p-Index From 2020 - 2025
12.73
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan PROSIDING SEMINAR NASIONAL Jurnal Keperawatan Indonesia Jurnal Manajemen Keperawatan Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing) Jurnal Bidan Prada Juiperdo Jurnal NERS JKG (Jurnal Keperawatan Global) IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Jurnal Kesehatan Vokasional Belitung Nursing Journal Jurnal Keperawatan Silampari Jurnal Keperawatan Muhammadiyah The Indonesian Journal of Infectious Diseases Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Faletehan Health Journal NERS Jurnal Keperawatan Jurnal Perawat Indonesia Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Jurnal JKFT Health Information : Jurnal Penelitian Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang Jurnal Ilmiah Kesehatan Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Indonesian Journal of Global Health research Journal of Health Sciences and Medicine Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja MAHESA : Malahayati Health Student Journal JOSING: Journal of Nursing and Health Quality : Jurnal Kesehatan Makara Journal of Health Research Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Journal Of Health & Cardiovascular Nursing DUNIA KEPERAWATAN: JURNAL KEPERAWATAN DAN KESEHATAN Jurnal Keperawatan Journal of Pubnursing Sciences Jurnal Kedokteran Meditek Jurnal Sahabat Keperawatan Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak NERS Jurnal Keperawatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Manfaat Implementasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Berbasis Komputerisasi Dalam Meningkatkan Mutu Asuhan Keperawatan Rosari - Tarigan; Hanny handiyani
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 8 No 02 (2019)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.184 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v8i02.126

Abstract

Perkembangan teknologi kesehatan di dunia kesehatan tidak lepas dari teknologi digital dan internet, kemajuan teknologi yang begitu pesat berdampak juga pada bidang kesehatan. Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan profesional dan memegang peranan penting dalam upaya menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan dirumah sakit karena pelayanan keperawatan tersedia selama 24 jam secara berkelanjutan. Tujuan penelitian studi literatur ini untuk membantu para praktisi kesehatan membangun mutu perawatan kesehatan yang lebih baik. Dokumentasi keperawatan berbasis komputerisasi dibuat untuk membantu manajemen dan proses data keperawatan, informasi, dan pengetahuan untuk mendukung praktik keperawatan dan pemberian perawatan. Penelitian ini menggunakan metode literatur riview terdiri dari clinical key, proquest, eBsco, dan google schoolar melalui pencarian summon database UI. Hasil yang diharapkan dari analisis ini mutu asuhan keperawatan meningkat. Dengan melihat keuntungan dari dokumentasi asuhan keperawatan berbasis komputerisasi ini, diharapkan dapat di terapkan di seluruh rumah sakit.
Systematic Review: Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pelayanan Keperawatan di Penyedia Pelayanan Primer Deby Zulkarnain Rahadian Syah; Rr. Tutik Sri Hariyati; Hanny Handiyani
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 7, No 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v7i2.11583

Abstract

Background: Primary level health facilities such as Puskesmas, doctor's practices, and primary clinics function as gatekeepers, namely controlling the use and referral of participants. Primary service providers are comprehensive, namely promotive, preventive, curative, and rehabilitative.Objective: Identifying research results to find out what factors can increase patient satisfaction with nursing services at primary health care providers.Methods: This research method uses a Systematic Literature Review with the limitation of articles published in the last two years from 2020-2021. Keywords in the search for nursing service, patient satisfaction, and primary care were analyzed using the PRISMA approach. Article search database using PubMed, ProQuest, and ScienceDirect.Results: The results obtained were 280 articles, 13 articles double found, the suitability for the title was 54 articles, the inclusion criteria screening and completeness of the abstracts found to be nine articles. Analysis of nine articles on factors that influence primary nursing services internally, namely the level of education, courtesy and respect, maintaining privacy, care and counseling, quality of care, management and leadership of the head nurse, and discipline of nursing staff. Health care facilities, health insurance, lack of equipment or infrastructure, long waiting times, lack of health workers, limited operating hours of health care, hygiene, decline in primary care providers, increasing aging population with limited health insurance, decreased access to health care, careers individuals who quit, the practice environment, e-Health counseling technology, the relationship between nurses and doctors, and comfortable facilities are external factors.Conclussion: It was found that the factors that influence primary nursing services are divided into two aspects, namely internal and external. 
Pendidikan berkelanjutan nonformal bagi kepala ruangan di rumah sakit X di Jakarta Eti Masiyati; Hanny Handiyani; Nurdiana Nurdiana
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 14, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v14i3.3171

