Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN, DAN ASPEK MOTORIK HALUS ANAK Fardhinah, Zulfa; Cinantya, Celia
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 4, No 3 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v4i3.13383

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, kemandirian, dan perkembangan motorik halus anak. Dengan adanya permasalahan tersebut solusi yang ditawarkan yaitu memakai model PINTAR (Project based learning, explixit Intruction, media loose paRts). Maka tujuan dari penelitiaan ini merupakan untuk mengetahui bagaimana aktivitas, kemandirian, serta perkembangan motorik halus anak meningkat memakai model PINTAR. Penelitiaan ini memakai penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada 3 pertemuan. Instrumen yang dipakai yaitu lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan. Subjek penelitiaan ini adalah 15 anak. Analisis data penelitian ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptif, cross data, interprestasi. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pertemuan III mendapat skor 32 mencapai kriteria “sangat baik” Aktivitas anak pada pertemuan III memperoleh persentase sebesar 100% dan mencapai kriteria “Semua anak aktif”. Kemandirian anak pada pertemuan III memperoleh persentase sebesar 100% dan mencapai kriteria “Seluruh anak amndiri”. Hasil perkembangan motorik halus pada pertemuan III memperoleh persentase sebesar 100% dan kritetia “Berkembang Sesuai Harapam”. Berdasarkan temuan itu bisa disimpulkan Model PINTAR dapat menaikkan hasil belajar anak.
EFFECTIVENESS OF TEACHER’S LEARNING STRATEGY FOR CHILDREN’S MOTIVATION, RELIGIOUS AND MORAL VALUE ASPECT Irma, Irma; Asniwati, Asniwati; Purwanti, Ratna; Cinantya, Celia
E-CHIEF Journal Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/e-chief.v3i2.10068

Abstract

This examination was roused by the low advancement of children's religious and moral values in group A of TK Kasih Ibu Barito Kuala in sequencing ablution worship movements. The cause is a lack of motivation to follow learning; learning is less interesting and fun. The motivation behind this study is to portray educator exercises, analyze the increase in children's activities, learning motivation, and children's development results in reducing the ablution worship movement. The research method is CAR with a qualitative approach, conducted with 3 meetings with a total of 15 children consisting of 9 boys and 6 girls, which was done with group A children of TK Kasih Ibu Barito Kuala. The results of this study show that teacher activities at meetings I to III get criteria good to very good, the children's activities at meetings I to III get criteria active enough to criteria very active, the learning motivation at meetings I to III get criteria moderately motivated to criteria very motivated, and the results of religious and moral values development meetings I to III get criteria Starting to develop criteria to very well developed criteria. 
EFFECTIVENESS OF TEACHER PERFORMANCE IN THE CHILDREN'S DEVELOPMENT COGNITIVE ASPECT Cinantya, Celia; Rafianti, Wahdah Refia; Safitri, Safira Eka
E-CHIEF Journal Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/e-chief.v4i2.13367

Abstract

The problem in this research is the low level of children's activity and the underdeveloped cognitive development of children in group A. This research approach uses qualitative research with the type of classroom action research, carried out in 4 meetings, the research setting was with the A2 group of Insan Azkia Kindergarten Banjarmasin, totaling 12 children (8 boys and 4 girls). Data collection techniques use observation, documentation, and interviews as well as data analysis using cross tabulation. The aim of this research is to describe teacher activities and analyze children's activities as well as children's cognitive aspects of their abilities. The results of this research show that teacher activities reach the very good category, children's activities reach the very active category, and children's cognitive aspects reach the very well developed category. It is recommended for future researchers that it can be used as information material, as well as for school principals and teachers, it can be used as input to improve children's learning
Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa SD Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Jannah, Raudhatul; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.525

