Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MTS Nurhasanah, Nurhasanah; Mering, Aloysius; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 6 (2019): JUNI 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.594 KB)

Abstract

AbstractThis study examines the influence between motivation (X1) and learning attitudes (X2) individually or together to the variable of learning achievement (Y). The hypothesis of this research is (1) There is a positive influence of learning motivation of learners to the achievement of learning Indonesian class VII students MTs in South Singkawang lesson year 2016/2017. (2) There is a positive influence of learning attitude pesertdidik with learning achievement of Indonesian students class VII MTs in South Singkawang academic year 2016/2017 (3) There is a positive influence of motivation and learning attitudes of learners together with the achievement of learning Indonesian class VII students MTs Singkawang Selatan lesson year 2016/2017. The samples of the study were taken entirely because the number of students was only 84 people then, thus this study was population research. The regression equation to be tested was Regression of Three Predictors Y = a + b1 X1 + b2 X2. From the analysis proved (1) The magnitude of the effect of motivation variables with learning outcomes are categorized as high as 0.735. This means there is a meaningful influence between the motivation of learning with student learning outcomes. (2) The amount of influence of attitude variables with learning outcomes are categorized as high as 0.663. This means that there is a significant influence between learning motivation and student learning outcomes. (3) Fh value of ANOVA table is 64.462> Ft (3.109) then Ho is rejected and Ha accepted. That is, motivation and learning attitudes affect the student learning outcomes. From the research results suggested for other researchers who want to study this research further, should consider some factors that affect the motivation and attitudes of students to learning Indonesian language because the motivation and attitude between students with one another. Keywards : Effect Of Learning and Attitude Motivation To Student Learning Achievement
ANALISIS MOTIF DAN LEITMOTIF DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT DAYAK SIMPAKNG KECAMATAN SIMPANG DUA KABUPATEN KETAPANG Jumanus, .; Syam, Christanto; Salem, Laurensius
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.476 KB)

Abstract

  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur pembentuk cerita rakyat yang terdapat dalam kumpulan cerita rakyat Dayak Simpakng Kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang. Peneliti memilih analisis motif dan leitmotif  karena dianggap penting sebab dapat menjadi dasar bagi pembaca dalam mengetahui unsur-unsur pemebentuk dalam cerita rakyat hingga terciptanya sebuah tema di dalam cerita. Metode yang digunakan adalah metode desktriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural. Sumber data dalam penelitian ini yaitu cerita Tabuok Ka Ronyet, Damamakng Sampbana, Damia Sawa, Koda Ragapm, dan Damamakng Balayar, serta Damia Podi. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, frasa, serta kalimat yang tertulis dalam kutipan dari kumpulan cerita rakyat Dayak Simpakng yang menggambarkan tentang motif dan leitmotif. Penelitian ini menggunakan teknik studi dokumenter. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebgai instrumen kunci. Teknik analisis data yaitu dengan menampilkan kutipan-kutipan yang mampu mendukung hasil analisis.   Kata kunci:   motif, leitmotif, cerita rakyat. Abstract: This research aims to describe the elements that create folklores in the colletion of folklors of Dayak Simpakng in Kacamatan Simpang Dua Ketapang regeny. The researcher uses Motive Analysis and Leitmotif. This considered as the basic for the reader to comprehend the dements that create the and theme in the story. The research methedology is descriptive qualitative. The approach in this research is struktural approach. The data resoures were taken from Tabuok Ka Ronyet, Damamakng Sampbana, Damia Sawa, Koda Ragapm, dan Damamakng Balayar, serta Damia Podi. The data in this reseach are in from of words, phrase and written setences that quoted from the compilation of folklore of Dayak Simpakng that describe the motive and leitmotif. The techniquae of collecting data is docomenter study. The tool of collecting data is the researcher as the key instrument. The technique analysis feature the quotantion that support the result of analysis.   Keyword:   motive, leitmotive, folklore.
