p-Index From 2020 - 2025
10.176
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Science and Engineering (IJSE) Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Jurnal Teknik Sipil JURNAL TEKNIK SIPIL ITP ISSN 2354-8452 Rekayasa Sipil Journal of Engineering and Technological Sciences Mimbar Sekolah Dasar Jurnal Teknik Sipil Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Moral Kemasyarakatan SOSIOHUMANIKA Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Journal of Teaching and Learning in Elementary Education Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Jurnal Rekayasa Sipil JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Buletin Ilmiah Nagari Membangun JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia) JURNAL SAINTIS Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil PrimaryEdu - Journal of Primary Education EDUTEC : Journal of Education And Technology Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Jurnal Disrupsi Bisnis These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Civil Engineering Collaboration Al-Iqtishod : Jurnal Ekonomi Syariah TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Journal of the Civil Engineering Forum Jurnal Talenta Sipil Iqtisadie: Journal of Islamic Banking and Shariah Economy Journal of Educational Sciences Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Jurnal Legisia Makara Journal of Technology Jurnal Basicedu SAINSTEK Eduvest - Journal of Universal Studies Indonesian Journal of Advanced Social Works (DARMA) Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Majapahit Journal of Islamic Finance and Management Jurnal Bangunan: Konstruksi & Desain Majapahit Journal of Islamic Finance dan Management Jurnal Teknik Sipil Madania: Jurnal Kajian Keislaman Unnes Journal of Public Health Radiant : Journal of Applied, Social, and Education Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Sipil

STUDI PENGARUH PENAMBAHAN TANAH LEMPUNG PADA TANAH PASIR PANTAI TERHADAP KEKUATAN GESER TANAH Abdul Hakam; Rina Yuliet; Rahmat Donal
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 6, No 1 (2010)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1359.566 KB) | DOI: 10.25077/jrs.6.1.11-22.2010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tanah lempung yang dicampurkan pada tanah pasir terhadap parameter kekuatan geser tanah. Tanah yang diuji pada penelitian iniberasal dari tanah pasir pantai Padang yang memiliki butiran seragam dan merupakan jenis tanah non kohesif yang mempunyai sifat antar butiran lepas. Untuk memperbaiki struktur tanah ini maka dilakukan pencampuran tanah lempung dengan kadar penambahan tanah lempung sebesar 2%, 5%, 10%, 20%, dan 50%. Pengujian geser langsung dilakukan dengan dua cara, yang pertama kondisi basah yaitu dengan pemadatan menggunakan proktor standar, yang kedua kondisi kering yaitu dengan menggunakan derajat kerapatan (Dr) sebesar 30%, 50%, 70% dan 100%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan parameter kuat geser tanah setelah tanah lempung dicampurkan pada tanah pasir. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kepadatan maksimum sebesar 1,74 kg/cm2 dengan penambahan tanah lempung sebesar 20%. Untuk pengujian geser langsung, semakin padat suatu massa tanah maka semakin besar sudut gesernya, sebaliknya semakin lepas suatu massa tanah maka semakin kecil sudut geser yang dihasilkan. Semakin besar kadar lempung yang ditambahkan maka semakin meningkat kohesi tanah tersebut, dan sudut geser akan menjadi semakin menurun. Keywords : Tanah pasir pantai, tanah lempung, kekuatan geser tanah.
KAJIAN EKSPERIMENTAL PADA DINDING BATA DI LABORATORIUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISPLACEMENT CONTROL Abdul Hakam; Oscar Fitrah Nur; Rido Rido
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 7, No 2 (2011)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.551 KB) | DOI: 10.25077/jrs.7.2.15-28.2011

