p-Index From 2020 - 2025
6.316
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Diponegoro Journal of Management Jurnal Mahasiswa Prodi SI Manajemen Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Ziswaf : Jurnal Zakat dan Wakaf Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi (JRKA) SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) SYARI'AH : Jurnal Ekonomi Syari'ah JURNAL PengaMAS Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Ensiklopedia of Journal International Journal of Islamic Business and Economics (IJIBEC) JURNAL AGRI-TEK Kurs : Jurnal Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Industrial Engineering Journal (IEJ) Jurnal Bisnis Tani JURNAL TEKNIK SIPIL UNAYA Marine Kreatif Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Sriwijaya Bioscientia Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat International Journal of Progressive Mathematics Education Tropical Animal Science BIOVALENTIA: Biological Research Journal Legal Protection for the Partnership Agreement Parties Jurnal Kajian Islam Modern International Journal of Advanced Multidisciplinary ITQAN: Journal of Islamic Economics, Management, and Finance Aceh International Journal of Science and Technology Jurnal Akuntansi dan Teknologi Keuangan Journal of Critical Realism in Socio-Economic (JOCRISE) Aceh Journal of Animal Science Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam (JAKIs) Tourism, Hospitality and Culture Insights Journal MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin Prosiding Seminar Nasional Unimus GREAT: Jurnal Manajemen dan Bisnis Islam Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ameena Journal Journal of Islamic Economic Laws Global Insights in Management and Economic Research Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Pembuatan Teh Herbal dan Jamu Dari Daun Mangkokan (Polyscias Scutellaria) Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif Salni, Salni; Juswardi, Juswardi; Muharni, Muharni; Junaidi, Endri; Kamal, Mustafa; Triwardana, Singgih
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i2.656

Abstract

Penyakit degeneratif disebabkan oleh radikal bebas, radikal bebas dapat dihasilkan dari metabolisme sel normal, peradangan, kekurangan gizi dan akibat respon terhadap pengaruh dari luar tubuh, seperti asap rokok, polusi udara, radiasi, sinar ultraviolet (UV). Antioksidan berperan didalam mencegah stres oksidatif. Stres oksidatif sendiri berperan dalam patofisiologi terjadinya penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Oleh karena itu diperlukan antioksidan alami yang diperoleh dari tumbuhan yang berpotensi sebagai antioksidan alami yaitu daun Mangkokan (Polyscias scutellaria) dalam upaya pencegahan penyakit degeneratif”. Pengabdian masyarakat dilakukan Desa Tanjung Atap terletak di kecamatan Tanjung batu, Ogan Ilir. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan pendampingan dan pelatihan dengan memberdayakan para perempuan dalam pembuatan teh dan jamu daun mangkokan. Khalayak sasaran adalah ibu-ibu dan remaja putri, karena mereka yang sering menggunakan jamu dan teh tersebut. Kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan dan evaluasi.
Pemanfaatan Daun Ruku-Ruku (Ocimum tenuiflorum L.) sebagai Bahan Aktif pada Hand Sanitizer Anggriawin, Mirza; Husin, Hasanuddin; Kamal, Mustafa; Hayuningtyas, Afwa; Maryati, Sri; Yuliani, Hilka; Rasyid, Maya Indra
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 19, No 1 (2025): TEKNOTAN, April 2025
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol19n1.8

Abstract

Tanaman ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) telah dimanfaatkan dalam berbagai aspek, seperti, bumbu masakan, minyak atsiri, serta penghasil antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi ekstrak daun ruku-ruku dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis, yang sering ditemukan pada permukaan kulit. Salah satu aplikasi potensialnya adalah sebagai bahan baku pembuatan hand sanitizer. Dalam penelitian ini, ekstraksi daun ruku-ruku dilakukan dengan menggunakan tiga jenis pelarut, yaitu etil asetat, etanol, dan metanol, dalam menentukan pelarut yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji. Pengujian daya hambat dilakukan menggunakan metode difusi cakram menggunakan media Mueller Hinton Agar (MHA). Pengujian ini dilakukan dengan cara menginokulasikan 100µL suspensi bakteri uji ke media MHA dan 50µL ekstrak daun ruku-ruku dengan konsentrasi 2%, 2,5%, 3% ke cakram uji, untuk selanjutnya dilakukan pengukuran zona hambat yang terbentuk di sekitar cakram uji setelah inkubasi 1x24 jam pada suhu 37°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dengan konsentrasi 2.5% memiliki aktivitas penghambatan tertinggi terhadap E. coli dengan diameter daya hambat 11,29 mm (kategori kuat), sementara ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 2,5% menunjukkan aktivitas penghambatan tertinggi terhadap S. epidermidis dengan diameter daya hambat 2,92 mm (kategori lemah). Ekstrak dengan daya hambat tertinggi selanjutnya digunakan untuk formulasi hand sanitizer yang dikemas dalam botol spray untuk kemudahan penggunaan. Penelitian ini menunjukkan potensi ekstrak daun ruku-ruku sebagai bahan alami dalam produk pembersih tangan.
Wajib Infaq untuk Pembangunan Masjid Nurul Huda di Desa Suka Jadi Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah Ditinjau Mashlaẖah Jamalwi; Kamal, Mustafa; Fitra, Khairul; Amiruddin
Ameena Journal Vol. 1 No. 4 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v1i4.61