Abstract

Continuing nurse education among head nurses as a factor of health care quality at hospital X in JakartaBackground: The head of the room as a line manager nurse plays an important role in the Health and Nursing Service which is rapidly changing. The head of the room in carrying out his role and function is inseparable from the management process, including applying attention to material resources and human resources of nursing, so the head of the room must have supporting competencies in carrying out their duties.Purpose: Data obtained through interviews, observations, Focus Group Discussion (FGD) and surveys in the form of questionnaires. Data analysis is intended to diagnose problems and formulate solutions.Results: The formulation of the problem obtained is not yet optimal continuing education programs for the head of the room. Problem solving in the form of activities using the action research approach that is by applying curriculum-based training methods that are prepared in accordance with the competency standards of the head of the room. The action research was carried out within 3 months, from October to December 2019. The results of this action research showed an increase in knowledge from the head of the room. Evaluation through pre and post test about the training material that has been given. The mean score of pre and post test participants increased from an average of 53.88 to 80.36 or an increase of 26.48 points.Conclusion: The continuing education program for  a head nurse  has not been realized and in solving problems in the form of activities using the action research approach method has not been optimally implemented and arranged in accordance with the competency standards of the head of the room. It is recommended that the hospital management be able to evaluate nursing resources, especially for each a head nurse  and provide opportunities to participate in continuing education and can improve quality patient care according to current technological advances.                                                   Keywords: Continuing education; Nurse manager; Competence, Head Nurse; TrainingPendahuluan: Kepala ruangan sebagai perawat manajer lini berperan penting dalam Pelayanan Kesehatan dan Keperawatan yang sangat cepat mengalami perubahan. Kepala ruangan dalam menjalankan peran dan fungsinya tidak terlepas dari proses manajemen, termasuk menerapkan perhatian kepada sumber daya material maupun sumber daya manusia keperawatan, sehingga kepala ruangan harus memiliki kompetensi yang mendukung dalam melaksanakan tugasnya.Tujuan: Mengidentifikasi penerapan fungsi manajemen sumber daya manusia di bagian keperawatanMetode: Data diperoleh melalui wawancara, observasi, Focus Group Discussion (FGD) dan Survei dalam bentuk kuesioner. Analisis data lebih ditujukan untuk mendiagnosa masalah dan merumuskan metode pemecahannya.Hasil: Belum optimalnya program pendidikan berkelanjutan bagi kepala ruangan. Penyelesaian masalah berupa Kegiatan dengan menggunakan metode pendekatan action research yaitu dengan menerapkan metode pelatihan berbasis kurikulum yang disusun sesuai dengan standar kompetensi kepala ruangan. Action research ini dilaksanakan dalam waktu 3 bulan yaitu pada bulan Oktober sampai Desember 2019. Hasil dari action research ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dari kepala ruangan. Evaluasi melalui pre dan post test tentang materi pelatihan yang sudah diberikan. Nilai rata-rata pre dan post test peserta meningkat dari rata-rata 53.88 menjadi 80.36 atau meningkat 26.48 poin.Simpulan: Program pendidikan berkelanjutan bagi kepala ruangan belum terealisasi dan dalam penyelesaian masalah berupa kegiatan dengan menggunakan metode pendekatan action research belum optimal diterapkan dan disusun sesuai dengan standar kompetensi kepala ruangan. Disarankan kepada Manajemen rumah sakit supaya dapat mengevaluasi sumber daya keperawatan khususnya pada setiap kepala ruangan dan memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan dan dapat meningkatkan pelayanan pasien yang berkualitas sesuai kemajuan teknologi saat ini.
Evaluasi Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan end of life Rumah Sakit X di Jakarta Teresa Teresa; Hanny Handiyani; Dewi Gayatri
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v15i1.3631

