Kepercayaan diri adalah yakin akan kemampuan diri sendiri, menyadari kemampuan yang dimiliki, serta memanfaatkannya secara tepat. Salah satu faktor dari kepercayaan diri ialah pola asuh orang tua. Orang tua yang memberikan pola asuh yang baik akan mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pola pengasuhan, tingkat kepercayaan diri, dan hubungan antara pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri siswa SMP di Banda Aceh. Sampel terdiri dari 333 siswa yang dipilih dari SMP Negeri 1 Banda Aceh, SMP Negeri 8 Banda Aceh, dan SMP Negeri 18 Banda Aceh, menggunakan teknik multistage random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala likert untuk mengukur pola asuh dan kepercayaan diri, dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter ditemukan pada 53% rendah, permisif 35% kategori sedang, dan otoritatif 53% kategori tinggi, dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi (53%). Analisi korelasi menunjukkan hubungan negatif dan tidak signifikan antara pola asuh ototiter (r=-0,023, p>0,005) dengan Analisis korelasi menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara pola asuh permisif (r=0,700, p<0,000) dan otoritatif (r=0,852, p<0,000) dengan kepercayaan diri siswa. Hasil ini menegaskan bahwa pola pengasuhan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa yaitu pola asuh otoritatif.