Claim Missing Document
Check
Articles

Profil Sensori Minuman Jeli Ekstrak Air Daun Salam Kombinasi Jus Jambu Menggunakan Quantitative Descriptive Analysis: Sensory Profiling of Jelly Drink Made from a Combination of Bay Leaf Water Extract and Guava Juice Using a Quantitative Descriptive Analysis Putri, Sefanadia; Marliyati, Sri Anna; Setiawan, Budi; Rimbawan, Rimbawan; Yunianto, Andi Eka; Rusyana, Asep
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 3 (2024): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i3.2024.452-460

Abstract

Background: The profiling of a drink made from bay leaves combined guava juice has not been previously reported despite the positive health aspects of both plants. Objectives: To analyze the sensory characteristics of jelly drink bay leaf water extract with guava juice combination using the Quantitative Analysis Descriptive (QDA) sensory evaluation method. Methods: The QDA carried out of three stages, namely the panelist preparation stage, Forum Group Discussion (FGD), and quantitative descriptive test. QDA was carried out on four jelly drink product formulas, namely F0 (standard), F1 (75:25), F2 (50:50), F3 (25:75) from the ratio of bay leaf extract:guava juice. Results: Sensory attributes consist of 17 attributes, namely appearance (particle aggregation size, viscosity, homogeneity), aroma (bay leaf, guava, sweet), texture (gritty, ease of spreading), taste (guava, sweet, sour, bay leaf), mouthfeel (gritty, jelly-like consistency, viscosity), aftertaste (astringent and bitter). The results of the one-way ANOVA analysis showed significant differences between the formula and the control product (p<0.05). Formula 1 and 3 not accepted by consumers because there are weaknesses, such as the inhomogeneous appearance and the strong aroma of bay leaf obtained the highest value in formula 1. In contrast, formula 3 has the highest value in astringent and bitter aftertaste, gritty texture and mouthfeel. Conclusions: The selected treatment is formula two of jelly drink with a ratio of bay leaf water extract: guava juice = 50:50. A description like this will assist food technology in developing new products.
POTENSI BUAH NAGA MERAH SEBAGAI ANTI DIABETES DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN: SEBUAH TINJAUAN Febriani, Wiwi; Komala, Ramadhana; Yunianto, Andi Eka
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v2i3.349

Abstract

Diabetes Mellitus terus menjadi permasalahan kesehatan yang sering dihadapi baik secara global maupun di Indonesia. Diabetes mellitus merupakan gangguan fisiologis yang dicirikan oleh tingkat glukosa darah yang tinggi akibat resistansi insulin, produksi insulin yang kurang memadai, atau sekresi glukagon yang berlebihan. Selain diabetes mellitus, penyakit hiperlipidemia dan stres oksidatif juga masih menjadi masalah yang ada di masyarakat. Buah naga merah merupakan buah lokal yang kaya akan kandungan gizi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Baik daging buah maupun kulit pada buah naga merah mengandung tinggi kandungan gizi dan senyawa bioaktif. Buah naga merah kaya akan serat pangan, vitamin C, kalium, fosfor, magnesium, dan natrium. Buah naga merah juga kaya akan senyawa bioaktif, seperti total flavonoid, total fenol, dan betasianin, dalam jumlah yang tinggi. Beberapa hasil percobaan dengan menggunakan tikus menunjukkan bahwa kandungan betalains pada buah naga merah dapat berperan dalam kontrol diabetes dengan meningkatkan jumlah sel yang memproduksi insulin. Konsumsi buah naga merah juga berperan dalam antilipidemia dengan menurunkan kadar KT, LDL-K, TGA, dan meningkatkan HDL-K. Selain itu, kandungan bioaktif pada buah naga merah juga berperan mencegah terjadinya stres oksidatif. Kandungan betasianin pada buah naga merah tidak hanya berperan dalam pemeliharaan kesehatan, tetapi juga sebagai pewarna alami pada makanan.
PENINGKATAN KESADARAN REMAJA UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK MELALUI KEGIATAN GERAKAN EDUKASI REMAJA AKTIF, BERPRESTASI, SEHAT, MANDIRI, DAN TANGGUH Ramadhana Komala; Wiwi Febriani; Sofyan Musyabiq Wijaya; Andi Eka Yunianto; Rafi Gustra Alam
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20043