Abstract

The mandatory infaq program of one million rupiahs per household in Suka Jadi Village, Wih Pesam District, Bener Meriah Regency, aims to raise funds for rebuilding the Nurul Huda Mosque after an earthquake. The program sparked debates within the community, considering residents' financial capabilities and the purpose of the mosque construction. This study seeks to explore community practices and perceptions regarding the mandatory infaq and evaluate its benefits through the lens of the mashlahah theory. A qualitative method was applied with a case study and fieldwork approach. Data were collected through interviews and documentation, then analyzed using data reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings indicate that although no sanctions are imposed on those who delay their contributions, residents still strive to donate, even over extended periods. From the mashlahah perspective, this program offers substantial benefits, particularly in terms of dharuriyyah (urgent needs). The mosque construction is deemed essential to fulfilling hifz al-din (protection of religion), supporting Islamic practices in the local community. Overall, this initiative fosters religious practice and social solidarity in Suka Jadi Village.
Hukum Keluarga Islam dalam Menata Relasi Suami Istri di Era Teknologi Kamal, Mustafa
Ameena Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dinamika hubungan suami istri, sehingga menuntut penataan ulang relasi keluarga yang sesuai dengan nilai-nilai syariah. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana hukum keluarga Islam dapat menjadi pedoman dalam menata relasi suami istri di era teknologi yang penuh tantangan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research), dengan pendekatan normatif yang menelaah literatur hukum Islam dan kajian terkait teknologi dalam konteks keluarga. Hasil kajian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip hukum keluarga Islam seperti keadilan, musyawarah, kasih sayang, dan tanggung jawab masih sangat relevan untuk mengarahkan komunikasi dan interaksi digital antara pasangan. Hukum Islam juga memiliki keluwesan untuk menyesuaikan nilai-nilai tradisional dengan tuntutan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan media sosial, kecanduan teknologi, dan konflik digital dalam rumah tangga. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dengan mengusulkan integrasi nilai-nilai hukum keluarga Islam dalam edukasi pranikah dan literasi digital keluarga Muslim, guna memperkuat ketahanan dan keharmonisan rumah tangga di era modern.
Efektivitas atraktan air rendaman jerami Padi (Oryza sativa, L.) terhadap nyamuk Culex spp. dengan menggunakan perangkap (trapping) Analisa; Kamal, Mustafa
Sriwijaya Bioscientia Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.5.1.2024.454

Abstract

Penyakit penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing filaria melalui vektor utamanya nyamuk Culex spp. Upaya pengendalian nyamuk yang aman bagi lingkungan menggunakan bahan alami atraktan mengggunakan perangkap (trapping). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui jumlah dan jenis nyamuk yang terperangkap, konsentrasi yang paling berpotensi mengundang nyamuk Culex spp. serta pengaruh lingkungan keadaan lingkungan. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang dan Laboratorium Biosistematika, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya, Januari hingga Maret 2024. Penelitian eksperimental menggunakan RAK non faktorial dengan 6 perlakuan dan 4 pengulangan dengan total trapping 48, terdiri dari dua stasiun dan konsentrasi rendaman jerami padi 0.2%, 0.4%, 0.8%, 1.6%, 3.2% serta kontrol (asam laktat 20%). Parameter yang diamati yaitu jumlah dan jenis nyamuk yang terperangkap, konsentrasi yang paling banyak memerangkap nyamuk Culex spp., parameter atraktan pH, warna dan bau, serta parameter lingkungan suhu dan kelembaban. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji Duncan. Hasil penelitian didapatkan 120 ekor Culex spp. yang terdiri dari 91 nyamuk Culex spp. dan 29 nyamuk Aedes spp., konsentrasi 0.8% paling banyak memerangkap nyamuk Culex spp.
PEMBUATAN PAKAN PELLET BERBAHAN BAKU LOKAL PADA KELOMPOK TERNAK COT SUBUR DESA BATHUPAT TIMUR KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE syakir, Ahmad; Kamal, Mustafa; Husna, Asmaul
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v8i1.9405

