Claim Missing Document
Check
Articles

SOSIALISASI DAN WORKSHOP APLIKASI E-POSYANDU BAGI KADER POSYANDU SEI JANG LAUT DAN POSYANDU AISYIYAH KOTA TANJUNGPINANG Safitri, Liza; Huda, Dwi Nurul; Romdoni, Moch. Rizki; Winarni, Ade; Haris, Muhammad; Bizli, Fikramul
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.11527

Abstract

E-Posyandu merupakan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi  sebagai upaya yang digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data, analisis maupun pelaporan hasil kegiatan kader posyandu ke Puskesmas. E-Posyandu di sosialisasikan kepada seluruh kader posyandu Sei Jang Laut dan Aisyiyah. Peserta mempu mengikuti kegiatan sosialisasi dan workshop dengan baik, dimana kader posyandu mampu memahami cara kerja dari aplikasi E-Posyandu. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 13 orang kader posyandu. Dari kegiatan pengabdian ini banyak peserta mendapatkan ilmu baru dan peningkatan kemaupun terutama mengenai E-Posyandu. Hasil evaluasi pelatihan di lakukan melalui kuisioner, jumlah partisipan yang mengisi kuisioner berjumlah 13 orang, dimana hasil Penilaian Pemahaman terhadap materi sosialisasi & workshop 53,8 %. Kualitas penyampaian materi 69,2. Interaksi dengan trainer 66,7 dan Kesesuaian materi dengan kebutuhan kader posyandu 69,2. Optimalisasi pemberdayaan kader dan digitalisasi pos pelayanan terpadu merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu di lingkungan kota Tanjungpinang
Optimalisasi Pemberdayaan Kader dan Digitalisasi Pos Pelayanan Terpadu Lansia dan Balita Kota Tanjungpinang Berbasis Mobile dan Web Safitri, Liza; Huda, Dwi Nurul; Romdoni, Mochammad Rizki; Winarni, Ade; Haris, Muhammad; Bizli, Fikramul
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 9 No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v9i1.23796

Abstract

Posyandu Sei Jang Laut and Aisyiyah in Tanjungpinang still rely on a manual recording system that is prone to errors and less efficient. Duplication of data that occurs between notebooks, Excel reports, and PDFs is an obstacle in managing toddler growth data. To overcome these problems, the community service team developed a mobile and web-based toddler and elderly information system. This application is designed to integrate all posyandu participant data, both toddlers and elderly, as well as monitor the growth of toddlers more efficiently and accurately, and produce output in the form of participant reports and toddler development so that it can be immediately analyzed and used for decision making. The results of the evaluation of the application show that it is easy to access the application 61.5% agree and 38.5% strongly agree. The application can support posyandu administration 69.2% strongly agree. And overall satisfaction with the application 62.9% strongly agree and 30.8% agree. With the existence of mobile and web-based toddler and elderly information systems can improve the quality of posyandu services by providing accurate data so that empowering posyandu cadres in carrying out their duties is assisted by the use of information technology so as to improve the quality of public health in Tanjungpinang.
ANALISIS EFEKTIVITAS TEKNIK IMPUTASI PADA LSTM UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DATA PADA PERAMALAN CURAH HUJAN Adi Nugroho, Ariyanto; Haris, Muhammad
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 7 No. 2 (2024): JIRE NOPEMBER 2024
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v7i2.1172