TINDAK TUTUR DALAM NOVEL “CANTING” DAN “DEWI KAWI” KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO Mastiah, .; Syam, Christanto; Saman, Sisilya
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 9 (2015): SEPTEMBER 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.264 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tindak tutur lokusi, ilokusi, perlokusi dalam novel ?Canting? dan ?Dewi Kawi? karya Arswendo Atmowiloto,  dan perbedaan tindak tutur dalam novel ?Canting? dan ?Dewi Kawi?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil analisis dan simpulan dalam penelitian ini adalah: (1) Tindak lokusi dalam novel ?Canting? dan ?Dewi Kawi? dinyatakan dalam bentuk lokusi pernyataan, perintah dan pertanyaan. (2) Terdapat lima macam tindak tutur  ilokusi dalam novel ?Canting? dan ?Dewi Kawi? yaitu asertif, komisif, direktif, ekspresif, dan deklaratif. (3) Terdapat tindak tutur perlokusi dalam novel ?Canting? dan ?Dewi Kawi? yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu mempengaruhi pemikiran mitratutur, mempengaruhi perbuatan mitratutur, dan mempengaruhi perasaan mitratutur. (4) Terdapat beberapa perbedaan tindak tutur dalam novel ?Canting? dan ?Dewi Kawi?. Kata kunci: tindak tutur, lokusi, ilokusi, dan perlokusi Abstract: The study aims to describe locution, illocutionary, perlocution in the novel ?Canting? and ?Dewi Kawi? created by Arswendo Atmowiloto, and differences of speech acts in ?Canting? and ?Dewi Kawi?.The method used in this research was the method descripstion. The result shown that (1) locution acts in the novel ?Canting? and ?Dewi Kawi? expressed in the form of locution statement, command, and questions, (2) there are five kinds of illocutionary acts in the novel ?Canting? and ?Dewi Kawi? are assertive, commisive, directive, expressive, and declarative, (3) there are perlocution acts in the novel ?Canting? and ?Dewi Kawi? grouped into three, effect  thingkings, effect actions, and effect feelings, and (4) there are some differences of speech acts in the novel ?Canting? and ?Dewi Kawi?. Key word: speech acts, locution, illocutionary, perlocution
ETOS KERJA MASYARAKAT YANG TERCERMIN DALAM LEGENDA PONTIANAK Utami, Novi; Syam, Christanto; Wartiningsih, Agus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 12 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etos kerja masyarakat yang tercermin dalam legenda Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil analisis data yang dilakukan dalam legenda Pontianak, terdapat tiga bentuk etos kerja yaitu kerja bersifat  amanah, kerja bersifat aktualisasi, dan kerja bersifat ibadah. Kerja bersifat  amanah ialah bekerja benar penuh tanggungjawab yang terdiri dari amanat dan pengembambangan diri; amanat, karakter, kompetensi dan kinerja. Kerja bersifat  aktualisasi ialah bekerja keras penuh semangat yang terdiri dari visi dan target mengilhami kerja keras; mengembangkan potensi diri; bekerja keras menyehatkan dan menguatkan. Kerja bersifat  ibadah ialah bekerja serius penuh kecintaan yang terdiri dari mengenal keagungan kerja; benih keagungan dalam diri manusia; pengabdian penuh cinta. Kata kunci: Etos kerja, Legenda Pontianak, Deskriptif Abstract: The purpose of this research is to describe the society’s work ethic that is reflected in the legends of Pontianak. The researcher used descriptive method in this research. The results of data analysis is done in legend of Pontianak, there are three types of work, they are mandately working, actualization working and  worship working. Mandately working is working actually  full mandate  responsibility and self development; mandate, character, competence and performance. The actualization working is hard at work full of vision and targets inspired hard work; potential development ; nourish and strengthen  hard working.  The worship working is serious work which is full of  love which consists of familiar grandeur of work; the seeds of greatness in man; loving devotion. Keywords: Work ethic, The legend of Pontianak, Descriptive
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TALKING STICK KELAS IV SD NEGERI (F34210585), Sulastri; A.H, Maridjo; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 5 (2013): Mei 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang peningkatan aktivitas pembelajaran ilmu pengetahuan alam dengan menggunakan model Talking Stick pada siswa kelas IV SD Negeri 22 Arak Sintang ini dilakukan dengan dilatarbelakangi oleh penggunaan model maupun metode pembelajaran yang kurang tepat dan menjadi penyebab aktivitas belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu guru dalam pengembangan model pembelajaran IPA, meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick pada siswa kelas IV SD Negeri 22 Arak Sintang yang berjumlah 30 siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah menggunakan model Talking Stick, terdapat peningkatan aktivitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, baik dalam aktivitas fisik, mental maupun emosional. Kata kunci : Model Talking Stick, aktivitas belajar, Ilmu Pengetahuan Alam. ABSTRACT: The Research about improvement sains learning activity using Talking Stick model in grade IV elementary school 22 Arak Sintang is do caused by not suitable using of model or methods learning and make low learning activity of students are. The purpose of this research is to improve students learning activities in learning sains using Talking Stick model in grade IV elementary school 22 Arak Sintang totaling 30 students. The method in this research is descriptive method. The results showed that after using Talking Stick model on the subject of research, there is an increase in the activity of learning sains, both in physical activity, mental, or emotional. Keywords : Talking Stick model, learning activity, sains.
