Articles
Implementasi Pelatihan Keterampilan untuk Lansia di Lembaga Pemayarakatan: Meyokong Kemandirian dan Reintegrasi Sosial
Kurniawan, Gelora;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19702
Penelitian ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan program pelatihan keterampilan untuk lansia yang berada dalam lembaga pemasyarakatan, dengan fokus pada upaya meningkatkan kemandirian dan memfasilitasi reintegrasi sosial setelah masa tahanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan keterampilan yang ditujukan untuk lansia yang berada dalam lembaga pemasyarakatan merupakan inisiatif yang sangat penting dan memiliki dampak positif yang signifikan pada kemandirian dan proses reintegrasi sosial mereka. Program pelatihan keterampilan telah terbukti memberikan manfaat nyata bagi lansia yang berada dalam lembaga pemasyarakatan. Pelatihan ini membantu mereka mengembangkan keterampilan baru, termasuk keterampilan vokasional dan keterampilan kehidupan sehari-hari yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal ini berkontribusi pada peningkatan rasa percaya diri dan harga diri lansia, yang pada gilirannya dapat membantu mereka lebih siap untuk menghadapi dunia di luar penjara ketika mereka dibebaskan. Program pelatihan keterampilan juga berperan penting dalam membantu lansia mencapai kemandirian.
Peran Layanan Bimbingan Individu dalam Mengurangi Stress Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jakarta
Tifaldi, Riska Guniar;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19706
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya dalam mengatasi tekanan mental narapidana perempuan di Lapas Kelas IIA Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bimbingan individu kepada narapidana perempuan telah memberikan dampak yang positif dan efektif. Narapidana yang awalnya masuk ke dalam rumah tahanan dengan perasaan takut, cemas berlebihan, dan tekanan mental tinggi mengalami perubahan yang signifikan selama menjalani hukuman.
Perlakuan Khusus terhadap Narapidana Kelompok Lanjut Usia dalam Peningkatan Kesejahteraan dan Kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan
Saputra, Bagas;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19721
Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi perlakuan terhadap narapidana lanjut usia. Terutama, dalam pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan dan status kesehatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Permenkumham Nomor 32 Tahun 2018 tentang Perlakuan Bagi Tahanan dan Narapidana Lanjut Usia secara umum sudah menjadi acuan dalam memberikan pembinaan, perawatan, dan perlakuan khusus bagi tahanan dan narapidana lanjut usia, meskipun demikian norma-norma yang ada intervensi sudah terkandung di dalam perlakuan tersebut, tetapi belum sepenuhnya semua selaras dengan berbagai instrumen terhadap HAM yang terkandung di dalam DUHAM.
Pemenuhan Hak Narapidana Kelompok Rentan Khusus Lansia: Upaya Memenuhi Kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan
Syafatullah, Galih;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19723
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan hak narapidana kelompok rentan khusus lansia: upaya memenuhi kesehatan di lembaga pemasyarakatan. Metode penelitian ini adalah yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak narapidana lanjut usia bidang kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan belum terpenuhi dengan baik disebabkan jumlah tenaga medis belum cukup, fasilitas kesehatan masih kurang, serta perlengkapan sehari-hari yang belum memadai. Hambatan dalam pemenuhan hak narapidana lanjut usia bidang kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba, antara lain kekurangan tenaga medis dan sarana dan prasarana.
Peran Pembina Keamanan terhadap Pembinaan Kemandirian
Brahmatya, Bagas;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19749
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pembina keamanan terhadap pembinaan kemandirian di lapas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembina keamanan dan pembinaan kemandirian merupakan hal yang penting. Kedua hal tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain. Pembina keamanan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam lapas, sedangkan pembinaan kemandirian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan narapidana untuk mandiri dan berkontribusi positif pada masyarakat setelah mereka keluar dari lapas. Pembinaan kemandirian lapas (Lembaga Pemasyarakatan) merupakan salah satu hal yang penting dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. Kemandirian lapas sendiri mencakup beberapa aspek seperti pengelolaan lapas secara mandiri, peningkatan keterampilan dan pengetahuan narapidana, serta pemberdayaan masyarakat sekitar lapas.
