p-Index From 2020 - 2025
11.177
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Electrical and Computer Engineering Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Jurnal Akuntansi Indonesia Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia JURNAL AKUNTANSI DAN AUDITING JURNAL BISNIS STRATEGI Jurnal Cakrawala Kependidikan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Gorga : Jurnal Seni Rupa Diponegoro Journal of Accounting Jurnal Keuangan dan Perbankan Medula JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Harmonia: Journal of Research and Education Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Jurnal Akuntansi Multiparadigma The International Journal of Accounting and Business Society The Journal of Educational Development AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Jurnal Basicedu Jurnal Medika Malahayati Jurnal Bisnis dan Akuntansi Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan JURNAL EDUCAZIONE : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Bimbingan dan konseling Journal of English Language and Pedagogy JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL The Indonesian Journal of Accounting Research JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Peduli Masyarakat Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Nusantara Science and Technology Proceedings Jurnal Kesehatan: Jurnal Ilmu- Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Farmasi dan Analis Kesehatan Narra J Journal Evaluation in Education (JEE) Progressive of Cognitive and Ability Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Jurnal Basicedu Journal of Educational and Cultural Studies Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) SATUKATA: Jurnal Sains, Teknik, dan Studi Kemasyarakatan The Journal of Society Medicine (JSOCMED) Journal of English in Academic and Professional Communication TEFLICS BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Jurnal Edukasi Cendikia Pendidikan Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Umpak : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Linguapedia Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Jurnal Pendidikan & Pengajaran Proceeding Of International Conference On Education, Society And Humanity
Claim Missing Document
Check
Articles

The Criticism of the Political Model of Humanitys Twitter NU Garis Lucu Against Intolerant Groups and Government Ghozali, Imam
Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Vol. 8 No. 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/islam_realitas.v8i1.5250

Abstract

This article examines the criticism of the political model of humanity, namely a critique of the political activities carried out by Twitter NU Garis Lucu against intolerant groups and the government that ignores human values. This twitter displays a style of criticizing and introducing new models of political values on social media, namely through witty sentences and humor across religions, ethnicities, and cultures. This model of politics becomes very important at a time when social sedia is filled with negative and provocative comments and narratives that endanger human values. As a result of this narrative, people are trapped in a rigid understanding, cannot accept differences, and easily judge other Muslims to be wrong when the latters opinions do not align with ones own. This attitude in turn leads to an understanding of identity politics based on religion, one that rejects the teaching and symbols of the state, which are in turn considered contrary to the teachings of the sharia. This research is a descriptive and a qualitative analysis of the many reactions against the NU Garis Lucu twitter handle. The first part relates to the Twitter critique of NU Garis Lucu towards intolerant groups[NP1] . The second relates to the critique that the NU Garis Lucu received with regards to its stance against government and politicians. The results of the study show that the humanitarian politics developed by Twitter NU Garis Lucu by criticizing textual Islamic groups that have the potential to divide the harmony of Islamic society and the birth path of radicalism groups that aspire to uphold Islamic law kaffah. His criticism are manifested in dialogical, witty sentences, with an approach to Islamic teachings that are friendly, tolerant, and accept diversity in religious understanding. He also criticized government policies that were detrimental to the community and politicians who often raised identity politics and ignored its substance in fighting for the interests of the community. Artikel ini mengkaji kritik model politik kemanusiaan yaitu suatu kritik terhadap kegiatan politik yang dilakukan oleh Twitter NU Garis Lucu terhadap kelompok-kelompok anti-toleransi dan pemerintah yang mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Twitter ini menampilkan gaya cara mengkritik dan memperkenalkan nilai-nilai politik model baru di Media Sosial, yaitu melalui kalimat-kalimat jenaka dan humor lintas agama, suku, etnis dan budaya. Politik model seperti ini menjadi sangat penting pada saat media sosial dipenuhi komentar dan narasi-narasi negatif dan provokatif yang membahayakan nilai-nilai kemanusiaan. Akibat dari narasi tersebut, masyarakat terjebak pada pemahaman yang kaku, tidak bisa menerima perbedaan, dan mudah memvonis orang Islam lain salah ketika tidak sesuai dengan pemahamanya, yang merembet pada pemahaman politik identitas yang berdasarkan agama yaitu suatu paham yang menolak ajaran dan simbol-simbol negara yang dianggap bertentangan dengan ajaran syariat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk untuk mengungkapkan hasil temuan. Pertama berkaitan dengan kritik twitter nu garis lucu kepada kaum intoleran. Kedua berkaitan dengan kritik Twitter NU Garis Lucu terhadap pemerintahan dan politisi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa politik kemanusiaan yang dikembangkan oleh Twitter NU Garis Lucu dengan melakukan kritikan atas kelompok Islam tekstual yang mempunyai potensi memecah belah kerukunan masyarakat Islam dan jalan lahirnya kelompok radikalisme yang bercita-cita menegakan syariat Islam secara kaffah. Kritikan-kritikanya diwujudkan dengan kalimat bersifat dialogis, jenaka, dengan pendekatan ajaran Islam yang ramah, toleran, dan menerima keberagaman dalam pemahaman agama. Ia juga mengkritik terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan masyarakat dan para politikus yang sering mengangkat politik identitas dan mengabaikan subtansinya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Investigating The Vocabulary Level In Foreign Language Learners: An Explanatory Study In High Education Faiz Nadir Roidatul Jannah; Ghozali, Imam
Linguapedia Vol. 8 No. 2 (2024): November
Publisher : English Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/linguapedia.v8i2.3246

