Articles
TINJAUAN INDIKATOR POSITIF PEMBELAJARAN ONLINE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT KELAS XII SMK NEGERI 2 PEKANBARU
Yogi Refvan Chaniago;
Budi Syahri;
Refdinal Refdinal;
Rizky Ema Wulansari
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (265.204 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i2.356
Peneliti telah melakuakan observasi pada Praktek Lapangan Kependidikan di SMK Negeri 2 Pekanbaru pada semester ganjil Juni–Desember tahun ajaran 2020/2021 pada Mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut. Pada Kurikulum 2013 Pemerintah Menetapkan untuk Pembelajaran Sekolah Menenga Kejuruan, 70% praktek dan 30% teori.Tetapi Pembelajaran Teknik Pemesinan Bubut dilakukan secara online tentu kemampuan siswa untuk melakukan Praktek menjadi tidak efesien. Pelajaran yang seharusnya di lakukan secara tatap muka, kini berubah menjadi online, yang mengharuskan siswa memahami pelajaran tersebut tanpa ada praktek dilapangan. Sehingga kemampuan siswa pada praktikum Teknik Pemesinan Bubut tergolong rendah. Tujuan penelitian ini melihat Dampak Pembelajaran online pada Mata Pelajaran Teknik Pemesinan Bubut kelas XII SMK Negeri 2 Pekanbaru. Metode yang dipakai pada penelitian ini yaitu metode Deskritif Kuantitatif. Teknik ananlisi data dalam penelitian ini yaitu dengan ananlisi data deskritif kuantitatif. Berdasarkan data diketaui bahwa jumlah populasi 69 siswa. Analisis data penelitian yang dilaksanakan terhadap 69 responden, yang memiliki 32 butir soal dari 8 item menunjukkan bahwa rata-rata indikator tentang tinjauan pembelajaran online 1401,49 ( 43,80% ) atau mean indikator 22,9 ( 23,04% ) dengan ketegori sedang. Dapat disimpulkan bahwa Tinjauan Pembelajaran Online dapat diketegorikan sedang. Hal ini menunjukan bahwa hal-hal atau kondisi yang banyak mempengaruhi siswa SMK Negeri 2 Pekanbaru untuk Pembelajaran Online. Siswa sedikit antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran daring di Jurusan Teknik Pemesinan, Sehingga minat belajar bukanlah faktor utama yang menyebabkan timbulnya sikap negatif dari siswa pada saat proses pembelajaran online.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA TERHADAP PEMILIHAN JURUSAN TEKNIK PENGELASAN DI SMK NEGERI 1 SUNGAI LIMAU
Ronaldi Ronaldi;
Budi Syahri;
Purwantono Purwantono
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (57.047 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i2.366
Pendidikan memiliki kedudukan untuk menambah kualitas sumber daya manusia (SDM. Setiap siswa memiliki minat tersendiri dalam pemilihan jurusan, siswa juga memiliki pertimbangan tersendiri sebelum memilih jurusan. Belum lagi biaya sekolah yang dikeluarkan oleh orang tua. Untuk sekolah menengah kejuruan yang terletak di perkampungan, minoritas masyarakat bekerja sebagai petani dengan pendapatan yang minim, biaya pendidikan sekolah menengah kejuruan yang cukup tinggi, bagi masyarakat. Jurusan Teknik Pengelasan terdapat di SMK Negeri 1 Sungai Limau. Hanya ada 5 siswa yang berminat pada Jurusan Teknik Pengelasan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh minat siswa terhadap pemilihan Jurusan Teknik Pengelasan di SMK Negeri 1 Sungai Limau. kurangnya minat siswa dalam memilih jurusan tersebut dikarenakan berbagai faktor yang mempengaruhi siswa. Peneliti memakai analisis deskriptif data memanfaatkan regresi sederhana dan regresi ganda. Pada hasil penyebaran angket siswa didapatkan bahwa persentase tabulasi angket pada indikator perhatian sebesar 81%, kesenangan sebesar 83% dan kemauan sebesar 79% bahwa ketiga indikator tersebut sangat berpengaruh dalam pemilihan jurusan teknik las pada SMK Negeri 1 Sungai Limau. Dalam hasil wawancara yang dilakasanakan dengan guru mata pelajaran Teknik Pengelasan di SMK Negeri 1 Sungai Limau diketahui bahwa pemilihan jurusan teknik las memang berdasarkan kemauan, kesenangan dan perhatian siswa serta peran sekolah dalam memajukan sekolah atau departemen kepada siswa. Dari hasil analisi data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemelihan jurusan teknik pengelasan memang berdasarkan pada kemauan, kesenangan dan perahtaian siswa serta peran sekolah dalam mempromosikan sekolah atau jurusan kepada siswa.
