p-Index From 2020 - 2025
8.075
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ilmu Pendidikan Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Jurnal Pendidikan Humaniora Jurnal Pendidikan Sains Jurnal Sekolah Dasar Journal of Educational, Health and Community Psychology Persona: Jurnal Psikologi Indonesia Psikopedagogia Psikis : Jurnal Psikologi Islami PSYMPATHIC Pedagogia: Jurnal Pendidikan KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Journal of ICSAR ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Jurnal Sains Psikologi Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Emerging Science Journal JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education) MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan International Journal of Research in Counseling and Education Aulad : Journal on Early Childhood JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Child Education Journal Psychocentrum Review Khazanah Sosial Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Bulletin of Counseling and Psychotherapy Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Abdi Psikonomi SYAMIL: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (JOURNAL OF ISLAMIC EDUCATION) Flourishing Journal West Science Interdisciplinary Studies West Science Interdisciplinary Studies Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Flourishing Journal

Penerapan media dakon sejarah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di MAN 2 Malang Abdul Hamid; Fattah Hanurawan; Aji Bagus Priyambodo
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.818 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p1-12

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to improve the motivation to learn history of X IPA 2 MAN 2 Malang by using learning media in the form of Dakon History. Media Dakon History is a game of dakon that has been modified in such a way by researchers with the aim of being used as a supporting medium for learning activities in historical subjects. Learning motivation is an impulse that moves learning action or other educational actions. Many previous studies found that the use of learning media in the form of dakon games can help obtain the expected research objectives. The results of this study indicate that after the use of Dakon media the history of student learning motivation has increased. Increased student learning motivation can be known by the fulfillment of all aspects of learning motivation proposed by Maslow (in Hanurawan, 2016) with a theory of needs that must be fulfilled in learning and opinions expressed by Slavin (in Hanurawan, 2016) with internal motivation and external motivation in the process learn. Then to strengthen the success of the study can also be seen in the comparison of the results of the questionnaire and improvement of student learning outcomes between before and after the study was conducted. Keywords: the use of dakon history media; the motivation to learn history of x ipa 2 man 2 malang Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas X IPA 2 MAN 2 Malang dengan menggunakan media pembelajaran berupa Dakon Sejarah. Media Dakon Sejarah adalah permainan dakon yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh peneliti dengan tujuan untuk digunakan sebagai media pendukung kegiatan pembelajaran dalam mata pelajaran sejarah. Motivasi belajar adalah dorongan yang menggerakkan tindakan belajar atau tindakan-tindakan yang pendidikan yang lain. Banyak penelitian sebelumnya menemukan bahwa penggunaan media pembelajaran berupa permainan dakon dapat membantu memperoleh tujuan penelitian yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan setelah penggunaan media Dakon Sejarah motivasi belajar siswa semakin meningkat. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat diketahui dengan terpenuhinya semua aspek motivasi belajar yang dikemukakan oleh Maslow (dalam Hanurawan, 2016) dengan teori kebutuhan yang harus terpenuhi dalam belajar dan pendapat yang dikemukakan oleh Slavin (dalam Hanurawan, 2016) dengan motivasi internal dan motivasi eksternal dalam proses belajar. Kemudian untuk memperkuat keberhasilan penelitian dapat dilihat pula pada perbandingan hasil kuesioner serta peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah penelitian dilakukan. Kata kunci: penggunaan media dakon sejarah; motivasi belajar sejarah siswa kelas x ipa 2 man 2 malang
Hubungan antara daya tarik interpersonal dan keintiman generasi z di Universitas Negeri Malang Alamanda Catartika; Fattah Hanurawan; Aji Bagus Priyambodo
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.359 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p13-23

