Matematika memegang peran penting dalam menentukan pencapaian akademik dan kompetensi profesional dalam pendidikan teknik, yang sering kali dipengaruhi oleh efikasi diri matematika. Hanya sedikit penelitian yang telah mengeksplorasi hubungan antara efikasi diri matematika dan pencapaian matematika dalam konteks asinkron. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fasilitator dan hambatan pembelajaran asinkron terhadap efikasi diri matematika dan pencapaian matematika mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental. Sebanyak 320 mahasiswa berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini dan mengisi kuesioner. Hubungan antara variabel diteliti menggunakan model persamaan struktural partial least squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitator pembelajaran daring memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efikasi diri matematika mahasiswa, namun tidak berpengaruh langsung terhadap hasil belajar matematika. Penghambat dalam kuliah daring asinkron tidak berpengaruh signifikan terhadap efikasi diri dan hasil belajar matematika. Pengaruh positif dan signifikan dari efikasi diri terhadap hasil belajar membuat efikasi diri memiliki fungsi sebagai variabel media penuh antara hubungan fasilitator dan hasil belajar matematika.