Proses Pembinaan pada Lembaga Pemasyarakatan terhadap Kelompok Rentan Lanjut Usia
Saputro, Nugroho Bowo;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19750
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan yang tepat bagi narapidana lanjut usia agar proses pembinaan yang dilakukan dapat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak lembaga pemasyarakatan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan proses pencarian data melalui pengumpulan data empiris dan proses yuridis serta studi literatur melalui sumber bahan pustaka atau data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya kolaboratif antara berbagai pihak yang terlibat diperlukan untuk memastikan bahwa proses pembinaan ini efektif dan memenuhi kebutuhan mereka. Dalam upaya ini, fokus pada perawatan kesehatan, perawatan kesehatan mental, pemisahan yang bijaksana, dan program reintegrasi adalah langkah-langkah yang kunci untuk memastikan bahwa narapidana lanjut usia mendapatkan perlakuan yang adil dan manusiawi dalam sistem peradilan pidana.
Pemenuhan Hak dan Kesejahteraan Disabilitas di Lembaga Pemasyarakatan
Rahim, Zaki;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19765
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan hak dan kesejahteraan disabilitas di lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka. Hasil dari menunjukkan bahwa pemenuhan hak dan kesejahteraan disabilitas di lembaga pemasyarakatan adalah tanggung jawab bersama masyarakat dan sistem peradilan pidana. Ini melibatkan upaya untuk memastikan aksesibilitas fisik dan layanan kesehatan mental yang memadai, perlakuan yang manusiawi, pelatihan petugas pemasyarakatan yang sesuai, rehabilitasi yang setara, dan pemantauan yang ketat. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa individu dengan disabilitas di dalam sistem pemasyarakatan mendapatkan perlindungan dan perawatan yang mereka butuhkan untuk memungkinkan mereka mendapatkan kesempatan untuk memulai kembali hidup mereka setelah masa tahanan mereka berakhir.
Pemenuhan Hak Anak Bawaan Sesuai Standar Pelayanannya di Lapas Perempuan Palu
Lestari, Hafriah Dwi;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19772
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Standar pelayanan serta kebijakan yang diterapkan dalam rangka memenuhi hak anak bawaan yang tinggal bersama ibu mereka di dalam Lapas Perempuan, serta untuk mengidentifikasi hambatan yang mungkin timbul dalam proses ini. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode penelitian empiris dengan pendekatan analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pemenuhan terhadap hak anak yang tinggal bersama narapidana di Lapas Perempuan Kelas III Palu telah dilakukan sesuai dengan Standar pelayanan dan kebijakan yang berlaku, walaupun masih belum mencapai tingkat optimal. Adanya kendala-kendala dalam pemenuhan hak tersebut mencakup masalah sarana prasarana, sumber daya manusia, dan kerja sama.
Adolescent Requirement Warga Binaan (WB) Perempuan Selama Menjalani Pidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan
Jati, Azzah Al Maroro;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19788
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan (menurut teori Maslow) bagi Warga Binaan (WB) perempuan yang masih dalam fase remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data sekunder berupa bahan hukum primer yakni studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa WB perempuan remaja yang menjalani masa pidananya di dalam Lapas, dipenuhi kebutuhannya sesuai dengan konsep Hierarchy of Needs.
Manajemen Strategi Keamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor dalam Mencegah Gangguan Keamanan dan Ketertiban
Fikia, Mehdi;
Subroto, Mitro
Intelektualita Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19109/intelektualita.v12i002.19809
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi manajemen keamanan di Lapas Kelas IIA Bogor dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban serta kendala apa saja yang akan dihadapi dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh Lapas Kelas IIA Bogor telah menerapkan strategi pencegahan dan penindakan yang efektif seperti sinergisme dengan aparat penegak hukum setempat, deteksi dini gangguan keamanan, penggeledahan rutin, pengendalian hingga tindakan persuasif kepada warga binaan pemasyarakatan guna tercapainya pemasyarakatan. Sasaran