p-Index From 2020 - 2025
62.537
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Jurnal Komunikasi Hukum Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains Jurnal Panorama Hukum JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial Widya Yuridika Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Humani (Hukum dan Masyarakat Madani) Gema Keadilan Administrative Law & Governance Journal Madani Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan Jurnal Hukum Samudra Keadilan Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Ensiklopedia of Journal Jurnal Ilmu Hukum The Juris Unes Law Review Journal Publicuho Jurnal Hukum Positum Ensiklopedia Social Review Jurnal Justitia : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Law, Development and Justice Review Jurnal Yustitia Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Jurnal Educatio FKIP UNMA JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Pamulang Law Review Journal of Management - Small and Medium Enterprises (SME's) Sosial : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial SUPREMASI Jurnal Hukum Hukum Responsif : Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan RIO LAW JURNAL Jurnal Syntax Fusion : Jurnal Nasional Indonesia Journal Justiciabelen (JJ) Sultan Jurisprudence : Jurnal Riset Ilmu Hukum Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Indonesia Sosial Sains Indonesian Research Journal on Education Innovative: Journal Of Social Science Research PAMARENDA : Public Administration and Government Journal JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Central Publisher JURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, STISIPOL RAJA HAJI Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Rampai Jurnal Hukum Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Society
Claim Missing Document
Check
Articles

Dampak Pemberian Asimilasi Terhadap Penekanan Angka Over Kapasitas Pada Saat Pandemi Covid-19 Di Lapas Kelas IIa Bojonegoro Yudhistira Ilham Ihza Fadilla; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.963 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4079

Abstract

Pandemi covid-19 telah menjadi permasalahan pada setiap bidang kehidupan, tidak terkecuali pada pemasyarakatan. Kondisi lembaga pemasyarakatan yang telah mencapai over capacity memperparah kondisi pandemi ­covid-19. Hal ini dikarenakan kondisi lembaga pemasyarakatan yang terlampau padat, akan sulit dalam menerapkan social distancing. Oleh sebab itu, pemerintah menetapkan kebijakan asimilasi covid-19 dalam rangka menekan angka over capacity di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Sehingga dapat menerapkan kebijakan protokol kesehatan dengan semaksimal mungkin. Dalam artikel ilmiah ini, penulis melakukan penelitian dalam rangka mengamati dan mengkaji bagaimana dampak pemberian asimilasi terhadap penekanan angka over capacity di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan kualitatif deskriptif untuk menjabarkan secara rinci hasil pengumpulan data yang diperoleh berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa angka over capacity di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro pada awalnya menurun. Namun, saat ini data yang ada menyatakan bahwa jumlah narapidana dan tahanan lebih banyak daripada sebelum adanya kebijkana asimilasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebijakan asimilasi ini hanya bersifat sementara. Salah satu alternatif yang dapat menekan angka over capacity dan menghindari penyebaran covid-19 di lingkungan lembaga pemasyarakatan adalah penerapan restorative justice. Kata Kunci: Dampak, Asimilasi, Over Kapasitas, .
Implementasi Pemberian Pembebasan Bersyarat (PB) Kepada Narapidana Pada Masa Pandemi Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Ayu Purnama Sari; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.768 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4103

Abstract

Dengan kondisi di Indonesia yang terdampak oleh pandemi COVID-19, pemerintah mengeluarkan aturan tentang pelaksanaan program pembebasan bersyarat pada masa pandemi COVID-19 ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi pemberian pembebasan bersyarat kepada narapidana pidana umum dan faktor yang menjadi kendala pada masa pandemi COVID-19 di Lembaga Pemasyarakatan. Hasil penelitian menunjukan petugas memberikan pelayanan program pembebasan bersyarat berjalan dengan optimal. Mekanisme yang dilakukan sesuai dengan aturan dan SOP yang berlaku. Pelaksanaan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan yang dilaksanakan secara tidak langsung tatap muka bertujuan menghindari kerumunan dan penyebaran COVID19. Namun terdapat kendala yaitu jaksa eksekutor narapidana tidak segera menyampaikan dokumen berupa berita acara pelaksanaan putusan pengadilan persyaratan untuk syarat administratif pembebasan bersyarat dan pelaksanaan sidang TPP yang belum berjalan efektif diakrenakan para anggota sidang tidak mengetahui secara langsung/tatap muka narapidana yang disidangkan.
Implementasi Alternatif Pemidanaan Sebagai Upaya Pencegahan Overcrowded Pada Lapas Kelas IIB Gunung Sugih Rizky Ramadhan Adi Wijaya; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.241 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4127