Abstract

Sejak tahun 2015 kelompok ternak Cot Subur di Desa Bathupat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, mendapat subsidi berupa alat pembuatan pupuk organik dari Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan daerah tersebut. Mereka awalnya berkonsentrasi pada produksi pupuk organik, tetapi karena harga pupuk rendah, mereka beralih ke bisnis sapi bakalan dan pedaging. Karena mahal dan sulit diperoleh, pakan konsentrat jarang digunakan dalam manajemen pemeliharaan ternak. Pada musim kemarau, ada sedikit pakan yang tersedia, jadi sumber utama pakan adalah rumput lapang dan jerami padi. Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Kebangsaan Indonesia melakukan pengabdian untuk membantu peternak mengatasi krisis pakan dengan menggunakan teknologi pembuatan pellet yang terbuat dari bahan lokal. Sebesar 17,5% peserta mengetahui tentang pakan berbentuk pellet, sedangkan 82,5% peternak belum mengetahui.
Analysis of Soil Insect Diversity as Bioindicator of Post-Mining Land Reclamation Success Rate: Case Study at West Banko Area, PT Bukit Asam Kamal, Mustafa; Ramadhani, Audya Rahma; Oktariansyah, Yadi
BIOVALENTIA: Biological Research Journal Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/biov.11.1.2025.468

Abstract

Open-pit coal mining damages habitat, alters soil, and lowers biodiversity, therefore harming the ecosystem. Efforts at land reclamation involving topsoil restoration and regrowth are very vital for ecological recovery. This study uses soil insect diversity as a bioindicator of West Banko area PT Bukit Asam, South Sumatera, reclamation success. Soil insects were collected using combinations of soil extraction and forest floor collection methods along transect lines. Environmental factors like soil temperature, pH, humidity, and light intensity were measured to determine habitat conditions. Data demonstrates that Formicidae (Camponotus spp.) dominates the total of 154 soil insect individuals across eight genera, four families, and three orders. Considering excellent development in the restoration effort, the Shannon-Wiener diversity index (H') = 1.80656 indicates a minor degree of biodiversity. But the preponderance of monoculture Eucalyptus plants may limit insect diversity. increased soil humidity levels (60–80%) linked with increased insect population, therefore underlining the significance of soil moisture in the regeneration of ecosystems. The findings underline the need for different vegetation in reclamation strategies to help in better ecological balance and biodiversity. This study would be rather helpful for policymakers to focus on land restoration projects for ecologically acceptable post-mining ecosystem regeneration.
Debt And Riba Avoidance In The 100% Reserve Requirement Monetary System: A TSR Perspective On Sustainable Complementarities Kamal, Mustafa
Journal of Critical Realism in Socio-Economics (JOCRISE) Vol. 3 No. 04 (2025): DISCUSSION ON QUR’ANIC NATURE OF MONEY
Publisher : University of Darussalam Gontor Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jocrise.v3i04.88

Abstract

This paper explores the systemic roots of debt and riba (interest) in conventional monetary systems and presents a morally grounded alternative based on the Tawhidi String Relations (TSR) framework. Within the prevailing fractional reserve system, money creation through debt issuance has led to financial instability, speculative cycles, and wealth concentration—dynamics that conflict with the foundational principles of Islamic economics, particularly the prohibition of riba and the imperative for distributive justice. In response, the paper proposes a 100% reserve requirement monetary system that aligns with TSR’s epistemology of unity (tawhid), emphasizing complementarity between ethics, economic institutions, and real sector activities. The study argues that under the TSR framework, money is not a neutral tool but a moral instrument tied to real value creation and governed by ethical purpose. Through the principles of circular causation and knowledge-ethics-action integration, the full reserve system facilitates participatory finance, eliminates the structural basis for riba, and enhances financial inclusion and macroeconomic stability. Banks are reconceptualized as ethical intermediaries operating through profit-and-loss sharing contracts, while investments are directed toward socially beneficial and risk-shared ventures. Supported by both theoretical rigor and empirical evidence, this paradigm offers a holistic, sustainable, and shari‘ah-compliant alternative to debt-based finance. Ultimately, the TSR-aligned full reserve model offers not only a monetary reform, but a civilizational shift toward a justice-oriented Islamic economic order.
Analisis keanekaragaman serangga tanah sebagai bioindikator kesehatan ekosistem: studi kasus lahan gambut Desa Perigi, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan Oktariansyah, Yadi; Kamal, Mustafa; Patricia, Margareth
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 2 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.2.2025.506

