan telah digunakan efektif untuk pembelajaran dengan hasil perolehan persentase sebesar 75,00% ditinjau dari aspek kemampuan berpikir kritis.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TEMA SAMPAH UNTUK KELAS VII SMP/MTs Masykuri, Mohammad; Lestari, Lestari; Sarwanto, Sarwanto
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) pengembangan modul IPA terpadu dengan pendekatan saintifik tema sampah; (2) kelayakan modul IPA terpadu dengan pendekatan saintifik tema sampah; dan (3) keefektivitan modul modul IPA terpadu dengan pendekatan saintifik tema sampah yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian & pengembangan atau research and development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model Four-D yaitu pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Keseluruhan tahapan tersebut telah dilakukan sehingga data yang diperoleh dianalisis lebih lanjut. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes pengetahuan dengan t-test, analisis keterampilan dan sikap dengan skor kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) modul IPA terpadu dengan pendekatan saintifik tema sampah berdasarkan kriteria modul yang merujuk pada standar yang ditetapkan oleh BNSP, pengembangan modul menggunakan model 4-D meliputi tahap define berupa analisis pustaka dan analisis lapangan, tahap design berupa penyusunan draft modul, tahap develop berupa validasi draft modul oleh para ahli, guru IPA, dan peer review, setelah valid dilakukan uji coba terbatas pada 12 orang siswa dan diimplementasikan pada uji lapangan, dan pada tahap akhir dilakukan tahap disseminate (penyebaran) pada guru IPA di kabupaten Pesawaran; (2) modul yang dikembangkan memiliki kualitas baik sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran IPA; (3) modul IPA terpadu dengan pendekatan saintifik tema sampah telah digunakan dalam pembelajaran sangat efektif dengan persentase 38% hasil ini menunjukkan ternormalisasi sedang.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DENGAN TEMA BARBEQUE KELAS VII SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU Nugraheni, Nur Endah; Sunarno, Widha; Sarwanto, Sarwanto
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing dengan tema barbeque; 2) menganalisis kelayakan modul IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing dengan tema barbeque yang dikembangkan; 3) menganalisis keefektifan modul IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing dengan tema barbeque. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D). Model pengembangan yang dipakai adalah model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan berupa studi pustaka dan observasi lapangan yang dilanjutkan dengan menyusun draft modul I. Draft modul I divalidasi oleh ahli materi dan media, ahli bahasa, guru IPA, dan teman sejawat kemudian direvisi menjadi draft modul II. Draft modul II diujicobakan secara terbatas kepada 12 siswa untuk mengetahui keterbacaan modul dan respon siswa terhadap modul, kemudian direvisi menjadi draft modul III. Draft modul III diujicobakan di kelas VII pada 32 siswa. Modul kemudian disebarkan ke guru IPA untuk mendapat umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan: 1) modul IPA terpadu dengan tema barbeque memiliki karakteristik: mengikuti tahapan pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing, menggunakan keterpaduan connected pada Kompetensi Dasar (KD) di kelas VII SMP, mengacu pada kurikulum 2013; 2) kelayakan modul dengan kategori sangat baik dilihat dari komponen isi, penyajian, bahasa, kegrafikan, pendekatan inkuiri terbimbing, dan keterpaduan IPA; 3) modul IPA terpadu yang dikembangkan efektif meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil uji paired t test asymp.sig (2-tailed): menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing (sign. 0,000). Uji gain score dihasilkan 0,62 menunjukkan modul IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing memiliki efektivitas sedang. Rata-rata nilai posttest secara klasikal sebesar 78,5 dan data peserta didik yang mendapat ketuntasan nilai adalah 81%. Hal tersebut menunjukkan bahwa modul IPA Terpadu tersebut berdasarkan KKM adalah efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN TEMA PEMBUATAN TAHU KELAS VII SMP NEGERI 2 JATIYOSO Sudarno, Sudarno; Sunarno, Widha; Sarwanto, Sarwanto
