Articles
Pemenuhan Kesejahteraan Psikososial terhadap Narapidana Lanjut Usia
Ramadhan, Rizqan Syahru;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i2.19319
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemenuhan kesejahteraan psikososial terhadap narapidana lanjut usia. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa semua warga negara memiliki kedudukan dan hak yang sama di mata hukum. Pemberian sanksi atas pelanggaran hukum di Indonesia memegang teguh prinsip ‘Equality before the law’ yaitu semua orang mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum tidak terkecuali bagi seseorang yang telah lanjut usia. Namun demikian, bagi lansia perlu ada perlakuan khusus, terutama pada aspek psiko-sosial. Masalah psikososial yang tidak diatasi dengan baik akan menimbulkan gangguan keseimbangan (homeostasis) sehingga membawa lansia ke arah kerusakan atau kemerosotan (deterioritasi). Perlakuan khusus terhadap lansia, bukanlah merupakan bentuk diskriminasi bagi warga binaan lain yang berusia muda. Hal ini semata merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan warga binaan lanjut usia agar mereka tetap dapat meningkatkan taraf kesejahteraan sosialnya serta memelihara kemampuan fisik, mental dan sosialnya selama berada di dalam Lapas.
Aksesibilitas Pelaksanaan Pembinaan bagi Narapidana Disabilitas di Lingkup Pemasyarakatan
Sitompul, Yoshep Ferdinand;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19539
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas pelaksanaan pembinaan bagi narapidana disabilitas di lingkup pemasyarakatan. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan aksesibilitas bagi narapidana penyandang disabilitas. Pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) memungkinkan lembaga pemasyarakatan menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan warga binaan penyandang disabilitas dengan cara yang tidak hanya akomodatif namun juga mudah dijangkau. ULD dirancang untuk memudahkan narapidana penyandang disabilitas mengakses barang miliknya selama masih berada di dalam penjara. Pemberian remisi bagi narapidana yang menderita penyakit kronis, selain pengaturan tempat tinggal khusus, kursi roda, dan rute yang dirancang khusus untuk pengguna tunanetra dan kursi roda, merupakan salah satu metode pemberian layanan dan memenuhi kebutuhan spesifik individu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa narapidana penyandang disabilitas tidak mengalami diskriminasi dalam bentuk apapun.
Analisis Yuridis terhadap Implementasi Program Pendidikan Kesetaraan bagi Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Putra Widyaningtyas, Muhammad Naufal Hisyami;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19544
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program pendidikan kesetaraan bagi anak binaan di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) dilihat dari sudut pandang yuridis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program pendidikan kesetaraan bagi anak binaan di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) sudah dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku tetapi dalam implementasinya masih terdapat beberapa faktor penghambat antara lain sarana dan prasarana yang masih kurang mendukung, sumber daya manusia yang terbatas, dan administratif.
Meningkatkan Kualitas Hidup Narapidana Lansia: Implementasi Hak Asasi Manusia di Lembaga Pemasyarakatan
Bahar, Anggi;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19547
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi hak asasi manusia dalam meningkatkan kualitas hidup narapidana lansia di lembaga pemasyarakatan. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak-hak narapidana lansia terkait dengan perlakuan manusiawi, akses kesehatan yang memadai, dan tingkat keamanan yang sesuai sangat penting. Dalam upaya menjaga hak-hak ini, lembaga pemasyarakatan harus memastikan pemberian perawatan khusus, pelatihan petugas, dan fasilitas yang mendukung. Implementasi hak asasi manusia juga memerlukan pengawasan eksternal dan kerjasama antarinstansi. Melindungi hak asasi manusia narapidana lansia adalah kewajiban moral dan hukum.
Perlindungan Disabilitas dan Reformasi Hukum Penjara: Jalan Menuju Sistem yang Lebih Adil
Milala, Edy Mulianta;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19561
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi isu-isu krusial yang terkait dengan perlindungan disabilitas dalam konteks hukum penjara dan mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat diambil untuk mereformasi sistem penjara demi menciptakan keadilan yang lebih besar bagi narapidana dengan disabilitas. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan disabilitas di dalam konteks hukum penjara merupakan isu yang mendesak dan memerlukan perhatian serius. Narapidana dengan disabilitas sering menghadapi tantangan yang besar dalam mengakses hak-hak dasar mereka, termasuk perawatan medis yang layak, aksesibilitas fasilitas, dan perlindungan dari potensi pelecehan atau perlakuan yang tidak manusiawi. Reformasi hukum penjara yang berfokus pada pemberian perlindungan yang lebih baik untuk narapidana disabilitas adalah langkah penting dalam menciptakan sistem yang lebih adil. Kebijakan dan praktik reformasi hukum penjara telah memainkan peran penting dalam memperbaiki kondisi narapidana disabilitas.