Abstract

Data pemantauan iklim yang didapatkan dari stasiun meteorologi dapat memiliki missing value karena berbagai hal. Ketidaklengkapan data dapat terjadi karena transmisi gagal, sensor tidak merespons, perbaikan perangkat, dan lain-lain. Masalah yang didapati umumnya adalah data tidak konsisten dan adanya noise pengukuran data iklim. Diperlukan solusi penanganan missing values pada data cuaca agar dapat diatasi sebelum dilakukan analisis lebih lanjut. Penelitian ini mengusulkan penerapan data imputation pada fase data preparation menyesuaikan karakteristik data. Metode forecasting yang diterapkan adalah LSTM dan Bidirectional LSTM yang merupakan turunan dari RNN. Metode ini menghasilkan model dari data time series yang lebih baik dibanding RNN. Hasil penelitian menyimpulkan metode imputasi yang memiliki performa terbaik adalah KNN dipadukan dengan metode Bidirectional LSTM. Nilai evaluation metric yang diperoleh adalah Mean Absolute Error (MAE) sebesar 3,3599, Mean Square Error (MSE) sebesar 78,4336, Root Mean Squared Error (RMSE) sebesar 8,8562 dan R-Squared sebesar 0,5365.
Peran Modal Sosial dalam Peningkatan Ekonomi Pedagang Kaki Lima: Tinjauan Sosiologi Ekonomi di Objek Wisata Putri Kacamayang – Pekanbaru Haris, Muhammad; Anshori, Ahmad Maulana; Laksana, Bayu Indra; Yefni, Yefni
TATHWIR: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jt.v15i2.10114

Abstract

This study aims to analyze the role of social capital in enhancing the economy of street vendors (PKL) at the Putri Kacamayang tourist site in Pekanbaru. A qualitative research method was employed, involving in-depth interviews and observations of PKL productive aged in the range 25-55 years at the study location. The results show that social capital, in the form of strong social networks and high levels of trust among PKL, significantly contributes to increased income. Consumer trust in reputable PKL also supports customer loyalty and market expansion. Additionally, supportive social norms, such as maintaining cleanliness and respecting trade boundaries, create a conducive business environment. Thus, social capital plays an essential role in strengthening economic resilience and income stability for PKL in the tourist area, ultimately enhancing the economic welfare of the vendor community. Keywords: Social Capital, Street Vendors, Community Economy, Tourist Site, PKL IncomeABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran modal sosial dalam meningkatkan ekonomi pedagang kaki lima (PKL) di objek wisata Putri Kacamayang, Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi terhadap PKL berusia produktif dalam rentang 25-55 tahun di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial berupa jaringan sosial yang solid dan tingkat kepercayaan tinggi di antara PKL berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan mereka. Kepercayaan konsumen terhadap PKL yang memiliki reputasi baik turut mendukung loyalitas pelanggan dan memperluas pasar. Selain itu, norma sosial yang mendukung, seperti saling menjaga kebersihan dan menghormati batas berdagang, menciptakan lingkungan usaha yang kondusif. Dengan demikian, modal sosial berperan penting dalam memperkuat daya tahan ekonomi dan stabilitas pendapatan PKL di kawasan wisata, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi komunitas pedagang tersebut.Kata Kunci: Modal Sosial, Pedagang Kaki Lima, Ekonomi Komunitas, Objek Wisata, Pendapatan PKL 
The Impact of Teachers’ Personality Competence and Students’ Attitudes on the Quality of Learning Baidowi, Ach.; Mokhtar, Wan Khairul Aiman Wan; Haris, Muhammad; Zada, Mohd Ziaolhaq Qazi; Suteki, Mega
Journal Emerging Technologies in Education Vol. 2 No. 4 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/jete.v2i4.1502

Abstract

Background. The quality of education in Indonesia is still stagnant, as evidenced by students’ achievements, which have not shown significant changes. This is influenced by the competence of teachers, who are not yet fully professional. Purpose. This research aims to reveal the impact of teachers’ personality competence and students’ attitudes on the quality of learning, both partially and simultaneously. Method. This study employs a quantitative method with a correlational approach, involving 57 students from SDN Pangilen 3 Sampang in grades 4, 5, and 6. The sampling technique used is saturated sampling. Data was collected through a questionnaire with a Likert scale ranging from strongly agree (5) to strongly disagree (1). Data processing includes descriptive statistical analysis, prerequisite tests such as normality and linearity, as well as validity and reliability testing. Hypothesis testing is conducted through multiple regression analysis, including simultaneous testing (F test) and partial testing (t test) to analyze the contributions between variables. Results. It shows that teachers’ personality competence and students’ attitudes have a significant impact on the quality of learning, with Sig. values of 0.000 and 0.004, respectively. The simultaneous test confirms the collective influence of both variables, with teachers’ competence contributing 34.1% and students’ attitudes contributing 19.5%. The dominance of teachers’ competence in affecting the quality of learning is evident from its relative contribution of 63.6%. Conclusion. This research emphasizes the importance of enhancing teachers’ personality competence to improve the quality of learning in schools.
Implementation of Civic Education in Increasing Religious Tolerance in Elementary Schools in the 21st Century Haris, Muhammad; Hidayatul Mufidah
Athena: Journal of Social, Culture and Society Vol. 3 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58905/athena.v3i1.388