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul; 2) mengetahui kelayakan modul; 3) mengetahui keefektifan modul untuk pembelajaran IPA terpadu berbasis kontekstual dengan tema pembuatan tahu. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Model pengembangan yang dipakai adalah model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan berupa studi pustaka dan observasi lapangan yang dilanjutkan dengan menyusun draft modul I. Draft modul I divalidasi oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru IPA, dan teman sejawat dan direvisi menjadi draft modul II. Draft modul II diujicobakan secara terbatas kepada 12 siswa untuk mengetahui keterbacaan dan respon siswa, kemudian direvisi menjadi draft modul III. Draft modul III diujicobakan di lapangan pada 32 siswa. Efektivitas modul dianalisis dengan uji t berpasangan. Modul kemudian disebarkan ke guru IPA untuk mendapat umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan modul IPA terpadu berbasis kontekstual menggunakan model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran; 2) kelayakan modul hasil pengembangan dikategorikan sangat baik dilihat dari kelayakan isi, penyajian, bahasa, kegrafikan, dan pendekatan pembelajaran; 3) Hasil uji t berpasangan menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul IPA terpadu berbasis kontekstual. Uji gain score dihasilkan 67% menunjukkan modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan kategori memiliki efektivitas sedang dengan pencapaian KKM 93,75%.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS PROBLEM SOLVING MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA/MA Ida Aflaha, Dwi Sari; Suparmi, Suparmi; Sarwanto, Sarwanto
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prosedur pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis problem solving yang layak untuk siswa SMA/MA pada materi elastisitas; (2) kelayakan modul pembelajaran fisika berbasis problem solving pada materi elastisitas; (3) efektivitas modul fisika berbasis problem solving pada materi elastisitas terhadap hasil belajar di SMAN 3 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model yang dikemukakan oleh Thiagarajan, yang dilaksanakan dari bulan Juli 2013 hingga Mei 2014. Kelayakan media divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, guru, dan teman sejawat. Subjek Uji coba penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 3 Jombang tahun akademik 2013/2014 sebanyak 42 siswa dengan rincian 10 siswa sebagai subjek uji coba terbatas dan 32 siswa sebagai subjek uji coba pemakaian. Modul disebarkan pada guru-guru fisika SMA. Data hasil penelitian berupa nilai validasi modul oleh ahli, guru dan teman sejawat, respon keterbacaan siswa, nilai tes prestasi, respon siswa, dan respon guru. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan: (1) langkah-langkah prosedur pengembangan yang dilakukan menggunakan model 4-D yang diawali tahap 1 define yaitu melakukan studi literatur yang meliputi analisis siswa, kurikulum dan materi,  tahap 2 design yaitu pemilihan format modul, tahap 3 develop yaitu desain awal modul, validasi produk, uji coba terbatas, perbaikan, uji coba luas. Pada uji coba terbatas siswa tidak hanya membaca modul, tetapi juga melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul,  dan tahap 4 disseminate yaitu penyebaran modul pada guru fisika SMA. (2) penilaian modul fisika berbasis problem solving dinyatakan layak dengan kategori sangat baik yaitu dengan nilai hasil validasi ahli 458, nilai hasil validasi guru 468, nilai hasil validasi teman sejawat 461. Respon siswa pada uji coba kecil memperoleh 84% dengan kategori sangat baik. respon siswa setelah uji besar 86% kategori sangat baik dan respon guru SMA sebesar 94% kategori sangat baik. (3) Modul fisika berbasis problem solving efektif untuk meningkatkan hasil belajar ditinjau dari skor rata-rata pretest 65,75 dan posttest 71,50 dengan nilai gain 16 dan gain ternormalisasi sebesar 0,67 yang menunjukkan siswa mengalami peningkatan pada kategori sedang. Sehingga pembelajaran dengan modul berbasis problem solving mendapat respon positif dalam pembelajaran dan dapat memberikan motivasi belajar siswa serta sebagai tolak ukur bahwa siswa merasa senang dengan produk yang dikembangkan.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA FISIKA SMP KELAS IX BERBASIS PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) PADA MATERI GERAKAN BUMI DAN BULAN YANG TERINTEGRASI BUDAYA JAWA Pratama, Hendrik; Sarwanto, Sarwanto; Cari, Cari