Abstract

Keterampilan membaca mencakup beberapa aspek yang berhubungan terhadap penguasaan dan praktik dalam kegiatan membaca, termasuk teknik, tahapan, pemanfaatan media, serta penelitian yang mendukung. Acuan utama penelitian ini adalah menemukan cara dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa di Sekolah Dasar (SD) melalui penerapan model pembelajaran Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan yang dimiliki siswa SD dalam pembelajaran membaca. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peningkatan dalam pembelajaran membaca teks bacaan. melalui penerapan model Talking Stick. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian berupa tindakan kelas (PTK). Hasil yang diperoleh dalam jangka waktu 2 minggu kegiatan adalah meningkatnya keterampilan membaca siswa kelas VI SDN Basirih 2, yang diukur melalui tes lisan dengan pertanyaan oleh guru wali kelas berdasarkan teks yang di baca. Pada awalnya jumlah anak yang memiliki keterampilan membaca hanya 3 dari 22 orang, setelah diterapkan model pembelajaran Talking Stick meningkat menjadi 10 dari 22 orang peserta didik.
Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Fauzan, Muhammad; Qolbi, Muhammad Fatih; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.529

Abstract

Matematika merupakan ilmu dasar yang berkembang pesat. Dengan adanya kemajuan di zaman sekarang, peserta didik diyakini akan mampu menyikapinya dengan berbagai sikap kritis, kreatif, dan memahami pentingnya matematika dalam kehidupannya.  Topik dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran matematika di sekolah dasar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara lebih mendalam tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar menggunakan model Prolem Based Learning yang berdasar pada landasan-landasan teori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi pustaka. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengkaji artikel dan jurnal ilmiah secara mendalam. Hasil penelitian ini adalah deskripsi berkembangnya ide-ide baru dari teori tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sangat penting bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning agar pembelajaran matematika di SD menjadi lebih kreatif dan bermakna.
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Adib, Muhammad Faisa; Norsanti, Tri Ratna; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.535

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran penting yang memiliki peran besar dalam membangun kemampuan berbahasa peserta didik. Dengan kemajuan zaman, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan keterampilan kritis, kreatif dan komunikatif dalam penggunaan bahasa Indonesia. Topik dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara lebih mendalam tentang pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar menggunakan model Prolem Based Learning (PBL) yang berdasar pada landasan-landasan teori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi pustaka. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengkaji artikel dan jurnal ilmiah secara mendalam. Hasil penelitian ini adalah deskripsi berkembangnya ide-ide baru dari teori tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Dapat disimpulkan bahwa sangat penting bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) agar pembelajaran Bahasa Indonesia di SD menjadi lebih efektif dan efisien.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Putri, Gladistiana Syawal Dinah Senida; Rahmah, Ilma Aulia; Janah, Vina Rodhatul; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.544