Abstract

Gempa bumi yang melanda Sumatera Barat, 6 Maret 2007 dan 30 September 2009 merupakan salah satu bentuk pengulangan gempa di masa lalu dan merupakan petunjuk yang jelas bahwa belum banyak yang dilakukan berkaitan dengan rumah sederhana. Berdasarkan temuan di hampir semua gempa yang menimpa daerah Sumatera Barat tersebut, bangunan yang mengalami kerusakan dan roboh adalah rumah sederhana yang dibangun secara spontan (non engineered building), dimana bangunan yang dibangun berdasarkan pengalaman praktis dan kekuatan strukturnya tidak dihitung. Salah satu bentuk kesalahan konstruksi pada bangunan yang terdapat di Sumatera Barat ini adalah bangunan tidak memiliki elemen struktur berupa kolom dan fungsi kolom digantikan langsung oleh susunan batu bata pada dinding. Bentuk kerusakan pada bangunan yang terjadi akibat gempa adalah terjadi retak dan pemisahan pada dinding bata. Kebanyakan bangunan yang ada dibuat pada masa yang tidak mengingatkan orang akan bahaya gempa bumi. Untuk gempa yang tidak terlalu besar, bangunan kemungkinan akan tetap berdiri dengan sedikit kerusakan. Namun untuk mengantisipasi gempa bumi yang kuat dan mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan, maka bangunan rumah berdinding bata tersebut harus dibangun sesuai ketentuan konstruksi bangunan tahan gempa dengan memberikan perkuatan pada bagian-bagian tertentu seperti pemasangan jaring kawat pada dinding sebagai salah satu perkuatan. Oleh karena itu untuk mengetahui berapa besar pengaruh dari pasangan jaring kawat pada dinding bata ini, maka dilakukanlah penelitian terhadap dinding yang tidak memiliki kolom. Pengujian ini dilakukan terhadap 4 benda uji yaitu benda uji tanpa plester yang menggunakan perkuatan dan tidak menggunakan perkuatan, dan benda uji plester yang menggunakan perkuatan dan tidak menggunakan perkuatan. Pola keretakan yang terjadi pada semua benda uji berupa keretakan vertikal. Keretakan terdapat pada ikatan pasangan batu bata (plester) dan pecahnya batu bata. Penambahan plester pada dinding bata dapat meningkatkan nilai beban maksimum yang mampu diterima oleh dinding bata secara signifikan. Perkuatan kawat dapat meminimalkan terjadinya keruntuhan secara tiba-tiba dan menambah daya ikat pasangan batu bata pada dinding Keywords: gempa, jaring kawat, rumah sederhana.
KONTRIBUSI KONTRAKTOR TERHADAP PENGURANGAN RESIKO KEGAGALAN BANGUNAN AKIBAT GEMPA DI KOTA PADANG Resi Elfitri; Akhmad Suraji; Abdul Hakam
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.989 KB) | DOI: 10.25077/jrs.12.1.51-60.2016

Abstract

Sumber data yang didapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dampak bencana gempa bumi 30 september 2009 di Sumatera Barat terdapat kerusakan fisik terparah akibat gempa pada tanggal tersebut, yaitu kerusakan bangunan terutama Bangunan Konstruksi Gedung. Amir Partowiyatmo & Tri Harso Karyono (2008), dalam tema “Pesan Hari Standar Dunia Ke-39 : Intelligent dan Sustainnable Buildings”, mengatakan bangunan yang rusak akibat bencana alam seperti gempa diantaranya disebabkan karena bangunan-bangunan tersebut belum menerapkan standar secara baik dan benar. Fakta dampakgempa besar di Kota Padang menunjukkan tidak semua bangunan konstruksi gedung yang runtuh, dampak gempa pada bangunan konstruksi sangat tergantung dengan kualitas konstruksi. Menurut James Lewis (2001), mengatakan ketahanan struktur pada bangunan yang dirancang, untuk gempa bumi tergantung pada nilai-nilai yang telah ditentukan.Menurut Drajat Hoedayanto (2009), mengatakan salah satu kerusakan dan keruntuhan bangunan sipil akibat gempa adalah karena kesadaran kebijakan yang ada karena kurangnya kesadaran dari pejabat terkait, Industri konstruksi, praktisi konstruksi dan ahli konstruksi.Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan untuk mengambil kebijakan-kebijakan konstruksi yang berpengaruh terhadap resiko dan menjadi masukan untuk membangun kamampuan kontraktor dalam berkonstribusi positif terhadap upaya-upaya dalam pengurangan resiko kegagalan bangunan. Penelitian ini menganalisis kontribusi kontraktor diteliti berdasarkan kategori pada pelaksanaan proyek konstruksi yaitu Sumber Daya Manusia, Metoda, Peralatan dan Material. Dimana ke empat katagori yang dimaksud yaitu sumber daya manusia dinilai berkontribusi (71,9%), Metoda (79,84%), Peralatan (70%), Material (93,33 %), secara umum kontraktor telah berkontribusi terhadap pengurangan resiko kegagalan bangunan. Hasil uji statistik dipeoleh p – Value = 0,000 pada masingmasing katogori dengan nilai OR sebesar sumber daya manusia ( OR = 1,923 ), metoda ( OR = 7,259 ), Peralatan (1,709 ), dan material (5,127). Ke empat katagori ini mempunyai hubungan keterkaitan terhadap pengurangan resiko kegagalan bangunan akibat gempaKata kunci : Kontribusi Kontraktor, pengurangan resiko, kegagalan bangunan
Effectiveness Of Portland Cement Type 1 In Stabilizing Soft Clay Soil As Subgrade For Road Construction Dedi Iskandar; Elsa Eka Putri; Abdul Hakam; Arniza Fitri
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.19.1.44-53.2023