Abstract

This study, will investigate the vocabulary level of foreign language learners in 4th semester at Islamic University of Jember. This study was adopted mixed methods research, combines both qualitative and quantitative methods to collecting and analysing the data that help the research objectives. The explanatory sequential in which qualitative and quantitative data were collected sequentially in two ways was used. The researcher conducted 2 tests, the first is Vocabulary Level Test (VLT) and second is interview. Vocabulary Level Test to find out the average of students' vocabulary level at English Department. And the interview test to investigate how does the students vocabulary development exists in English Department, Faculty of Teacher Training and Education Islamic University of Jember.
Pengaruh Akupresur terhadap Fatigue pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi Ghozali, Imam; Allenidekania, Allenidekania; Waluyo, Agung; Gayatri, Dewi
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i2.4259

Abstract

The study aims to explore the effectiveness of acupressure against fatigue in cancer patients undergoing chemotherapy. The method used is systematic review through the ProQuest, ScienceDirect, and Scopus databases. The results showed that from 6 articles studied showed that acupressure was effective in reducing fatigue in cancer patients undergoing chemotherapy. In conclusion, acupressure can reduce fatigue in induction chemotherapy. Key Word: Acupressure, Fatigue, Chemotherapy, Cancer Patients
Pendekatan Anestesi pada Bedah Tulang Belakang Ghozali, Imam; Hamdi, Tasrif; Ayu Assyifa Hamka Dinata
Medula Vol 14 No 7 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i7.1139

Abstract

Spinal anesthesia is performed by injecting local anesthetic into the cerebro-spinal fluid. An anesthesiologist's adequate knowledge of anatomy, physiology, and pharmacology will make anesthesia safe and satisfactory for the patient, surgeon, and anesthesiologist. Spinal anesthesia is now often used in spinal surgery. The advantages of using this technique are a lower postoperative pain scale, minimizing the effects of postoperative nausea and vomiting, a shorter procedure, and high patient satisfaction. The first case was Mr S aged 55 years with a diagnosis of low back pain and compression of lumbar vertebra 4, lumbar 5 and sacrum 1 undergoing laminectomy, decompression and biopsy. The second case, Mrs. NH, aged 46 years, was diagnosed with ASIA 3 spinal cord syndrome and compression fracture of the T 10-11 vertebra, undergoing thoracic fusion and laminectomy surgery. The third case, Mrs. H, aged 53 years, was diagnosed with T10-11 tuberculous spondylitis who underwent laminectomy, thoracolumbar fusion and biopsy. Anesthesia for the first case (Mr. S) and the second case (Mrs. NH) used Single-Shot Anestesi Spinal Segmental Thoracic atau Thoracic Spinal Anesthesia (TSA). Meanwhile, the anesthesia for the third case (Mrs H) used the Two Stabbing Techniques.
Motivasi Mahasiswa Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Wijayanto, Zainnur; Ghozali, Imam; Trisharsiwi; Budhi, Widodo; Yulia, Yuyun; Kusumaningrum, Betty
Progressive of Cognitive and Ability Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpr.v2i3.415

