p-Index From 2020 - 2025
8.988
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Publikasi Pendidikan Ulul Albab: Jurnal Studi Islam Journal of Education and Learning (EduLearn) JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Paramita: Historical Studies Journal Cendekia Jurnal Ushuluddin Auladuna AT TA´DIB Conciencia Jurnal Sejarah Citra Lekha Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Naturalistic : Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK Jurnal Pendidikan Islam Iqra' Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam JPPI | Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Udayana Journal of Law and Culture PARAMUROBI At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam Al-Ta'lim Murobbi: Jurnal Ilmu Pendidikan Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah Edification Journal : Pendidikan Agama Islam Al-Bahtsu : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini International Journal of Asian Education Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial jurnal dikdas bantara Awwaliyah Ngabari: Jurnal Studi Islam dan Sosial LITERATUR: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran BIOCHEPHY: Journal of Science Education Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan Journal of the Community Development in Asia JP (Jurnal Pendidikan) : Teori dan Praktik Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Innovative: Journal Of Social Science Research Ghaitsa: Islamic Education Journal Jurnal Pustaka Indonesia Nuansa: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia Abdurrauf Journal of Education and Islamic Studies Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Islam Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam IJITL
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Kaur Ela Winda Sari; Ahmad Suradi; Ali Akbarjono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru MTs Negeri di Kabupaten Kaur, 2) menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja guru MTs Negeri di Kabupaten Kaur, dan 3) menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja guru MTs Negeri di Kabupaten Kaur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex post fakto. Populasi penelitian adalah seluruh guru MTs Negeri di Kabupaten Kaur yang berjumlah 102 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah guru MTs Negeri di Kabupaten Kaur yang berstatus PNS yang berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja guru digunakan regresi sederhana, sedangkan analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja secara bersamaan terhadap produktivitas kerja guru MTs Negeri di Kabupaten Kaur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru MTs Negeri di kabupaten Kaur dengan persamaan regresi Y = 39.363 + 0.521x dan persentase sebesar 50,4%. 2) Terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja guru MTs Negeri di Kabupaten Kaur dengan Y = 7.672 + 0.904x dan persentase sebesar 51,3%, 3) Terdapat pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja secara bersamaan terhadap produktivitas kerja guru MTs Negeri di kabupaten Kaur dengan persamaan regresi berganda Y = 11.924 + 0.304x1 + 0.548x2 dan persentase sebesar 60,5%.
The Contribution of Education in the Family to Form Muslim Personality Qualified Ahmad Suradi; Nopian Gustari; Nilawati Nilawati
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v15i1.1395

Abstract

The Contribution of Education in the Family to Form Muslim Personality Qualified. This article describes about the contribution of education in the family to form muslim personality qualified. The family has an important role in determining the progress of a nation, so they theorize that the family is a very important unit in society. Therefore, all kinds of community depravity is the result of weak family institutions. For a child the family is the first and foremost place for growth and development. The main function of the family is as a vehicle to educate, nurture and socialize children, develop the ability of all its members in order to perform its functions in the community well, and, to provide satisfaction and a healthy environment in order to achieve prosperous family. The family is the earliest and most effective place to run the functions of the education and welfare. If the family fails to teach the truth, the spirit, the desire to be the best, and master the basic abilities. Because the failure of the family in shaping the character of the child will result in the growth of people with bad character or not character.
Pembelajaran PAI Berbasis Sekolah Alam Dalam Membentuk Karakter Siswa (SMP Alam Mahira Bengkulu) Furkan Maryedho; Ahmad Suradi; Pasmah Chandra
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4730