STRUKTUR, MAKNA, DAN FUNGSI MANTRA PENGOBATAN MASYARAKAT MELAYU SEMITAU KABUPATEN KAPUAS HULU Faisal, Imam Agus; Syam, Christanto; Priyadi, Anto Totok
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 5 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis Research was conducted since a concept about the importance of immersing the verbal literature. According to the observation conducted by the researcher, a research about the verbal literature of locals of Semitau Malay from Kapuas Hulu Regency has not been conducted by students of Tanjungpura University. The objective of this research was to describe and interpret the structure, the meaning, and the function contained in healing spells of locals of Semitau Malay from Kapuas Hulu Regency, including the implementation in a process of teaching and learning at school. The method of this reseach was a descriptive and hermeneutical research in a descriptive form. The approach in this research was structural for analyzing the structure of spells, such as: word and rhyme choices, including the hermeneutical approach to analyze the meaning and the function of the spells. Based on the result of analysis, word choices were general words and particular words. The rhymes were full rhyme, absolute rhyme, half rhyme, alliterative rhyme, assonance rhyme, integrated rhyme, initial rhyme, center rhyme, final rhyme, horizontal rhyme, vertical rhyme, straight rhyme, crossed rhyme, and free rhyme. The meaning of spells was about divinity, society, and personality. The function of spells was a projection, a verifier of culture regulation, and an education tool. Keywords: The structure, The meaning, The function, Healing Spells, Semitau Malay.
P erubahan kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah membuat guru dan siswa harus beradaptasi. Untuk dapat beradaptasi memerlukan waktu yang lama sementara kurikulum 2013 baru saja diberlakukan setahun yang lalu di SMP Negeri 2 Pontianak. Tingkat Astuti, Dwi; Syam, Christanto; ., Syambasril
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 11 (2015): Nopember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah guru sudah melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 dengan baik sesuai dengan aturan-aturan mengenai pembelajaran kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru bersangkutan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran (RPP) yang dirumuskan guru pada pertemuan pertama dan kedua dalam pembelajaran teks ulasan menggunakan pendekatan scientific dengan metode discovery learning telah mencerminkan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup terlaksana sesuai rambu-rambu kurikulum 2013. Evaluasi yang dilakukan guru pada pertemuan pertama dan kedua telah memuat penilaian tiga ranah meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.   Kata Kunci: Pembelajaran, Teks Ulasan, Kurikulum 2013   Abstract: The purpose of this research was to find out whether the teacher had done the instructional of curriculum 2013 well based on the rules of instructional curriculum 2013. The method used in this research was descriptive. Data collecting done through observation and interview to the teacher. The result of data analysis indicate that the instructional plan (Lesson plan/RPP) formulated by the teacher on first and second meeting in teaching review text used scientific approach with discovery learning as the method had reflected instructional based curriculum 2013. The instructional implementation on first and second meeting consisted of preface activity, core and closing had been carried out based on curriculum 2013 rules. The evaluation which had been done by the teacher on first and second meeting had covered three domain assessment including attitude, knowledge and skill.   Key Words: Instructional, Review Text, Curriculum 2013.
