Tujuan Penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku verbal abuse pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 10 Pontianak. Jumlah populasi 286 peserta didik kelas VIII dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 45 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan model skala likert dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Perilaku verbal abuse peserta didik kelas VIII di SMP N 10 Pontianak berada pada kategori sedang dengan persentasi 60,0 %. Bentuk perilaku verbal abuse pada peserta didik kelas VIII yaitu membentak atau memarahi sebanyak 54 % kategori sedang, Memaki seperti mengucapkan kata-kata tidak pantas, kurang baik dalam menyatakan kemarahan sebesar 57 % kategori sedang, Memberi julukan negatif bernilai 61 % kategori sedang, dan Mengucilkan atau melecehkan sebesar 50% kategori sedang. Indikator bentuk perilaku verbal abuse yang paling dominan yang dilakukan oleh peserta didik kelas VIII di SMP N 10 Pontianak adalah memberikan julukan sebesar 61% yang berada dalam intensitas kategori sedang. Faktor yang menyebabkan perilapku verbal abuse pada peserta didik kelas VIII yaitu faktor keluarga sebanyak 54% dengan kategori sedang, faktor lingkungan sosial sebesar 83% kategori tinggi, dan faktor media mempunyai persentase 49% kategori rendah.