Abstract

Abstract: This study aims to determine (1) the level of interpersonal attraction of Generation Z at State University of Malang, (2) the level of intimacy of Generation Z at State University of Malang, and (3) The correlation between interpersonal attraction and intimacy of Generation Z at State University of Malang. This research used quantitative method. The population of this research is 31090 people, and the sample is 240 people that used incidental sampling. The instrument in this study is the scale of interpersonal attraction made by the researchers themselves based on the McCroskey & McCain (1974) theory and intimacy scales made by the researchers themselves based on Orlofsky & Roades (Scharf & Ofra, 2001) theory. There are two data analysis techniques used, namely descriptive analysis and product moment correlation. The results of the descriptive analysis found that: (1) the level of interpersonal attraction on generation Z was in the high category, (2) the level of intimacy on generation Z was in the high category, and (3) there was a positive relationship between interpersonal attraction and intimacy on generation Z at State University of Malang. This research showed that correlation between variables has rxy = 0,185 and had p=0,004 < 0,05, so that Ha was accepted, and it showed that there was positive correlation between interpersonal attraction (X) and intimacy (Y) but it has weak correlation. Suggestions that can be given are (1) we expected for generation Z at State University of Malang have more attention and consider about attractiveness to other people, (2) for BEM Faculty of Psychology at State University of Malang with direction from the lectures, can give an information about attractiveness and intimacy of Generation Z, (3) further researchers are advised to have more attention to the variables and use bigger samples. Keywords: interpersonal attraction; intimacy Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat daya tarik interpersonal generasi Z di Universitas Negeri Malang, (2) tingkat keintiman generasi Z di Universitas Negeri Malang, dan (3) hubungan daya tarik interpersonal dan keintiman generasi Z di Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Penelitian ini melibatkan 31090 populasi dengan 240 sampel menggunakan insidental sampling. Instrumen penelitian ini adalah skala daya tarik interpersonal yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan teori McCroskey & McCain (1974) dan skala keintiman yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan teori Orlofsky & Roades (Scharf & Ofra, 2001). Hasil penelitian menunjukkan (1) tingkat daya tarik interpersonal generasi Z dalam kategori tinggi, (2) tingkat keintiman generasi Z dalam kategori tinggi, (3) ada korelasi positif antara daya tarik interpersonal dan keintiman generasi Z di Universitas Negeri Malang. Hasil perhitungan korelasi pada penelitian ini menggunakan product moment, menunjukkan bahwa daya tarik interpersonal dan keintiman memiliki rxy sebesar 0,185 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan Hal ini terdapat hubungan antara daya tarik interpersonal (X) dan keintiman (Y) yang memiliki korelasi positif di kategori lemah. Saran penelitian adalah (1) bagi generasi Z dapat lebih memperhatikan dan melakukan pertimbangan untuk memiliki ketertarikan pada orang lain jika menimbulkan rasa suka. (2) bagi BEM Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang turut serta dalam memberikan penyuluhan daya tarik interpersonal dan keintiman dan (3) bagi peneliti selanjutnya dapat untuk mengkaji lebih dalam penelitian yang serupa serta dengan sampel yang lebih besar. Kata kunci: daya tarik interpersonal; keintiman
Hubungan Antara Sikap Terhadap Sistem Zonasi PPDB fan Motivasi Berprestasi Siswa SMPN 2 Wagir Arum Sekar Purwono Putri; Fattah Hanurawan
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.908 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p47-54