Abstract

In the era of increasing globalization, the diversity of cultures and religions in Indonesia presents significant challenges for the education system. Religious tolerance, a crucial aspect of fostering a harmonious and civilized society, must be instilled from an early age. Civic Education (PKn) at the elementary school level plays a key role in this process, as its curriculum aims to cultivate responsible citizens who respect differences and can coexist peacefully with others of varied backgrounds. Despite various policies and programs aimed at promoting tolerance, incidents of intolerance among youth persist, indicating that current educational approaches may not be fully effective. This research seeks to evaluate and analyze the implementation of PKn in enhancing religious tolerance at the elementary school level, focusing on teaching methods and student engagement. Using a literature review with a critical analysis approach, the study examines books, journal articles, research reports, and policy documents related to PKn and religious tolerance. The findings reveal that PKn is effective in instilling tolerance values, though challenges such as inadequate teacher training and resource limitations hinder its full potential. The study concludes with recommendations for improving PKn implementation to better address the needs of the 21st century, emphasizing the need for a collaborative effort among government, schools, and families to support a more inclusive educational environment. This research underscores the importance of refining PKn practices and offers a foundation for future studies on civic education and religious tolerance.
Balanced nutrition education as an effort to prevent nutritional problems in toddlers within the SEHATI PT Pertamina program Saswini, Andi Ade Ula; Haris, Muhammad; Jarwanto, Dwi
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 4, Issue 1, September-February 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sociality.v4i1.55513

Abstract

Nutritional problems among toddlers remain a significant public health issue, often caused by limited knowledge of balanced nutrition. This community service activity aimed to address this issue by improving the knowledge of mothers with toddlers regarding balanced nutrition as an effort to prevent nutritional problems. The beneficiaries were 21 mothers participating in the SEHATI Pertamina program within the Tabaringan Community Health Center (Puskesmas Tabaringan) working area, Makassar. The program included educational counseling and practical training on making anchovy sausages as a nutritious food alternative. The methods used were lectures and interactive discussions, followed by knowledge assessments through pre-tests and post-tests. Factors contributing to the lack of knowledge about balanced nutrition included maternal factors, household environment, poor food quality, inappropriate feeding practices, food and beverage safety, breastfeeding, infections, socio-economic and political conditions, healthcare services, education, social and cultural aspects, agricultural and food systems, water, sanitation, and the environment. The evaluation results showed a significant improvement in the participants' knowledge. Before the education, 28% of participants had good knowledge, which increased to 61% after the program, indicating the effectiveness of educational interventions in enhancing the understanding of balanced nutrition. The findings highlight the importance of continuous educational interventions to improve maternal knowledge and practices related to child nutrition, which can contribute to reducing nutritional problems in the long term.
Istinbath Hukum Islam Perspektif Ahlul Hadis dan Ahlul Ra’yi Haris, Muhammad; Jalaluddin, Jalaluddin; Mahmud, Hamdan
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v1i3.433