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah membawa perubahan yang sangat pesat pula dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, diperlukan transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusan pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang unggul. Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Salah satu kebijakan yang diluncurkan adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Program PMM merupakan sebuah program yang akan mengajak para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi (PT) terbaik di seluruh Indonesia. Pada penerapannya, Program PMM memberikan tantangan sendiri bagi mahasiswa yang mengikuti program tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui motivasi mahasiswa dalam mengikuti Program PMM. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus deskriptif.  Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan metode survei dengan menggunakan kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan, motivasi mahasiswa mengikuti program PMM yaitu ingin: 1) Mengunjungi provinsi lain; 2) Menambah relasi; 3) Mendapatkan pengalaman baru; dan 4) Mendapatkan credit transfer.
MEMBANGUN KESADARAN BELA NEGARA DI KALANGAN MAHASISWA Masruroh, Deasy Rizki; Ramadhani, Khoirun Nisa; Anggraeni, Novi Fitria Nur; Agustina, Risma; Wantika, Sunariyah Duwi; Ghozali, Imam
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 6 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i6.8539

Abstract

Kesadaran bela negara merupakan fondasi penting bagi keberlangsungan dan kedaulatan suatu bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran bela negara di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus yang diharapkan mampu berperan aktif dalam menjaga integritas bangsa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang melibatkan mahasiswa sebagai subjek utama. Data atau informasi diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, artikel, jurnal serta studi pustaka dari berbagai referensi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran bela negara di kalangan mahasiswa masih perlu ditingkatkan. Sebagian besar mahasiswa memahami konsep bela negara, namun belum sepenuhnya menyadari perannya dalam kehidupan sehari-hari. Faktor pendidikan formal, lingkungan keluarga, media sosial, dan peran organisasi kemahasiswaan menjadi faktor dominan dalam memengaruhi kesadaran bela negara. Selain itu, lemahnya sosialisasi dan kurangnya program edukatif terkait bela negara di lingkungan kampus menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis berupa program edukasi bela negara yang menarik, inklusif, dan berkelanjutan. Perguruan tinggi berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai patriotisme, disiplin, dan rasa cinta tanah air melalui kegiatan akademik maupun non-akademik. Dengan meningkatnya kesadaran bela negara, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berkomitmen menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan globalisasi dan disrupsi teknologi.
BELA NEGARA MELALUI EKONOMI : PERAN CINTA TANAH AIR DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN NASIONAL Tesalonika, Laurent Stevani; Nabhan, Nashwa Zahfarina; Pratikto, Fahri Muhammad; Raditya Airlangga Putra G.; Kuswiraaji, Ahmad Kresna; Ghozali, Imam
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 11 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i11.9248

Abstract

Cinta tanah air adalah nilai fundamental yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, yang tidak hanya diekspresikan secara emosional tetapi juga diwujudkan melalui tindakan konkret yang mendukung pembangunan nasional. Dalam konteks ekonomi, cinta tanah air sangat penting untuk membangun kemandirian dan daya saing nasional, terutama di tengah tantangan globalisasi dan keterbukaan pasar. Penelitian menunjukkan bahwa mengutamakan produk lokal dan mendukung UMKM dapat memperkuat ekonomi domestik dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Implementasi cinta tanah air dalam bidang ekonomi melibatkan penggunaan produk lokal, dukungan terhadap UMKM, inovasi berbasis lokal, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dampak dari implementasi ini antara lain peningkatan daya saing nasional, pengurangan ketergantungan pada impor, penciptaan lapangan kerja baru, dan keberlanjutan ekonomi serta lingkungan. Dengan demikian, kontribusi ekonomi dalam bela negara sangat penting untuk menghadapi tantangan domestik dan global, serta mendorong kemajuan bangsa.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA DI KALANGAN GEN-Z Satrio, Dimas Rhoyhan Budi; Sinulingga, Kevin Brema Saputra; Kaffi, Laisal; Hadi, Fauziyyah; Firlyandita, Marsyanda; Ghozali, Imam
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 10 No. 3 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v10i3.9819