KORELASI MENGAJAR DAN MEDIA TERHADAP MENULIS NARASI SISWA KELAS V SDN 20 PONTIANAK Anggraeni, Dewi Putri; Syam, Christanto; Salem, Laurensius
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 3 (2019): Maret 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractIndonesian language learning includes four language skills: listening, speaking, reading and writing skills. Essentially the main function of language is as a communication tool. Therefore, Indonesian language and literature learning is directed to enable students to communicate, both oral and written. This research was based on the facts in the field that show the learning result of writing the narrative paragraph on the students of class V in SD Negeri 20 Pontianak Semester 1 of the lesson year 2013/2014 no correlation was expected. The result of the research shows that there is a significant correlation between the ability of the teaching teacher, the picture story media to the result of learning to write the narrative of the students of class V SDN 20 Pontianak Semester 1 of the lesson year 2013/2014. Based on the data processing and analysis, it can be concluded that: There is a correlation between teacher's teaching ability, picture story media, and student learning outcomes in Indonesian language subjects at SDN 20 Pontianak. After seeing the results of questionnaire answers, observations and interviews the authors suggest that: Indonesian teachers should be able to, explain, help, accept and address the positive and negative things that exist in the learners Keywords: pictorial story media, teacher's teaching ability and writing narrative
CAMPUR KODE DAN INTERFERENSI BERBAHASA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA IKIP PGRI PONTIANAK Thamimi, Muhammad; Sulissusiawan, Ahadi; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk campur kode dan bentuk interferensi berbahasa yang digunakan mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif, serta bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk campur kode yang ditemukan dalam penelitian ini dikategorikan menjadi campur kode intern yaitu penyusupan unsur yang berasal dari bahasa daerah yang berada dalam teritori yang sama dengan bahasa utamanya yaitu Melayu dan Dayak sebagai bahasa daerah, dan campur kode ekstern yaitu adanya penyusupan unsur bahasa asing (bahasa Inggris). Bentuk campur kode ke dalam merupakan bentuk campur kode yang paling banyak ditemukan. Bentuk interferensi yang muncul dari peristiwa tuturan mahasiswa dalam penelitian ini ada komunikasi formal maupun nonformal yang dilakukan oleh mahasiswa yang dikelompokkan ke dalam bentuk interferensi bahasa pada tataran fonologi, tataran morfologi, dan tataran sintaksis. Kata Kunci: Campur Kode, Interferensi.   Abstract: This study aimed to analyze the form of code-mixing and interference form of language used by the fourth semester students of Indonesian Language and Literature Study Program, IKIP PGRI Pontianak. This research method was descriptive qualitative with sociolinguistics approach. The study concluded that the forms of code-mixing found in this study were categorized into internal code-mixing, infiltration elements coming from the region within the territory of the same primary languages, Malay and Dayak, as regional languages, and external code-mixing, infiltration elements of foreign language (English). The code-mixing form was  the most common one.  The interference form  arising from the events of student speech in this study is that there was formal or nonformal communication carried out by students  and grouped into the form of language interference at the phonological, morphological,  and syntactic levels. Kata Kunci: Code Mixing, Interference
ANALISIS EMOSI TOKOH DALAM NOVEL MIMPI BUNGSU KARYA VANNY CHRISMA W. Fitriana, Asih; Syam, Christanto; Sanulita, Henny
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 3 (2014): Maret 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan untuk mengetahui emosi-emosi yang terdapat dalam novel Mimpi Bungsu karya Vanny Chrisma W. Adapun alasan memilih kajian emosi karena emosi merupakan faktor penggerak manusia yang utama, sehingga emosi memberikan sisi positif dan negatif yang terjadi dalam kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, berbentuk kualitatif dan menggunakan pendekatan psikologi behavioristik. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumenter. Alat pengumpul data yang digunakan adalah manusia, yaitu peneliti sendiri sebagai alat atau instrumen kunci. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menganalisis dan menginterpretasikan data sesuai dengan masalah penelitian yaitu emosi positif dan emosi negatif tokoh. Sumber data penelitian ini adalah novel Mimpi Bungsu karya Vanny Chrisma W. Berdasarkan analisis data, penelitian ini menghasilkan suatu simpulan sebagai berikut. (1) Emosi positif tokoh dalam novel Mimpi Bungsu karya Vanny Chrisma W. adalah adanya emosi cinta dan emosi gembira atau bahagia. (2) Emosi negatif tokoh dalam novel Mimpi Bungsu karya Vanny Chrisma W. adalah adanya emosi kecemasan atau kegelisahan, emosi takut, emosi marah, dan emosi sedih. Kata kunci: emosi, tokoh Abstract: This research is based on an interest to find out the emotions that contained in novel Mimpi Bungsu by Vanny Chrisma W. The reason for selecting the study of emotion because emotion is the main factor of human, so that the emotion gives the positives and negatives side that occurs in this life. This research used descriptive method, the form is qualitative and using psychological approach behavioristic. The technique of data collecting used documentary study. The tool of data collection is human being that is the researcher herself as a tool or key instrument. The technique of data analysis in this research is to analyze and interpret the data according to the research problems that is the positive and the negative emotion of the character. The data source of this research is novel Mimpi Bungsu by Vanny Chrisma W. Based on the data analysis, this research made conclusions as follows. (1) The positive emotions in novel Mimpi Bungsu by Vanny Chrisma W. are the emotion of love, happy and delighted. (2) The negative emotions in novel Mimpi Bungsu by Vanny Chrisma W. are the emotion of anxiety or nervousness, afraid, angry and sad. Key word: emotion, character.
