p-Index From 2020 - 2025
8.436
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Medikora: Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga Journal of Nutrition College KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Spektrum Hukum SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Inspiratif Pendidikan Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Vidya Karya JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) JOURNAL SPORT AREA JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Unes Law Review Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Jurnal Pedagogik Olahraga Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Gema Wiralodra Socius (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial) (Edisi Elektronik) Journal of Language and Literature Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga JOURNAL OF ECONOMICS EDUCATION AND ENTREPRENEURSHIP Jurnal Bedah Hukum Indonesian Journal of Sport Management Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature Journal of Physical Education for Secondary Schools (JPESS) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) Devotion: Journal Corner of Community Service International Journal Corner of Educational Research (IJCER) Journal of Coaching and Sports Science Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak Jurnal Intisabi Al-Urwatul Wutsqo: Jurnal Ilmu Keislaman Dan Pendidikan ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa J-CEKI Harmony : Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN JOECE: Journal of Early Childhood Education Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education
Claim Missing Document
Check
Articles

BERMAIN OUTBOUND: UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA 5-6 TAHUN Hidayat, Yusuf; Kurnia, Mimin; Mulyono, Nono; Dewi, Rosi Nursila
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 6, No 2 (2023): Early Childhood Islamic Education
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ja.v7i1.4397

Abstract

Bermain merupakan aktivitas yang paling disukai oleh anak usia dini, sehingga semua aktivitas anak selalu dimulai dan diakhiri dengan bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bermain outbound bagi anak usia dini terhadap perkembangan kemampuan fisik motorik anak usia 5-6 tahun. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bermain outbound memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan kemampuan fisik motorik anak usia 5-6 tahun, di antaranya: (1) anak mampu melakukan gerakan menggantung (bergelayut), (2) anak mampu melakukan gerakan melompat dan berlari secara terkoordinasi, (3) anak mampu melakukan gerakan antisipasi, (4) anak mampu melakukan gerakan tubuh secara terorganisasi, (5) anak mampu melakukan koordinasi gerakan matakaki-tangan-kepala, dan (6) anak mampu secara terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam melatih keseimbangan tubuh. Selain itu, bermain outbound juga memberikan dampak terhadap aspek nilai agama dan moral, aspek kognitif; dan aspek sosial emosional. Kesimpulannya, bermain outbound memberikan dampak positif dan signifikan terhadap optimalisasi perkembangan fisik motorik anak usia 5-6 tahun, selain terhadap aspek nilai agama dan moral, aspek kognitif, serta aspek sosial emosional.
Providing compensation for patients with diseases who cannot be given the COVID-19 Vaccine Yamin, Muhammad; Hidayat, Yusuf; Sadino, Sadino
Gema Wiralodra Vol. 14 No. 3 (2023): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v14i3.542

Abstract

This study aims to describe the procedures and barriers associated with compensating disease sufferers who are not eligible to receive the COVID-19 vaccine. The research method used is normative research, which focuses on analyzing legal aspects based on legal regulations, including Presidential Regulation Number 99 of 2020, concerning Procurement of Vaccines and Implementation of Vaccinations in the Context of Overcoming the 2019 Coronavirus Disease (COVID-19) Pandemic, as well as regulations other relevant matters. Research data was obtained through literature study and document analysis, including primary and secondary legal materials. Data analysis was carried out descriptively and qualitatively with a deductive approach, which refers to general legal principles. The research results identified various obstacles, including technical problems such as a lack of public discipline in undergoing health checks before receiving vaccination and a lack of compliance from medical personnel who manage vaccination procedures per established guidelines. As a result, some groups of people who should not receive the COVID-19 vaccine still receive vaccination, which can ultimately cause side effects. The research also highlights Presidential Regulation Number 14 of 2021 concerning Procurement of Vaccines and Implementation of Vaccinations in the Context of Overcoming the COVID-19 Pandemic, which provides compensation guarantees following applicable regulations if a Post-Vaccination Adverse Event (AEFI) occurs which has the potential to cause disability or death in sufferers of the disease who are not eligible to receive the COVID-19 vaccine. The results of this research provide a deeper understanding of the challenges and obstacles in implementing COVID-19 vaccination, especially in the context of disease sufferers who do not meet the requirements to receive the vaccine, as well as the importance of guaranteeing compensation in AEFI situations that have the potential to have profound impacts.
IMPLEMENTASI PEMBIASAAN BERKATA ‘TOLONG’, ‘MAAF’, ‘TERIMA KASIH’, DAN ‘PERMISI’ DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KOBER SARTIKA ASIH Nurhayati, Ida; Hidayat, Yusuf; Lastari, Lastari; Kurniasih, Neng; Susanti, Susi
al-Urwatul Wutsqo : Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan Vol 5 No 1 (2024): al-Urwatul Wutsqo : Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62285/alurwatulwutsqo.v5i1.88