Abstract

Abstrak: Masa remaja merupakan periode penting untuk membentuk gaya hidup dan perilaku menjadi aktif secara fisik. Peningkatan aktivitas fisik bagi remaja sangat penting dilakukan untuk membentuk kebiasaan olahraga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait pentingnya melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari serta meningkatkan frekuensi melakukan aktivitas fisik bagi siswa melalui kegiatan “GENERASI SMART” yaitu Gerakan Edukasi Remaja Aktif, Berprestasi, Sehat, Mandiri, dan Tangguh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 12 Bandar Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Kegiatan pengabdian mencakup melakukan kegiatan aktivitas fisik, penyuluhan, dan permainan aktivitas fisik (Exercise Motion Spinner Game/ EM-SG). Evaluasi kegiatan diberikan melalui pre-test dan post-test. Metode analisis yang digunakan dalam adalah analisis deskriptif dan analisis bivariat berupa paired sample t-test. Hasil pengabdian menunjukkan sebanyak 84% anak mengalami peningkatan pengetahuan terkait pentingnya aktivitas fisik. Hasil rata-rata skor pengetahuan siswa mengenai pentingnya aktivitas fisik sebelum dilakukan penyuluhan tergolong rendah yaitu 52.6 ± 8.1 poin. Pengetahuan siswa setelah penyuluhan mengalami peningkatan dengan skor rata-rata sebesar 67.9 ± 10.4 poin. Peningkatan pengetahuan siswa juga dapat terlihat dengan jelas pada rata-rata perubahan skor pengetahuan yang tinggi yakni 15.0 ± 10.4. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan skor pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan (p<0,05). Hal ini berarti kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pentingnya aktivitas fisik cukup berhasil.Abstract: Adolescence is an important period for physical activity, lifestyle, and behavior. Increasing physical activity is very important for teenagers. This community service activity aims to increase students' knowledge regarding the importance of performing physical activity for at least 30 minutes per day, as well as increasing the frequency of physical activity for students through the "SMART GENERATION" activity, namely, the Active, Achievement, Healthy, Independent, and Resilient Youth Education Movement. Service activities included physical activity, nutrition education, and physical activity games (Exercise Motion Spinner Game/EM-SG). Activities were evaluated through a pre-test and post-test. The analytical methods used were descriptive analysis and bivariate analysis in the form of a paired sample t-test. The results showed that 84% of children experienced increased knowledge regarding the importance of physical activity. The average score of students' knowledge regarding the importance of physical activity before counseling was low, namely 52.6 ± 8.1 points. Students' knowledge after counseling increased, with an average score of 67.9 ± 10.4 points. The increase in students' knowledge can also be clearly seen in the high average change in knowledge scores, namely 15.0 ± 10.4. The statistical test results showed that there was a significant difference in the knowledge scores before and after counseling (p<0.05). This means that community service activities regarding the importance of physical activity were successful.
Old, New, and Future Food Policy Before and After the Covid-19 Pandemic in Indonesia Andi Eka Yunianto; Djarat Martianto; Arfah Husna; Widya Ayu Kurnia Putri; Ikha Deviyanthi Puspitasari; Erna Susilowati; David Ardhian
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 10, No 2 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v10i2.7749

Abstract

This article aimed to identify aspects of Old, New, and Future Food Policy before and after the Covid-19 pandemic. before and after the COVID-19 pandemic.  The method used was a Narrative review using a comprehensive and descriptive approach through a literature search. Data searches were conducted through online instruments using Pubmed, ScienceDirect and Google Scholar published from 2003-2023. The search was conducted using keywords related to factors driving changes in the nature of food and nutrition policies based on Maxwell's theory. The COVID-19 pandemic has affected food insecurity supported by restrictions on economic activity and mobility imposed by the government which have led to economic contraction and job losses, which in turn can affect household access to food. Policies after the COVID-19 pandemic regarding food related to aspects of food availability, aspects of food access, and aspects of food utilization as well as the importance of stakeholders in the success of food policy programs in Indonesia.
Relationship between fiber & cholesterol intake, physical activity and nutritional status with blood glucose of Prolanis participants of Kedaton Health Center in 2024 Nugroho, Arie; Wahyuni, Endang Sri; Sutrio, Sutrio; Pratiwi, Amali Rica; Yunianto, Andi Eka
Science Midwifery Vol 12 No 5 (2024): December: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i5.1763