Co-Authors . Anita . Fitriningsih . Idayana, . . Mardian, . . Suardi A Totok Priyadi a. totok priyadi A. Totok Priyadi A.R. Muzzammil, A.R. Adek Cerah Kurnia Azis Adrianus Andika Richardo Agus Syahrani Agus Wartiningsih Agus Wartiningsih Agus Wartiningsih Agustina Agustina Agustina Ahadi Sulissusiawan aloysius mering Anggi Putri Pratiwi Anggraeni, Dewi Putri Anisawati Anisawati Anjani, Fitri Anna Yuniarti Antonius Totok Priyadi Antonius Totok, Antonius Apdanil Syukri Aprima Tirsa, Aprima Apriyanti, Mariana Asriah Nurdini M. Aswandi Aswandi, Aswandi Azis, Adek Cerah Kurnia Chairil Effendi Chairil Effendy Chairil Effendy Deden Ramdani Dewantara, Jagad Aditya DEWI SARTIKA Dian Miranda Diana, Santi Dirna, Fitrah Cyntha Djon Lasmono Dwi Astuti Dwi Riyanti Dyoty Auliya Vilda Ghasya Effiyadi, Effiyadi eli fitriani Elpalina, Srimutia Evanirmala, Sanggar Faisal, Imam Agus Fatmawati, Fatmawati Fauzanna, Sekar Harum Fibrianus, Yuvensius Fitrah Cyntha Dirna Fitriana, Asih Fuji Alfira Fur Shintari, Fur Gagah Prakasa, Wira Catur Garagasi, Albedhmake Vandaras Gunawan Gunawan Gunta Wirawan H. Martono . H. Syahwani Umar H.M. Asrori Henny Sanulita Hera Mudita Hetty Susanti Holyness Nurdin Singadimedja Imam Ghozali Indah Wulandari Indra Utama Indrapraja, Diecky K. Isti Dwi Puspitawati Jaya, Hilarius Frendi Jesika, Jesika Juliyansah, . Jumanus, . Juniarti, Putri Kusnawati, . Larasaty, Indah Laurensius Salem Lily Thamrin Liza Elisabeth, Liza Lubna, Syarifah Maria Oktavianey Anti Maridjo A.H Maridjo AH Martono . Martono Martono Martono Martono Martono Martono Martono Martono Mastiah Mastiah, Mastiah Mastri Dihita Sagala Meliana Lestari Meriyanti, Meriyanti Mitha Mitha, Mitha Muhammad Thamimi, Muhammad Muplihun, Endra Musyarrofah, Musyarrofah Nanang Heryana Natalia Rosi Heavenlim Novi Utami Nurhasanah Nurhasanah Nurul Fahmi Nurul Hidayati Parlindungan Nadeak Patriantoro . Pebriyandi Pebriyandi Pebriyandi, Pebriyandi Permana, Norma Febianti Priyadi, Anto Totok Putra, Muhammad Ananda Putri Tipa Anasi Ramadani Fitria Ramadhan, Hutama Hari Ratna Sari Widianti, Ratna Sari Rejeki Situmorang, Rolah Sri Rio Pranata RISKA WAHYUNI Rusi, Cita Rusifa Aini Safitri, Eni Sagita, Dian Samhudi, Obi Savitri, Veronika One Seftiani, Seftiani Seli, Sesillia Serapina, Serapina Sesilia Seli Setiana, Aslinda Hadi Setiasih Korniyati Sisilya Saman Sri Astuti F24110001 Sri Mulyani Srimutia Elpalina Sugiyono F11110055 Sutrini Sutrini Syambasril . Syambasril, Syambasril Syamsul Arifin Syukri, Apdanil Teguh Trisanto Thomas Kuslin Totok Priyadi Turnip, Lamria Tuti, Anggela Ummi Kalsum Uray Gustian Verdiana, Tri Apria Wamaungo Juma Abdu Wartiningningsih, Agus Wiwin Yulianti Y. Touvan Juni Samodra Yudhistira Oscar Olendo Yulianti AR F24111019 Yulianto, Dedi Yulira, Bernicha Sita Sherlina Yuniastuti, Erik Yuniyarti, Yuniyarti Yuswianti, Yola Zakarias Aria Widyatama Putra Zulfahita, .