Abstract

Sawah Lunto – Talawi road segment (STA 139 + 700 m) in Sawah Lunto city, West Sumatera province has sustained major damages and been the scene of several accidents since the past few years. The degression of soft clay subgrade, which has a limited bearing capacity and makes it structurally impractical to sustain road construction, was discovered to be the source of these damages. As a recent option for enhancing soil qualities, soil stabilization by employing a variety of pozzolanic and industrial materials has gained popularity. The objective of this study is to investigate the effectiveness of Portland cement type 1 as stabilizing material in improving the soil properties and carrying capacity requirements for soft clay soil used as subgrade in road construction. To accomplish the objectives of this study, a laboratory testing procedure was implemented. Unconfined Compressive Strength (USC) values on natural soil and treated soil with Portland cement type 1 admixture were measured and compared during laboratory experiments. Soft clay soils were stabilized with varying percentages of Portland cement type 1 with the proportions of approximately 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, and 10% by dry weight of soil during a 7-days curing period. Laboratory testing were performed in compliance with Indonesian National Standard (SNI): SNI 3420-2008 for testing Unconfined Compressive Strength. According to the results of laboratory testing, the UCS values increased roughly from 0.634 kg/cm2 (undisturbed natural soil) to 2.832 kg/cm2 (treated soil) by adding 3% of Portland cement type 1, and up to 8,024 kg/cm2 (treated soil) by adding 10% of Portland cement type 1. Based on the findings, it can be demonstrated that Portland cement type 1 can enhance clay soil's properties used as a subgrade for road construction, can create more stable road conditions, and can ultimately meet the technical feasibility requirements for the subgrade carrying capacity, particularly at the Sawah Lunto - Talawi road segment (STA 139 + 700 m).
Pengaruh Perubahan Kadar Air Tanah Terhadap Stabilitas Dinding Penahan Tanah Jenis Bronjong Andriani, Andriani; Hanafi, Hanafi; Hakam, Abdul
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 17 No. 1 (2021)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.17.1.85-96.2021

Abstract

Bronjong merupakan salah satu jenis dinding penahan tanah tipe gravity, dimana tingkat stabilitasnya tergantung dari berat konstruksi dan jenis timbunan yang digunakan.  Dinding penahan tanah merupakan suatu konstruksi yang digunakan untuk menahan tekanan lateral dari masa tanah dengan  ketinggian tertentu, untuk itu stabilitas dinding penahan tanah harus memenuhi syarat agar aman terhadap beban yang bekerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas dinding penahan tanah adalah kuat geser tanah timbunan dibelakang dinding. Pada lokasi tertentu terkadang sulit untuk menemukan jenis tanah berbutir kasar, sehingga digunakan jenis tanah berbutir halus. Penggunaan tanah berbutir halus sebagai bahan timbunan  dipengaruhi oleh kadar air, sehingga kuat geser tanah akan berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat  stabilitas  jangka pendek dan jangka panjang dinding penahan tanah tipe bronjong di km 31+800 ruas jalan nasional Lubuk Selasih – Batas kota Padang dan menganalisis pengaruh berbagai variasi kadar air terhadap kuat geser tanah timbunan. Parameter kuat geser yang ditinjau berupa kuat geser total dan kuat geser efektif. Parameter kuat geser didapatkan dari pengujian di laboratorium  menggunakan uji triaksial Unconsolidated Undrained (UU) dan uji triaksial Consolidated Undrained (CU). Sampel yang digunakan dalam pengujian  dipadatkan pada tiga variasi kadar air, yaitu pada kadar air dibawah optimum, pada kadar air optimum dan pada kadar air diatas optimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat geser total dan kuat geser efektif tertinggi diperoleh pada kondisi variasi kadar air terkecil (30 %). Dari perhitungan nilai stabilitas bronjong diperoleh bahwa pada variasi kadar air 30 % dan 40 % tingkat stabilitas bronjong aman terhadap guling, geser dan daya dukung sedangkan pada variasi  kadar air  50 %, dinding bronjong aman terhadap daya dukung tetapi tidak aman terhadap guling dan geser.
Effectiveness Of Portland Cement Type 1 In Stabilizing Soft Clay Soil As Subgrade For Road Construction Iskandar, Dedi; Putri, Elsa Eka; Hakam, Abdul; Fitri, Arniza
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 19 No. 1 (2023)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.19.1.44-53.2023

