Kebisingan merupakan faktor bahaya fisik yang paling dominan ditemukan di lingkungan kerja dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan sistem auditori atau non-auditory seperti gangguan komunikasi, stres, gelisah, peningkatan tekanan darah hingga penurunan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik responden dan intensitas kebisingan dengan peningkatan tekanan darah pekerja di unit produksi PT Japfa Comfeed Indonesia Plant Margomulyo. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional. Terdapat hubungan antara usia, masa kerja, penggunaan APT dan intensitas kebisingan dengan peningkatan tekanan darah serta tidak terdapat hubungan antara status gizi, kebiasaan merokok dan riwayat hipertensi dengan peningkatan tekanan darah pekerja unit produksi PT Japfa Comfeed Indonesia Plant Margomulyo. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebisingan berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah dan diperkuat oleh beberapa faktor lainnya. Perusahaan dapat memberikan edukasi bahaya kebisingan, pelatihan pemakaian APT yang benar, mengatur jadwal kerja dan istirahat yang seimbang hingga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada seluruh pekerja di unit produksi