Abstract

Evaluating the performance of nurses in providing end-of-life care among nurses in the government hospital in JakartaBackground: The application of end-of-life nursing care has not been optimal. The effect on nursing performance. These factors include liking civil servants, attitude, and leadership.Purpose: To find out the determinants of nurse performance that must be done in the final period of nursing care in the hospital.Method: A quantitative-based cross-sectional with the population and sample are staff nurses at Jakarta Hospital. The samples taken with purposive sampling method (220 nurses). Analyzing by correlation’s chi square and logistic regression.Results: Finding that there was a relationship between nursing performance and employment status (p-0,018), attitude (p-0,000), and leadership (p-0,044). Multivariate result show nursing performance has a relationship with employment status (p-0,004), attitude (p-0,978) and leadership (p-0,855).Conclusion: Nursing performance related to job status, attitude, and leadership has a strong relationship. Suggestions to hospital management to support nurses attending workshops or training in stimulating nursing behavior and leadership related to patient care in end-of-life nursing performance and following by rewards in employment status.Keywords: Evaluating; Performance of nurses; Providing end-of-life care; Nurses; HospitalPendahuluan: Penerapan asuhan keperawatan pasien end of life belum optimal. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kinerja perawat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat adalah status kepegawaian, sikap, dan kepemimpinan. Tujuan: Mengetahui  kinerja perawat dalam menerapkan asuhan keperawatan end of life di RS.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif cross sectional.  Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bekerja di rumah sakit X di Jakarta. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dengan purposive sampling sebanyak 220 perawat pelaksana. Analisis dilakukan dengan  uji chi square  dan regresi logistic.Hasil: Menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kinerja perawat dengan status kepegawaian (p-0,018), sikap (p-0,000), dan kepemimpinan (p-0,044). Hasil multivariat menunjukkan adanya hubungan antara kinerja perawat dengan status kepegawaian (p-0,044), sikap (p-0,978), dan kepemimpinan (p-0,855).Simpulan: Kinerja dalam kategori baik bila status kepegawaian baik, sikap positif, kepemimpinan dijalankan dalam mengarahkan perawat pada penerapan asuhan keperawatan EOL. Saran dibutuhkan pembinaan  sikap,  kepemimpinan dan  perlunya  peningkatan status kepegawaian bila memungkinkan.
Pengembangan jenjang karir perawat manajer di rumah sakit Wahyu Kusumadi Retnoningtyas; Hanny Handiyani; Nurdiana Nurdiana
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v14i2.2702