Abstract

Sawah Lunto – Talawi road segment (STA 139 + 700 m) in Sawah Lunto city, West Sumatera province has sustained major damages and been the scene of several accidents since the past few years. The degression of soft clay subgrade, which has a limited bearing capacity and makes it structurally impractical to sustain road construction, was discovered to be the source of these damages. As a recent option for enhancing soil qualities, soil stabilization by employing a variety of pozzolanic and industrial materials has gained popularity. The objective of this study is to investigate the effectiveness of Portland cement type 1 as stabilizing material in improving the soil properties and carrying capacity requirements for soft clay soil used as subgrade in road construction. To accomplish the objectives of this study, a laboratory testing procedure was implemented. Unconfined Compressive Strength (USC) values on natural soil and treated soil with Portland cement type 1 admixture were measured and compared during laboratory experiments. Soft clay soils were stabilized with varying percentages of Portland cement type 1 with the proportions of approximately 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, and 10% by dry weight of soil during a 7-days curing period. Laboratory testing were performed in compliance with Indonesian National Standard (SNI): SNI 3420-2008 for testing Unconfined Compressive Strength. According to the results of laboratory testing, the UCS values increased roughly from 0.634 kg/cm2 (undisturbed natural soil) to 2.832 kg/cm2 (treated soil) by adding 3% of Portland cement type 1, and up to 8,024 kg/cm2 (treated soil) by adding 10% of Portland cement type 1. Based on the findings, it can be demonstrated that Portland cement type 1 can enhance clay soil's properties used as a subgrade for road construction, can create more stable road conditions, and can ultimately meet the technical feasibility requirements for the subgrade carrying capacity, particularly at the Sawah Lunto - Talawi road segment (STA 139 + 700 m).
Co-Authors - Sapriya AA Sudharmawan, AA Ace Suryadi Aceng Kosasih, Aceng Aditya Abdi Pratama Afifah Khairani Arsal Afifah Khairani Arsal Ahmad Afghor Fahruddin Ahmad Fandik, Rio Ahmad Junaidi Ahmad Syamsu Rizal, Ahmad Syamsu Aisya Wahyuni Aisya Wahyuni aisyi, Chulwatul Aisyi Ajeng Sekar Dewana Ajeng Sekar Dewana Ajrina Valentine Marhadyta Ajrina Valentine Marhadyta Akhmad Suraji Aldira Putri Azurra Aldira Putri Azurra Alfian, Rifqi Luthfi Alwi, Wildan Amanda Nurra Mulyana Andriani Andriani Andriani Andriani Andriani Andriani Andriani Ani Siti Anisah, Ani Anissa Maria Hidayati Aprisal Ariputra, I Putu Suyasa Arniza Fitri Asep Dahliyana Atiqah Putri Riyan Atiqah Putri Riyan Ayu Hidayati Putri Ayu Hidayati Putri Ayu Kinanti, Risma Azhar, Mohd. Bambang Istijono, Bambang Basri, Doni Rinaldi Basri Bayu Martanto Adji, Bayu Martanto Boyosa, Viola De Bunyamin Maftuh Candra, Prasetia Dego Casmuti, Casmuti Cepi Riyana, Cepi Cindy Murdiaman Guci Dasim Budimansyah Decenni Amelia Dedi Iskandar