HUBUNGAN MINAT BACA BUKU TEKNIK DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK PERMESINAN DI SMK NEGERI 2 SOLOK
Yanda Veony Pratama;
Refdinal Refdinal;
Budi Syahri;
Junil Adri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (659.949 KB)
|
DOI: 10.24036/vomek.v2i1.93
Kurangnya minat siswa SMK Negeri 2 Solok mempergunakan perpustakaan sebagai tempat membaca buku dan memahami isi nya yang ditandai dengan kurangnya siswa berkunjung ke perpustakaan, serta masih rendahnya minat membaca buku-buku teknik khususnya buku Gambar Teknik. Kedisplinan, sopan santun, dan partisipasi siswa yang masih kurang dalam proses belajar mengajar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara minat baca dan keterampilan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik. Penelitian menggunakan metode kuantitatif bersifat korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi. Penelitian ini dilakukan pada semester Juni-Desember tahun ajaran 2019/2020 di SMK Negeri 2 Solok. Jumlah populasi 60 siswa. Berdasarkan hasil penelitian untuk mengetahui hubungan antara minat baca dan keterampilan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik dengan menggunakan uji normalitas maka dapat disimpulkan data terdistribusi normal dengan dengan menggunakan teknik uji Kolmogrov smirnov (Uji K-S). Hasil dari uji Linearitas maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi minat baca buku teknik dengan hasil belajar adalah Linier. Hasil persamaan regresi sikap belajar dengan hasil belajar adalah Linier. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikansi antara minat baca buku teknik dan sikap belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Jurusan Teknik Permesinan SMK Negeri 2 Solok.
Analysis of Hardness on the Tapping Knife of Rubber Plants Made of Medium Carbon Steel Resulting from Quenching Process with Different Cooling Mediums
Niko Adima Brawira;
Hendri Nurdin;
Remon Lapisa;
Budi Syahri
invotek Vol 22 No 2 (2022): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/invotek.v22i2.1017
The quenching process carried out by the Blacksmith was still simple and used regular water cooling. This results in the knife not having a good value of hardness. This study aimed to analyze the effects of quenching with different cooling media on the hardness of the JIS SUP 9 knife from Blacksmith. The research method used an experimental method with research objects made of carbon steel per leaf or the JIS SUP 9 which was given hardening with a temperature of 800 ° C with a holding time of 30 minutes then quenching with water cooling media and oil. The data analysis found that the knife quenching with water had an average hardness of 295.6 HVN, Oil had an average hardness of 720.7 HVN, and control specimens with a hardness of 256.6 HVN. Thus, the medium quenching oil has the highest value of hardness, while the oil quenching media also has a good hardness value with no acceleration of the process of expansion. From the results of the study, the authors recommend in the quenching process use of oil cooling media, as well as adding variations of cooling media to get a better hardness value.
PENGARUH MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKERASAN BAJA AISI 4140 SETELAH PERLAKUAN PANAS HARDENING
Arizal Saputra;
Purwantono Purwantono;
Rifelino Rifelino;
Budi Syahri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i3.402
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui media pendingin mana yang lebih berpengaruh pada baja AISI 4140 setelah diberikan perlakuan panas hardening. Spesimen berbentuk batangan dengan ukuran 12 mm tinggi dan diameter 24 mm. Spesimen dibagi menjadi 12 dengan rincian 3 untuk media pendingin air, 3 untuk media pendingin oli, 3 untuk media pendingin air garam dan 3 untuk raw material. Raw material dijadikan panduan awal untuk melihat hasil perlakuan panas. Spesimen dipanaskan pada suhu 720º C selama 15 menit lalu didinginkan secara cepat dengan menggunakan media pendingin air, oli dan air garam. Volume media pendingin yang digunakan yaitu satu liter dan untuk air garam, volume air dan garam satu berbanding satu. Hasil kekerasan spesimen yang didinginkan menggunakan media pendingin air yaitu 29.4 HRC, hasil kekerasan menggunakan media pendingin oli yaitu 26.2 HRC sedangkan hasil kekerasan menggunakan media pendingin air garam yaitu 33.6 HRC. Memberikan media pendingin air, oli dan air garam memberikan kenaikan kekerasan yang signifikan terhadap hasil kekerasan. Yang mana kekerasan raw material dari baja AISI 4140 yaitu 21.8 HRC. Hasil kekerasan setelah menggunakan media pendingin air meningkat 34%, hasil kekerasan setelah menggunakan media pendingin oli meningkat 20%, hasil kekerasan menggunakan media pendingin air garam meningkat sebesar 54%.