Abstract

Pemanfaatan teknologi di era digital memiliki potensi yang signifikan dalam membentuk kesadaran akan pengorbanan diri bagi bangsa dan negara, terutama di kalangan Generasi Z (Gen-Z) yang tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara-cara di mana teknologi dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesadaran pengorbanan diri melalui metode tinjauan pustaka sistematis (SLR). Data dikumpulkan dari studi-studi relevan yang diterbitkan antara 2020 hingga 2024, dengan sumber dari database Garuda. Seleksi literatur dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ketat, sementara analisis data menggunakan pendekatan sintesis naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital, termasuk media sosial, aplikasi pendidikan, dan teknologi interaktif berbasis VR/AR, memiliki potensi untuk menyampaikan nilai dan pengorbanan nasional melalui pendekatan yang kreatif dan partisipatif. Namun, efektivitasnya sangat tergantung pada kualitas konten yang dikembangkan, komitmen dari semua pihak yang terlibat, serta upaya untuk mengatasi potensi dampak negatif dari teknologi, seperti peningkatan individualisme dan gangguan sosial. Makalah ini menyajikan sejumlah rekomendasi untuk penerapan strategis teknologi demi mempromosikan patriotisme dan solidaritas di kalangan Generasi Z.
Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Dakwah Islam: Peluang dan Tantangan Ramadhanni, Annisa; Cahyani, Maghfira Aulia; Auliarahma, Anindya; Paramitha, Hania Putri; Rahma, Fara Aulia; Ghozali, Imam
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v8i3.8479

Abstract

Berbagai aspek kehidupan telah berubah karena diperkenalkannya teknologi digital, sehingga dakwah Islam dapat sampai ke masyarakat luas. Dengan mengacu lebih dekat pada penggunaan teknologi digital dalam mendukung dakwah Islam, penelitian ini mengidentifikasi prospek dan isu yang dituju dalam proses tersebut. Data penelitian bersumber dan dianalisis menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang meliputi; telaah pustaka, observasi, dan wawancara yang melibatkan 15 informan kunci dari kalangan pendakwah senior, pendakwah muda, pengelola lembaga dakwah, dan praktisi teknologi informasi. Dapat dilihat dari temuan bahwa teknologi digital memiliki banyak keunggulan sebagaimana ditunjukkan secara komprehensif dalam penelitian ini, yaitu: memiliki audiens lintas geografis yang besar, komunikasi dua arah yang lebih efektif, dan dengan demikian memudahkan penyebaran pesan-pesan yang bersifat Islami melalui situs media sosial seperti Instagram, Tik Tok, dan YouTube. Namun, ditemukan juga beberapa kendala, seperti tingkat kompetensi digital penyaji yang masih rendah, persaingan dengan konten non-agama yang lebih menarik, dan masalah penyebaran data yang tidak benar. Penelitian ini menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi teknis dan strategis dalam mengelola dakwah digital dan sumber daya dakwah peningkatan keterampilan teknis melalui pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan pembuatan konten yang berkualitas. Mengingat hal tersebut di atas, artikel ini memberikan strategi operasional untuk meningkatkan penggunaan teknologi digital dalam kegiatan dakwah Islam di dunia kontemporer.
TOLERANSI DAN RADIKALISME DALAM KONTEKS KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA: TANTANGAN DAN STRATEGI DI INDONESIA Suha, Ainiyyah Hisanatus; Wulandari, Nashwa Ayunda Ratri; Triyoni, Nisrina Alfunisa Lucky; Mawalia, Fitratuz Zahro; Putri, Glady Vashti Anatiya; Ghozali, Imam
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 4 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v8i4.8683