Dampak Pembinaan Kemandirian terhadap Kesejahteraan Narapidana Lanjut Usia di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari
Bachtiar, Galih Rakasiwi Putra Bachri;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19562
Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan standar peraturan dalam perlakuan terhadap narapidana atau tahanan lanjut usia, dengan mengacu pada Deklarasi Jakarta (Jakarta Rules), sehingga pembinaan terhadap narapidana lanjut usia dapat ditingkatkan untuk menjamin kesejahteraannya. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini banyak narapidana lanjut usia yang tidak mendapatkan perlakuan khusus selama pelatihan, sehingga layanan seperti perawatan mental dan kesehatan fisik belum sepenuhnya memenuhi kelompok tersebut. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan khusus dengan mempertimbangkan perbedaan kondisi fisik narapidana pada umumnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dampak Dukungan Sosial terhadap Stres Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam
Winner, Danielta;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19567
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dukungan sosial terhadap stres narapidana wanita di lembaga pemasyarakatan. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narapidana perempuan menerima tingkat dukungan sosial yang lebih tinggi dibandingkan narapidana laki-laki. Mekanisme dukungan sosial tertentu yang diberikan kepada narapidana tampaknya berdampak pada kemampuan mereka beradaptasi dengan lingkungan penjara. Selain itu, pengaruh status perkawinan terhadap pelanggaran di kalangan narapidana ditemukan berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin mereka.
Upaya Pemenuhan Hak dan Kebutuhan Narapidana Lanjut Usia Sesuai dengan Hukum yang Berlandaskan Hak Asasi Manusia
Gaol, Feliks Mikhael Lumban;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i02.19568
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji situasi narapidana lanjut usia di lembaga pemasyarakatan, khususnya di lembaga pemasyarakatan (Lapas), serta memberikan informasi dan wawasan yang dapat berkontribusi dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap Lapas disarankan untuk meningkatkan pelayanan kepada narapidana lansia yang memerlukan adanya perhatian serta perlakuan khusus karena lansia yang memiliki kerentanan tinggi terhadap banyak hal. Selain itu juga sarana prasarana agar menunjang kehidupan narapidana lansia yang sudah dinilai baik dan memang layak ada di Lapas. Dan tentunya berbagai hal kesehatan seperti makanan dan minuman, tempat untuk tinggal atau dalam hal ini adalah blok atau kamar hunian narapidana, serta sumber daya manusia dan obat. Dapat diusahakan juga kerjasama dengan pihak ketiga yang ada hubungan serta dalam bidan kesehatan, terlebih lagi adalah rumah sakit dan dinas kesehatan terdekat atau disekitar Lapas yang dapat menjadi rujukan bagi narapidana yang memang membutuhkan tindakan medis khusus.
Perlakuan Khusus terhadap Narapidana Lansia Upaya Memenuhi Kesejahteraan Kelompok Rentan Lapas Kelas IIA Jambi
Wattimena, Dewi;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i02.19586
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan khusus terhadap narapidana lanjut usia di Lapas Kelas IIA Jambi sebagai upaya memenuhi kesejahteraan kelompok rentan tersebut. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi perlakuan khusus di Lapas Kelas IIA Jambi mencakup pendekatan medis dan kesehatan, penyediaan fasilitas yang sesuai, pelayanan psikososial, pengembangan program rehabilitasi, dan kolaborasi dengan pihak eksternal. Langkah-langkah ini adalah langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa narapidana lansia mendapatkan perlakuan yang pantas dan kesejahteraan yang memadai. Meskipun ada upaya yang dilakukan, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Kurangnya sumber daya, pelatihan petugas pemasyarakatan yang kurang memadai, koordinasi antarinstansi yang belum optimal, stigma, dan perubahan kebijakan hukum adalah beberapa dari tantangan tersebut.
Analisis Implementasi Pembinaan WBP pada Bidang Kerja terhadap Narapidana Terorisme Lapas Kelas I Madiun
Utama, Arfa Jalo Eka Prakasa;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19587
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembinaan WBP pada bidang kerja terhadap narapidana terorisme Lapas Kelas I Madiun. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan dalam bidang pekerjaan yang dilaksanakan oleh Lapas dikatakan berhasil dan efektif karena melihat hasil dari warga binaan yang mampu mengikuti kegiatan dengan baik dan terstruktur. cara, serta narapidana yang memiliki tujuan seperti membuka usaha setelah mereka menyelesaikan masa hukuman penjara. mereka berdasarkan keterampilan yang mereka kuasai selama di penjara.