PENGARUH PEMBERIAN LABELLING NEGATIF TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA
Musytari Rahmat;
Budi Syahri;
Yufrizal A;
Rahmat Azis Nabawi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i4.422
Seringkali banyak ditemukan peserta didik yang diberi lebelling negative oleh guru berdasarkan tingkat pengetahuan dan keterampilannya. Hal ini menjadi faktor yang mempengaruhi peserta didik dalam keberhasilan menjalani pembelajaran. Karena pemberian labelling membuat seorang peserta didik tidak percaya diri. Berdasarkan fenomena yang terjadi ini, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh pemberian lebelling negative ini terhadap minat belajar peserta didik. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional yang menerapkan lebelling negative pada peserta didik dan melihat dampaknya terhadap minat belajar seorang siswa. Penelitian dilaksanakan pada 68 orang siswa kelas X Teknik Pemesinan di SMK N 1 Bukitinggi. Analisis data menggunakan metode deskripktif dan analisis regresi. Hasil pengujian diketahui nilai signifikan sebesar 0,037 yang artinya > 0,005. Sehingga diketahui jika Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada dampak signifikans antar variabel pemberian labelling terhadap variabel minat belajar siswa. Dari hasil riset ini disimpulkan bahwasanya ada kontribusi yang signifikan antara pemberian labelling negative pada minat belajar siswa. Seorang anak diberikan label negatif akan membuat anak tersebut dijauhkan dari temannya. Hal ini berdampak terhadap kepercayaan diri siswa. Seseorang yang memperoleh label negatif akan meyakini dirinya sesuai denga lebel negatif yang disematkan kepada dirinya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap minat seseorang terhadap pembelajaran dan berdampak langsung kepada prestasi belajar.
PENGARUH DISIPLIN SISWA DAN FASILITAS LABORATORIUM GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA
Syawaldi Eka Syahputra;
Mulianti Mulianti;
Yufrizal Yufrizal;
Budi Syahri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i4.423
Latar belakang penelitian yang dilakukan terdapat turunnya hasil belajar pada pembelajaran Gambar Teknik kelas X di SMK Negeri 1 Tanjung Raya. Ada beberapa masalah yang dilihat yaitu fasilitas dan juga disiplin siswa yang kurang. Tujuan dari penelitian melihat adakah pengaruh disiplin peserta didik dan sarana prasarana laboratorium gambar pada hasil belajar. Metode penelitian yang dipakai ialah correlational research. Penelitian dilakukan dibulan Juli 2022. Populasi penelitian ini ialah peserta didik kelas X Teknik Mesin di SMK Negeri 1 Tanjung Raya siswa bertotal 53, dan sampel riset berjumlah 35 peserta didik memakai rumus random sampling. Data terkumpul dianalisis menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 23.0. Analisa hipotesis memakai uji kerelasi sederhana dan uji korelasi berganda. Hasil pengujian korelasi sederhana X1 terhadap Y, mempunyai nilai koefisien 0,946 bertaraf akseptasi 0,000 dan bentuk hubungan yang positif, maka dapat disimpulkan dampak positif yang sangat signifikan dan sempurna antara disiplin pembelajaran pada hasil belajar peserta didik, dan X2 terhadap Y mempunyai nilai koefisien 0,946 bertaraf akseptasi 0,000 dan bentuk hubungan yang positif, maka dapat disimpulkan terdapat dampak positif yang cukup signifikan dan sempurna antar fasilitas laboratorium gambar pada hasil belajar. Untuk hasil korelasi berganda signifikan F change bernilai 0,000 < 0,05 jadi dapat dinyatakan data X1 dan X2 berkorelasi, dan nilai pearson correlation sebanyak 0,958 di tingkat korelasi sempurna. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X1 dan X2 terhadap Y.
IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PERMESINAN BUBUT
Zuanda Arief;
Nizwardi Jalinus;
Yufrizal A;
Budi Syahri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i4.441
Pendidikan adalah upaya pelatihan terhadap individu buat membangun pengetahuan, keterampilan juga kreativiats peserta didik. Proses pembelajaran dikelas adalah kunci primer keberhasilan pendidikan, sehingga contoh pembelajaran yang diterapkan sang pendidik sebagai hal yang krusial. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kreativitas peserta didik pada mata pelajaran Teknik Pemesinan bubut melalui implementasi model project based learning. Pembelajaran yang diterapkan pendidik masih berpusat pada pengajaran yang berdampak pada kreativitas peserta didik turun. Penelitian ini menggunakan model classroom action research. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI TP-2 yang bertotal 14 orang. Penelitian ini dilangsungkan pada bulan Juli-Agustus 2022. Instrumen penelitian memakai lembar observasi kreativitas peserta didik menggunakan indikator keberhasilan kreativitas siswa yang ditetapkan 70% menggunakan kategori baik. Hasil pengamatan siklus 1 menunjukkan rata-rata kreativitas peserta didik 52,4 %, pada siklus 2 rata-rata 77 % kategori baik serta di siklus 3 rata-rata kreativitas peserta didik menjadi 81% menggunakan kategori sangat baik, peningkatan kreativitas peserta didik di setiap siklus terjadi peningkatan yang signifikan. Indikator keberhasilan penelitian telah meningkat pada siklus 2 dan 3 dibuktikan dengan perolehan hasil kreativitas peserta didik sebesar 77% dan 81%. Kesimpulan berasal dari penelitian adalah memakai implementasi model pembelajaran project based learning dalam menaikkan kreativitas peserta didik di pelajaran teknik permesinan bubut.
