Penelitian ini berkaitan dengan peran Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa di Kecamatan Budong-Budong, studi kasus Di Desa Babana, Desa Kire, Desa Lumu, Desa Salumanurung, Desa Pontanakayyang, Desa Salugatta, Desa Tinali, dan Desa Barakkang. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini melibatkan 7 informan yaitu 9 informan kunci, 6 informan utama, dan 12 informan pendukung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Badan Usaha Milik Desa Pada dasarnya sangat penting dalam peningkatan perekonomian sebagaimana fungsi dan tujuan Badan Usaha Milik Desa yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah pendapatan asli desa. Namun dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Kecamatan Budong-Budong terdapat kesenjangan sumber daya manusia dan pengelolaannya. Di tiap-tiap desa masih banyak pengurus Badan usaha milik desa yang belum paham fungsi dan tugasnya dan masyarakat yang mendapat bantuan modal tidak bertanggungjawab seperti modal yang dipinjam tidak dikembalikan.