Abstract

Lahan gambut merupakan ekosistem penting yang berfungsi sebagai penyimpan karbon, pengatur tata air, dan habitat biodiversitas, namun rentan mengalami degradasi. Penelitian ini menginventarisasi keanekaragaman serangga tanah di lahan gambut Desa Perigi, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, serta menilai potensinya sebagai bioindikator kesehatan ekosistem. Survei dilakukan pada Agustus 2023 di lima lokasi dengan karakteristik lingkungan berbeda; data dianalisis menggunakan indeks Shannon–Wiener (H’), dominansi (C), dan keseragaman (E). Hasil mencatat 165 individu yang tergolong dalam 12 spesies. Komunitas didominasi oleh Oides sp. (17,58%), Solenopsis invicta (17,58%), dan Gryllus bimaculatus (16,36%), sementara Lasius emarginatus (13,94%), Coelophora maculata (7,88%), dan Solenia sp. (7,88%) juga berkontribusi besar; Tetraphala collaris merupakan spesies dengan kelimpahan terendah (1,21%). Nilai H’ = 2,203 menunjukkan keanekaragaman sedang, dengan pola dominansi yang mengindikasikan kondisi ekosistem tertekan pada sebagian lokasi. Kehadiran spesies sensitif (Salina celebensis) pada mikrohabitat tertentu menandakan sebagian tapak masih relatif baik. Temuan ini menegaskan serangga tanah efektif sebagai bioindikator kesehatan ekosistem gambut dan relevan untuk pemantauan konservasi–restorasi.  
Strategi pengembangan ternak sapi melalui sinkronisasi birahi dan pemeriksaan kebuntingan di Desa Teupin Reudep Kabupaten Bireuen Syakir, Ahmad; Kamal, Mustafa; Zulkifli, Zulkifli; Sari, Weny Novita; Suryani, Suryani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33276

