Claim Missing Document
Check
Articles

Efikasi Makanan Pendamping Bubur Kanji rumbi Instan dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin dan Menurunkan Status Anemia pada Balita Berat Badan Kurang: The Efficacy of Complementary Foods Instant Kanji rumbi Porridge on Increasing Hemoglobin Levels and Reducing Anemia Status in Underweight Toddlers Bustami, Bustami; Suryana, Suryana; Junita, Dini; Yunianto, Andi Eka; Kushargina, Rosyanne
Amerta Nutrition Vol. 9 No. 2 (2025): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v9i2.2025.329-339

Abstract

Background: Cases of underweight and anemia in Acehnese toddlers are high, requiring urgent intervention. A viable alternative is local food-based supplemental feeding, using high-protein and iron-rich meals. One of the examples is the innovative instant kanji rumbi porridge, which is made from Aceh's local protein sources. Objectives: The study aimed to analyze the effect of instant kanji rumbi porridge on hemoglobin (Hb) levels and the anemia status of underweight toddlers through a cluster-randomized control trial design. Methods: The study was conducted in three community health centers in Aceh Besar district and 15 posyandu (integrated service posts) clusters. 46 subjects selected based on the inclusion and exclusion criteria (23 in the intervention group and 23 in the control group). The intervention of instant kanji rumbi porridge was administered for 3 months, with each participant consuming it twice daily. Results: The instant kanji rumbi porridge intervention was successful in reducing the anemia rate from 92.3% of anemic toddlers at baseline to 60.7% by the end of the study. The consumption of instant kanji rumbi porridge significantly increased the energy and nutrient intake of the toddlers both before and after the intervention, as well as within the intervention groups. All groups exhibited an increase in Hb levels; however, the rise in the intervention group was substantially greater than that in the control group (p-value=0.013). Conclusions: Instant kanji rumbi porridge has the potential to be used as a complementary food for toddlers to increase macro and micronutrient intake, especially iron, hence elevating hemoglobin levels and reducing anemia in this age group.
PELATIHAN PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SABUN PADA KELOMPOK IBU PKK DI LAMPUNG SELATAN Ulandari, Atri Sri; Yuningrum, Hesti; Daulay, Suryani Agustina; Yunianto, Andi Eka; Astri, Desi; Riduan, Alya Izzaty
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26491

Abstract

Abstrak: Pada umumnya, pengusaha kuliner atau ibu rumah tangga menghasilkan limbah minyak goreng dari proses penggorengan, yang dikenal sebagai "minyak jelantah", yang berarti penggunaan minyak berulang kali. Banyak orang, seperti ibu rumah tangga atau pengusaha kuliner, belum menyadari dampak buruk dari mengkonsumsi minyak yang digunakan berkali-kali dan memanfaatkannya sebelum dibuang. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan tentang cara menggunakan minyak jelantah sebagai bahan utama pembuatan sabun. Responden dari kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK salah satu desa di Lampung selatan yang berjumlah 25 orang. Responden diberi pretest terlebih dahulu. Sebelum pelatihan, pretest diberikan kepada responden untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka tentang pelatihan yang akan diberikan. Setelah pelatihan, posttest diberikan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pengetahuan ibu PKK meningkat setelah pelatihan, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 8,44% dan nilai rata-rata post-test sebesar 9,08%.Abstract: In general, culinary entrepreneurs or housewives produce waste cooking oil from the frying process, known as "oil used", which means repeated use of oil. Many people, such as housewives or culinary entrepreneurs, are not yet aware of the negative impacts of repeated use of cooking oil and utilize it before throwing it away. The purpose of this service is to provide training on how to use used cooking oil as the main ingredient in making soap. A group of PKK women in Karang Anyar Village, South Lampung, held a demonstration of making soap using used cooking oil. A total of 25 people became respondents. Respondents were given a pretest first. The purpose of this service is to provide training on the use of used cooking oil as a basic ingredient for making soap. The PKK mothers' group in Karang Anyar Village, South Lampung, conducted a demonstration of making soap using used cooking oil. A total of 25 people became respondents. Before the training, a pretest was given to respondents to find out how far their knowledge was about the training that would be given. After the training, a posttest was given. The results of the descriptive analysis showed that the knowledge of PKK mothers increased after the training, with an average pre-test value of 8.44% and an average post-test value of 9.08%.
THE INFLUENCE OF MATERNAL KNOWLEDGE, ATTITUDES AND PARENTING PRACTICES ON THE INCIDENCE OF STUNTING IN THE CAPITAL CITY OF CENTRAL LAMPUNG REGENCY, INDONESIA Zuraida, Reni; Angraini, Dian Isti; Yunianto, Andi Eka; Nurtandhee, Mutiara
Media Gizi Indonesia Vol. 20 No. 3 (2025): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v20i3.363-373