Abstract

Becoming a Nurse Manager: A career track and system in hospitalBackground: Nurse career pathway is very effective to support career development, increase retention and facilitate self actualization of nurses. Regulations on the nurse manager’s career pathway are developed in line with the clinical nurse’s professional career pathway.Purpose: Identify and analyze needs related to the development of career path system for nurse managersMethod: A pilot project starting from data collection, problem analysis, problem priority setting, develop plan of action, implementation and evaluation. Respondents are the head nurseas many as 74 people and the nursing staff as many as 110 people. Problem analysis used fishbone diagrams.Results: The problem that arises is the lack of optimal development of manager nurses 'career levels caused by the absence of guidelines for manager nurses' career paths, the SOP has not been compiled yet, there are nurse managers who have DIII nursing education degree, many self-assessment results of the head nurses are still feeling incompetent, nursing staff perception about the ability of the head nurse is not optimal in carrying out their roles and functions .Conclusion: The implementation given as a solution to the problem  that is making guidelines for nurse managers career pathway and writing the manuscript. The recommendation for hospitals is that guidelines are adopted so that the mechanism for career advancement can be implemented.Keywords: A career track; Competency, Continuous professional development; Nurse manager; HospitalPendahuluan: Jenjang karir perawat sangat efektif menunjang perkembangan karier, meningkatkan retensi, dan memfasilitasi aktualisasi diri perawat. Regulasi tentang jenjang karir perawat manajer mulai dikembangkan sejalan dengan jenjang karir professional perawat klinis.Tujuan: Mengidentifikasi  dan  menganalisis kebutuhan  terkait  pengembangan pola jenjang karir bagi para perawat manajerMetode: Pilot project mulai dari pengumpulan data, analisis masalah, penetapan prioritas masalah, penyusunan plan of action, implementasi dan evaluasi. Responden adalah kepala ruangan sebanyak 74 orang dan staf perawat sebanyak 110 orang. Analisis masalah dilakukan dengan menggunakan diagram fishbone.Hasil: Didapatkan masalah belum optimalnya pengembangan jenjang karir perawat manajer yang disebabkan belum adanya panduan pola jenjang karir perawat manajer, belum disusunnya SPO, masih ada perawat manajer yang berpendidikan DIII keperawatan, hasil self assessment kepala ruangan masih banyak yang merasa belum kompeten, staf perawat menilai kemampuan kepala ruangan belum optimal dalam menjalankan peran dan fungsinya.Simpulan: Implementasi yang diberikan sebagai solusi permasalahan yaitu membuat panduan pola jenjang karir perawat manajer. Rekomendasi bagi rumah sakit yaitu panduan disahkan hingga mekanisme peningkatan jenjang karir dapat diimplementasikan. 
Pengembangan Supervisi Refleksi “Gibbs” untuk Peningkatan Kepatuhan Kebersihan Tangan Petugas Kesehatan Muhammad Fandizal; Hanny Handiyani
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.805 KB) | DOI: 10.32584/jkmk.v3i1.513

Abstract

Supervision is an actuating part of the management function to achieve the goals of the organization. Supervision of hand hygiene compliance 94 health workers conducted by infection, prevention, & control link nurse (IPCLN) using direct supervision methods. The purpose of developing indirect supervision is because direct supervision is not effective to be carried out, so the development of supervision reflection "Gibbs Reflective Cycle" to assess the compliance of nurses in doing hand hygiene. The method used is the Pilot Study involving internal and external reform agents. Sample selection using purposive sampling as many as 30 respondents consisting of nurses, doctors, and caregivers. The implementation of the study concluded that the compliance of officers in performing hand hygiene was 72.33%, and then Fish Bone analysis was conducted to determine the main problem. The problem was solved by developing the organization using the Kurt Lewin method and using plan, do, check and action (PDCA). The program is carried out by making manuals and operational procedures standard (OPS) for the supervision of reflection. The recommendation given is to propose a draft reflection supervision manual and the OPS that has been prepared should be endorsed by the President Director and disseminating information to the Nursing Manager, the head of the room, and / IPCLN.
Optimalisasi Pendokumentasian Case Manager Rumah Sakit Tipe A Di Jakarta Yandih Mardean; La Ode A Rahman; Hanny Handiyani; Lilis Rayatin
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v4i1.865

Abstract

Case management di Indonesia dikenal dengan Manajemen Pelayanan Pasien (MnPP) dan case manager disebut dengan Manajer Pelayanan Pasien (MPP). Fungsi case manager yaitu melakukan asesmen, perencanaan hingga evaluasi, koordinasi, advokasi, edukasi, serta kendali mutu dan biaya. Case manager dalam menjalankan peran dan fungsinya banyak mendapat tantangan baik dari pasien/keluarga, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), Perawat Penanggung Jawab Pasien (PPJA), Profesional Pemberi Asuhan (PPA) lainnya, kepala ruangan, penunjang medis, penjamin dan RS/Yankes lain dalam sistem rujukan. Metode yang digunakan berupa  case study  dimulai dari identifikasi, analisis dan penetapan prioritas masalah, penyusunan plan of action, implementasi,  sampai evaluasi. Sampel kegiatan ini adalah semua case manager atau total sampling berjumlah 23 orang. Identifikasi masalah didapatkan 5 (lima) masalah fungsi manajer. Prioritas pertama adalah belum optimalnya fungsi pengarahan dalam pedokumentasian case manager. Selanjutnya disusun analisis masalah menggunakan fishbone, Plan of Action (POA), implementasi dan evaluasi bersama tim case manager dan Bidang Pelayanan Keperawatan RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO dengan luaran draft SPO (Standard Procedure Operational) Pendokumentasian Case Manager.
Penerapan Training Need Analysis dalam Penyusunan Kurikulum Pelatihan Kompetensi Nursing Informatics Kepala Ruangan Tomy Suganda; Hanny Handiyani; Nurdiana Nurdiana
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v4i1.887