Abstract

As an effort to generate the quality generation, from the early age character education must have been familiarized through a series of habituation. The present study aims to determine the implementation of habituation method of saying please, sorry, thank you, and excuse me for character building in early childhood. This research uses qualitative method under a descriptive approach. The results showed that the implementation of habituation to say four magic words, namely: the word 'sorry', 'thank you', 'please', and 'excuse me' in early childhoods aged 5-6 years is generally exemplified through modelling showed by teacher and familiarized through direct practice. In addition, the implementation of the habituation of the four magic words is carried out in several steps including: the teacher as the role model provides stimulus to early childhoods by training them to speak to teacher and friends politely, the teacher invites early childhoods to have habituation in saying the four magic words through active communication, the teacher instills habituation learning of four magic words through songs, the teacher provides understanding of the four magic words by modeling directly to early childhoods. The positive impacts obtained by early childhoods include: they are accustomed to say the word ‘please’ before asking for a help, they are accustomed to say the word ‘sorry’ to other friends when making mistakes, they are accustomed to say the word ‘thank you’ when given something by friends, they are accustomed to say the word ‘excuse me’ when will pass in front of others. In conclusion, the implementation of habituation to say four magic words in early childhoods aged 5-6 years is directly exemplified through teacher’s modelling and habituation.
Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang Berdampak pada Perkembangan Anak di Indonesia (Studi Kasus Putusan Pengadilan No: 188/PID.SUS/2023/PT DKI) Tiora Qinthara, Shafa; Hidayat, Yusuf
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 4 No. 5 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (Juli - Agustus 2024)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v4i5.2396

Abstract

Aspek pendorong utama penelitian ini adalah frekuensi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di media. Kelompok demografis yang paling rentan terhadap kekerasan fisik dan seksual adalah perempuan dan anak-anak. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 melindungi anak-anak yang menjadi saksi kekerasan, meski orang tua atau wali lainnya tidak ada. Undang-Undang Nomor 35 menyebutkan bahwa anak yang menjadi saksi kekerasan dalam rumah tangga kemungkinan besar mengalami keterbelakangan mental dan stunting. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga berdampak pada tumbuh kembang anak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak putusan pengadilan No. 188/PID.SUS/2023/PT DKI terhadap terdakwa kekerasan. Demografi penelitian ini ditentukan dengan melihat data sekunder dari berbagai buku, tinjauan pustaka, dan undang-undang terkait, serta dilakukan diskusi. Penelitian ini mengkaji kasus perceraian akibat kekerasan dalam rumah tangga untuk mengevaluasi hipotesis bahwa kekerasan dalam rumah tangga mempengaruhi tumbuh kembang anak secara kualitatif. Hukum dalam rumah tangga perlu ditegakan lagi keadilan dan memberikan bimbingan kepada korban yang mengalami pasca trauma serta memberikan tempat yang nyaman dan aman bagi korban.
Urgensi Implementasi Doktrin Business Judgment Rule Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Investasi Pemerintah (restracted) Haekal, Muhammad Husein; Suparji, Suparji; Hidayat, Yusuf
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol. 10 No. 3 (2023)
Publisher : SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v10i3.32119