Abstract

Jumlah tahanan dan narapidana yang semakin meningkat setiap tahunnya terjadi di indonesia, dengan banyaknya pelanggar hukum sangat berbanding terbalik dengan jumlah kapasitas lapas dan rutan. Dari data di atas menunjukan bahwa overcrowded terus bertambah setiap tahunnya dan membuktikan pada kita pemenjaraan bukan satu-satunya hal yang cara efektif untuk mengurangi overcrowded. Untuk mengatasi kondisi tersebut harus adanya peningkatan program pembinaan yang lebih efektif bagi setiap narapidana agar pelaksanaan pidana penjara tidak memberikan dampak negatif bagi tujuan pemidanaan. Maka dari itu sistem pemasyarakatan melaksanakan pembinaan dengan menerapkan konsep CBC (Community based corrections). Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memberikan gambaran sebagai upaya menganalisis permasalah yang dihadapi agar dapat menemukan solusi yang paling efektif dan efisien. Berdasarkan hasil analisis, CBC bagi pemasyarakatan akan memberikan sejumlah dampak positif, dengan salah satunya beban jumlah narapidana dan tahanan yang berada di dalam lapas dan rutan.
Peran Lapas Terbuka Dalam Penerapan CBC Dalam Rangka Reintegrasi Iqbal Rafi' Athallah; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.386 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4137

Abstract

Lapas terbuka sendiri adalah penerapan dari konsep pemasyarakatan yaitu Community Based Correctional yang didalamnya banyak sekali meliputi pembinaan pembinaan yang berbasis masyarakat dan melibatkan peran dari masyarakat dalam proses pembinaannya. Community Based Correctioanl adalah suatu program pembinaan yang dimana program pembinaannya dilaksanakan dalam waktu akhir sisa masa pidanan narapidana menjalani sisa masa pidannya. Para narapidanan dalam program atau model pembinaan CBC diberikan kesempatan untuk kembali ditengah tengah masayarakat dengan pengawasan petugas pemsayarkatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif yang dimana metode yang digunakan ini adalah suatu penelitian konsep yuridis empiris yang dimana mengumpulkan fakta yang telah ditemukan dalam literatur-literatur sebelumnya atau yang terdahulu. Data yang digunakan oleh penelitian ini adalah dengan data sekunder. Didapatkan hasil program pembinaan di Lapas Terbuka selaras dengan Program CBC dimana narapidana dibina dengan melibatkan masyarakat sekitarnya. Didapat kesimpulan bahwa Lapas terbuka berperan penting dalam memberikan reintegrasi sosial dalam konsep Community Based Correctional dengan penerapan berbagai program pembinaan di dalamnya.
Implementasi Program Asimilasi sebagai Hak Narapidana di Rutan Klas IIB Jepara Muhammad Ghifari Alfarqan; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.342 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.4154