Abstract

Abstract: The objectives of this study include: (1) to describe the attitudes of SMP 2 Wagir students towards the PPDB zoning system (2) to determine the description of the achievement motivation of SMPN 2 Wagir students regarding the implementation of the PPDB zoning system (3) to determine the relationship between attitudes towards the PPDB zoning system and achievement motivation in students of SMP 2 Wagir. This research uses a quantitative approach with descriptive correlational research. The population of this research is 546 students. The sampling technique used was random sampling so that the research subjects were 82 students at SMPN 2 Wagir. Subject data retrieval is done through the distribution of google forms. The instrument used was a scale of attitudes and a scale of achievement motivation with reliability of 0.849 and 0.910, respectively. The results showed that (a) students of SMPN 2 Wagir have a positive attitude towards the PPDB zoning system by 67 percent (b) SMP 2 Wagir students have high achievement motivation by 73 percent (c) there is a relationship between attitudes towards the PPDB zoning system and achievement motivation students of SMP 2 Wagir. The value obtained from the hypothesis test analysis is 0.644 with a significant level of 0.000. Keywords: Attitudes towards the zoning system, achievement motivation, students of SMP 2 Wagir Abstrak: Tujuan dari penelitian ini meliputi: (1) untuk mengetahui gambaran sikap siswa SMPN 2 Wagir terhadap sistem zonasi PPDB (2) untuk mengetahui gambaran motivasi berprestasi siswa SMPN 2 Wagir terkait penerapan sistem zonasi PPDB (3) untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap sistem zonasi PPDB dan motivasi berprestasi pada siswa SMPN 2 Wagir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini berjumlah 546 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling sehingga didapatkan subjek penelitian sebanyak 82 siswa di SMPN 2 Wagir. Pengambilan data subjek dilakukan melalui penyebaran google form. Instrumen yang digunakan berupa skala sikap dan skala motivasi berprestasi dengan masing-masing reliabilitas 0,849 serta 0,910. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) siswa SMPN 2 Wagir secara memiliki sikap terhadap sistem zonasi PPDB positif sebesar 67 persen (b) siswa SMPN 2 Wagir memiliki motivasi berprestasi tinggi sebesar 73 persen (c) terdapat hubungan antara sikap terhadap sistem zonasi PPDB dan motivasi berprestasi siswa SMPN 2 Wagir. Nilai yang didapatkan dari analisis uji hipotesis sebesar 0,644 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Kata kunci: Sikap terhadap sistem zonasi, motivasi berprestasi, siswa SMPN 2 Wagir
Mekanisme Pertahanan Ego Anggota Punk dalam Menghadapi Prasangka Sosial Izzul Jinan Isna Alluza; Fattah Hanurawan; Nur Eva
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.465 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p106-113

Abstract

Abstract: The method used in this study is qualitative research with phenomenological research types. Data collection tools in this study were interviews and open questionnaires. Type checking the validity of the data in this study using interpretative validation. Results of the research are the ego defense mechanisms used by research subjects in the face of social prejudice. There are 3 categories and 5 types of ego defense mechanisms. The third category is the primitive ego defense mechanism, less primitive ego defense mechanisms, and the mature ego defense mechanisms. In the category of primitive ego defense mechanisms, there is one kind of ego defense mechanism of the type of regression. While less primitive, there are two types of ego defense mechanisms, namely repression and displacement. And in the adult category there are two types of ego defense mechanisms, namely sublimation and assertiveness. Keywords: ego defense mechanisms; social prejudice Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pertahanan ego apa yang diterapkan anggota kelompok punk di ITN dalam menghadapi prasangka sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner terbuka. Pengecekan keabsahan data menggunakan validasi interpretatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh subjek penelitian dalam menghadapi prasangka sosial yakni: a. Mekanisme pertahanan ego primitif yaitu mekanisme pertahanan ego jenis regresi, b. Mekanisme pertahanan ego kurang primitif yang meliputi represi dan displacement, c. Mekanisme pertahanan ego dewasa meliputi mekanisme pertahanan ego sublimasi dan assertiveness. Kata kunci: mekanisme pertahanan ego; prasangka sosial
Need of Sex Narapidana Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Lutfi Naufali; Fattah Hanurawan; Moh. Bisri
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.523 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p127-136

