Claim Missing Document
Check
Articles

Kemandirian Peternak Sapi Perah dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Anjar Susilowati; Imam Hambali; Sri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 14, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.967 KB) | DOI: 10.17977/um041v14i2p76-84

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the independence of dairy farmers in community empowerment efforts. This type of research is quantitative with descriptive design. The population of this study was 44 dairy farmers in Pait Village, Kasembon Subdistrict, as well as samples. Data collection techniques used were structured interviews. Data analysis in this research is percentage analysis. The results of this study indicate that as many as 69% of breeders have been able to take the initiative, as many as 44% of breeders are able to overcome the problem, as much as 72% of breeders are able to foster perseverance, as much as 48% of breeders have gained satisfaction, as many as 60% of breeders have self-confidence. Based on these data, it was concluded that the independence of dairy farmers in community empowerment efforts was in the quite independent category. Suggestions for this research are spesific studies areneededon the factors that cause the independence of dairy farmersAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil kemandirian peternak sapi perah dalam upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitaif dengan rancangan deskriptif. Populasi penelitian ini peternak sapi perah di Desa Pait Kecamatan Kasembon sebanyak 44 orang yang sekaligus sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 69% peternak sudah mampu berinisiatif, sebanyak 44% peternak mampu mengatasi masalah, sebanyak 72% peternak mampu menumbuhkan ketekunan, sebanyak  48% peternak sudah  memperoleh rasa puas,  sebanyak 60%  peternak yang mempunyai rasa percaya diri. Berdasarkan data tersebut  diperoleh kesimpulan bahwa kemandirian peternak sapi perah dalam upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan berada pada kategori cukup mandiri. Saran untuk penelitian ini adalah diperlukan kajian  secara spesifik tentang faktor-faktor yang menyebabkan kemandirian peternak sapi perah
Relevansi Bidang Tugas Pengelola Program Ke-PLS-an di Beberapa Lembaga Pemerintah dan Swasta dengan Kemampuan Profesional yang Dihasilkan oleh Program Studi S-1 PLS FIP In’am Sulaiman; Mulyadi Guntur Waseso; Imam Hambali; Ahmad Mutadzakir
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 23, No 2 (1996)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui relevansi bidang tugas pengelola program ke-PLS-an di instansi pemerintah dan swasta dengan kemampuan lulusan program S-1 PLS FIP. Penelitian ini bersifat evaluatif. Populasinya adalah instansi/lembaga yang mengembangkan program ke-PLS-an di Jawa Timur. Sampel diambil secara purposif. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan focus group discussion. Analisis dilakukan secara deskriptif non-statistik. Hasilnya adalah bahwa kurikulum S-1 PLS relevan dengan bidang tugas pengelola program ke-PLS-an di instansi pemerintah dan swasta, dan bahwa kebutuhan instansi sampai tahun 2000 terhadap lulusan S-1 PLS di Jawa Timur baru tercukupi sesudah tahun 2010.
Penelitian dalam Rangka Penulisan Skripsi: Antara Kriteria dan Realitas IM Hambali
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 22, No 1 (1995)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi merupakan tugas mahasiswa yang hendak mengakhiri masa belajar. Beberapa mahasiswa terpaksa menunda yudisium karena belum dapat menyelesaikan skripsi. Kadang-kadang dosen pembimbing membuat pertimbangan tertentu agar mahasiswa bimbingannya cepat selesai. Ini menyebabkan penurunan kualitas atau kriteria kelulusan. Di sisi lain adanya kriteria yang ketat memberikan arahan kepada mahasiswa agar dapat mengerti dan berdisiplin ilmiah yang tinggi. Dalam tulisan ini disampaikan sejumlah pertimbangan, yakni: kriteria teoretik versus realitas, penelitian lapangan versus kajian pustaka, pengembangan ilmu versus penelitian kasus, sampel besar versus sampel kecil, dan penelitian terpisah versus penelitian terpadu dengan PPL/KKN.
Pengembangan Buku Panduan Pelatihan Keterampilan Manajemen Konflik Melalui Bimbingan Berbasis Four Cs Ari Yoga Pratama; Muslihati Muslihati; IM Hambali
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 1: JANUARI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i1.14416

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to produce a training guide product that meets the acceptance criteria. This study uses the ADDIE model research design. The data obtained in the form of quantitative data include aspects of accuracy, utility, propriety, and feasibility. The research subjects are BK experts, media experts, and potential users. The results show that the results from BK experts have a validity index of 1 "very high" category, from media experts is 1 category "very high", and from prospective users is 0.67 "high" category. It can be concluded that the developed guide meets the product acceptance criteria.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk panduan pelatihan yang memenuhi kriteria keberterimaan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian model ADDIE. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif mencakup aspek ketepatan, kegunaan, kemenarikan, dan kelayakan. Adapun subjek penelitian yaitu ahli BK, ahli media, dan calon pengguna. Hasil uji lapangan menunjukkan hasil penilaian dari ahli BK memiliki indeks validitas sebesar 1 kategori “sangat tinggi”, dari ahli media yaitu 1 kategori “sangat tinggi”, dan dari calon pengguna yaitu 0,67 kategori “tinggi”. Dapat disimpulkan bahwa panduan yang dikembangkan telah memenuhi kriteria keberterimaan produk.
Pengembangan Panduan Pelatihan Teknik Self Control untuk Mereduksi Perilaku Agresif Fisik Siswa SMA Maria Gregoria Nona Diogo; Blasius Boli Lasan; IM Hambali
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 11: NOVEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i11.15140