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Fisika mempelajari tentang alam sekitar dan gejala-gejala alam. Pada Kurikulum 2013, budaya merupakan salah satu komponen yang dikembangkan dalam proses pembelajaran.   Pengembangan bahan ajar yang relevan berdasarkan konsep ilmiah yang diintegrasikan dengan unsur budaya diperlukan agar pembelajaran menjadi lebih bermakna sehingga dapat memaksimalkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) prosedur pengembangan modul, (2) implementasi modul, dan (3) pandangan guru dan siswa terhadap pengembangan modul. Penelitian ini mengacu pada model 4D (four-D model) yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian diawali dengan pembuatan draf modul, validasi ahli, guru, dan teman sejawat. Hasil revisi berupa draf modul I diujicobakan secara  terbatas pada 9 siswa kemudian direvisi menjadi draf modul II. Tahap selanjutnya dilakukan uji coba lapangan pada 32 siswa dengan diberikan modul kemudian direvisi menjadi produk akhir. Tahap akhir modul disebarkan ke guru IPA untuk mendapat umpan balik. Instrumen yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan tes. Uji coba lapangan menggunakan one group pretest-posttes design. Data hasil belajar kognitif dihitung dengan gain ternormalisasi dan diuji dengan uji t dua sampel berpasangan, sedangkan hasil belajar psikomotorik dan afektif dihitung persentase ketercapaiannya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) pengembangan modul berbasis Pendekatan JAS yang terintegrasi budaya Jawa pada materi Gerakan Bumi dan Bulan menggunakan model 4D (four-D model) yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran, (2) pencapaian hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dalam kategori “Sedang”, (3) terdapat perbedaan hasil belajar siswa, sebelum, dan setelah diterapkan modul, (4) hasil respon guru dan siswa terhadap modul pembelajaran yang dikembangkan memiliki kategori “Baik”.
PENGEMBANGAN MODUL FISIKA KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA, ENERGI, DAN DAYA UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMK HARAPAN KARTASURA Widyasari, Aprilliana; Sukarmin, Sukarmin; Sarwanto, Sarwanto
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Fisika adalah suatu teori yang menerangkan gejala-gejala alam sesederhana mungkin dan berusaha menemukan hubungan antara kenyataan-kenyataan persyaratan utama untuk pemecahan masalah dengan mengamati gejala-gejala tersebut. Pembelajaran kontekstual berkaitan dengan adanya tuntutan akan kemampuan peserta didik dalam menggunakan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang dipelajari untuk memecahkan masalah-masalah dunia nyata yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik produk modul fisika kontekstual untuk peserta didik kelas X SMK Harapan Kartasura. (2) kelayakan produk modul fisika kontekstual untuk peserta didik kelas X SMK Harapan Kartasura. (3) efektivitas modul fisika kontekstual untuk peserta didik kelas X SMK Harapan Kartasura. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R and D) yang mengacu pada model 4D (four-D model) oleh Thiagarajan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Penelitian diawali dengan pembuatan draf modul. Draf modul divalidasi oleh ahli, guru, dan teman sejawat. Hasil revisi berupa draf modul I diujicobakan secara terbatas pada 9 siswa kemudian direvisi menjadi draf modul II. Draf modul II dilakukan uji coba lapangan pada 32 siswa dengan diberikan modul fisika kontekstual kemudian direvisi menjadi modul produk akhir. Modul kemudian disebarkan ke guru Fisika SMK untuk mendapat umpan balik. Instrumen yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan tes. Uji coba lapangan menggunakan one group pretest-posttes design. Data hasil belajar kognitif dihitung dengan gain ternormalisasi dan diuji dengan uji-t dua sampel berpasangan, sedangkan hasil belajar aspek keterampilan dan sikap dihitung persentase ketercapaiannya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Karakteristik modul fisika kontekstual memenuhi kompetensi dasar yang digunakan mengacu pada Kurikulum 2013 dan setiap kegiatan meliputi aspek-aspek berdasarkan pendekatan kontekstual yang meliputi constructivism (konstruktivisme), questioning (bertanya), learning community (masyarakat belajar), inquiry (menemukan), modeling (pemodelan), authentic assessment (penilaian yang sebenarnya), reflection (refleksi); (2) modul pembelajaran memiliki kriteria baik ditinjau dari aspek kelayakan isi, bahasa dan gambar, penyajian, dan kegrafikan setelah dilakukan uji coba lapangan pada siswa dan guru; (3) modul efektif dalam meningkatkan nilai kognitif siswa, hal ini terlihat dari perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan modul sebesar 0,4498 dan memiliki kategori “sedang”.