Abstract

Abstract: Need of sex is basic need for human’s life. This need appearance began when humans are in adolescent ages, Freud called it Genital Phase. A phase which human start to canalized sex impulse to the outer object such as love, having sex, and family (Alwisol, 2004). The objective of this research is to know how need of sex on adolescent’s life at Lowokwaru Prison, Malang City. This research used qualitative methods and belongs to phenomenon research. And the researcher used three subject with one person has been charged with thief and rob punishment, and the other two are have been charged by rape punishment. Result of this research is, need of sex can’t be dissapear, but it can be substituted by the other instinct’s object depends on situation and condition of subject who’s experiencing. All three subjects admitted that they’ve been masturbated all the time when they feel they have to, in order to reduce the tension that may happen. Keywords: need of sex; prisoner; adolescent; prison; male Abstrak: Need of sex adalah kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia. Kemunculan kebutuhan ini dimulai saat manusia menginjak usia remaja, usia yang digolongkan sebagai fase genital oleh Freud. Sebuah tahapan di mana manusia mulai menyalurkan impuls seks pada objek luar seperti cinta, perkawinan (seks) dan keluarga (Alwisol, 2004). Tahap inilah yang menjadi tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana Need of Sex pada remaja di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi dan menggunakan tiga subjek remaja pria yang menjalani masa tahanan di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang dengan kasus pencurian dan perampokan, serta pemerkosaan. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan yang buruk jika dasar pengetahuan, agama, nilai dan moral dari keluarganya dirasa kurang. Karena keluarga adalah lingkungan terkecil sekaligus lingkungan pertama, tempat subyek menyerap berbagai macam pemahaman yang akan memengaruhi subyek dalam mengambil keputusan dalam hidupnya. Ditemukan juga bahwa, Need of Sex tidak dapat dihilangkan, namun masih dapat disubstitusi pada objek insting yang lain tergantung pada situasi dan kondisi yang dialami subjek. Ketika subyek menjalani masa hukuman di dalam lapas, ketiga subyek mengaku berperilaku kurang lebih sama yaitu meredakan tegangan yang ada dengan cara masturbasi. Kata kunci: need of sex; narapidana; remaja; lapas; pria
Komitmen Pernikahan dan Perjodohan Perempuan Usia Dewasa Tengah Lailatus Solikhah; Fattah Hanurawan
Flourishing Journal Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.039 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i32021p187-195

Abstract

The aim research is revealing in depth the description of the phenomenon marital commitment and arranged marriage in the middle-aged woman. Used a type of qualitative method with a descriptive research model. This research was carried out in the Regency of Lamongan with a total of 3 middle-aged women’s who get married because of an arranged marriage and has a marriage of at least 10 years. As the result, the conclusions of the description of marital commitment of arranged marriage in the middle-aged woman that level commitment is high. The type of arranged marriages is planned type and joint venture type. Penelitian ini bertujuan mengungkap secara mendalam deskripsi komitmen pernikahan dan perjodohan perempuan usia dewasa tengah. Menggunakan jenis metode kualitatif dengan model penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lamongan dengan jumlah subjek 3 orang perempuan dewasa tengah yang menikah karena dijodohkan dan memiliki umur pernikahan minimal 10 tahun. Hasilnya, diperoleh kesimpulan gambaran komitmen pernikahan dan perjodohan perempuan usia dewasa tengah tergolong tinggi. Perjodohan yang terjadi yaitu tipe direncanakan dan tipe joint venture.
Kebahagiaan pada Bhikkhu Theravada Mutia Avezahra; Fattah Hanurawan; Ninik Setiyowati
Flourishing Journal Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.873 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i32021p205-213