Abstract

Abstract: This study aims to produce a technique training guide self-control to reduce physical aggressive behaviour of high school students by meeting the acceptance criteria product through expert testing of guidance and counselling materials, learning media expert testing and prospective user testing. This research and development research uses the research and development model of Borg & Gall (1983). The subjects of this research are BK experts, media experts and potential users. The feasibility of this guide is based on an assessment carried out by two BK experts, two learning media experts and two potential users. The data obtained in this research and development are in the form of numerical data and verbal data. Analysis of the results of the expert and prospective user assessments used the analysis inter-rater agreement model to determine the level of acceptance of the guide. The results of the assessment from the BK expert gave an assessment of 1.00 which had a very high validity number, the media expert gave an assessment of 1.00 which had a very high validity number and prospective users gave an assessment of 1.00 which had a very high validity number so that it can be concluded that the guide developed to meet product acceptance criteria.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan panduan pelatihan teknik self-control untuk mereduksi perilaku agresif fisik siswa SMA dengan memenuhi kriteria keberterimaan produk melalui uji ahli materi bimbingan dan konseling, uji ahli media pembelajaran dan uji calon pengguna. Kemudian penelitian dan pengembangan ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg & Gall (1983). Subjek pada penelitian ini yaitu ahli BK, ahli media dan calon pengguna.  Perolehan data pada penelitian dan pengembangan ini menggunakan analisis inter-rater agreement model untuk mengetahui tingkat keberterimaan panduan. Hasil penilaian dar ahli BK memberikan nilai 1,00 yang memiliki angka validitas sangat tinggi, ahli media memberikan nilai 1, 00 yang memiliki angka validitas sangat inggi, dan calon pengguna memberikan nilai 1,00 yang memiliki angka validitas sangat tinggi, sehingga disimpulkan bahwa panduan yang telah dikembangkan memenuhi kriteria keberterimaan produk.
PENGEMBANGAN MODUL LATIHAN FORGIVENESS UNTUK SISWA SMA DI KOTA MALANG Ari Dwi Yudhianto; Nur Hidayah; IM Hambali
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.12, Desember 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.75 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i12.8342

Abstract

This research aims to develop a training modules forgiveness based on the appraisement of experts (reviewers) and high school student's response to the training modules forgiveness that have been developed. This study adapting the model development of Borg and Gall (1983), while the structure of the writing module refers to the guide preparation of module which prepared by the Director General module PMPTK (2008). The results of this study are drafting a training module forgiveness for senior high school students in Malang. Based appraisement materials experts, media specialists, and linguists classified as good, according to school counselors classified very good and yield response of students classified as good. So, that these modules worthy be used in the awarding of guidance services in schools.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul latihan forgiveness  berdasarkan penilaian para ahli (reviewer) dan respon siswa SMA terhadap Modul latihan forgiveness yang telah dikembangkan. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan Borg and gall (1983), sedangkan struktur penulisan modul mengacu pada panduan penyusunan modul yang disusun oleh dirjen PMPTK (2008). Hasil penelitian ini adalah tersusunnya modul latihan forgiveness untuk siswa SMA di Kota Malang yang berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa tergolong baik, menurut konselor sekolah tergolong sangat baik dan hasil respon siswa tergolong baik. sehingga modul ini layak digunakan dalam pemberian layanan bimbingan di sekolah.
Adopsi Nilai Etika Pappaseng Bugis sebagai Konten Bibliokonseling dalam Langkah Konseling KIPAS M. Yunus Sudirman; Andi Mappiare- AT; Im Hambali
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 8: AGUSTUS 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i8.14950