Abstract

Tujuan masalah penelitian ini adalah:1. Untuk Mendeskripsikan program pembelajaran pai berbasis sekolah alam dalam membentuk karakter siswa di Sekolah Alam Mahira Bengkulu. 2. Untuk Mendeskripskan proses pelaksanaan pembelajaran PAI berbasis sekolah alam dalam membentuk karakter siswa di Sekolah Alam Mahira Bengkulu. 3. Untuk mendeskripsikan evaluasi pembelajaran PAI berbasis sekolah alam dalam membentuk karakter siswa di Sekolah Alam Mahira Bengkulu. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Sumber data kepala sekolah, guru PAI, dan siswa. Tekhnik analisis data menggunakan pola Miles & Huberman dengan langkah-langkah reduksi, display data dan conclusion data. Hasil penelitian ini adalah: (1). Perencanaan pembelajaran PAI berbasis karakter di SMP alam mahira terdiri dari: a). Tujuan, yaitu agar peserta mencintai alam dan menguatkan ketauhidan kepada Allah. b). Kurikulum khusus yaitu sikap hidup. c). Kompetensi yang terdiri dari akidah yang baik, membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar, disiplin dalam melakukan ibadah harian, dan menjaga lingkungan. (2). Pelaksanaan pembelajaran PAI terdiri dari: a). pendekatan pembiasaan, b). Metode ceramah, diskusi, role play, dan metode kisah, c). Sumber pembelajaran yaitu: Al-Quran dan Hadits, buku cetak PAI, dan alam. d). Media pembelajaran: proyektor, laptop, video pembelajaran, CD/kaset, dan alam. (3). Evaluasi, guru menilai melalui ulangan serta rapor narasi sekolah alam dan rapor diknas.
Penerapan Emosional Spiritual Questiont (ESQ) Pada Pendidikan Agama Islam Refda Petorena; Ahmad Suradi; Moch Iqbal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Ghazali tentang konsep emosional dan spiritual (ESQ) pada pendidikan agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen yaitu buku-buku dan jurnal penelitian tentang konsep emosional dan spiritual (ESQ) pada pendidikan agama Islam. sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Emosional spiritual quetiont (ESQ) dalam Pendidikan Agama Islam menjadi menolong individu menguatkan iman, akidah, dan pengetahuan terhadap Tuhannya dengan hukum-hukum, ajaran-ajaran dan moral agamanya. Kecerdasan Emosional dalam pendidikan Agama Islam disebut dengan kognitif Qalbiyah karena hati merupakan pusat pendidikan akhlak. Selain itu Spiritual terdiri empat komponen yaitu, qalb (hati/jiwa), roh (al-ruh), an-nafs (nafsu) dan akal (al-‘aql). Keempat komponen yang menjadikan diri manusia memiliki kecerdasan spiritual question untuk mencapai kesempurnaan. sehingga emosional spiritual mampu mengubah setiap perilaku dan kegiatan berdasarkan keyakinannya (iman) kemampuan untuk memotivasi diri dan bertahan mengahadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati, dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati, dan berdoa. Emosional spiritual quetiont (ESQ) yang diterapkan pada pendidikan Agama Islam di Indonesia di masa saat ini masih berdasarkan pendidikan pada masa Al-ghazali di Nizhamiyah yaitu: adanya ruang kelas yang diatur dengan sistem jenjang sesuai dengan perkembangan usia anak. pola asrama, sebagaimana dikembangkan oleh pondok pesantren. Selain itu konsep pendidikan Imam Al-Ghazali di Indonesia adalah menekankan penguasaan materi pelajaran dengan cara menghafal pada tingkat dasar, dan memahami pada tingkat lebih lanjut (aspek kognitif), kemudian menekankan praktek terhadap materi pelajaran melalui sistem riyadhah (ibadah amaliyah) (aspek psikomotorik), dan menekankan penghayatan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari (aspek afektif).
Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam Berbasis Multikultural Untuk Menumbuhkan Budaya Toleransi Anak Di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumai Kabupaten Kaur Cintri Ripi Anisa; Ahmad Suradi; Nurlaili Nurlaili
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pada masyarakat multikultural diantaranya sikap etnosentris. Etnosentris merupakan sikap yang menganggap kebudayaannya, dan cara hidupnya yang paling benar dan paling baik, sehingga mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuaan, menghambat pertukaran budaya, menghambat proses asimilasi kelompok yang berbeda, sehingga memicu timbulnya konflik sosial dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penanaman nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multikultural untuk menumbuhkan budaya toleransi anak dan kendala yang dihadapinya di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumai Kabupaten Kaur. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: Proses Penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural di Desa Karang Dapo Petama, dengan melakukan komunikasi secara verbal yang merupakan tahap awal berupa penjelasan mengenai nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multikultural seperti pentingnya kesatuan dalam keragaman etnis, agama, Bahasa dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat Kedua, melakukan komunikasi dua arah merupakan tahap kedua dengan interaksi langsung dengan anak tentang budaya toleransi seperti sikap atau perilaku yang menerima dan menghargai suatu perbedaan sosial budaya yang ada di lingkungan kehidupannya. Ketiga, tahap pembentukan budaya toleransi yang merupakan tahap akhir dari penanaman nilai-nilai pendidikan Islam multicultural dalam menumbuhkan budaya toleransi, baik interaksi fisik, interaksi batiniah, kepribadian maupun sikap mental, seperti sikap atau perilaku yang mengandung nilai-nilai toleransi, persatuan, kebersamaan, kesetaraan, dan nilai kekerabatan atau persaudaraan. Kendala yang dihadapi dalam penanaman nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multikultural untuk membentuk budaya toleransi anak di Desa Karang Dapo, diantaranya kepribadian anak cuek, acuh, dan adanya perilaku kekerasan dan intoleran sesama anak, orang tua cuek, dan sibuk bekerja. Sehingga dapat disimpulkan untuk menumbuhkan budaya toleransi anak melalui penanaman nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multicultural yaitu komunikasi dan penumbuhan budaya toleransi persatuan, kebersamaan, kesetaraan, dan persaudaraan. Dengan demikian dapat disarankan untuk menumbuhkan budaya toleransi anak, maka tingkatkanlah penanaman nilai-nilai pendidikan Islam berbasis multukultural.
Analisis Dampak Transformasi Pendidikan Pesantren Terhadap Penanaman Jiwa Keikhlasan Santri di Pondok Pesantren Ahmad Suradi
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2018.6.1.197-218