Abstract

The World Health Organization (WHO, 2021) classifies stunting as a major global health issue with a prevalence of 22% or around 149.2 million children in 2020. Factors such as maternal knowledge about nutrition, maternal attitudes towards meeting children's nutritional needs, and parenting practices are important in determining children's nutritional status and the risk of stunting, which can hurt adulthood. This study aims to examine the impact of maternal knowledge, attitudes, and childcare practices on the incidence of stunting in Central Lampung Regency. This study used a cross-sectional survey design involving 360 children aged 0–59 months selected by purposive sampling from six sub-districts. The data collected included child characteristics, nutritional status, maternal nutritional knowledge, attitudes, and practices using a validated questionnaire from previous studies. The LAZ/HAZ, WLZ/WHZ, and WAZ indicators measured children's nutritional status. Data analysis was done using the Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) method with SmartPLS 3.0. The results showed maternal knowledge significantly affected attitudes (p = 0.001 for Attitude1; p = 0.026 for Attitude2) but not parenting practices (p = 0.986). Maternal parenting practices had a significant effect on children's meal frequency (p = 0.000) but not on the incidence of malnutrition (p = 0.259) and stunting (p = 0.174). These findings emphasize the importance of interventions that improve maternal knowledge and parenting practices to reduce the risk of stunting.
ANTOSIANIN BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA L.) SEBAGAI ANTI DIABETES: SEBUAH TINJAUAN Yunianto, Andi Eka; Komala, Ramadhana; Febriani, Wiwi
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 3 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v3i3.350

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) diketahui sebagai sumber antosianin yang memiliki warna biru alami yang tumbuh liar di kawasan Asia termasuk Indonesia. Bunga telang memiliki warna biru yang memiliki kandungan kaya antosianin. Bunga telang diketahui sebagai sumber antosianin, dan berpotensi sebagai pewarna biru alami yang tumbuh liar di kawasan Asia, termasuk Indonesia. Senyawa utama berupa glukosida delphinidin merupakan antosianin yang bertanggung jawab atas warna biru bunga telang biru. Antosianin adalah pigmen yang larut dalam air, termasuk dalam flavonoid, dan terdapat di hampir semua buah-buahan, dan sayuran pada konsentrasi yang bervariasi. Terdapat 635 antosianin dibedakan berdasarkan posisi serta jumlah gugus metoksil dan hidroksil dalam struktur dasar antosianin. Studi ini bertujuan untuk membahas antosianin berasal dari bunga telang dapat menurunkan status glukosa darah penderita diabetes melitus. Salah satu manfaat biologis antosianin adalah sebagai antidiabetes. Ekstrak tumbuhan kaya antosianin dapat memperbaiki konsekuensi terkait diabetes dengan mengurangi penyerapan glukosa, stres oksidatif, sekresi insulin, sensitivitas insulin, toleransi glukosa, penyerapan glukosa, konsumsi glukosa, aktivitas antioksidan. Oleh karena itu, kandungan antosianin bunga telang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia dalam upaya pencegahan dan sebagai terapi antidibetik bagi penderita diabetes melitus. Diperlukan pengembangan produk baru bunga telang dengan tidak mengurangi sifat fungsionalnya agar manfaat kesehatan bagi yang mengonsumsinya tetap terjaga.
Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul dengan nilai VO2max Komala, Ramadhana; Febriani, Wiwi; Wijaya, Sofyan Musyabiq; Zuraida, Reni; Angraini, Dian Isti; Yunianto, Andi Eka
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.805