Abstract

Islam adalah agama yang memiliki pemahaman mendalam tentang fakta bahwa manusia terus berkembang dan berubah dalam setiap aspek kehidupan mereka. Sepanjang sejarah hukum Islam, telah bermunculan berbagai mazhab. Pertumbuhan ijtihad fikih pada masa para sahabat menyebabkan munculnya dua aliran pemikiran, aliran tradisionalis dan aliran rasionalis. Dalam proses pertumbuhannya, penerapan hukum Islam telah melahirkan dua aliran pemikiran, yang disebut sebagai ahlu hadis dan ahlu ra'yi. Mazhab Ahlul Ray'yi lebih menekankan pada Kufah dan Basra, sedangkan mazhab Ahlul Hadits lebih menekankan Hijaz, khususnya Mekkah dan Madinah. Metode ijtihad yang dikenal dengan Ahlul Ray'i terkenal dengan penerapan logikanya. Namun, ini tidak berarti bahwa hadits harus diabaikan. Hanya saja, aliran ini menganut kebijakan yang cukup ketat terkait penerimaan hadits sebagai hujjah. Tabi'in menggunakan cara berpikir Abdullah bin Mas'ud dan lingkungan geografis tempat tinggalnya untuk mengembangkan aturan berdasarkan pemikiran rasional dan berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadits. Pola pemikiran ahlul hadis pada masa tabi'in disebabkan oleh keadaan awal perkembangan Islam, ketika mereka diminta untuk memberikan fatwa tentang suatu masalah, mereka melihat al-quran, hadis Nabi saw, dan kemudian fatwa sahabat dengan dasar yang sama, yaitu mengikuti guru mereka. Dengan perkembangan mereka, ahlu hadis menginstimbatkan hukum melalui Nash (Kitabullah dan sunnah mutawatir), Zahir nash, Dalil nash (mafhum mukhalafah), Amalan (perbuatan Ahlul Madinah), Khabar ahad, Ijma', Fatwa salah seorang sahabat, Qiyas, Istihsan, Saddu Zara'i, Mura'ah Al Khilaf (menghormati perbedaan pendapat), Isthishab, Masalah mursalah, dan Syariah sebelum Islam.
Upah Dalam Profesi Advokat Pada Kasus Pembelaan Perkara Pidana Menurut Perspektif Ulama Di Kota Banjarmasin Hudayanti, Anural; Rahmaniah, Amelia; Haris, Muhammad
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Advokat merupakan profesi yang memberikan jasa hukum, saat menjalankan tugas dan fungsinya dapat berperan sebagai pemberi penasehat (advice) hukum, pendamping atau pun menjadi kuasa hukum untuk dan atas nama kliennya. Dalam penerapannya, seorang Advokat memberikan pembelaannya terhadap kasus dalam perkara pidana yaitu KDRT dimana seorang isteri melakukan kekerasan terhadap suaminya. Dalam kasus ini seorang Advokat memberikan pembelaan terhadap kasus perkara pidana tersebut agar mendapatkan keringanan serta kebebasan atas hukumannya dan Advokat tersebut berhasil membebaskan memberikan pembelaannya atas beberapa pertimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi ulama terhadap upah (Ujrah) yang diterima oleh seorang Advokat atas pembelaan terhadap kasus dalam perkara pidana, dan mengetahui apa dasar hukum yang digunakan para Ulama dalam memberikan persepsinya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode wawancara, dengan para informan berjumlah 7 orang Ulama MUI Kota Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, ditemukan 7 orang Ulama MUI Kota Banjarmasin yang menyampaikan persepsinya, para Ulama memiliki perbedaan pendapat yaitu ada 1 orang Ulama yang mengharamkan upah tersebut karena terdapat kezaliman dalam kasus yang ditangani oleh Advokat. Ada pula 6 Ulama yang menghalalkan upah tersebut karena para Ulama sepakat bahwa upah (Ujrah) yang di terima adalah termasuk dalam Ijarah dan upah tersebut sudah sesuai dengan kriteria upah yang di halalkan.