Abstract

The business judgment rule is a legal principle of the common law legal system which aims to provide protection to the board of directors in carrying out their duties as decision-makers in the company from being legally responsible if the decision turns out to be detrimental to the company. The new paradigm of government investment in Government Regulation No. 63 of 2019 On Government Investment which adopts the principle of business judgment rule in Law No. 40 of 2007 On Limited Liability Companies aims to mitigate the risk of actions or decisions in government investments that can cause state losses. This study aims to analyze the urgency of applying the doctrine of business judgment rule in government investment governance based on Government Investment Regulations The application of the business judgment rule doctrine in the supervision authority of the Government Investment Committee (KIP) and the operational authority of the Government Investment Operator (OIP) was found to be one of the answers to what legal protection is regulated in Government Investment PP to KIP and OIP in this study, which was carried out using the normative legal research method. In order to provide OIP and KIP, to the parties involved in the implementation of government investment, with legal protection, the business judgment rule doctrine, which was previously outlined in the Company Law, will be applied to Government Investment PP arrangements. So that assuming that there is a decline in the worth of the venture so it can't be ordered as an activity that can make misfortunes the state, insofar as KIP and OIP have completed their obligations sincerely, as per and in accordance with the arrangements of regulations and guidelines, and have given many advantages to the public interest.Keywords: Business Judgment Rule; Government Investment Abstrak                                                                                                    Business judgment rule merupakan doktrin yang mengajarkan bahwa keputusan direksi mengenai aktivitas perseroan tidak dapat langsung dipersalahkan oleh siapa pun meski keputusan tersebut merugikan perseroan. Paradigma baru investasi pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2019 tentang Investasi Pemerintah yang mengadopsi pengaturan doktrin business judgment rule dalam Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas bertujuan untuk mengurangi risiko tindakan dan/atau keputusan dalam aktivitas investasi pemerintah yang dapat mengakibatkan kerugian negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi penerapan doktrin business judgment rule dalam tata kelola investasi pemerintah berdasarkan PP Nomor 3 Tahun 2019 tentang Investasi Pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif, yang di dalamnya ditemukan bahwa diterapkannya doktrin business judgment rule dalam kewenangan supervisi pada Komite Investasi Pemerintah (KIP) dan kewenangan operasional pada Operator Investasi Pemerintah (OIP) adalah salah satu jawaban atas perlindungan hukum yang diatur dalam PP Investasi Pemerintah untuk KIP maupun OIP. Penerapan doktrin business judgement rule yang sebelumnya telah diatur di dalam UUPT dan diadopsi ke dalam PP Investasi Pemerintah bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan investasi pemerintah, yang dalam hal ini OIP dan KIP. Sehingga apabila terjadi penurunan nilai investasi, tidak langsung dapat dikategorikan sebagai tindakan yang dapat menimbulkan kerugian negara, sepanjang KIP maupun OIP telah melakukan tugas dengan itikad baik, sesuai dan sejalan dengan ketentuan peraturan perundangan, dan telah memberikan banyak kemanfaatan bagi kepentingan umum.Kata Kunci: business judgment rule; investasi pemerintah
Kepastian Hukum Pekerja atas Pemutusan Hubungan Kerja Pasca Undang-Undang Cipta Kerja dan Kaitannya dengan Upah Proses pada SEMA No. 3 Tahun 2018 Ariesta, Chalvin; Hidayat, Yusuf; Suartini, Suartini
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 10 No. 1 (2024): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v10i1.4888

Abstract

Undang-Undang Cipta Kerja yang diberlakukan di Indonesia pada tahun 2020 memberikan berbagai perubahan signifikan dalam regulasi ketenagakerjaan. Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Penelitian ini akan membahas mengenai perlindungan hukum pekerja atas PHK pasca Undang-undang Cipta Kerja ditinjau dari Kepastian Hukum dan bagaimana hal ini berhubungan dengan upah proses yang diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 3 Tahun 2018 dalam kasus PHK yang dianggap tidak sah dan menimbulkan ketidakpastian hukum terhadap Pekerja Waktu Tertentu (PKWT) yang berubah status menjadi Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) yang mengalami PHK yang mana Pekerja tidak berhak atas upah prosesnya. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Berdasarkan penelitian ini, kepastian hukum pekerja atas PHK pasca Undang-Undang Cipta Kerja belum ada kepastian hukum karena adanya SEMA No. 3 Tahun 2018 yang melemahkan undang-undang ketenagakerjaan di atasnya. Selain itu, ketetapan dalam SEMA tersebut mendapatkan kecaman dari masyarakat karena memberikan kerugian dan ancaman bagi pekerja dalam mendapatkan upah prosesnya.
Upaya Hukum Terkait Masalah Penjualan Rumah Susun yang Diikat dengan PPJB (Studi pada The H Tower, Jakarta Selatan) Herdiawan, Gilang Cahya; Hidayat, Yusuf; Suparji, Suparji
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 10 No. 1 (2024): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v10i1.4889