Abstract

The essence of Buddhism teaching is endowed from the core ideas of Siddhartha Gautama, or who was then called as Shakyamuni Buddha. Buddhist’s life guide is set in sila, in which it is in accordance with the group (Buddhist Parisad). In actual practice, the Theravada Bhikkhu leave their family life to have a simple life, they should not eat after the noon, they are not allowed to listen to a song, watch dance performance, not allowed to do anything that aims to fulfill sense happiness. By observing Bhikkhu’s life that is full of limitations, the researcher interested to study the happiness in Theravada Bhikkhu. The research aims at revealing the happiness in Theravada Bhikkhu in Indonesia. Qualitative is chosen as the method, with phenomenological approach model. The research subject includes three Theravada Bhikkhu in Padepokan Dhammadipa Arama Batu East Java, Indonesia. The data collected by in-depth interviews, field notes, and gathered from documents. The data were analyzed using thematic analysis and validated using participant checks. The results showed that the meaning of happiness for Theravada Bhikkhu is the creation of clean mental state; a condition in which the mind is free from things that shackle the self. In this study, happiness in Theravada Bhikkhu is reflected in three aspects: cognitive, positive relationships with others, and personality. Hakikat ajaran Budha dapat diketemukan melalui pemikiran inti dari pemikiran Sidharta Gautama atau kemudian disebut Shakyamuni Budha. Panduan kehidupan umat Budha diatur dalam sila sesuai dengan kelompok umat Budha (Budha Parisad). Di dalam praktik yang nyata, para Bhikkhu Theravada meninggalkan kehidupan berkeluarga, menjalani kehidupan sederhana, tidak boleh makan lebih dari jam 12 siang, tidak diperbolehkan mendengarkan lagu, melihat tari-tarian dan tidak melakukan sesuatu yang bertujuan kesenangan indria semata. Melihat tata cara kehidupan Bhikkhu yang penuh batasan itulah, penulis tertarik untuk meneliti tentang kebahagiaan pada Bhikkhu Theravada. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan kebahagiaan pada Bhikkhu Theravada di Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model pendekatan fenomenologi. Subjek pada penelitian ini adalah tiga Bhikkhu Theravada di Padepokan Dhammadipa Arama Batu Jawa Timur Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview), catatan lapangan (field notes) dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik dan validasi data menggunakan cek partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kebahagiaan pada Bhikkhu Theravada adalah terciptanya kondisi batin yang bersih, artinya sebuah kondisi di mana batin terbebas dari hal-hal yang dapat membelenggu diri. Kebahagiaan pada Bhikkhu Theravada pada penelitian ini tergambar pada tiga aspek kebahagiaan yakni aspek kognitif, aspek hubungan positif dengan orang lain dan aspek kepribadian.
Persepsi keadilan kompensasi sebagai prediktor komitmen organisasi pada karyawan PT Gasulindo Lumajang Risa Rismala; Fattah Hanurawan; Moh. Bisri
Flourishing Journal Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.056 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i42021p259-263

Abstract

This study aims to determine perceptions of fair compensation as a predictor of organizational commitment to employees of PT Gasulindo Lumajang. This research uses a quantitative approach with descriptive and predictive design and uses purposive sampling technique, with 30 subjects used for the research sample. The scale used in this study is a scale of perceived fairness compensation with reliability of 0.926 and a scale of organizational commitment with reliability of 0.930. The results showed that members have a low level of perceptions of fairness compensation at 66 percent and have a low level of organizational commitment at 53 percent. Perception of compensation fairness is a predictor of organizational commitment with a regression number of R = 0.506, a significance of 0.004 (p less than 0.05), which means that Ho is rejected and the determination of compensation justice for the emergence of organizational commitment is 25.6 percent. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi keadilan kompensasi sebagai prediktor komitmen organisasi pada karyawan PT Gasulindo Lumajang. Penelitian menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif dan prediktif dan menggunakan teknik purposive sampling, dengan 30 subjek yang digunakan untuk sampel penelitian. Skala yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala persepsi keadilan kompensasi dengan reliabilitas 0,926 dan skala komitmen organisasi dengan reliabilitas 0,930. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota memiliki tingkat persepsi keadilan kompensasi yang rendah yaitu sebesar 66 persen dan memiliki tingkat komitmen organisasi yang rendah yaitu sebesar 53 persen. Persepsi keadilan kompensasi merupakan prediktor komitmen organisasi dengan angka regresi sebesar R= 0,506, signifikansi 0,004 (p kurang dari 0,05) yang berarti Ho ditolak dan determinasi keadilan kompensasi terhadap kemunculan komitmen organisasi sebesar 25,6 persen.
Penelitian studi kasus perilaku teritori pengemis lansia di sekitar kampus perguruan tinggi kota Malang Dewiyanti Dewiyanti; Fattah Hanurawan
Flourishing Journal Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.109 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i42021p271-279