PENGEMBANGAN MODUL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) FISIKA PADA MATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON UNTUK SMA KELAS XI Resbiantoro, Gaguk; Sarwanto, Sarwanto; Cari, Cari
Jurnal Inkuiri Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Inkuiri
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Guru dan calon guru dituntut untuk menguasai dan terus mengembangkan kompetensi pedagogical content knowledge (PCK) untuk melaksanakan pembelajaran. Oleh karena itu, guru dan calon guru memerlukan sebuah bahan ajar untuk mendukungnya. Sehingga perlu dikembangkan modul yang berisi materi dan cara mengajarkannya, yaitu modul pedagogical content knowledge (PCK). Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan hasil pengembangan modul pedagogical content knowledge (PCK) Fisika. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model Thiagarajan yang dilaksanakan dari bulan Agustus 2013 hingga Mei 2014. Validasi modul dilakukan oleh 2 orang ahli yang berkompeten pada materi fisika dan penulisan buku. Uji coba terbatas dilaksanakan pada 4 calon guru dan uji coba diperluas dilaksanakan pada 22 calon guru yaitu mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP UNS. Data hasil penelitian berupa nilai validasi modul oleh ahli, respon calon guru dan nilai tes pemahaman isi modul. Tahap akhir penelitian dan pengembangan ini adalah penyebaran modul pada beberapa guru fisika SMA.  Hasil penilaian ahli dan respon terhadap modul pada masing-masing tahap adalah rata-rata penilaian ahli 90,57% (kategori sangat baik), rata-rata respon teman sejawat 86,01% (kategori sangat baik), rata-rata respon guru 82,54% (kategori sangat baik), dan rata-rata respon calon guru 77,5% (kategori baik). Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa modul pedagogical content knowledge (PCK) pada materi hukum gravitasi Newton yang dikembangkan layak digunakan oleh guru dan calon guru untuk menunjang proses pembelajaran ditinjau dari komponen isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikan. Modul ini memberikan alternatif referensi untuk guru dan calon guru dalam melaksanakan pembelajaran. Modul ini juga bisa menjadi acuan untuk pengembangan modul pada pokok bahasan lain.