Abstract

Kerukunan antarumat beragama merupakan aspek fundamental dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia yang multikultural. Namun, dinamika intoleransi dan radikalisme agama yang meningkat dalam beberapa dekade terakhir menjadi ancaman nyata terhadap keberlanjutan keharmonisan tersebut. Radikalisme tidak hanya berdampak pada relasi antarumat beragama tetapi juga memicu konflik sosial yang lebih luas, mengancam integrasi nasional. Artikel ini bertujuan untuk membahas secara mendalam konsep toleransi, faktor-faktor penyebab intoleransi dan radikalisme, serta berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis analisis literatur dan data empiris yang relevan.
Co-Authors . Aziza . Sandi . Soginem . Sunarni . Winarti Adani, Muhammad Naufal Dzaki Adelia Calosa, Flora Adelina Rizky Shafira Aditya, Mega Cantik Putri Adiyat Imaduddin Agung Waluyo agus budiotomo Agus Purwanto AGUS PURWANTO Agus Wartiningsih Agustinusa, Agustinusa Alfauzan Amin Alfi Rosa Mustika Alfiano, Ahmad Rifqy Alifiah, Vina Allenidekania Allenidekania Amaludin, Mochamad Amie Kusumawardhani, Amie Amriani Amir Ananda Laksmita Dewi Andre Falendro Angestie, Aneta Yoshinta Anggraeni, Novi Fitria Nur Anggy Marta Purnama Sari Annisa Amalia Anugrahwan, David Arbilianto, Arbilianto Ardhian Rafi’i, Reyes Ardiansyah, Rikky arpian frihady Arsyad Suryo Wibowo Arumraksmi, Gisa Asfar Muniir, Asfar Asfar Munir Asri Bashir Aulia Rahma Annisa Auliarahma, Anindya Ayu Assyifa Hamka Dinata Bana, Elan Levita Basya, Dihliza Budhi, Widodo Cahyani, Maghfira Aulia Chairul Huda, Chairul Christiana Kurniasari Cintya Trisanty Damayanti, Elok Darmawan Citrajaya Darmawan, Muhammad Rizki Desti Kurnia Utami Devi Anisa Latifa, Devi Anisa Devi Intan Satyaningrum Dewi Gayatri Dhameria, Vita Dhanendra Ganang W Diecky Kurniawan Dipa Radipa Dwi Agustina, Rista DWI CAHYONO Dwi Oktariani Dwi Satriyo Adi Nugroho Dwi Utami, Hendrika Dwisetia Poerwono Eben Ezer Ella, Serafina Enggar Adityamurti Erle Daffa Abhirama Ersa Sabila Putri Pratama FAISAL Faisal Faisal Faiz Nadir Roidatul Jannah Falendro, Andre Farah Nofri Pudjianti Fauzi, Fatih Al Felicia Marsha Ferrel Aristo Putro Fidanza, Muhammad Giliyen Firlyandita, Marsyanda Firmansyah, Vernando Hian Gary J Linnegar Gracea Allesandra Vinidita Hadi, Fauziyyah Hamdi, Tasrif Handayani, Rr. Sri Haq, Muhammad Amiq Nur Dinil Harahap, Awi TM. Hariyanto, Dani Bagus Hendrajaya Hendrajaya, Hendrajaya Henny Sanulita Hutapea, Nurdame I Made Pradana Adiputra Ihyaul Ulum Imma Fretisari Indayani Indra Aryudanto Irawan, Purna Aji Irfan Herdiansyah Ismah Nur Fajriah Iswara, Indri Widia Ivan A. Setiawan Jaka Isgiyarta Jasmira