Abstract

Pelaksanaan permohonan asimilasi bagi narapidana melalui tahapan perkembangan yang harus dilalui narapidana hingga narapidana diampuni berdasarkan keputusan dari pejabat penghormatan untuk hak narapidana. Asimilasi adalah salah satu pembinaan yang dilakukan di luar lembaga pemasyarakatan dan dilakukan pengawasan oleh pihak Bapas dan bukan dari lembaga pemasyarakatan. Berbagai cara untuk untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya adalah dengan pemberian hak pelaksanaan asimilasi. Asimilasi merupakan proses mengintegrasikan narapidana pemasyarakatan yang dipimpin oleh narapidana asimilasi ke dalam kehidupan masyarakat. Tujuan dari asimilasi ini adalah untuk mengembalikan kedalam fungsi sosial narapidana di masyarakat sehingga narapidana nantinya setelah dibebaskan dapat berkumpul dan diterima kembali di masyarakat. Terdapat dua bentuk jenis asimilasi, yaitu jenis asimilasi di dalam lapas dan juga jenis asimilasi di luar lapas dengan pihak Bapas atau dengan pihak ketiga. Masalah umum di Lapas dan Rutan adalah kepadatan yang berlebihan, yang membutuhkan koreksi untuk memberikan solusi sebagai sarana untuk menetralisir integrasi ke dalam masyarakat dan sebagai sarana untuk mengurangi kemiskinan, mengurangi kepadatan di Lapas dan Rutan. Pada artikel ini kami akan menjelaskan kendala-kendala dalam pelaksanaan asimilasi narapidana di Lapas di Indonesia.
Pelaksanaan Konsep Pembebasan Bersyarat Bagi Narapidana Terorisme M. Umpu Dilaga; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.33 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4256

Abstract

Terkait idengan fenomena kejahatan terorisme, maka proses pemidanaan terhadap pelaku terorisme merupakan kajian penting dalam menjaga stabilitas keamanan negara di kemudian hari. Hal ini imenjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai tempat yang sangat memiliki peranan dalam melakukan pembinaan terhadap narapidana teroris untuk tidak mengulangi perbuatannya. Pemasyarakatan bagi narapidana teroris bertujuan untuk membina dan mendidik mereka menjadi orang yang lebih baik. Perubahan paradigma tempat pemidanaan dari penjara menjadi lembaga Pemasyarakatan sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan membawa konsekuensi yuridis berupa perubahan tujuan pemidanaan dari pembalasan menjadi pembinaan.
Efektivitas Peran Petugas Pemasyarakatan Dalam Menekan Kriminalitas Melalui Program Community Based on Correction Elika Sifra Widya; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.673 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4284

Abstract

Banyaknya jumlah tindak kriminalitas adalah bukti nyata perbandingan yang cukup signfikan antara pelaku tindak kejahatan dan peran petugas keamanan dan masyarakat. Ketika pelaku berada di dalam tembok Lapas dan Rutan maka peran petugas pemasyarakatanlah yang menjadi garda penopang keamanan.Meskipun jumlah kejahatan yang tak kunjung berkurang namun upaya mengatasinya selalu dilakukan baik dengan pola pembinaan dan pembimbingan oleh Petugas pemasyarakatan sehingga mereka tidak hanya mengerti dampak perlakuan mereka namun juga sadar akan akibat kejahatan yang dilakukan.Kriminalitas tidak lagi dipandang sebagai peluang mencari untung namun suatu kekejian yang teramat, ketika sudah menerima pembinaan segi rohani dan kepribadian. Kriminalitas yang berujung pada tindak kejahatan, factor awalnya terdiri dari kemiskinan, pengangguran, pendidikan, jumlah penduduk dan moral. Nyatanya masalah jumlah penduduk tidak hanya di alami oleh Pemasyarakatan namun juga Negara secara nasional, maka dari itu Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara melihat faktor ini sebagai masalah bersama yang harus di tangani secara individu dengan kebijakan Sistem Pemasyarakatan yang terkonep dan actual dalam mengatasi Kriminalitas tersebut.  
Penerapan Konsep Community Based Correction Dalam Program Pembinaan Di Lembaga Pemasyarakatan Muh Hidayat; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.748 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4312