Abstract

Kompetensi Nursing Informatic sangat penting bagi kepala ruangan, dan akan menjadi lebih penting lagi di masa depan sehingga perlu dipertimbangkan adanya perencanaan strategis tentang peningkatan kompetensi manajemen kepala ruangan khususnya dalam kompetensi Nursing Informatics.  Studi ini bertujuan untuk menerapkan Training Needs Analysis (TNA) dalam menyusun kurikulum pelatihan kompetensi nursing informatics kepala ruangan. Studi dilakukan pada bulan September sampai November 2020. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan survei dengan perubahan berencana melalui metode pendekatan action research. Metode pendekatan action research terdiri dari lima tahapan yaitu identifikasi (diagnosis) masalah, analisis, umpan balik, tindakan dan evaluasi. TNA survey menggambarkan 78% kemampuan computer literacy kepala ruangan kurang, 77% kemampuan informatics literacy kepala ruangan kurang, 72% kemampuan informatics management skilss kepala ruangan kurang. Berdasarkan TNA survey tersebut, didapatkan hasil interprestasi level nursing informatics competencies dengan 17 kepala ruangan memiliki skor NIC yang baik dan 58 kepala ruangan  memiliki skor nursing informatics competencies yang kurang.  Kurikulum pelatihan kompetensi kepala ruang adalah acuan dalam perencanaan pelaksanaan pendidikan berkelanjutan kepala ruangan. Pada masa ilmu pengetahuan dan teknologi berubah setiap hari, penting bagi kepala ruangan untuk upgrade dan up-to-date dalam informasi, penyusunan kurikulum pelatihan kompetensi nursing informatics kepala ruang adalah salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut. TNA dapat diterapkan dalam penyusunan kurikulum pelatihan kompetensi nursing informatics kepala ruangan. TNA memberikan gambaran tentang tingkat kompetensi nursing informatics kepala ruangan sehingga penyusunan kurikulum pelatihan kompetensi nursing informatics didasarkan pada data dan tujuan atas keterbutuhan kompetensi yang perlu ditingkatkan.
Hubungan Karakteristik Perawat dan Safety Attitude di Rumah Sakit Jakarta Tomy Suganda; RR Tutik Sri Hariyati; Hanny Handiyani; La Ode Abdul Rahman; Tuti Afriani
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v4i2.1215

Abstract

Sikap keselamatan perawat mempengaruhi tindakan dalam menerapkan implementasi asuhan keperawatan yang berbasis keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik perawat dan sikap keselamatan, melalui penelitian cross sectional yang melibatkan 330 perawat di 3 rumah sakit veritkal Jakarta. Instrumen yang digunakan adalah Safety Attitudes Questionnaire dengan tambahan data demografi.  Terdapat hubungan signifikan antara karaktersitik perawat dan sikap  keselamatan perawat. Jenis kelamin, posisi, jenjang karir, pendidikan, usia serta pengalaman kerja secara signifikan berpengaruh pada sikap keselamatan (P<0,05). Perbaikan dan peningkatan sikap keselamatan perawat dapat dievaluasi dan diperbaiki dengan mempertimbangkan karaktersitik perawat agar upaya upaya tersebut dapat tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.
Hubungan Fungsi Manajemen Kepala Ruangan dengan Pelibatan Pasien (Patient Engagement) dalam Asuhan Keperawatan di Masa Pandemi Covid-19 Nuridha Fauziyah; RR Tutik Sri Hariyati; Shanti Farida Rachmi; Hanny Handiyani; Rosdelima Simarmata
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v4i2.1230