Abstract

This article aims to examine the impact of the transformation of pesantren education on the cultivation of santri's sincere values ​​in pesantren. The method used in the discussion of this article is descriptive qualitative method, which comes from interviews and observations in the field. This article discusses that the impact of the transformation of pesantren education today, not only changed the socio-cultural base and knowledge of santri alone, but also influenced the values ​​of the spirit of santri sincere in boarding schools. Therefore, major changes made by kyai to pesantren institutions today have an impact on the sincere behavior of santri in everyday life. In terms of planting the values ​​of the soul of sincerity in the boarding school is expected to open and flexible to the development of the world, but still provides a filter for its basic value is not fade (Islamic teachings). Because, as opposed to the current, as hard as it retains, in the end it will sooner or later be carried away as well. This process is a natural law that can not be dammed, but it needs to be addressed the present situation wisely, so as not to conflict with the basic Islamic teachings. It is not an alternative choice that crossed the way, but is an accumulation of the values ​​of life experienced by pesantren throughout its history, leaving no soul of sincerity or traditions.
Peranan Keteladanan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa di SMP Islam Miftahul Ulum Kabupaten Mukomuko Mustika Mustika; Ahmad Suradi; Ismail Ismail
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakter siswa masih tergolong lemah, ditandai dengan masih ada siswa tidak disiplin masuk sekolah, tidak berpakaian rapi, buang sampah sembarangan, kurang sopan santun, kurang etika, masih sulit sholat duha dan dzuhur berjamaah bahkan masih terdapat siswa membolos dan merokok di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan keteladanan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter siswa SMP Islam Miftahul Ulum, dan untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat, serta solusinya. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter siswa sudah mulai terbentuk melalui peranan keteladanan guru Pendidikan Agama Islam terlihat dari perbuatan, tingkah laku, perkataan, kepribadian, sikap, integritas dan moral guru. Guru Pendidikan Agama Islam telah membentuk karakter siswa melalui pembiasaan karakter religius, disiplin, tanggung jawab, toleransi, jujur, cinta tanah air, demokratis, dan semangat kebangsaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keteladanan guru PAI sangat berperan dalam membentuk karakter siswa khususnya karakter kedisiplinan dan religius, sehingga dapat disarankan untuk meningkatkan karakter religius dan kedisiplinan siswa, maka tingkatkanlah peranan keteladan guru PAI di sekolah.
Konstruksi Penanaman Nilai Toleransi dalam Menangkal Radikalisme di Pondok Pesantren Provinsi Bengkulu Nopian Gustari; Abdullah Idi; Ahmad Suradi; Nilawati
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol. 18 No. 1 (2021)
Publisher : Research Institute and Community Engagement of IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/nuansa.v18i1.4150