Abstract

Dalam rangka peningkatan kualitas proses program pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, maka perlu diterapkan sistem serta program yang baik dan benar dalam proses pembinaan di dalam Lembaga Pemassyarakatan. Comminity Based Correction adalah sebuah konsep atau program pengganti pidana penjara (alternatif pemidanaan), dimana konsep ini diterapkan kepada pelanggar hukum, khususnya pidana ringan untuk menajalani pidananya dengan melakukan kerja sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran konsep CBC dalam sistem pemasyarakatan serta bagaimana program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan menjalankan konsep Community Based Correction untuk dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah narapidana dapat melakukan program pembinaan di tengah-tngah masyarakat melalui reintegrasi sosial.
Pembebasan Bersyarat Sebagai Alternatif Pembinaan Narapidana Pada Lapas Kelas IIb Kota Agung M. Rizky Kurniawan; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.237 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4362

Abstract

Penelitian yang berjudul Pembebasan Bersyarat sebagai Alternatif Pembinaan Narapidana pada Lapas Kelas IIB Kota Agung ini berupaya untuk menjelaskan lebih lanjut terkait dengan sub permasalahannya, yaitu Bagaimana pelaksanaan terhadap pembebasan bersyarat sebagai bentuk alternatif pembinaan kepada narapidana yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Agung serta kendala yang didapatkan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan masa percobaan oleh Lapas Kota Agung kelas IIB dinilai berhasil, dari perbandingan data masa percobaan di Lapas Kota Agung kelas IIB antara usulan dan lengkap. 1. Kendala yang dihadapi dalam eksekusi petugas masa percobaan di Lapas Kota Agung kelas IIB adalah prosedur yang sangat panjang di Ditjen Lapas, sponsor tidak terkait, memiliki hal-hal eksternal lainnya, narapidana iimelanggar ihukum idisiplin iLembaga ipemasyarakatan i. iHasil ipenelitian imenunjukkan ibahwa perlu ilebih imeningkatkan ikualitas idan iprofesionalisme ipejabat idalam imelakukan proses ipembinaan. iMemperluas iproses iintegrasi idan imemberikan ipenyuluhan kepada imasyarakat iagar imasyarakat imemiliki ipemahaman iyang ilebih ibaik itentang pentingnya ipembebasan ibersyarat, iterutama idi ilingkungan idimana inarapidana dibebaskan idengan ipembebasan ibersyarat. iPerlu iditingkatkan ikoordinasi iantar instansi iterkait iuntuk imenciptakan ihubungan iyang iharmonis idan ikooperatif iguna memperlancar iproses ibirokrasi idan iadministrasi iyang imengarah ipada iproses iyang cepat.
Proses Pembinaan Narapidana Dalam Fungsi Lembaga Pemasyarakatan Teguh Prayadi; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.683 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4428