Abstract

Abstrak Kelompok Tani Jaya Bersama adalah kelompok peternak sapi yang mengalami tantangan dalam meningkatkan tingkat kebuntingan dan kelahiran. Masalah yang peternak hadapi adalah kejadian estrus atau birahi yang tidak terdeteksi, sehingga penjadwalan kawin menjadi tidak tepat dan mengakibatkan kegagalan dalam proses kebuntingan. Untuk mengatasi masalah ini, maka dilakukan pengabdian masyarakat dengan menerapkan strategi pemeriksaan kebuntingan dan sinkronisasi estrus (SE) agar tanda-tanda estrus lebih mudah terlihat. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari tiga tahap, yakni sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pertama, informasi dan kesepakatan terkait program SE disampaikan, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan di lapangan. Sebanyak 36 ekor sapi betina yang produktif digunakan dalam kegiatan ini, dan dari pemeriksaan organ reproduksi, ditemukan 7 ekor sapi yang bunting, 10 ekor mengalami masalah reproduksi, dan 19 ekor sapi siap untuk disinkronisasi estrus. Hormon yang digunakan dalam proses ini adalah PGF2α dengan metode injeksi dua kali. Dari hasil sinkronisasi, berhasil diamati 18 ekor sapi yang menunjukkan tanda estrus, sementara 1 ekor tidak terpantau. Berdasarkan hasil kegiatan singkronisasi estrus dapat disimpulkan bahwa penggunaan kegiatan singkronisasi estrus dapat meningkatkan jumlah sapi betina birahi  di Kelompok Ternak Jaya Bersama. Kata kunci: singkronisasi; birahi; ternak; Bireuen Abstract Jaya Bersama Farmer Group is a group of cattle farmers who experience challenges in increasing pregnancy and birth rates. The problem that farmers face is the undetected occurrence of estrus or lambing, so that mating scheduling becomes inappropriate and results in failure in the pregnancy process. To overcome this problem, a community service was carried out by applying strategies for pregnancy examination and estrus synchronization (SE) so that signs of estrus are more easily visible. This community service activity consists of three stages, namely socialization, implementation, and evaluation. In the first stage, information and agreements related to the SE program were delivered, followed by implementation in the field. A total of 36 productive female cows were used in this activity, and from the examination of reproductive organs, 7 cows were found to be pregnant, 10 cows had reproductive problems, and 19 cows were ready for estrus synchronization. The hormone used in this process is PGF2α with a two-time injection method. From the synchronization results, 18 cows were observed showing signs of estrus, while 1 cow was not observed. Based on the results of estrus synchronization activities, it can be concluded that the use of estrus synchronization activities can increase the number of cows in heat in the jaya Bersama Livestock Group. Keywords: synchronization; oestrus; livestock; Bireuen.
Co-Authors Abbas, Sarah Mardhiyah Abdullah Lawang, Karimuddin Abdullah, Afrizal Agung Firmansyah Ahmad Baehaqi, Ahmad Ahmad Syakir Ahok Alpabeta, Ahok Akbar, Muhammad Ilman Aldi, Aldi Amiruddin Amri, Nurullah Analisa Anang Susanto Anggito, Yuvens Anggriawin, Mirza Apriani, Elsa F. Arrafiqur Rahman Asep Supriatna, Asep Asmaul Husna Asnawi Abdullah Auzar Ali Azhari Azhari Bahri, Efri Syamsul Basem, Zamhir Budi Setiawan Dalimunthe, Femmy Indriany Dede Kusmana Desnelli Desnelli Dessy Artina Djati, Stefano Rahadian Rama Elyanta, Marciella Emilda Firdaus Endri Junaidi, Endri Erika Dian Nofita, Erika Dian Erwin Nofyan, Erwin Eva Herlina Fahma Riyanti Fathoni, Abdullah Alkhosik Fatma Fauzan, Muhammad Arkan Ferlinahayati Ferlinahayati Fidaus, Muhammad Fifyanita Ghanimata Fitra, Khairul Fitriani, Rita Hamdi Harmen Hamidah . Handayani, Putu Wuri Hanif Muchdatul Ayunda Hanifa Marisa Hardinsyah Hariani*, Poedji Loekitowati Hariz, Muhammad Haryadi - Hayuningtyas, Afwa Helmiati Helmiati Hendrizal Hendrizal Hendrokumoro Hermawan, Hendrik Hilka Yuliani, Hilka Husein, Husein Husin, Hasanuddin Husna, Naziratil Hutahaean, Theresia Idram, Irwansyah INDAH RAHMASARI Indrastuti, Sri Ismail Sulaiman Jamaluddin, Inayah Auliannisa Jamalwi Juswardi Juswardi, Juswardi Kasmadi Kasmadi Khairul Amri Kian, Behnam Kurniasari, Dwi Layla Hafni Litra Diantara Lubis, Ahmad Tarmidzi Mandasari, Resty Mannan, Muhammad Ramdan Abdul Mardiyanto Mardiyanto Maya Indra Rasyid Muhamad Muhamad Muhammad Amran Muhammad Yasir Muhammad Zakaria Muharni Muharni Mukhtar, Masrizal Mupidah, Yulia Mustaqim Mustaqim, Mustaqim Ngatemin, Ngatemin Nur Kholis Nuraini Nuraini Patricia, Margareth Pramono, Rudi Dwi Pratiwi, Rianti Putri, Librina Tria Qadar, Amri Rahmadani, Annisa Rahmasari, Nafira Putri Rais, Mursal Ramadhani, Audya Rahma Ramdani, Opi Risfidian Mohadi Rismayanti Rismayanti Risnadi Irawan Rizal M. Damanik Saleh, Juwaini Salni Sari, Wenny N. Sari, Weny Novita Sepky Mardian Sri Maryati Surya, Cardy Suryani Suryani Syafrina Lamin, Syafrina Syakir, Ahmad Syukriah Syukriah, Syukriah T, Dominicus Josephus Swanto Tetuko Barruansyah, Rauf Tri Tarwiyani Triwardana, Singgih Triyanto, Abdi Umiyati Wahyudi, Reza Yadi Oktariansyah Yasin, Wahid Yulizar Yulizar Yupit Sudianto Yusdiana, Yusdiana Zul Hazril, Muhammad Zulkifli Zulkifli