KETERSEDIAAN INFORMASI PRODUK OLEH PELAKU USAHA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KONSUMEN PRODUK KOSMETIK DI BANJARMASIN) Rahamaniah, Siti Rahamaniah1*; Adawiyah, Rabiatul; Haris, Muhammad; Syarif Hidayatullah, Muhammad
SULTAN ADAM: Jurnal Hukum dan Sosial Vol 1 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang ketersediaan infomasi produk bagi konsumen yang menjadi kewajiban pelaku usaha sebagaimana diatur pada pasal 7 Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen pada produk kosmetik di Banjarmasin dan menganalisisnya dalam perspektif hukum ekonomi syariah.. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian hukum empiris yang mengaplikasikan analisis deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa dari 5 informan terdapat 2 informan yang pelaku usaha mengimplementasikan pasal 7 UUPK dan 3 informan lainnya pelaku usaha belum mengimplementasikan pasal 7 UUPK. Jika dilihat dalam perspektif hukum ekonomi syariah, Islam menghendaki adanya unsur keadilan, kejujuran dan tranparansi yang dilandasi nilai keimanan dalam praktik perdagangan maka Islam memberikan ruang bagi konsumen dan pelaku usaha untuk mempertahankan hak haknya yang dikenal dengan isilah khiyar. Kendala yang terjadi yaitu konsumen mudah tergiur dengan penawaran atau informasi yang pelaku usaha bagikan di sosial media tanpa mengetahui lebih jelasnya tentang produk tersebut, ketidaktahuan konsumen dengan pelaku usahanya karena tidak membeli secara langsung dan kepercayaan konsumen dengan informasi atau penawaran yang diberikan pelaku usaha tanpa mengetahui kebenaran dan kejujuran pelaku usaha tersebut.
Co-Authors Abdul Hoyyi Ach. Baidowi Ade Winarni Adi Nugroho, Ariyanto Adilah, Ananda Refiona Agus Subekti Ahmad, Israr Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Ali, Zulfiqar AMELIA RAHMANIAH, AMELIA Andra, Muhammad Bagus Anshori, Ahmad Maulana Aprilia , Siti Norriezka ARDIANSYAH ARDIANSYAH Aries Saifudin Aries Suharso Arif Ismunandar Asyrafurrahim, Muhammad Athiyyah, Vina Sa'adatul Atina Shofawati, Atina Atthariq, Atthariq Bayu Indra Laksana Bizli, Fikramul Dwi Nurul Huda E Haodudin Nurkifli Elfrida Ratnawati Eni Heni Hermaliani, Eni Heni fatimah Fatimah Febriawan Fiandi Firdaus, Alif Firdaus, Muh Adhi Rajha Ahmad Ghaffar, Abid H, Ikhwanul Muslimin Hasanah, Wilda Rahmah Hasbi Yasin Hendrawan Hendrawan HENDRAYANI, MORALELY Hermawan, Panji Triyanu Hidayatul Mufidah Hudayanti, Anural Husna, Hidayatul Jalaluddin Jalaluddin Jarwanto, Dwi Lukito Prasetyo M. Rafi Mahlil, Mahlil Mahmud, Hamdan Mallombasi, Ali Mandasari, Yunita Dwi Manickam, Geethalakshmi Mas’od, M. Mochtar Mega Suteki Meilina, Duwi Misfadhila, Sestry Mochammad Rizki Romdoni Mokhtar, Wan Khairul Aiman Wan Mokodenseho, Sabil Mulia Putra Mursyidah Mursyidah Mursyidin Musa, Ratna Muttaqin Muttaqin Novarinoaly, Favian Nursalim Imron, Muhammad Puji Hadiyati R, Rinovian Rabbani, Hilmi Rabiatul Adawiyah Rahamaniah, Siti Rahamaniah1* Rajhendra, Reza Rauf, Nur Inayah Ridani, Muhammad Noor RKT, Rofidah Romdoni, Moch. Rizki Safitri, Liza SAR, Mas'ud Sari Wulandari Saswini, Andi Ade Ula Shafiq, Muhammad Sinaga, Yeni Yasyah Siti Mayang Sari Suratno, Eddy Syahrani Syaidatul Soffa, Anggita Syarif Hidayatullah, Muhammad Syuhada, Rahmad Uswatun Hasanah Vitri, Vivi Sepda Yati Rohayati, Yati Yefni Yefni, Yefni Yunita Sopiana Zada, Mohd Ziaolhaq Qazi Zulmhi, Andi Muh Nizar