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by increased fasting blood glucose. The purpose of this studyto analyze the relationship between nutrient intake, nutritional status and physical activity with blood sugar levels. This research design usescross-sectionalwith a total of 42 respondents. Data on fiber and cholesterol intake usingSQ FFQ. Waist circumference data measured with a measuring tape with an accuracy of 0.1 cm and physical activity data measured using the Physical Activity Scale for the Elderly (PASE). Fasting blood glucose levels were measured using hexokinase. There was a significant relationship between fiber intake (p=0.001), cholesterol intake (p=0.006), and physical activity (0.014) to the increase in fasting blood glucose. However, waist circumference did not have a significant relationship to the increase in fasting blood glucose (p=0.895). Increased blood glucose was related to fiber intake, cholesterol intake, and physical activity, while waist circumference was not significantly related in the prolanis participants of Kedaton Health Center.
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA pada Siswa Ulinnuha, Najwa; Suharmanto, Suharmanto; Yunianto, Andi Eka
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5045

Abstract

Angka penyalahgunaan NAPZA masih tinggi baik di dunia maupun Indonesia. Pada tahun 2023, laporan dari UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) menunjukkan sekitar 5,6% populasi dunia, atau 296 juta orang di seluruh dunia dilaporkan menggunakan NAPZA (UNODC, 2023). Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) merupakan permasalahan serius yang dapat memengaruhi perkembangan generasi muda, khususnya siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan siswa dengan perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan kualitas tidur pada remaja di SMAN 5 Bandar Lampung. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan analisis observasional. Sampel penelitian berjumlah 350 siswa yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner penelitian sebelumnya yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Variabel independen adalah pengetahuan, sedangkan variabel dependen adalah perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan adalah perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA (p=0,017). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan adalah perilaku pencegahan penyalahgunaan NAPZA.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LADA HITAM (Piper nigrum L) TERHADAP LIBIDO (PERILAKU SEKSUAL) MODEL TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) DIABETES MELITUS Isvari, Gusti Ayu Made Prathita; Hadibrata, Exsa; Yunianto, Andi Eka; Susianti
Medula Vol 14 No 9 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i9.1284

Abstract

Abstract Diabetes Mellitus causes complications in the form of sexual libido dysfunction. Some of the treatment for libido dysfunction was aphrodisiac (piperin) which consist in black pepper. This study aimed to determine the effect of black pepper (piper nigrum l) extract on male white rat (Rattus norvegicus) libido (sexual behavior) with diabetes mellitus. The study was an experimental laboratory with a post-test only control group design using 30 samples of male white rats (Rattus norvegicus) which divided into 5 groups. Each divided into, control group 1 (K1) consist of normal rats; control group 2 (K2), diabetic rats induced by alloxan 150 mg/kg; treatment group 1 (P1), diabetic rats induced by alloxan 150 mg/kg and given black pepper extract 122.5 mg/kg; treatment group 2 (P2), diabetic rats induced by alloxan 150 mg/kg and given black pepper extract 245 mg/kg; treatment group 3 (P3), diabetic rats induced by alloxan 150mg/kg and given sildenafil 1mg/kg. Libido’s measurement was done by observing intromission latency in second, mount latency in second, mount frequency by its quantity. Kruskal-Wallis test was used to analyzed introducing  latency, whereas mounting latency and mounting frequency was analyzed with One Way ANOVA.  The results showed that introducing latency of group P1 and P2 significantly different compared to group K2 (p=0,003, p=0,003), Mounting latency of group P1 significantly different compared to group K2 (p=0,000) and mounting frequency of group P1 and P2 significantly different compared to group K2 (p=0,000,p=0,006). Black pepper extract enhances male white rat (Rattus norvegicus) libido with diabetes mellitus.
Factors Associated with Malnutrition in Adolescent Girls during the COVID-19 Pandemic Aisyah, Iseu Siti; Yunianto, Andi Eka; Neni, Neni
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 18 No. Supp.1 (2023)
Publisher : The Food and Nutrition Society of Indonesia in collaboration with the Department of Community Nutrition, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jgp.2023.18.Supp.1.1-3