Abstract

Kebugaran kardiorespiratori merupakan salah satu cara dalam mengatasi masalah obesitas dan terjangkit penyakit kardiometabolik remaja di masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh (IMT), persen lemak tubuh (PLT), rasio lingkar pinggang dan panggul (RLPP) dengan nilai VO2max siswa SMA Negeri 12 bandar lampung. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan subjek siswa kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung sebanyak 94 siswa. VO2max diukur dengan menggunakan Queens College Step Test. IMT dihitung dengan menggunakan rasio berat badan dan tinggi badan. Bioelectrical Impedance Analysis untuk mengukur PLT. Pita ukur dengan ketelitian 0,01 cm untuk mengukur RLPP. Uji Rank Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan IMT, PLT, dan RLPP dengan nilai VO2max. Terdapat hubungan indeks massa tubuh (p = 0,001, r =0,335) dan persen lemak tubuh (p = 0,000, r = -0,563) dengan nilai VO2max, namun tidak untuk rasio lingkar pinggang panggul (p = 0,284, r = 0,112). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan indeks massa tubuh dan persen lemak tubuh dengan nilai VO2max, namun tidak untuk RLPP.
Tingkat Kecukupan Protein dan Lemak dengan Kejadian Underweight pada Balita Listyawardhani, Yana; Yunianto, Andi Eka
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.1002

Abstract

Salah satu dari tiga kriteria malnutrisi yang menunjukkan kegagalan pertumbuhan adalah underweight. Asupan zat gizi yang tidak cukup, yang menyebabkan penurunan massa otot dan metabolisme basal, adalah salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya underweight. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecukupan protein, dan lemak dengan kejadian underweight pada balita. Studi cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Jumlah subjek balita sebanyak 56 subjek diambil secara proporsional dari semua peserta uji. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan food recall 3x24 jam tidak berurutan. Uji chi-square digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat kecukupan protein dengan kejadian underweight (p = 0,004), dan tingkat kecukupan lemak dengan kejadian underweight (p = 0,025). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein dan lemak dengan kejadian underweight pada balita usia 24-59 bulan di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti selanjutnya mengenai faktor penyebab underweight.
Hubungan Kadar Asam Urat dengan Kadar Kolesterol HDL pada Peserta Prolanis di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung Eka Yunianto, Andi; Sutrio
Journal of Dietetics Science Vol. 1 No. 2 (2025): Journal of Dietetics Science
Publisher : Nutrition Department, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jds.v1i2.5367

Abstract

ABSTRACT Uric acid and High-Density Lipoprotein (HDL) are important biomarkers associated with the risk of metabolic and cardiovascular diseases. Hyperuricemia is known to increase the risk of hypertension, metabolic syndrome, and heart disease, while low HDL levels contribute to atherosclerosis. However, the relationship between uric acid and HDL levels is still not entirely consistent in various studies. This study aims to analyze the relationship between uric acid and HDL levels in Prolanis patients at the Kedaton Community Health Center, Bandar Lampung. The study used a cross-sectional design involving 42 respondents aged 42–76 years. Data were collected through venous blood examination of 8 ml. HDL levels were measured using the Chod-Pap method, while uric acid levels were measured using the Uricase method. Data analysis used the Pearson test with a significance level of p <0.05. Based on the average HDL level of respondents was 49.79 ± 7.67 mg/dl, while uric acid levels were 7.17 ± 8.13 mg/dl. Correlation analysis showed a significant positive relationship between uric acid levels and HDL (r=0.339; p=0.028). There was a positive relationship between uric acid levels and HDL, indicating that uric acid, at certain levels, may act as an antioxidant that supports lipid metabolism. However, high uric acid levels remain a risk factor for metabolic disease. Further research with larger samples is needed to confirm these findings. ABSTRAK Asam urat dan High-Density Lipoprotein (HDL) merupakan biomarker penting yang berhubungan dengan risiko penyakit metabolik dan kardiovaskular. hiperurisemia diketahui meningkatkan risiko hipertensi, sindrom metabolik, dan penyakit jantung, sementara kadar hdl rendah berkontribusi pada aterosklerosis. namun, hubungan antara kadar asam urat dan HDL masih belum sepenuhnya konsisten dalam berbagai studi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar asam urat dan kadar HDL pada pasien prolanis di puskesmas kedaton, bandar lampung. Penelitian menggunakan desain potong lintang dengan melibatkan 42 responden berusia 42–76 tahun. data dikumpulkan melalui pemeriksaan darah vena sebanyak 8 ml. kadar hdl diukur dengan metode chod-pap, sedangkan kadar asam urat dengan metode uricase. analisis data menggunakan uji pearson dengan tingkat signifikansi p<0,05. Berdasarkan rata-rata kadar HDL responden adalah 49,79 ± 7,67 mg/dl, sedangkan kadar asam urat 7,17 ± 8,13 mg/dl. analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara kadar asam urat dan hdl (r=0,339; p=0,028). Terdapat hubungan positif antara kadar asam urat dan HDL, yang mengindikasikan bahwa asam urat pada kadar tertentu mungkin berperan sebagai antioksidan yang mendukung metabolisme lipid. namun, kadar asam urat yang tinggi tetap berisiko terhadap penyakit metabolik. penelitian lanjutan dengan sampel lebih besar diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.
Old, New, and Future Food Policy Before and After the Covid-19 Pandemic in Indonesia Yunianto, Andi Eka; Martianto, Djarat; Husna, Arfah; Putri, Widya Ayu Kurnia; Puspitasari, Ikha Deviyanthi; Susilowati, Erna; Ardhian, David
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 10, No 2 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v10i2.7749

