Penelitian ini mengevaluasi pengelolaan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) melalui pemberdayaan masyarakat miskin di Kalimantan Tengah, khususnya program yang diimplementasikan oleh Dompet Dhuafa Kalteng. Dengan fokus pada efektivitas program, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan wawancara dengan pegawai Dompet Dhuafa Kalteng. Hasilnya menunjukkan bahwa lembaga tersebut telah menerapkan program pendayagunaan ZIS dengan inovasi seperti aplikasi Sandra 2.0, melibatkan berbagai bidang pemberdayaan. Pentingnya identifikasi sasaran, kolaborasi, pendayagunaan fokus, pelatihan, pengawasan, transparansi, dan inovasi diungkap sebagai faktor kunci keberhasilan program. Kesimpulannya, pendayagunaan ZIS dapat menjadi instrumen efektif dalam mengentaskan kemiskinan, asalkan terus dimonitor dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.