Co-Authors A Rusli A. Ilalqisny Insan Abdul Jamil Achmad Hinduan Aditia, Kevin Afifuddin Afifuddin, Afifuddin Agustin, Yesi Ahmad Zakiy Ramadhan Ajat Sudrajat Alif Alfian, Alif ALIYAH, HIMATUL Aminuyati Andi Ete Andrian, Galih Rizka Anggit Grahito Wicaksono Anggraeni Mashinta S, Anggraeni Aprilliana Widyasari, Aprilliana Ardian Asyhari ashadi - - Ashadi Tri Ashadi Bakti Mulyani Bashir, Faqih Abdul Baskoro Adi Prayitno Baskoro Adi Prayitno Bayu Antrakusuma, Bayu Bimo Kuncoro Bowo Sugiharto Bramastia, Bramastia Budi Setiyono Budiarti, Indah Slamet budiyono saputro, budiyono Cari, Cari Chumdari Chumdari, Chumdari Cohen, James Darmojo, Kuntadi Wasi Daru Wahyuningsih Dewanto Harjunowibowo Dewi, Anggita Tiara Dhimas Nur Setyawan Dina Mariana Dita Nugraeni Dwi Fista Setyo Putri DWI OETOMO Dwi Sari Ida Aflaha, Dwi Sari Dwi Sunu Widyartini Dwi Teguh Rahardjo Dyah Fitriana Dyah Fitriana Masithoh Dyah Puspitasari Ekawati, E Y Endah Purwaningsih Eti Sukadi, Eti Febri, Ade Febrianti, Valinda Putri Firmanto, Tofan P. Gaguk Resbiantoro, Gaguk Gestiardi, Rivan Harjana Harjana Hasanah, Izzatul Hendrik Pratama Herliyana Rosalinda Herni Budiati Heru Edi Kurniawan Holyness Nurdin Singadimedja I Gusti Bagus Wiksuana I Nyoman Murtana Ichlas Wahid, Ichlas Ika Maryani Ike - Festiana Indrayana, Bagus Indriayu, Mintasihu Ismail Ismail Jamzuri Jamzuri Latifah N. Qomariyatuzzamzami Lia Angraeni Lina Agustina Lina Artuty Widyasari Lita Rahmasari Mathofani, Ana Mohammad Masykuri Muhammad Masykuri Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhari Mukti Amini Narmoatmojo, Winarno Neratania, Alvina Nina Fati’ah Rahmawati Nonoh Siti Aminah Nonoh Siti Aminah Nonoh Siti Aminah Novitasari, Rahmawati Nuning Tri Rahayuningsih Nur Endah Nugraheni, Nur Endah Nur Yusron, Farid Nurmalita Sari, Nurmalita Permatasari, Amalia Arum Poenamo, Gapu Desima Prabowo, Doni Wahyu Prameswari, Salvina Wahyu Pratama, Ikhsan Fahri Puguh - Karyanto PUGUH KARYANTO PUJI ASTUTIK Purwo Suyono, Purwo Putro, Robert Setiawan Rachma Indah Kurnia, Rachma Indah Rahayu, Windarti Ratna - Widyaningrum Ratna Widyaningrum Rina Restanti Rini Budiharti Riska Amelia Rismawati Rismawati S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sajidan Sajidan Sakka Samudin Sastika, Lia Ayu Shalilhah, Miftahush Sidik, Muhammad Alfan Siska Desy Fatmaryanti Slamet Subiyantoro Soeparmi - - Soni Nugroho Yuliono Sri - Pusporini Sri Budiawanti Sri Jumarni Sri Widoretno Sri Yamtinah Suciati Sudarisman Suciati, Rahayu Sudarno Sudarno Sugihartono, Ranang Agung Sugiyarto Sugiyarto Sukarmin Sukarmin - - Sulistio Putri, Yulianto Sulistyo Saputro Sunardi Sunardi Sunarmi Sunarmi Suparmi - - Suparmi Suparmi Suparmi, Suparmi Suparni, Sri Supriehhatin, Maya Yulita Supriyatni, Supriyatni Supurwoko Suranto Suranto Susetyo, Gayuh Sutaryat Trisnamansyah Suyamto, Joko Syah Putri, Fauzia Syamsul Arifin Tri Wahyuni Maduretno, Tri Wahyuni Tri Wiyoko Wahyuni Purnami Widha Sunarno Widyawulandari, Rizki Wijayanti, Frita Dwi Winarni - - Winarno Winarno Wiwik Marsutji Agustinaningsih Yatin Mulyono Yayah Rukiah Yety Purnawirawanti Yulianto, Adam Eko Yuliawati Susana, Yuliawati Zahroh, Shofi Hikmatuz Zainun, Zainun