Abstract

The strength of Islamic boarding schools spread across the archipelago is their enormous potential as an instrument of anti-radicalism, which generally fosters and teaches a culture of peace and shows more tolerance. So this article aims to describe the construction of the value of tolerance in order to counteract radicalism in Islamic boarding schools. The method used in this paper is a qualitative method, using a sociocultural, phenomenological and educational approach. In this article, it can be revealed that the value of tolerance that can be instilled in students in Islamic boarding schools to prevent the emergence of radical ideologies is first, to apply tolerance in terms of aqidah or belief, namely acknowledging the existence of other religions and giving freedom to each individual to embrace it. Second, tolerance in religious rituals, namely understanding that each religion has different teachings in worship procedures. Third, tolerance in social relations, namely the association and social interaction of people of other religions is not prohibited as long as it does not conflict with the control. Because tolerance between religious communities in worldly converts is indeed recommended to help each other, live in harmony regardless of differences in religion, ethnicity, language and race. This is a mainstream pesantren which actually displays a tolerant face, takes an accommodative attitude towards cultures without losing its monotheistic belief. (Kekuatan pondok pesantren yang tersebar di Nusantara adalah potensi yang sangat besar sebagai instrumen anti radikalisme, yang pada umumnya membina dan mengajarkan budaya damai serta lebih banyak menampakan toleransi. Maka artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi dalam penanaman nilai toleransi guna menangkal faham radikal di pondok pesantren. Adapun metode yang diguanakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan pendekatan sosiokultural, fenomenologi dan edukatif. Dalam artikel ini, dapat diungkapkan bahwa nilai toleransi yang dapat ditananamkan kepada santri di pondok pesantren guna menangkal munculnya faham radikal adalah pertama, berlaku toleransi dalam hal aqidah atau keyakinan, yakni mengakui esksistensi agama lain dan memberi kebebasan kepada setiap individu untuk memeluknya. Kedua, toleransi dalam ritual keagamaan, yakni memahami bahwa masing-masing agama mempunyai ajaran berbeda-beda dalam tata cara peribadatan. Ketiga, toleransi dalam hubungan social, yakni pergaulan dan interaksinya dalam sosial umat agama lain tidak dilarang sepanjang tidak bertentangan dengan control tersebut. Karena toleransi antar umat beragama dalam mualamah duniawi memang dianjurkan supaya tolong menolong, hidup dalam kerukunan tanpa memandang perbedaan agama, suku, bahasa dan ras. Hal ini merupakan mainstream pesantren sesungguhnya menampilkan wajahnya yang toleran, melakukan sikap akomodatif atas kebudayaan-kebudayaan tanpa kehilangan keyakinan tauhidnya.)
IMPLEMENTATION OF THE ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION CURRICULUM IN CLASS VII MTS N 1 BENGKULU CITY Diniah, Diniah; Amin, Al Fauzan; Rohimin, Rohimin; Suradi, Ahmad; Aprianti, Nefi
Conciencia Vol 24 No 1 (2024): Conciencia
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/g3pdvn59

Abstract

The purpose of this study was to determine how the implementation of the Islamic Religious Education Curriculum in the Character Education Based Independent Curriculum at MTS Negeri 01 Bengkulu City, as well as effective Islamic Religious Education curriculum implementation strategies according to the needs applied in Character Education at MTS Negeri 01 Bengkulu City. The method in this study uses a descriptive qualitative research method with an approach through interviews with 32 people consisting of class VII (Seven) students of MTS Negeri 01 Bengkulu City, Islamic Religious Education subject teachers in the clumps of moral creed, hadith quran, fiqh and SKI as well as the head of Madrasah, waka curriculum and student affairs at MTS Negeri 01 Bengkulu City, It can be concluded that the Character Education-Based Islamic Religious Education curriculum is very necessary to be implemented at MTS Negeri 01 Bengkulu City because the madrasah needs broader character education so that there are no more students who behave not in accordance with religious norms and rules in Madrasah. Character education can be implemented with strategies, namely by identifying Islamic religious values, developing teaching materials, exemplary teachers, active and participatory learning, and character building through extracurricular activities.
ANALYSIS OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION CURRICULUM IN CLASS VI OF ELEMENTARY SCHOOL 07 BENGKULU CITY Sapruni, Sapruni; Al Fauzan Amin; Rohimin, Rohimin; Suradi, Ahmad; Aprianti, Nefi
Conciencia Vol 24 No 1 (2024): Conciencia
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/r4xwns56