Abstract

Rumah sakit harus menetapkan regulasi dan proses untuk mendukung pelibatan pasien dalam proses asuhan sebagai upaya memfasilitasi keterlibatan pasien secara aktif. Adanya keterbatasan interaksi antara perawat dan pasien secara aktif menjadi sebuah tantangan tersendiri di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan fungsi manajemen kepala ruangan dengan pelibatan pasien dalam asuhan keperawatan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional terhadap 238 perawat dengan menggunakan kuesioner online. Hasil analisis bivariat menggunakan korelasi Pearson menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi manajemen kepala ruangan dengan pelibatan pasien (p < 0,001). Kepala ruangan memiliki peranan penting dalam meningkatkan pelibatan pasien dalam asuhan keperawatan di masa pandemi Covid-19 dengan melakukan perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan, dan pengawasan secara optimal.
Co-Authors Aam Sumadi Aat Atnikasari Aat Yatnikasari Abd Rahman, La Abu Bakar Achir Yani S. Hamid Achmad Djojo Achmad Djojo Achmad Djojo Achmad Nizar Hidayanto Achmad Syaifudin Afifah, Efy Agnes Defi Agnes Rini Agung Waluyo Agus Rachmadi Agus Susanto Agustina, Frima Ulfa Aldri Frinaldi Ali Ahmad Keliobas Allenidekania Allenidekania Alpan Habibi Amiruddin Amiruddin Ana Nurhani Andi Nur Indah Sari Anggie Aprizal Anggita Dian Puspita Anitha Anitha Annisa Rahmi Galleryzki Antia Antia Ardi Findyartini, Ardi Arni Sunarti Arsad Suni Asra Dewi Astuti Giantini Astuti Lestari Astuty Yuni Nursasi Ati Surya Mediawat Ati Surya Mediawati Ayu, Vergeina Bardah, Dadan Baskoro Abdiansyah Basyir, Akhmad Azhar Bejo Utomo Budi Anna Keliat Chandra, Muhammad Cicilia Ika Wulandari Citra Hafilah Shabrina Cori Tri Suryani Cori Tri Suryani Cori Tri Suryani Cori Tri Suryani Dadan Bardah Dadan Erwandi Deby Zulkarnain Rahadian Syah Deby Zulkarnain Rahadian Syah Deby Zulkarnain Rahadian Syah, Deby Zulkarnain Rahadian Delsy Cantika Sari Desyi Prana Napitupulu Devi Nurmalia Dewi Gayatri Dewi Irawaty Diah Arruum Dian Ayubi Diantha Soemantri Diki Armansyah Diki Armansyah Damanik Dina Lestari Dita Sulistyowati Dita Sulistyowati Djojo, Achmad Dodi Wijaya Dudut Tanjung Dyah Fitri Wulandari Ede Surya Darmawan Efi Afifah Efi Riani Efy Afifah Elly Nurachmah Endang Nilaprapti Endang Sudjiati Endang Sudjiati Enggriani, Yesica Tria Enie Novieastari Ermi Rabiuliya Erna Puspita Sari Eti Masiyati Eva Eva Eva Metalita Eva Riyani Evi Martha Febriani, Nelly Fitriadi, Khairul Fitriana Dewi Frima Ulfa Agustina Frima Ulfa Agustina Friska, Friska Grace Irma Gorean Grace Solely Hadi, Muhammad Hana Mutiasari Hariyati, Roro Tutik Sri Harpendewisasmita, Harpendewisasmita Harwina Hellen Sindim Hening Pujasari Hulu, Soni Roy Kurniawan Ichsan Rizany Ida Rosyada Ignatius Nandang Ikhsan Sodik Imami Nur Rachmawati Imelda Avia Imelda Liana Ritonga Irawati Novita Iwan Wahyudi Izza, Syarifatul J Junaidi Jathu Dwi Wahyuni Joaquin, Hinoveva Natalia Junaidi, J Kapadia, Raju Kartika Mawar Sari Kartika Mawar Sari