Abstract

Rumah Susun The H Tower Kuningan, Jakarta Selatan merupakan Rumah Susun 30 lantai yang dibangun oleh PT HK Realtindo anak Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Kosala Agung Metropolitan sebagai pemilik lahan dan Developer. Tujuan penelitian ini analisa proses upaya hukum yang ditempuh selain hukum pidana dan penyelesaian sengketa rumah susun The H Tower, Kuningan Jakarta Selatan. Metode penelitian yang dipakai ialah pendekatan yuridis normatif dengan data-data open source dan data dokumen pendukung. Hasil penelitian dan pembahasan, mekanisme berdasarkan Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 1988 tentang Rumah Susun (“PP Rusun”), Penyelenggara atau Pengembang (“Developer”), sebagai penyelenggara pembangunan rumah susun wajib meminta pengesahan dari Pemerintah Daerah atas pertelaan yang menunjukkan batas yang jelas dari masing-masing satuan rumah susun, bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama beserta uraian nilai perbandingan proporsionalnya dan Perlindungan hukum bagi konsumen menurut UU No. 8/1999 adalah untuk mengatur perilaku pelaku usaha dengan tujuan agar pembeli (konsumen) dapat terlindung secara hukum. Sedangkan jikalau terjadi perselisihan kerjasama pada Rumah Susun The H Tower maka, dapat diselesaikan di PN Jakarta Selatan.
The Use of Gadget in Instilling Religious and Moral Values to Early 5-6 Aged Childhood Hidayat, Yusuf; Rahmawati, Risa; Ihsanda, Nu'man; Sugiarti, Sri; Tya, Sandi
JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Vol 10 No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jin.v10i1.10528

Abstract

The development of religious and moral values is the ability of early childhood to act and behave according to the religious and moral values they embraced. This study aims to find out the effect of using gadget on instilling religious and moral values for early childhood in Kober El Karim, and to find out the benefits of using gadget for early childhood in Kober El Karim. The method used in this study is a qualitative under a phenomenological approach. The results of the present study show that the early childhoods’ religious and moral values are seen in the form of reading basmalah in beginning every activity, saying a prayer before and after learning, before and after eating snacks, and before going home. Besides, the early childhoods also speak the truth and maintain their noble deeds while they are at school and at home. In addition, the benefits of using gadget to early childhood will be: gadget is able to generate the early childhood’s self-confidence, gadget is able to foster the early childhood’s creativity according to what he/she watched, gadget is able to develop early childhood’s fine and gross motor skills, gadget is able to increase the early childhood’s linguistic skill through increasing his/her vocabularies based on the materials he/she watched.
Peran Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bulutangkis :Systematic Literature Review dan Bibliometric Analysis Telaumbanua, Rolius; Hidayat, Yusuf; Rahmat, Alit
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i4.7669

Abstract

Integrasi media audiovisual dalam pendidikan bulutangkis semakin populer karena potensinya dalam meningkatkan pemahaman teknis dan taktis. Namun, sintesis komprehensif tentang tren penelitian dan efektivitasnya masih kurang dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi tren publikasi, (2) mengevaluasi efektivitas media audiovisual dalam pembelajaran bulutangkis, dan (3) memberikan rekomendasi praktis bagi pendidik. Pendekatan gabungan SLR dan Bibliometric Analysis diterapkan pada 795 publikasi terindeks Scopus (2013–2024), dianalisis menggunakan VOSviewer dan Covidence. Hasil menunjukkan tren positif publikasi, dengan media audiovisual secara signifikan meningkatkan keterampilan teknis dan motivasi siswa. Topik utama meliputi waktu reaksi visual dan aplikasi VR, sementara celah dalam interaksi siswa-media teridentifikasi. Penelitian ini menganjurkan integrasi alat audiovisual dalam kurikulum dan menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut tentang sinergi psikologis dan teknologi untuk mengoptimalkan hasil pembelajaran.
ASPEK-ASPEK PSIKOLOGIS ATLET-SISWA PERMAINAN BOLA BASKET BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN POSISI BERMAIN Haryono, M. Faisal Giri Bahari; Hidayat, Yusuf; Rahmat, Alit
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpor.v10i2.61360