Abstract

This article aimed to identify aspects of Old, New, and Future Food Policy before and after the Covid-19 pandemic. before and after the COVID-19 pandemic.  The method used was a Narrative review using a comprehensive and descriptive approach through a literature search. Data searches were conducted through online instruments using Pubmed, ScienceDirect and Google Scholar published from 2003-2023. The search was conducted using keywords related to factors driving changes in the nature of food and nutrition policies based on Maxwell's theory. The COVID-19 pandemic has affected food insecurity supported by restrictions on economic activity and mobility imposed by the government which have led to economic contraction and job losses, which in turn can affect household access to food. Policies after the COVID-19 pandemic regarding food related to aspects of food availability, aspects of food access, and aspects of food utilization as well as the importance of stakeholders in the success of food policy programs in Indonesia.
HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN KEBIASAAN MEROKOK, CUCI TANGAN DAN PERILAKU GIZI DI MASA PANDEMI COVID 19 yuliantini, emy; haya, miratul; yunianto, andi eka; sherly, sherly; antini, tri
JURNAL RISET GIZI Vol. 9 No. 1 (2021): Mei (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v9i1.6226

Abstract

Background: Coronavirus 2019 (COVID-19) is a respiratory disease caused by corona virus. Smokers are the most vulnerable group form Covid-1. Dirty hands can spread disease by providing entry to pathogens, bacteria, or viruses. Handwashing could be effective and efficient prevention to prevent covid-19 infection.Objective: To determine the relationship between gender and smoking habits, handwashing and nutritional behavior among respondents.Methods: A descriptive-analytic study with a cross-sectional design. Respondents were 966 people who lived in Bengkulu Province. Data collection was carried out by online questionnaire which were distributed through WhatsApp media. Data analysis used the chi-square test.Results: There were significant relationship between gender and smoking habits (p = 0.003), gender and handwashing (p = 0.000), gender and nutritional behavior related with fresh food consumptions (p = 0.026). There were no relationship between gender and nutritional behavior related to preserved/instant foods consumption (p = 0.463), nutritional behavior and fruit-vegetable consumption habits (p = 0.090).Conclusion: There is a relationship between gender and smoking and handwashing habits.
HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT DENGAN STATUS GIZI : STUDI CROSS SECTIONAL Nur, Zuhra Tun; Suryana, Suryana; Yunianto, Andi Eka
JURNAL RISET GIZI Vol. 9 No. 1 (2021): Mei (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v9i1.6755