Sugianto Khairul Fitriadi Khairul Nasri Krisna Yetti Krisna Yetti Krisna Yetti Kuntarti Kusumawardhani Kusumawardhani La Ode A Rahman La Ode A. Rahman La Ode A. Rahman La Ode Abdul Rahman Laksono Trisnantoro Laurentia Dewi Lestari, Astuti Lia Dwi Jayanti Lilis Rayatin Lilis Rayatin Lilis Rayatin Lilis Rayatin lilis suryani Lily Yuniar Luknis Sabri Made Sumarwati Magdalena, Helen Margareta Susilowati Maria Merry Marthalena Siahaan Masfuri - Masfuri Masfuri Masiyati, Eti Masyati, Eti Mayanti Mahdarsari Merry, Maria Mery Anglelia Sirait Metalita, Eva Moh. Heri Kurniawan Muhammad Fandizal Munezarah Munezarah Naadiyah Zakiyyah Nanang Miftakhul Wakhdi Nandang, Ignatius Nasri, Khairul Ni Putu Emy Darma Yanti Nieniek Ritianingsih Nilaprapti, Endang Noraliyatun Jannah Novi Sandra Hasibuan Novita Kurnia Sari Novita, Irawati Nurbaeti, Reidha Fitri Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurdiana Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nuridha Fauziyah Octary, Tiara Oktaviarini, Eva Prayetni Prayetni Pringgayuda, Fitra Puguh Widiyanto Purwaningsih, Sri Rachmadi, Agus Rachmi, Shanti Farida Rahma Dwi Syukrini Rahma Dwi Syukrini Rahma Jumila Rahman, La Ode Abd Raju Kapadia Raju Kapadia Raldi Artono Koestoer Ratna Meilina Reidha Fitri Reidha Fitri Nurbaeti Rio Verdiansyah Ririn Anantasari, Ririn Rista Tri Wulandari Rizaldi, Fakhri M Rizany, Ichsan Roro Tutik Sri Hariyati Rosari - Tarigan Rosdelima Simarmata Rosyada, Ida RR Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Haryati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Haryati Rr. Tutik Sri Haryati Rr.Tutik Sri Hariyati S Suhariyanto Santi Purna Sari Santi Surbakti Sari, Delsy Cantika Sari, Erna Puspita Saripah, Eli Sarvita Dewi Sarvita Dewi Sepni Walvri Setyowati Setyowati Setyowati Setyowati Setyowati Setyowati Setyowati Setyowati Setyowati Setyowati, Setyowati Shanti Farida Rachmi Sitorus, Ratna Sitta Diani Fichara Situmeang, Widiya Yulian Soni Roy Kurniawan Hulu Sri Herni Wigiarti sripurwanti, Enny Sudaryati Sudaryati Suganda, Tomy Sugihasih, Sugihasih Suhariyanto Suhariyanto Suhariyanto Suhariyanto Suhariyanto, S Sukihananto Sukihananto Sukihananto, Sukihananto Sunarti, Arni Suni Hariati Susana Helen Tanlain Sutanto Priyo Hastono Teresa Teresa Tiara Octary Tini Sumiarti Tomy Suganda Tomy Suganda Tri Ilmiah Fattah Tris Eryando Tulende, Alfani Turyatiningsih Tuti Afriani Tuti Nuraini Tuti Nuraini Tuti Nuraini Tuti Nuraini Tutik Sri Hariyati Tutik Sri Hariyati Uminah Uminah Uminah, Uminah Verdiansyah, Rio Vergeina Ayu Mandalike Mastur Wahyu Kusumadi Retnoningtyas Wibowo, Nurhadi Widiasari Widiasari Widiasari Widiasari Widyaningsih, Neni Wilda, Andi Amalia Wildan Wildan Wildani, Andi Amalia Wilma Wilma winesa, tifane Yandih Mardean Yasephin Megapurwara Yati Afiyanti Yatnikasari, Aat Yeni Rustina Yiyin Qamariah Takaredas Yiyin Qamariah Takaredas Yogi Ervandi Yudi Yudi Yudi Yudi Yuliana Yuliana Yulistiana Rudianti Yuni Susiana Nur Yuniar Mansye Soeli Zifriyanthi Minanda Putri Zifriyanthi Minanda Putri