Abstract

Dengan penekanan pada bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan antusiasme siswa untuk belajar, penelitian ini berupaya menyelidiki penggunaan paradigma pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini menunjukkan perubahan kebutuhan pendidikan di abad ke-21, di mana berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah dua kemampuan penting yang tidak dapat dikembangkan oleh model pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru. Untuk memeriksa penelitian dan hipotesis sebelumnya mengenai kemanjuran PBL di sekolah dasar, penelitian ini menggabungkan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan metodologi tinjauan pustaka. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa PBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, membuat mereka termotivasi untuk belajar, dan mendorong partisipasi mereka dalam pemecahan masalah kelompok. PBL juga berperan dalam mengembangkan keterampilan sosial melalui interaksi kelompok dan diskusi. Namun, penerapan PBL menghadapi tantangan seperti kesiapan guru, keterbatasan waktu, dan sumber daya. Menurut temuan penelitian, PBL dapat berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar anak sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi hambatan di masa mendatang jika guru terlatih dengan baik, memiliki akses ke sumber daya yang cukup, dan bekerja sama dengan orang tua.
Penguatan Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa di Sekolah Dasar Rahmah, Yunita; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya penguatan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa di tingkat sekolah dasar, yang merupakan aspek krusial dalam menciptakan generasi yang berkualitas. Pemilihan topik ini didasari oleh menurunnya nilai moral dan meningkatnya perilaku tidak disiplin di sekolah dasar, yang mencerminkan rendahnya kesadaran akan pentingnya sikap disiplin dan tanggung jawab dalam masyarakat. Hal ini menjadi tantangan besar di era Revolusi Industri 4.0, di mana keterampilan karakter yang kuat sangat dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan data dari berbagai buku, artikel, dan sumber literatur terkait. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan karakter yang melibatkan pembiasaan, teladan, dan dukungan dari lingkungan sekolah dapat secara efektif meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa. Peran guru, orang tua, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan suasana yang mendukung pembentukan karakter ini. Pendidikan yang tidak hanya menekankan teori tetapi juga praktik langsung dapat membantu siswa menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan yang konsisten memungkinkan siswa menjadi individu yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki dasar moral yang kokoh. Dengan pendidikan karakter yang terfokus, siswa akan siap menghadapi tantangan global dan berperan sebagai agen perubahan yang positif bagi bangsa. Temuan ini menekankan pentingnya kerjasama dari berbagai pihak dalam proses pendidikan karakter untuk mencapai hasil yang maksimal.
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning pada Siswa Sekolah Dasar Naufal, Muhammad; Sa’adah, Muna; Rahmawati, Ida; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa sekolah dasar. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya keterampilan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan abad ke-21, yang membutuhkan metode pembelajaran inovatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan menganalisis berbagai jurnal ilmiah yang relevan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL secara signifikan berkontribusi pada penguatan kemampuan analisis, evaluasi, dan pemecahan masalah siswa. Selain itu, model ini juga meningkatkan hasil belajar siswa melalui pendekatan yang interaktif dan kontekstual. Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu dan sumber daya yang dapat diatasi dengan strategi tertentu, seperti pelatihan guru dan penyesuaian waktu pembelajaran. Kesimpulannya, PBL merupakan model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan.
Peran Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Memecahkan Masalah Siswa pada Soal HOTS Muatan Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Azizah, Noor; Hanipah, Hanipah; Suriansyah, Ahmad; Cinantya, Celia
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i4.549