Abstract

This study aims to determine the territorial behavior of elderly beggars around the college campus in Malang City. The research model used in this study is the case study method. Data collection uses interviews, observation This study aims to determine the territorial behavior of elderly beggars around the college campus in Malang City. The research model used in this study is the case study method. Data collection uses interviews and observation. The research was conducted in Malang City with participants as many as 4 elderly beggars, namely 2 male participants and 2 female participants. The results showed that the territorial behavior of elderly beggars around the college campus in Malang City is a secondary territory behavior. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perilaku teritori pada pengemis lansia di sekitar kampus perguruan tinggi di Kota Malang. Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian dilaksanakan di Kota Malang dengan partisipan sebanyak 4 orang pengemis lansia yaitu 2 partisipan laki-laki dan 2 partisipan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku teritori pada pengemis lansia di sekitar kampus perguruan tinggi di Kota Malang adalah perilaku teritori sekunder.
Hubungan Kepuasan Konsumen dengan Keputusan Pembelian di Kafe Warunk14 Kota Malang Rizal Pratama; Fattah Hanurawan; Pravissi Shanti
Flourishing Journal Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.145 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i42021p315-324

Abstract

purpose of this study was to find out (1) an overview of consumer satisfaction in the Warunk14 cafe Malang (2) an overview of purchasing decisions at Warunk14 cafe Malang (3) the effect of customer satisfaction on purchasing decisions at Warunk14 cafe Malang. The method used in this study is quantitative approach with descriptive correlation design. The research subjects were taken from 50 visitors at the Warunk14 Cafe Malang using incidental sampling techniques. The research instrument used in retrieving data uses a scale of consumer satisfaction and the scale of purchasing decisions. Test the validity of the scale of consumer satisfaction obtained 37 statement valid items with a reliability level of 0.928 in Alpha Cronbach. Test the validity of purchasing decisions using Pearson Product Moment correlation obtained 63 valid items with a reliability level of 0.923 on Alpha Cronbach. The results of the descriptive analysis showed that visitors to the Warunk14 cafe in Malang city had moderate purchase satisfaction (74 percent) and had moderate purchasing decisions (70 percent). In this study shows that data is normally distributed, data forms linear lines, both data are free from heteroscedasticity as a regression test requirement. Hypothesis testing of this study by using a simple regression test which obtained an R value is 0.809; F value is 91,246; P value of 0,000; R^2 is 0.655. This means that there is a relationship between customer satisfaction and purchasing decisions at the Warunk14 café in Malang. Based on the results of the study it is suggested that business owners can increase consumer satisfaction by improving service and product quality so that consumers can enjoy each product offered by the cafe better. With the increase in customer satisfaction, it will also increase the purchasing decision which is followed by increasing sales and business turnover to be increasingly developed. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) gambaran kepuasan konsumen di kafe Warunk14 kota Malang, (2) gambaran keputusan pembelian di kafe Warunk14 kota Malang, (3) pengaruh kepuasan konsumen terhadap keputusan pembelian di kafe Warunk14 kota Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional. Subjek penelitian diambil dari pengunjung di kafe Warunk14 kota Malang sebanyak 50 pengunjung dengan menggunakan teknik sampel insidental. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan skala kepuasan konsumen dan skala keputusan pembelian. Uji validitas skala kepuasan konsumen didapatkan sebanyak 37 aitem valid dengan tingkat reliabilitas 0,928 pada Alpha Cronbach. Uji validitas keputusan pembelian menggunakan korelasi Pearson Product Moment didapatkan sebanyak 26 aitem valid dengan tingkat reliabilitas 0,923 pada Alpha Cronbach. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pengunjung kafe Warunk14 kota Malang memiliki kepuasan pembelian yang sedang (74 persen) dan memiliki keputusan pembelian yang sedang (70 persen). Data dalam penelitian ini terdistribusi normal dan data membentuk garis linear, kedua data terbebas dari heteroskedastisitas sebagai syarat uji regresi. Pengujian hipotesis pada penelitian ini mengunnakan uji regresi sederhana yang diperoleh nilai R sebesar 0,809; F sebesar 91,246; Pvalue sebesar 0,000; R^2 sebesar 0,655. Hal tersebut berarti ada hubungan kepuasan konsumen dengan keputusan pembelian di kafe Warunk14 kota Malang. Berdasar pada hasil penelitian yang telah dilakukan disarankan agar pemilik usaha untuk dapat meningkatkan kepuasan konsumen dengan cara meningkatkan pelayanan dan kualitas produk sehingga konsumen dapat menikmati setiap produk yang ditawarkan kafe dengan lebih baik lagi. Dengan meningkatnya kepuasan konsumen maka akan meningkat juga keputsan pembelian yang diikuti dengan meningkatkan omset penjualan dan usaha akan semakin berkembang.
Co-Authors A'yun, Qurroti Abdul Hamid Achmad Bagus Suprio Achmad Noerkhaerin Putra Ade Eka Anggraini Adi Atmoko Ahmad Rajibullah Aji Bagus Priyambodo Alamanda Catartika Alfaiz Alfaiz Alfath, Esa Arsyiatul Alif Mudiono Andi Mappiare-AT Andika Ari Saputra Arbin Janu Setiowati Arfianto, Andi Arief Rahman Hakim Arizona arizona, arizona Arum Sekar Purwono Putri Augusto da Costa Bakhtiar, Faisal Yusuf Binti Nurhaniyah Budi Eko Soetjipto Cholis Sa’dijah Daswarman Daswarman Devi Eka Johana Dewi Fitriana Dewi, Susana Eka Dewiyanti Dewiyanti Dian Fitri Nur Aini Dyah Vija Rukminingrum Eko Ariwidodo Elwi Nailul Muna Elysa Pratiwi Erawati, Eka Ernawati, Eka Apriliya Eva, Nur Farid Junaedi Fathol Haliq Fatik Lutviana Anggraini Femita Adelina Femmi Nurmalitasari Fifi Khoirul Fitriyah Firstara Lawindo Fonny Dameaty Hutagalung Fressi Apriliyanti Fressi Apriliyanti Fulgentius Danardana Murwani Gamma Hakim Gamma Rahmita U. Hakim Gamma Rahmita Ureka Hakim Hariyono Hariyono Henny Indreswari Hermawan, Hengki Hetti Rahmawati Hitipiew, Imanuel I Nyoman Sudana Degeng Ibrahim Ali Husein Ika Andrini Farida Ika Candra Sayekti Ika Widya Pranandari IM. Hambali Imanuel Hitipeuw Immanuel Hitipeuw Immanuel Hitipeuw Indah Yasminum Suhanti Isrida Yul Arifiana Izzul Jinan Isna Alluza Kususanto, Prihadi Ditto Lailatus Solikhah Lestari, Nur'im Septi Lia Yuliati Luali, Nihayatul Lutfi Naufali M Ramli M. Ramli M. Ramli Machmudah Maghfiroh, Nasruliyah Hikmatul Marthen Pali Mega Irahana Mega Lovrina Mei Sarri Moch. Zulfiqar Afifuddin Rizqiansyah Moh. Bisri Muhamad Taufik Hidayat Munawaroh Munawaroh Murfiah Dewi Wulandari Muslihati Mutia Avezahra Muya Barida Nanda Fauzia Abda’u Nasruliyah Hikmatul Maghfiroh Ninik Setiyowati Nur Eva Nur Hidayah Nur Hidayah Nur Imama Iktamalal Itsnain Nurhusna Nurkumalasari Nurul Hidayah Oktaviani Adhi Suciptaningsih Pali, Marthen Patriana, Wendy Dian Pravissi Shanti Raman, Farah Izyan Randi Saputra Reba, Yansen Alberth Rian Rokhmad Hidayat Ridha Afriani Fitri Rifa Hidayah Rina Diahwati Risa Rismala Rizal Pratama Rizka Riana Rokhmah, Ummi Nur Rona Wahyuningsih Sa'dun Akbar Sabri, Farhana Salehuddin, Shafira Nurulita Salmiati Salmiati, Salmiati Saputra, Andika Ari Siregar, Trio Erawati Siti Nurlaila, Siti Suhadianto, Suhadianto Supriatna, Ecep Suryandari, Savitri Sutarno Sutarno Suwandayani, Beti Istanti Syahnur Rahman Syamsul Hadi Tatik Hidayati Tristiadi Ardi Ardani Tutut Chusniyah Vinalistyosari, Risca Canda Wahyu Kusumaningtyas Widi Candika Pakaya Widi Candika Pakaya Wildaniati, Yunita Yurni yurni Yusuf Sobri, Ahmad Zamzami Sabiq