Abstract

Fungsi petugas Lembaga Pemasyarakatan dalam pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan adalah sebagai pembimbing dan pendidik, pekerja sosial, wali atau orang tua, pemeliharaan keamanan, dan sebagai komunikator dengan masyarakat, guna untuk mengatur agar pembinaan tersebut dapat berjalan dengan cepat dan tepat menurut program yang telah ditetapkan. Serta adanya Problem Lembaga Pemasyarakatan dalam pembentukan karakter dan pribadi di tinjau dalam perpektif sosiologi meliputi hal hal sebagai berikut Kurang berjalannya pelaksanaan program pembinaan dengan baik, Rendahnya minat narapidana itu sendiri untuk mengikuti program pembinaan, Kurangnya memadai tenaga teknis pemasyarakatan, Rendahnya semangat petugas untuk melaksanakan tugasnya, Petugas kurang menguasai di bidang tugasnya masing-masing, Kurang mendukung sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tugas.
Co-Authors Abdillah, Muhammad Farhan Abdoel Fachri Nur Abdul Majid Amanatullah Abdulah Nur Hamzah Abdullahil Munir Abhirama Firdaus Abiyu Anubawa, Muhammad Daffa Abiyyu Gufran Achmad Raja Muzzafar Adhyaksa, Deva Kharisma Adi Nugroho ADITYA BAYU KRISNA Aditya Bayu Purwadi, IGede Aditya Pandu Adiyatma, Herlambang Prasista Admirad, Keny Adrialsyach Makarim Damanik, Faiz Afdhallah, Edwin Afredo Dian Prakosa Agastya, I Kadek Dwi Pramesthi Agrifa Leonardo Saragih Agung Prasetya, Randy Ahmad Agung Raharjo Ahmad Gunawan Ahmad Gunawan Ahmad Rista Muzakki Ahmad, Naufal Ahsyamsa Naufal Irfansyah Aji, Dimas Aji, Trio Saputro Akbar Beng Lieng, Ahmad Akbar Febri Handrian Akbar, Kukuh Al Akbar, Rivandi Ihza Akhmad Faiq Maulana Akhsan, Muhammad Al Amin Al Amin, Muhammad Rizky Alamsyah, Muhammad Faruq Alber Nurfajri Aldi Satrio Hartawan Aldino Ponco Gunawan Aldo Prawira Aldo Ramadhan Prasetyana P Aldo Ramadhan Prasetyana Putra Alfendo, Rayhan Alfin Hernanda Syahputra Alghifari, M. Fikri Alif Adhe Winandha Alisya Salsa Bila Alvin Pradana Fahmi Alvin Surya Pramana Amanda Tasya Salsabilla Amin, Rizki Syaeful Anantama, Muhammad Orie Anasa, Eric Aditya Andi Kurniawan Andi Muhammad Alifsa Mahendra Andrew Adityawan Wibowo Andriani, Hestin Febbia Angger Rahmat Fadilah Anton Permadi Anugrah Anggri Hermawan Arbi, Muhammad Ar Rafii Ardiansyah, Ary Ari Irmansyah Arisandi, Muhammad Reza Arjuna Febrianto, Muhammad Arvandio Meilvindra S Ary Ardiansyah Asep Dwi Haryanto Asmanna, Lukman Arif Astana, Moch. Felix Aulia Hayu Ananda Pravesti Avandi, Nur Said Ayu Purnama Sari Ayu Realisty, Ewika Ayunda, Ruri Azis, Muhammad Baihaki Aziz, Iqbal Kumoro Azuri, Thavarel Bachtiar Ichsan Prasetyo Bachtiar, Galih Rakasiwi Putra Bachri Bagas Fikri Ramadhan Bagaskara Indra Saputra Bagaskara Indra Saputra Bagus Kurniawan Hidayat Bahar, Anggi Bangun, Hendra Arista Baskara, Rizky Surya Bila, Alisya Salsa Bonanza Parulian Sidauruk Brahmatya, Bagas Bramudia