Abstract

Background: Children who often suffered from diseases will affect their nutritional status.Purpose: To determine the risk factors of disease history with nutritional status among stunted children under-five in Pidie Jaya Regency.Methods: A descriptive-analytic study with a cross-sectional design. Total sample were 34 children. Weaning initiation patterns and disease history were obtained through interviews with questionnaire. The nutritional status among children under five were measured by anthropometric. Data were analyzed using chi-square test.Results: Children's disease history in the last three months were correlated with the nutritional status on the HAZ index (P-value = <0.015 (<0.05) with OR = 6.0. There was no correlation betweeen disease history with the nutritional status by WAZ and WHZ index (P-value> 0.05).Conclusion: The history of the disease in the last 3 months has a significant relationship with HAZ of children under five.
Co-Authors Ahmad Faridi Ai Mahmudatusa’adah Aisyah, Iseu Siti Akbarini, Oon Fatonah Andy Muharry Angga Hardiansyah Ardhian, David Arfah Husna Arie Nugroho, Arie Arza, Putri Aulia Asep Rusyana Asep Suryana Abdurrahmat Astri, Desi Astriani, Aveny Septi Asyifa, Mega Atri Sri Ulandari Aviaty Dwina Aulia Ayu Lestari AYU LESTARI Betaditya, Dika Budi Setiawan Bustami Bustami Chandradewi, AASP. Daulay, Suryani A. Daulay, Suryani Agustina Dea Silvani Dian Isti Angraini DIan Siti Fatimah Diya Salsabila Dominikus Raditya Atmaka Dyah Raysa Laksitoresmi Eka Putri Rahmadhani Eliana Eliana Eliza - Sutarman Eliza Eliza Eliza Eliza Ellis Endang Nikmawati Elya, Elya Emy Yuliantini Emy Yuniantini Endang Sri Wahyuni Erna Susilowati Fadly, Dzul Fajar Ningsih, Windi Indah Faridi, Ahmad Faridi, Ahmad Fertiasari, Rini Firdaus, Purna Hadibrata, Exsa Happy, Terza A Happy, Terza Aflika Hasmar Fajrina Herdiansyah, Dadang Ike Anggraeni Ikeu Tanziha Ima Karimah Ima Saphira Indri Windarti Indriyani, Reni Irma Nuraeni Iseu Siti Aisyah Ismunandar, Helmi Ismunandar Isvari, Gusti Ayu Made Prathita Juliana, Risna Junita, Dini Kamsiah Kamsiah Kosnayani, Ai Sri Krisnasary, Arie Kristiandi, Kiki Larasati, Ratri M. Lasmono, Krisna Nurdin Lesi Oktiwanti Listyawardhani, Yana Lupiana, Mindo Lusina, Septia Eva Made Darawati Martianto, Djarat Masriani . Miratul Haya Miratul Haya miratul haya Miratul Haya, Miratul Mubarak, Raka Anzil Muhammad Eka Asri Rizal Mulyani, Roza Muttalib, Yuges Saputri Nadia Chalida Nur Neni Neni Neni, Neni Ningsih, Windi Indah Fajar Noorlatifah Noorlatifah Nur, Zuhra Tun Nurtandhee, Mutiara Pasambuna, Muksin Patrichia, Yolanda Pratiwi, Amali Rica Puji Laksmini Puspitasari, Ikha Deviyanthi Rafi Gustra Alam Rahmadi, Antun Ramadhana Komala Rauf Tamim Reni Zuraida Rian Diana Riduan, Alya Izzaty Rimbawan , Romdhona, Nur Rosyanne Kushargina Rosyanne Kushargina Roza Mulyani Rudiyanto, Waluyo Sanya Anda Lusiana Sari Khairinisa sherly sherly sherly sherly Siti Ratna Ningsih Sitti Syakira Sofyan Musyabiq Wijaya Soraya Rahmanisa Sri Anna Marliyati Sudarmi Sudarmi Suharmanto Sumarman Sumarman Sumarman Sumarman Suryana Suryana Suryana Suryana Suryana Suryana Susianti Sutrio Sutrio Sutrio Sutrio Sutrio Sutrio Taufiq Firdaus Al-Ghifari Atmadja Tetty Herta Doloksaribu tri antini Tri Antini, Tri Tri Umiana Soleha Ulinnuha, Najwa Ulya, M. Ridho Usdeka Muliani Usdeka Muliani Utama, Lalu Juntra Vira Paujiah Nuriyah Walliyana Kusumaningati Wardani, Yusrima Syamsina Wibowo, Muhammad Rafi Widya Ayu Kurnia Putri Windi Indah Fajar Ningsih Wiwi Febriani Yana Listyawardhani Yuges Saputri Muttalib Yulia Fitri Yuningrum, Hesti Zahra Tazkianisa Hadi Zuhra Tun Nur