Abstract

This study aimed to analyze the factors associated with malnutrition in adolescent girls. The study design was a cross-sectional study with a stratified proportional random sampling, which resulted in samples of 156 adolescent girls aged 10 to 24 years in high schools in Tasikmalaya City. Chi-square test is used to analyze factors associated with malnutrition in adolescent girls. Menstrual cycle, knowledge, physical activity, and stress were significantly associated with malnutrition, while a history of infectious disease was not significantly associated. The implication of this research is that during the pandemic, adolescent girls need to maintain knowledge, physical activity, and coping skills to avoid malnutrition.
Edukasi dan pelatihan pembuatan snack risol lele jantung pisang bergizi pada kader sebagai alternatif menu PMT pangan lokal bagi ibu hamil Febriani, Wiwi; Komala, Ramadhana; Zuraida, Reni; Angraini, Dian Isti; Happy, Terza Aflika; Wijaya, Sofyan Musyabiq; Rahmadhani, Eka Putri; Rahmanisa, Soraya; Yunianto, Andi Eka
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29508

Abstract

AbstrakZat gizi memegang peranan penting selama kehamilan, di mana kekurangan energi dan protein kronis dapat menyebabkan dampak buruk pada ibu dan janin. Salah satu strategi untuk mengatasi kebutuhan gizi ibu hamil adalah melalui program pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam menciptakan kudapan bergizi bagi ibu hamil dengan memanfaatkan pangan lokal, seperti ikan lele dan jantung pisang. Kegiatan pengabdian ini berupa kegiatan edukasi dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 28 Agustus 2024 pukul 13.00 di Balai Desa Cipadang, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Sebanyak 30 kader berpartisipasi dalam sesi edukasi dan pelatihan yang mencakup pembuatan kudapan risol lele jantung pisang (RILPIZ). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai pengetahuan kader sebelum dilakukan penyuluhan dan pelatihan sebesar 79.67 ± 9.64 poin. Setelah melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan, nilai post-test meningkat menjadi 88.67 ± 10.08 poin, dengan kenaikan rata-rata pengetahuan sebesar 9.00 ± 10.94 poin. Temuan ini menegaskan bahwa kegiatan penyuluhan yang disertai dengan pelatihan dapat memberdayakan kader untuk menciptakan solusi inovatif berbasis pangan lokal dalam upaya meningkatkan gizi ibu hamil dan berpotensi sebagai pendekatan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan gizi pada ibu hamil. Kata kunci: ibu hamil; jantung pisang; kudapan; pangan local; pemberian makanan tambahan AbstractNutrition plays a crucial role during pregnancy, where chronic deficiencies in energy and protein can adversely affect both the mother and fetus. One strategy to address the nutritional needs of pregnant women is through supplementary feeding programs based on local food sources. This community service initiative aimed to enhance the knowledge and skills of health workers in creating nutritious snacks for pregnant women using local food ingredients, such as catfish and banana flower. This community service is in the form of educational and demonstration activities. This activity was carried out on August 28, 2024 at 13.00 at the Cipadang Village Hall, Pesawaran Regency, Lampung. A total of 30 health workers participated in education and training sessions, which included the preparation of the nutritious snack rissole filled with catfish and banana flower. The results of the activity showed that the knowledge value of the cadres before the counseling and training was 79.67 ± 9.64 points. After going through the counseling and training activities, the post-test value increased to 88.67 ± 10.08 points, with an average increase in knowledge of 9.00 ± 10.94 points. These findings confirm that counseling combined with practical training can empower health workers to develop innovative local food-based solutions for improving maternal nutrition, with the potential to serve as a sustainable approach to addressing maternal nutrition challenges. Keywords: pregnant women; banana flower; snacks; local food; supplementary feeding
PENGARUH PEMBERIAN PUDING PISANG MELON DAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI Eliza, Eliza; Lestari, Ayu; Sumarman, Sumarman; Yunianto, Andi Eka
JURNAL RISET GIZI Vol 9, No 1 (2021): Mei (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v9i1.6769