Abstract

Aspek psikologis merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhi pencapaian prestasi dalam permainan olahraga, khususnya bola basket. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui aspek psikologis atlet-siswa pemain bola basket berdasarkan jenis kelamin dan posisi bermain. Metode penelitian menggunakan Systematic Literature Review (SLR) yang dilakukan dengan cara mencari data melalui research question yang dirumuskan fokus pada 5 elemen yang disebut PICOC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan aspek psikologis atlet-siswa pemain bola basket berdasarkan jenis kelamin dan posisi bermain. Terdapat perbedaan aspek psikologis antara atlet-siswa laki-laki dengan atlet-siswa perempuan. Atlet perempuan cenderung sering menggunakan kemampuan aspek psikologisnya pada waktu berlatih sedangkan atlet laki-laki cenderung menggunakan kemampuan aspek psikologisnya pada saat bertanding. Namun keduanya memiliki perbedaan secara keseluruhan aspek psikologisnya. Dan terdapat perbedaan yang tidak signifikan dalam aspek psikologis atlet-siswa pada posisi guard, forward dan center, ketiganya memiliki sebagian keunggulan dari seluruh aspek psikologis.Keywords: Aspek Psikologis, Bola Basket, Jenis Kelamin, Posisi Bermain.
Co-Authors Adang Hambali, Adang Adang Suherman Agi Ginanjar Agus, Herdiansyah Al Ghazaly, Muhammad Dzikry Abdullah Andewi Suhartini, Andewi Andika Triansyah Anggoro, Rian Hari Ariesta, Chalvin Asep Sumpena Ashari, Putera Perdana Azis, Fatima Bakar, Ryan Abu Batubara, Mustopa Marli Binar Panunggal Budiman, M Idham Teguh Bujang, Bujang carsiwan, carsiwan Danar Dono Daviyati, Alya Dewi, Rosi Nursila Didi Sunadi Dr. Tite Juliantine,M.Pd Elhaqe, Qintarazany M Elis Susanti, Elis Ernasari, Siti Farrel, Aura Febrianto, Ika Fitriyadi Fitriyadi Haekal, Muhammad Husein Hambali, Burhan Haryono, M. Faisal Giri Bahari Hasan Basri Herdiawan, Gilang Cahya Herman Subarjah Herniawati, Ani Hidayati, Leni Ibrahim, Dicky Malik Ida Nurhayati Ihsanda, Nu'man Ihsanda, Nu’man Ika, Heni Indriana, Nina Iskandar Muda Jaja Jahari, Jaja Jamil, Zamzam Lukmanul Julianti Putri, Nada Karim, Naufal Nur Fadhillah Karim, Yusup Abdul Kirey, Anastasya Putri Komarudin Kurnia, Mimin Kurniasih, Neng Kusnaedi Kusnaedi, Kusnaedi Kusnaedi, Prilya Nur Salsabila Kusumasari, Nuruliah Larasati, Sanggam Lastari, Lastari Lukitowati, Suci Ma'mun, Amung Mahendra, Agus Mahyuni Mahyuni Maulana, Rama Mayasari, Elisa Mia Kusumawati Mohamad Erihadiana, Mohamad Mohammad Sulchan Mudjihartono Mudjihartono Muhammad Sabiri, Ahmad Muhammad Yamin Munastiwi, Erni Muslihat, Ayi Satriani Mustika Fitri Mutaqin, Dywa Ikal Muztahidah, Dewi Nadia Nadia Najah, Nur Holisotun Nikijuluw, Albert Lauren's Ningrum, Desy Tya Maya Nono Mulyono Noviyanti Fajrah Ilsya, Marisa Nugraha, Anggi Purwa Nugraha, Reshandi Nur, Rahmat Nurafifah, Inne Nurhalisa, Mitha NURLAELA NURLAELA Nurlatifah, Lela OKTADINATA, ALEK Purbayani, Rini Putri, Jihan Fadhilah Kurnia Rachma, Maulida Rachmah, Maulida Rahmat Kurniawan Rahmat, Alit Rani Maharani Riansyah, Riansyah Riansyah Ridho, Azi Faiz Rini Syafriani Risa Rahmawati, Risa Rola Angga Lardika Rosidah, Didah Ruswandi, Uus Sadino, Sadino Safitri, Evi Selvi Adriani Dewi Safri Ishmayana Sandra, Lulu Sarip, Sri Kurnia Satria, Muhammad Septian, Regi Dwi Septina, Trisha Aryanti Siti Hajar Sri Sugiarti Suartini, Suartini Subagyo, Bimo Suciati, Ati Suparji Suparji Susanti, Vina Susi Susanti Tanjung, Haris Nugraha Telaumbanua, Rolius Tiora Qinthara, Shafa Udiansyah Udiansyah, Udiansyah Ujang Miftahudin Wahidah Tumijan Wahyu Wahyu Wan Pa, Wan Ahmad Munsif Wasitaatmadja, Fokky Fuad Wijaya, Muhamad Suma Yulianto, Ari Gana Yunyun Yudiana