Brahmana, Farrel Carlo Candra Sitepu Chairul Fattah, Puji Christiyanto Ku, Devin Christoffel, Gilberth Christoforus Valentino Ngongo Danang Wisnu Santoso Danur Tri Gonggo Deden Andrian Deffrilia, Djuwita Dendy Isdearko Deny Sifa Devi Ayu Febrianti Devin Christiyanto Ku Devy Yunitasari Dhena Panji Pangestu Dhimas Agil Ksatria Dhini Annissa Silalahi Dhoni Tegar Kurniawan Dian Marva Dilla Diandra Jasmine Saskia Munandar Dicki Jhosep Sinaga Dicky Marcellino, Fauzaan Mukti Dimas Yustitia Putra Dinda Prischa Dinda V.C Heipon Dio Aji Winata Diosand, Revaldo Putra Djian Fadilla Dwiantoro, Berniko Efaldi Butar-Butar Egitya Firdausyah Eka Satria, Farhan Elika Sifra Widya Elisabeth Simangunsong Equatora, Muhammad Erdi Christian Priyanto Mudumi Evi Puspita Sari Fadel, Muhammad Fadilla, Djian Fahmi, Alvin Pradana Fahressy, Muhammad Hisyam Faizal Andriawan Fajar Wanandi Farhan Fadlurrohman Fari Gazianta Mustofa Fathoriq Yuliyanto Fauzan, Lathif Nur Febby Ari Wibowo Febriansyah, Rafli Rahmanda Harsanta Febrianti, Devi Ayu Febrianto, Muhammad Arjuna Febriatmoko, Nur Agung Windi Fendri Guspi Pratama Feoda Azzura Seany Ferdiawan, Aldy Ferdinan, Edward Feriandi, Iin Fikia, Mehdi fikri firmansyah Fiqi Rheza Firmansyah Firdaus, Abhirama Firmansyah, Fiqi Rheza Firmansyah, Muhammad Rafly Fitranto, Rico Fitrian Romadhon Dwi Saputra Galang Tresno Prakoso S Galih Zhoohiru Gaol, Feliks Mikhael Lumban Gazali Genepsi Gian Abelio Yusak Gibert Hosea Lorosae Siregar Gillbert Roganda Tampubolon Ginada Githadana Ayu S Gultom, Ponso Jayaman Gussandrino, M. Naufaldo Hadini, La Ode Muhammad Aldhian Putra Haholongan, Mhd Raja Hakim, Arif Muhammad Hakim, Rizky Fajrul Hamzah, Abdulah Nur Hamzah, Imaduddin Handrian, Akbar Febri Hanif Ulwan Aqilah Harahap, Muhammad Alwi Hardiansyah, Fery Haris Budiman Haris Syafrudin Hariyanto Saputra, Pogy Harizon Noprizal Harizon Noprizal Hasman, Tsaqif Addafa Hasudungan Ricardo Helda Nofika Rezki Hemayanto, Lucky Septiana Hendra Prasetya Hermawan, Anugrah Anggri Hernes Askendita Hestin Febbia Andriani Hibatulloh, Jauhar Lutfi Hidayat, Azis Imam Hidayat, Gilang Fadhilah Hizbullah, Ahmad Hudaya, Yahiqqa Naufal Hukama, Karan Ibra Humaam, Ismail Hutabarat, Reyhan Dzaky Hutapea, Israim Immanuel I Made Bhaskara Jaya Wardana Ibnu Hibatul Wafi Ibnu Zaldy Rizkianto Ihlas Asror Iin Feriandi Ilham Wahidul Imam Haidar Pratama Imasti, Andi Talitha Miranda Indah Noor Ramadhani Indrawan, Alrizki Indrawan, M. Fajar Iqbal Kumoro Aziz Iqbal Rafi' Athallah Iqbal Rafi’ Athallah Iqbal Syaifulhaqur Rahman Syam Irmansyah, Ari Irpan Ariyansyah Irshandy Maulana Isdearko, Dendy Ismail, Rio Kurniatama Ismiraj, Muzaki Iswar, Iswar Ivan Aditya Mileniawan Jabo, Yunan Fariz Jati, Azzah Al Maroro Jayandi Agung Ramadhan Keny Admirad Kevin Rahmahesa Rihendry Kiansantang, Ksatrio Kingkin Nendra Fibiyanto Kingkin Nendra Fibiyanto Kobara