Abstract

Background : Hypertension is a condition when systolic blood pressure ≥ 140 mmHg and diastolic blood pressure  ≥ 90 mmHg blood. One of herbal therapies to help lowering blood pressure is by utilizing foods which contain high potassium, such as bananas, melons, and young coconut water.Objective : To analyze the effect of banana melon and young coconut water pudding on lowering blood pressure levels of hypertensive patients at the Palembang Public Health Center.Method : A quasi-experimental study with pre and pos test control group design. The subjects were 60 hypertensive patients at Palembah PHC who were eagerly fulfilled inclusion and exclusion criteria. Data analysis were used t-dependent and t-independent tests to analyze the effect of melon banana pudding and young coconut water with blood pressure.Results : The results showed there was an average decrease in systolic and diastolic blood pressure in the treatment group of 13.07 mmHg (p= 0.000) and 6.93 mmHg (p= 0,000). Consumption of banana melon pudding and young coconut water showed a significant effect on reducing 6.1 mmHg systolic blood pressure (p=0.003) and 4.56 mmHg diastolic blood pressure (p=0,000). T-independent test showed that systolic blood pressure in the treatment and control groups obtained p-0.005 and diastolic blood pressure obtained p-value 0.048.Conclusion : Consumption of banana melon pudding and young coconut water could lower blood pressure levels f hypertensive patients
Co-Authors Ahmad Faridi Ai Mahmudatusa’adah Aisyah, Iseu Siti Akbarini, Oon Fatonah Andy Muharry Angga Hardiansyah Arfah Husna Arie Krisnasary Arie Nugroho, Arie Arza, Putri Aulia Asep Rusyana Asep Suryana Abdurrahmat Astri, Desi Astriani, Aveny Septi Asyifa, Mega Atri Sri Ulandari Aviaty Dwina Aulia Ayu Lestari AYU LESTARI Betaditya, Dika Budi Setiawan Bustami Bustami Chandradewi, AASP. Daulay, Suryani Agustina David Ardhian Dea Silvani Dian Isti Angraini DIan Siti Fatimah Diya Salsabila Djarat Martianto Dominikus Raditya Atmaka Dyah Raysa Laksitoresmi Eka Putri Rahmadhani Eliana Eliana Eliza - Sutarman Eliza Eliza Eliza Eliza Ellis Endang Nikmawati Elya, Elya Emy Yuliantini Emy Yuniantini Endang Sri Wahyuni Erna Susilowati Fadly, Dzul Fajar Ningsih, Windi Indah Faridi, Ahmad Faridi, Ahmad Hadibrata, Exsa Happy, Terza Aflika Hasmar Fajrina Herdiansyah, Dadang Ike Anggraeni Ikeu Tanziha Ikha Deviyanthi Puspitasari Ima Karimah Ima Saphira Indriyani, Reni Irma Nuraeni Iseu Siti Aisyah Isvari, Gusti Ayu Made Prathita Junita, Dini Kamsiah Kamsiah Kosnayani, Ai Sri Krisna Nurdin Lasmono Kristiandi, Kiki Lesi Oktiwanti Listyawardhani, Yana Lupiana, Mindo Made Darawati Masriani . Miratul Haya Miratul Haya miratul haya Miratul Haya, Miratul Muhammad Eka Asri Rizal Muttalib, Yuges Saputri Nadia Chalida Nur Neni Neni Neni, Neni Ningsih, Windi Indah Fajar Noorlatifah Noorlatifah Nur, Zuhra Tun Nurtandhee, Mutiara Pasambuna, Muksin Pratiwi, Amali Rica Puji Laksmini Rafi Gustra Alam Rahmadi, Antun Ramadhana Komala Rauf Tamim Reni Zuraida Rian Diana Riduan, Alya Izzaty Rimbawan , Rini Fertiasari Romdhona, Nur Rosyanne Kushargina Rosyanne Kushargina Roza Mulyani Sanya Anda Lusiana Sari Khairinisa sherly sherly sherly sherly Siti Ratna Ningsih Sitti Syakira Sofyan Musyabiq Wijaya Soraya Rahmanisa Sri Anna Marliyati Sudarmi Sudarmi Suharmanto Sumarman Sumarman Sumarman Sumarman Suryana Suryana Suryana Suryana Suryana Suryana Susianti Sutrio Sutrio Sutrio Sutrio Sutrio Taufiq Firdaus Al-Ghifari Atmadja Tetty Herta Doloksaribu tri antini Tri Antini, Tri Ulinnuha, Najwa Usdeka Muliani Usdeka Muliani Utama, Lalu Juntra Vira Paujiah Nuriyah Walliyana Kusumaningati Widya Ayu Kurnia Putri Windi Indah Fajar Ningsih Wiwi Febriani Yana Listyawardhani Yolanda Patrichia Yuges Saputri Muttalib Yulia Fitri Yuningrum, Hesti Yusrima Syamsina Wardani Zahra Tazkianisa Hadi Zuhra Tun Nur