Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Signifikan penggunaan film kartun terhadap kemampuan menyimak pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen digunakan media pembelajaran berupa film kartun, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan menggunakan media konvensional berupa buku cerita. Jumlah siswa dalam penelitiian ini adalah 37 orang.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel karena jumlahnya relatif kecil dan memungkinkan untuk diteliti secara menyeluruh. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes berbentuk soal essay, baik pada saat pretest maupun posttest, untuk mengukur kemampuan menyimak siswa sebelum dan sesudah perlakuan.Uji prasyarat data dilakukan menggunakan uji independent sample t-test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 117,33 dan kelas kontrol sebesar 53,62. Setelah diberi perlakuan, nilai rata-rata posttest kelas eksperimen meningkat menjadi 173,33, sedangkan kelas kontrol hanya mencapai 80,58. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh nilai sebesar 8,28 dan sebesar 2,03. Karena > , maka ditolak dan diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan film kartun terhadap keterampilan menyimak dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SDN 104202 Bandar Setia.