Risansaka Krisnandya, Genta Akbar Kukuh Al Akbar Kumdhan Prasetyo Nuari Kurniawan Tri Pamungkas Kurniawan, Dhoni Tegar Kurniawan, Gelora Kurniawan, Muhammad Zidane L, Ramadhan. Laode, Priyan Alif Muzani Atiri Lauditta Indahdewi Leoni Puspitasari, Jenitha Lestari, Hafriah Dwi lrnas, Muhammad M Abdu Nugraha M Abdul Hanif M Ridho Riansyah M. Afief Rifqi M. Aziz Rizkillah M. Daffa Baqir Ashidiqy M. Ichsan iwari M. Rino Fairi Tsalisa Ramadhan M. Rizky Kurniawan M. Umpu Dilaga Machruf, Awalludin Maha Mulia Putra, Anak Agung Gede Maharaja, Andi Aldin Maharidho Deel Ziko Mahasinta, Anisa Rizky Mahatir Muhammad Manalu, Bernata Rikardo Mardiansyah, Riko Dwi Mardilana Gautama Mardilana Gautama Marianus Arianto Kehi Marpaung, Ricky Martin Martial Tedi Marlissa Martiyanto, Hanida Martua, Yadi Ma’afi, Dalil Mhd Raja Haholongan Milala, Edy Mulianta Misbah Ayu Nafarizka Mochamad Bilal Sindhu Reksa Mochamad Fardhil Prismawan Mochamad Naufal Adisaputra Mohamad Ashraff Mohamad Ashraff Mohamad Rizal Muh Hidayat Muh. Akhsan Muhamad Farhan Muhamad Luthfi Fadilatul Rasyid Muhamad Rifqi Nazief Hanif Muhamad Rizky Juliansyah Muhamad Romy Khadafi Muhammad Abdul Akbar Muhammad Akhsan Muhammad Aldhian Putra Hadini, La Ode Muhammad Ali Equatora Muhammad Alrian Tri Adianto Muhammad Alwi Harahap Muhammad Ar Rafii Arbi Muhammad Dwi Putra Muhammad Fadel Muhammad Fairuz Muhammad Farhan Abdillah Muhammad Farhan Nasyt Muhammad Garda Romado Muhammad Ghifari Alfarqan Muhammad Hidayat Muhammad Hisyam Fahressy Muhammad Naufa Fadli Muna Muhammad Nur Hadi Muhammad Nur Hadi Muhammad Okto Pazi Muhammad Rafi Fahrezy, Dimas Muhammad Ridwan Muhammad Ridwan Muhammad Rizky Al Amin Muhammad Saddam Aliyandra Muhammad Saleh Muhammad Umpu Dilaga Muhibbul Kahfi Mukhlish, Hibatullah Ulya Mukti, Muhammad Aji Trisna Muktya, Yoga Dhimas Yunanta Muna, Muhammad Naufa Fadli Muzakki, Ahmad Rista Nabil Naufal Nabilla Ayaturrohman Nagif, Dika Fitranta Naila Radha Olivia Nastalya Haqq Nasyt, Muhammad Farhan Natasya Monica Paskah Natasya Monica Paskah Naufal Ahmad Naufal Al Farisy Nawwar, Wisam Muhammad Nazili, Aditya Choerin Nico Parulian Sitompul Nindy Dwiyana Putri Nofirman, Syahrul Novrianza Novrianza Novrianza, Novrianza Novryan, Mochammad Chaerul Nugraha, Dimas Aditya Nugraha, M Abdu Nugroho, Aditya Pandu Nugroho, Muhammad Fadlan Nur Hanifah Nur Qowi, Mu’arrif Nurfajri, Alber Ovilia yana pradipta P, Galih Zhoohiru Pahlevi, Daffa Yudhistira Alif Pamuna, Rakean Dimas Pandu, Aditya Pangestu, Dhena Panji Pasaribu, Petrus Adi Permata Patriot, M.Danis Pogy Hariyanto Saputra Ponso Jayaman Gultom Prabowo, Riky Agus pradipta, Ovilia yana Prakoso, Dewo Tegar Pramadhani, Tiyas Argian Pramana, Alvin Surya Pramudya Susanto, Aryo Prasasta, M. Adim Pratama, Imam Haidar Pratama, Ravi Agsel Pratama, Yudha Reza Pratiwi, Annisa Dewi Prihandoko, Juniar Vivis Nurul Purba, Johanes