Abstract

This study was to determine and examine the "Analysis of Islamic Religious Education Curriculum grade VI at SD Negeri 07 Bengkulu City. This research was conducted using a phenomenological approach. This type of research is qualitative research that looks and listens more closely and in detail to individual explanations and understandings of their experiences. The phenomenological approach is based on the researcher's interest in examining more deeply the phenomena experienced by key informants. The research was conducted at SD Negeri 07 Bengkulu City. The informants in this study were the principal, Islamic Religious Education teacher, and grade VI students. Data collection was conducted using several techniques, namely; (a) observation; (b) interviews; and (c) documentation studies. To ensure the validity of the data, several efforts were made as follows: (a) extending the data collection period, (b) making continuous and careful observations, (c) triangulating, and (d) involving peers to discuss. From the results of the review in this study, it was found that there is an independent curriculum which is a reference in implementing Islamic religious education subjects, which produces students who have noble character, independence, critical reasoning, creativity, mutual cooperation, a sense of diversity in accordance with the objectives of the independent curriculum integrated in Islamic religious education learning.
Co-Authors Abdullah Idi Adi Saputra Agustina, Rahma Ayu Al Fauzan Amin Ali Akbarjono Amin, Al Fauzan Andrea, Cecen Angelica, Laura Anggita, Lonie Ani Aryati Ani Aryati Anissa Putri Zaini Anita, Putri Surya Aprianti, Nefi Aryati, Ani Astuti, Dina Putri Juni Bintang, Putri Buyung Surahman Cintia, Cintia Cintri Ripi Anisa Dayun Riadi Debi Tambudi Diniah, Diniah Dwi Ratnasari Eka Citra Dewi, Desy Ela Winda Sari Elvira Elvira Eva Susanti Fanji Ramadhan Fitri, Nurul Fitriani, Depi Furkan Maryedho Gustari A, Nopian Gustari, Nopian Hartobi, Suplimi Heni Pujiastuti Hery Noer Aly Hery Noer Aly Ilusti, Ilusti Ismail Ismail John Kenedi Jonian, Topan Jumadil Awali Habibullah Juni Astuti, Dina Putrsi Khoiri, Qolbi Khoiri, Qolbi Lailatul Mukaromah Latif Yusuf Arifin Lestari, Hemi Lestari, Rika Ayu M. Sukarno Mawardi Lubis Mawardi Mawardi Meliyana Meliyana, Meliyana Miftahul Roif Mindani Mindani Moch Iqbal Moch Iqbal Muharani, Diah Anisa Mustika Mustika Nasrudin, Muhamad Ngaisah, Nur Cahyati Nilawati Nilawati Nilawati Nilawati Nilawati Nilawati Nilawati Nilawati Nilawati Nilawati Nilawati Nopian Gustari Nopian Gustari Nopian Gustari Nopita Lestari Norvaizi, Ikhrom Novita, Rahma Nurfitria Dewi Nurhaiyah Sormin Nurlaili Nurlaili Nurlaili Nurlaili Pane, Mardiani Pasmah Chandra Putra, Erik Perdana putri Juni Astuti, Dina Putri, Indira Agleo Putri, Verti Emilia Qolbi Khoiri Refda Petorena Ria Rizki Ananda Riadi, Dayun Riyadi, Dayun Rohimin Rohimin Rohimin Rohimin Rossi Delta Fitrianah Saltifa, Poni Sapruni, Sapruni Sari, Liza Nopita Sari, Meirita Sari, Wenny Aulia Seprianti, Tike Siti Marpuah, Siti Sukarno Sukarno Sulistri, Sulistri Suroso Suroso Ummi Kalsum Wahyuningsih, Linda Yani, Neni Putri Zohro, Nailul Padhil