Dedi Iskandar Didi Yoriadi Dina Nur Anggraini Ningrum Dody Lastaruna Dwike Adillah Dwike Adillah Elianora - Elizar Elsa Eka Putri Encep Syarief Nurdin, Encep Syarief Ernawulan Syaodih Evi Fazriati Faharisatel Anafwil Faiz, Aiman Fajri Oktaviana Lestari Fajri Oktaviana Lestari Fata, Nahriyah Fathinatul Atika Fathinatul Atika Fauzan Fauzan . Fauzan Fauzan Fauzan Fauzan Febrin Anas Ismail Febrin Ismail Febrin Ismail, Febrin Fitri, Arniza Fitridawati Soehardi, Fitridawati Ganeswara, Ganjar Muhammad Geby Aryo Agista Getby Febrian Giffari, Muhammad Al Gumelar, Abih Hamidi, Wazer El Hanafi Hanafi HANIYA Haniyah, Haniyah Haq, Muhamad Nashirul Hardhono Susanto Harpito Harpito Hasian, Dodi Kifrah Helfial Arrizky Helfial Arrizky Helmy Darjanto Helmy Darjanto, Helmy Hendri Marhadi Hendriana, Syarif Indriyanti Indriyanti, Indriyanti Intan Zainafree, Intan Iqbal Zakhaira Iqbal Zakhaira Irsam, Muhamad Isah Cahyani Isyendo Firtsilova Jafril Tanjung, Jafril Jamhari Jamhari Joleha, Joleha Junaidi Junaidi Jusran, Alek Kadek Aria Prima Dewi PF, Kadek Kartini, N. Euis Kinanti, Risma Ayu Kokom Komalasari Kosasih, Enrique Vicenzo Kurniawan, Denny Arinanda Kuswanto Kuswanto Laurency, Sonya Ostha Lusi Dwi Putri, Lusi Dwi Mahdi Mahdi, Mahdi Mahmudi, Fuad Maria Mexitalia Mariatul Kiptiah Mas Mera Maysari, Kelly Mazni, Deni Irda Mokh. Iman Firmansyah Mubarok, M Naelul Mubiar Agustin Muhammad Elmy Muhammad Latif Muhammad Randy Azhari Muhammad Thariqjabbar Hape Muhammad Thariqjabbar Hape Mupid Hidayat Muqit, Ade Abdul Narny, Yenny Naufal Farhah Naufal Farhah Nelisa Neni Susilaningsih Nofrizal Nofrizal Nova Yusri Nurdin, Encep Syarif Nurihsan, Achmad Juntika Oscar Fitrah Nur Pebrilista Putri, Eka Prasetya, Henky Yoga Purwati Purwati Putra, Adimas Wijaya Putra, Hendri Gusti Putra, Hendri Gusti Putri , Elsa Eka Putri Dwiza Arinda Putri Dwiza Arinda Rahman Rahman Rahmat Donal Rahmi Syafira Lista Rahmi Syafira Lista Rakhmat, Cece Ratnasari, Juni Rayhan Maghensky Rayhan Maghensky Raynaldi Raynaldi Raynaldi Raynaldi Redho Alfaro Zamel Redho Alfaro Zamel Renni Yuniati Resi Elfitri Riadi, Irvan Rido Rido Riki Saputra Rina Yuliet, Rina Rinaldi Ekaputra Riri Aprilia Putri Risayanti Risda, Dianni Risma Apdeni Risma Ayu Kinanti Rizalnur Firdaus Rizki Pranata Mulya Rizkiya, Lina Marlina Nur Rukmana, Anin Saefurrohim, Muhamad Zakki Salamah, Ilma Siti Salma Wahid Zaidir Salma Wahid Zaidir Sapriya Saptani, Entan Saputra, Dendi Setiyowati, Arin Silawati, Endah Sofyan Iskandar, Sofyan Sofyan Sauri, Sofyan Solehuddin, M. Somad, Momod Abdul Sonya La Vidaloka Sonya La Vidaloka Srihandayani, Susy Sudaryanti, Tuti Supriyadi, Tedi Supriyono Supriyono Syaifuddin Akbar SyarofilAnam, Moh. Syihabuddin Syihabuddin Thamrin , Rendy Thamrin, Rendy Toyeb, Muhammad Valentine Mahardyta, Ajrina Warti’ah Widhiandono, Erwin Widya Hary Cahyati Widya Utama Wismaliya, Risa Wulandari Wulandari Yadi Ruyadi Yenny Narny Yono Julianto Yono Julianto Yossafra, Yossafra Yossyafra Yossyafra Yudi Rosandi Yuliet, Rina Zaimatuddunia, Irma Zakiyyati, Qurrota A'yun Zelby, Rahayu Zis, Sirajul Fuad