Alfredo Putra Aditya Bagus S Putra Aditya Bagus Setyaki Putra Diosand, Revaldo Putra Widyaningtyas, Muhammad Naufal Hisyami Putra, Aldo Ramadhan Prasetyana Putra, Erwin Aditya Putra, Roby Agi Putri, Nindy Dwiyana Putri, Tarisa Veronika Qowi, Mu'arrif Nur Rafiriswaji , Daffa Irsyaad Rafli Rahmanda Harsanta Febriansyah Rahardiawan, Bayu Rahim, Zaki Rahmad Syawal Rahman, Refi Rahmawan, Nugrahanto Raihan, Muhammad Rakean Dimas Pamuna Ramadhan, Rizqan Syahru Rasyid, Muhamad Luthfi Fadilatul Ravi Agsel Pratama Raynaldi Raka yuda Sinuraya Razi, M Realisty, Ewika Ayu Regita Devania Rendy Herdiansyah Reza Agselya Sari Riansyah, M Ridho Rico Fitranto Rico Fitranto Ridhandi, Muhammad Rifky Ananda Tarigan Rifqi Mufadhol Masand Riyantyo, Fadhel Rizal Prayoga, Arizka Rizka Akbar Yunanto Rizki Kurniawan Rizki Kurniawan, Rizki Rizky B. Angkuna Rizky Juliansyah, Muhamad Rizky Ramadhan Adi Wijaya Rizqi Mely Trimiyati Rizqi, Fahri Roby Agi Putra Rofi Triatmaja, Yahya Romadhon Dwi Saputra, Fitrian Romado, Muhammad Garda Rosa Loyalin Rovindra, Najla Putra Ruri Ayunda Ruri Ayunda Ruth Mirel Amabel Ruwanda, Jehan Aidil Sabami, Reynalin Saleh, Muhamad Azan Sallahudin, Sallahudin Salma, Aliya Saputra, Ananda Aldika Ahyu Saputra, Andhika Galih Darma  Saputra, Bagas Saputra, Bagaskara Indra Saputra, Fitrian Romadhon Dwi Saputra, Pogy Hariyanto Saputra, Sumantri Aji Saputro, Nugroho Bowo Saragih, Ditra Jati Mardomu Saragih, Erikson Candra Sembiring, Restu Sugestiawan Setiawan, Achmad Gilang Setiawan, Muhammad Dhea Setiawati, Mutiah Setyowati, Tri Sulis Siagian, Jhonson Panahatan Siahaan, Argendo Siahaan, Tessalonica Siboro, Wandro Josua Sidauruk, Bonanza Parulian Sifra Lidya, Elika Sihombing, Arief Johannes Simanjuntak, Epriel Paruntungan Sinaga, Gabriel Armada Sinulingga , Rizq Adyatma Sitepu, Candra Sitompul, Yoshep Ferdinand Situmorang, Johanes Sukmawijaya, Agung Sumantri Aji Saputra Surya Aditya, Wisnu Syafatullah, Galih Syafrudin, Haris Syahira, Aura Syahpurnama, Zacky Syahrial Yuska Syalsabila, Githadana Ayu Syarif, Muhammad Hamsah Syawal, Rahmad Taba, Tegar Aria Tajuddin, Rachmad Irfan Tambunan, Novita Wardani Tamim, Rahmat Gunawan Tampubolon, Gilbert R Taqiyuddin, Zaki Difa Tegar Aria Taba Teguh Prayadi Tessalonica Siahaan Theresia Panni Koresy Marbun Tifaldi, Riska Guniar Tiyas Argian Pramadhani Tri Atmoko, Herdiansyah Trio Saputro Aji Turnip, Stevenson Eko Putra Ubaidillah S, Nur Hakim Utama, Arfa Jalo Eka Prakasa Veithzal Rivai Zainal Wahyu Cahyo Wibowo Wahyu Widjayanto Waliyuddin, Zain Difa Wattimena, Dewi Wibowo, Johari Tri widjayanto, wahyu Windy, Wempy Yahya Winner, Danielta Wisam Muhammad Nawwar Witdodo, Sucipto Wondiwoi, Nani yahiqqa naufal hudaya Yoga Pangestu Yourike Yasmine Layt Yudhistira Ilham Ihza Fadilla Yuntoro, Adhitya Putra Yuska, Syahrial Zaini, M. Jifaan Zalukhu, Yeremia Zeni Wardana, Viqih