ANALISIS VARIAN PARAMETER PEMESINAN BUBUT TERHADAP KUALITAS PERMUKAAN BENDA KERJA DAN KARAKTERISTIK GERAM TERPOTONG
Arifin Jannuar;
Rifelino Rifelino;
Budi Syahri;
Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i4.447
Dalam dunia industri, pemesinan merupakan proses paling banyak dipakai untuk membuat komponen mesin pada bahan logam, baik itu yang berbentuk kotak maupun silindris. Perkembangan didalam dunia permesinan sangat menuntut kualitas yang baik dalam tingkat kualitas permukaan benda. Mesin bubut merupakan satu dari beberapa mesin yang memproduksi komponen mesin. Tingkat kekasaran permukaan benda sangat berpengaruh kepada fungsi dari produk tersebut oleh karena itu, pada setiap pengerjaan mesin bubut terdapat level kekasaran yang harus tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi dari parameter yang menciptakan kekasaran permukaan dengan angka yang kecil dan hubungannya pada karaktersitik geram yang dihasilkan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu eksperimen dimana percobaan yang dilakukan berjumlah 8 spesimen uji. Parameter permesinan yang paling berpengaruh pada tingkat kekasaran permukaan benda adalah kecepatan potong yaitu 73,07%, lalu diikuti oleh pemakanan yaitu 13,26%, dan yang paling kecil pengaruhnya terhadap kekasaran permukaan benda adalah kedalaman pemotongan yaitu 0,60%. Berdasarkan hasil dari pengukuran kekasaran permukaan didapatkan tingkat kekasaran paling rendah pada 1.69 dan level kekasaran N7 dengan kombinasi kecepatan potong (Vc) 120 m/menit, pemakanan(f) 0.08 m/rot dan kedalaman pemotongan (a) 1.5 mm. Geram yang dihasilkan berbentuk continous dengan panjang ±35 cm. Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan karakteristik geram yang dihasilkan pada proses pembubutan berbanding terbalik dengan nilai kekasaran permukaan benda.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DALAM MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SUMATERA BARAT
Azmul Fauzi;
Delima Yanti Sari;
Hendri Nurdin;
Budi Syahri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/vomek.v4i4.460
Pendidikan yang berkualitas bisa diperoleh melalui proses bembelajaran yang baik, sehingga diperlukan model pembelajaran yan tepat untuk meraih tujuan proses belajar. Tujuan dari penelitian ini yakni melihat pengaruh dari penerapan akan model project based learning dalam mata pelajaran Teknik gambar manufaktur untuk meningkatan kompetensi siswa dari kelas XI di SMKN 1 Sumatera Barat. Populasi dan sampel penelitian ini siswa kelas XI Teknik Pemesinan 2 Grup A SMKN 1 Sumatera Barat yang berjumlah 14 orang. Penelitian dilaksanakan melalui tahapan melakukan perencanaan, melaksanakan,mengamati dan merefleksi yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Teknik Analisa data yang dipakai yakni Teknik Analisa ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal untuk melihat pengaruh model belajar yang diterapkan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilaksanakan didapatkan hasil belajar terus meningkat untuk siklus II. Dari yang hanya mencapai nilai ketuntasan sebesar (64%) untuk aspek pengetahuan dan (57%) untuk aspek keterampilan pada siklus I. Di siklus II ada beberapa perbaikan dan refleksi agar hasil lebih memuaskan. Presentase pada siklus II meningkat sebesar (85,7%) untuk aspek pengetahuan dan (93%) untuk aspek keterampilan setelah model pembelajaran project based learning diterapkan. Jadi, dapat diambil kesimpulan dimana secara keseluruhan mencapai keberhasilan dengan pembelajaran project based learning yang ditemukan pelajaran yang dipakai dapat membantu hasil belajar pada Siklus II.