ABSTRACT This study aims to improve fourth-grade students' mathematics learning outcomes on the topic of area measurement through the use of Wordwall media at SDN Tegal Besar 02. The research was motivated by the low conceptual understanding among students, attributed to the lack of engaging and concrete instructional media. A classroom action research (CAR) design was employed, conducted over two cycles with two learning sessions per cycle. The study involved 27 students as participants. Data were collected through classroom observation and achievement tests, utilizing observation sheets and evaluation instruments. The data were analyzed using descriptive quantitative methods, including the calculation of mean scores and learning mastery percentages. The findings reveal a significant improvement in students’ average scores, from 70 in the pre-cycle to 80 in the first cycle and 89 in the second cycle. The percentage of students achieving mastery also increased markedly from 44.4% in the pre-cycle to 70.3% in the first cycle and 88.8% in the second cycle. These results indicate that the use of Wordwall media effectively supports students’ conceptual understanding, enhances active engagement, and fosters a more interactive and enjoyable learning environment. Therefore, Wordwall is recommended as an effective instructional tool in teaching area measurement in elementary mathematics. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas IV SDN Tegal Besar 02 pada materi pengukuran luas melalui pemanfaatan media Wordwall. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan peserta didik dalam memahami konsep luas akibat kurangnya media pembelajaran yang konkret dan menarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian adalah 27 peserta didik. Teknik pengumpulan data mencakup observasi dan tes hasil belajar, dengan instrumen berupa lembar observasi aktivitas dan soal evaluasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan menghitung rata-rata dan persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai peserta didik meningkat dari 70 pada pra-siklus menjadi 80 pada siklus I dan 89 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar juga meningkat secara signifikan dari 44,4% pada pra-siklus menjadi 70,3% pada siklus I dan 88,8% pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa media Wordwall mampu memfasilitasi pemahaman konsep secara visual, meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, serta menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan demikian, Wordwall terbukti efektif sebagai media pembelajaran matematika pada materi pengukuran luas di sekolah dasar.