Abstract

Rendahnya kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal matematika, terutama yang berbasis soal Higher Order Thinking Skills (HOTS), menjadi masalah dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru dapat membantu siswa kelas V di SDN SN Kuripan 2 Banjarmasin dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dalam pelajaran matematika. Teknik kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Untuk menyelidiki pengalaman dan pendapat para pendidik, siswa, dan administrator sekolah terkait, data penelitian dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara, dan analisis dokumen. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengajar memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan berbagai kemampuan yang dibutuhkan siswa di dunia saat ini dan mengelola potensi mereka. Setelah kemampuan-kemampuan tersebut diidentifikasi, guru menggunakan berbagai strategi untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman mereka terhadap masalah, meningkatkan motivasi mereka untuk belajar matematika, menerapkan model pembelajaran berbasis masalah, menerapkan model pembelajaran yang mendukung turnamen permainan tim, dan menciptakan pelajaran matematika yang menarik.
Co-Authors A. R, Sultan Zainurrahman AA Sudharmawan, AA Ade Saputri, Noviyanti Adib, Muhammad Faisa Aghnia, Syifa Nur Agustin, Oktaviani Ahmad Ridho Ahmad Suriansyah Aisyah Alfayed, Dody Alya Nabila, Anissa Amalia, Agnia Amaliah, Nahdiatun Amalien, Cahya Amalia Amelia, Najma AMELIA, NUR amelia, nur amelia_ Andini, Mina Anindita, Lisda Mauli Anshari, Muhammad Zulkifli APRILIA, PRISKA Arifina, Lutfi Azzah Aripin, Salwa Salsabil Nur Aryani, Dewi Aslamiah Aslamiah Aslamiah Asniwati Aulia Rahma Annisa Aulia Rahmah Aulia, Atika Nazwa Aulia, Maya Ayuningtias, Nanda Aulia Azizah, Fitria Azizah, Nadia Azzahra, Devina Noor Damaiyanti, Elvina Damayanti, Putri Dwiyana Darmawan, Muhammad Rifky Eksel, Fiona Fakhrin, Edi Fardhinah, Zulfa Fitriani, Alisa Hadijah Hadijah Hadijah Hafizh, Muhammad Najat Hafizi, Rahmani Hairullah Hairullah, Hairullah Halimatussadi’yah, Halimatussadi’yah Halisa, Siti Noor Hanipah, Hanipah Hatimah, Khusnul Herka, Herka Herliana, Puspa Hermawan, Hendry Heru Arna Fama, Putri Medina Hidayah, Nor Elma Ibtisamah, Alyaa Ida Ayu Putu Sri Widnyani IDA RAHMAWATI Inayanti, Shaufia Indah Puspita Sari, Indah Puspita Irma Irma Islami, Widya Ismawiyah, Ismawiyah Janah, Vina Rodhatul Jannah, Ridhatul Johannis, Stepanus Surung Asi Kamsiah Kamsiah Karimah, Dina Khairunnisa, Nor Tiara Kurniawan, Gilang Dwi Lailawati, Siti Mulkaf Lorenta, Hasiana Magfiroh, Salsa Maharani, Destiria Mahfudha, Ghina Maimunah Maksadah, Rayyan Marsanda, Annisa Maulida Safarina, Della Maulida, Ayya Maulida, Maulida Mawaddah, Sulistri Milawati Milawati Muhaimim, Muhammad Muhammad Abduh Muhammad fauzan Muhammad Naufal, Muhammad Muhammad Rizhan, Muhammad Muhammad Tahir Muhsinin Muhsinin, Muhsinin Murdjoko, Murdjoko Muthi'ah, Shafa' Muti, Syafrial Nabila, Alya Nasri Nasri, Nasri Nisa, Haidatun Noor Adha, Nita Noor Azizah Norlatifah Norliana Norliana Norliani Norliani, Norliani Norsanti, Tri Ratna Nur Aina Nur Qomariah Nur Wahyuni Nurdohiyah, Nurdohiyah Nurmalinda Nurmalinda Pangayom, Cikal Prameswari, Dyah Prasetyarini, Try Ajeng Purba, Etioti Br Purwanti, Ratna Puspita, Ladya Mariama Putri, Dinda Vidyana Dwi Putri, Gladistiana Syawal Dinah Senida Putri, Julianor Vatika Putri, Noor Annisa Putri, Syifa Aulia Qolbi, Muhammad Fatih Rafianti, Wahdah Refia Rahayu, Titania Hermanda Rahmadi Rahmadi Rahmah, Ilma Aulia rahmah, Noer hafizah Rahmah, Yunita Raihani Raihani Raisyah, Siti Rakhmadi, Edy Ramadhani, Octavia Ramdhani, Susanty Raudah, Syufi Raudatussyifa, Raudatussyifa Raudhatul Jannah Reannisa, Farraz Refia Refianti, Wahdah Rifky, Muhammad Riskawaty, Helyna Rismiyati, Luthfia Amni Rizhan, Muhammad Fathar Aditya Rusda, Rusda Sabarudinnur, Akhmad Safitri, Safira Eka Sahdat, Sahdat Salsabila Sandan, Maria Fransisca Saputri, Meilani Sartika, Yana Sa’adah, Muna Sa’diah, Halimatus SEPTIAN, DWI Septiana, Rezki Setiawan, Nopri Setiyani, Tri Ananda Siti Aminah Soraya, Ridha Addina Soraya, Siti Masnimah Sri Mirnawati Sulistiawan, Edi Sutrisno, Sutrisno Suyoto Suyoto Trisesa, Memei Unul, Unul Utami, Cici Syifa Utami, Difa Sri vchananda, Syalsyabila alisyia Wahyuni, Putri Trisna Widiawati, Olivia Yuliani Yuliani Zahran, Zahran Zarkasi Noor, Muhammad Zubaidah, Syifa Layli