A, Shalsabila Kaffi, Laisal Kelly Rossa Sungkono Kemalasari, Nadia Kevin Dio Putrawieka Kiuk, Paswasari Yuani Krisna Rendi Awalludin Kusnila, Elok Dwi Kusumaningrum, Betty Kusumastuti, Isna Neysa Kuswiraaji, Ahmad Kresna Laila, Siti Nur Laili Hidayati Lalu Banu Sirwan, Lalu Banu Lau, Elfreda Aplonia Lesatanova Tricahya Avilya Lia Dwi Kurniawati Lubis, Andriamuri P. Maghfira Dwi Puspita Mandasari, Gesty MARIA BINTANG Maryono Maryono Masruroh, Deasy Rizki Mastari, Ekawaty S. Mawalia, Fitratuz Zahro Meliawati, Setyo Dwi Mimi Tresia Moh Riswandha Imawan Monica Rahardian Ary Helmina MUDRIK AL MANSUR Muhammad Fajar Hafidz, Muhammad Fajar Muhammad Ikhsan Muhammad Nicko Fabriano Munawaroh, Lavifatul Nabhan, Nashwa Zahfarina Nafisah, Luluk Najah, Luluk Lailatun Netty Rusdaniah Nindya Humanitisri Ningtiyas, Ailia Ayu Kusuma Niqita Pradilaf, Geby Nisrina Nugeraheny Nugraheni, Dyah Ayu Nur Anisa, Khoirin Nurifatul Khoiriyah, Siti Ong Teenya Augustine Paramitha, Hania Putri Parjer, Mutiara Savitri Permono, Arjun Prabantariksa, Mahelan Prasetiyani, Paramita Prasetyo, Fernando Willy Pratikto, Fahri Muhammad Puspa Fadila Putra, Devanka Putri, Glady Vashti Anatiya Raditya Airlangga Putra G. Rahma, Fara Aulia Rahmadilla, Alda Putri Ramadhani, Khoirun Nisa Ramadhanni, Annisa Rifka Ayu Annisa Rifqi Zamzami, Moh Rifqi Zamzami, Moh. Risma Agustina Riyanarto Sarno Rizqi Abdul Majid Rozanah Katrina Herda, Rozanah Katrina S, Adilah Marhamah Sabartono, Ribut Safitri Maharani, Nabila Safrullah Sagala, Mastri Dihita Saifuddin, Joumil Aidil Sak Rani Salsabila, Salsabila Salwa Puji Hastuti Santoso, Alvan Muhammad Hibatullah Satria Perdana, Bimo Satrianingsih, Aline Rizky Oktaviary Satrio, Dimas Rhoyhan Budi Selviani, Andini Setia Ani, Sari Setyawan, Chandra Dwi Shakirani, Maritza Aulia Silaban, Chiristianly Yeri Silaban, Chiristianly Yery Sinaga, Dani Surya Sinulingga, Kevin Brema Saputra Sitepu, John Frans Sri Hartuti Steward, Steven Subiyantoro, Heru Suha, Ainiyyah Hisanatus Sulaiman, Mochammad Hafidz SURYANTI Susilo, Nur Joko Sutanto Sutanto Sutomo, Ibnu Syamsul Arifin Tanjung Budi Hapsari Tesalonika, Laurent Stevani Totok Sumaryanto F., Totok Tri Kurnia, Anies Trisharsiwi Trisharsiwi, Trisharsiwi Triyoni, Nisrina Alfunisa Lucky Udi Utomo Vita Dhameria Vivi Mardahlia Wahyuni Maria Endah Budi Wahyuni Wantika, Sunariyah Duwi Wibowati Sektiyani Widianti, Bethari Ayu Winda Istiandini Windasari, Wahyu Wisanggeni, Antonius Anadri Wulandari, Nashwa Ayunda Ratri Y. Silaban, Christianly Y.B. Maryanto Yudhistira Oscar Olendo Yusmaidi, Yusmaidi Yusmita, Dini Yuyun Yulia Zainnur Wijayanto Zakarias Aria Widyatama Putra Zuhri, Syaifuddin