Abstract

Abstract: Pappaseng Bugis (the message of Bugis parents) is used as a way of life and social control because it contains content full of good meaning that can shape student behavior for the better. The purpose of this study is to describe the ethical values of Bugis pappaseng. The value of the results of this study was adopted as bibliocounseling content in the KIPAS model counseling step to improve the social skills of high school students. Research and development (R&D) research method with analysis of expert test data and prospective users through interrater agreement model. Based on data analysis, the ethical values found: sipakatau, sipakalebbi', and sipakainge' cultures are used as bibliocounseling content in the KIPAS counseling step. The implementation process follows the KIPAS steps, namely Good News, Data Integration and Internalization, Action Planning, Action Actualization, and Celebration. Abstrak: Pappaseng Bugis (pesan orang tua Bugis) digunakan sebagai pedoman hidup dan kontrol sosial karena berisi konten penuh makna kebaikan yang dapat membentuk perilaku siswa menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai etika pappaseng Bugis. Nilai dari hasil penelitian ini diadopsi sebagai konten bibliokonseling dalam langkah konseling model KIPAS untuk meningkatkan kecakapan sosial siswa SMA. Metode penelitian research and development (R&D) dengan analisis data uji ahli dan calon pengguna melalui interrater agreement model. Berdasarkan analisis data, nilai etika yang ditemukan: budaya sipakatau, sipakalebbi’, dan sipakainge’ yang dijadikan sebagai konten bibliokonseling dalam Langkah konseling KIPAS. Proses pelaksanaannya mengikuti langkah KIPAS, yaitu Kabar gembira, Integrasi data dan internalisasi, Perencanaan tindakan, Aktualisasi tindakan, dan Selebrasi.
Media Sinema Komedi untuk Meningkatkan Sikap Respek Siswa SMP Riki Anggrian; Carolina L. Radjah; Im. Hambali
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 5: MEI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i5.14850

Abstract

Abstract: Comedy cinema media is an audio-visual media with comedy content that is fun but meaningful for students. This comedy cinema media is used in educational cinema techniques as a stimulant for student learning to increase respect. This study aims to develop a guidance product with educational cinema techniques providing comedy cinema to increase the respect of junior high school students, which is developed through a research and development model. The resulting product gets a very high score from expert tests and potential product users based on its acceptability criteria. So that this development product can be used by counselors to increase the attitude of respect for junior high school students.Abstrak: Media sinema komedi merupakan media dalam bentuk audio-visual dengan konten komedi yang menggembirakan namun bermakna bagi peserta didik. Media sinema komedi ini digunakan dalam teknik sinema edukasi sebagai stimulan belajar siswa untuk meningkatkan sikap respek. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk panduan bimbingan dengan teknik sinema edukasi bermediakan sinema komedi untuk meningkatkan sikap respek Siswa SMP, yang dikembangkan melalui model penelitian dan pengembangan. Produk yang dihasilkan mendapatkan skor sangat tinggi  dari uji ahli dan calon pengguna produk berdasarkan kriteria akseptabilitasnya. Sehingga produk pengembangan ini dapat digunakan oleh konselor untuk meningkatkan sikap respek siswa SMP.
Tingkat Kemampuan Kelola Emosi Marah Siswa SMA Ferisa Prasetyaning Utami; Blasius Boli Lasan; IM. Hambali
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i2.12033

Abstract

Abstract: Anger management need to be owned by adolescents as individuals. The benefits if teenagers can have the ability to manage good anger emotions are to achieve mental health and be able to resolve social conflicts that result from emotional situations. Management of anger emotions is the ability of individuals to express adaptive responses when faced with situations that cause anger. The research design used for this study is quantitative descriptive to explain the phenomenon or picture of anger emotional management ability in high school students, amounting to 67 people. The results of this study are the level of anger management ability of class XI students of SMA Brawijaya Smart School has a medium category. The results of this study can be used as a reference for counselors to provide appropriate interventions.Abstrak: Kemampuan kelola emosi marah perlu dimiliki oleh remaja sebagai individu. Manfaat apabila remaja dapat memiliki kemampuan kelola emosi marah yang baik adalah mencapai kesehatan mental dan mampu menyelesaikan konflik sosial yang diakibatkan dari situasi emosional. Kemampuan kelola emosi marah adalah kemampuan individu untuk mengemukakan respon yang adaptif ketika dihadapkan pada situasi yang menimbulkan kemarahan. Desain penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan fenomena atau gambaran kemampuan kelola emosi marah pada siswa sekolah menengah atas yang berjumlah 67 orang. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kemampuan kelola emosi marah siswa kelas XI SMA Brawijaya Smart School memiliki kategori sedang. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan konselor untuk memberikan intervensi yang tepat.
Keefektifan Konseling Kelompok dengan Teknik Cognitive Restructuring untuk Mereduksi Body Dysmorphic Disorder Mahmuddah Dewi Edmawati; IM Hambali; Nur Hidayah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.589 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i8.11480

Abstract

Abstract: This study is based on the phenomenon that indicates the existence of body dysmorphic disorder of high school students. The purpose of this research is to reduce body dysmorphic disorder of high school students through the Group-Counseling with Cognitive Restructuring Approach. This type of research is quasi experimental design with non-equivalent control group design. The result of this study showed that body dysmorphic disorder of the subject of this study was decrease. It was supported by the Asymp.sig (2-tailed) score from Mann Whitney test that was 0.01. Hence it could be concluded that group-counseling with cognitive restructuring technique was effective to decrease the body dysmorphic disorder students of SMAN 10 Malang.Abstrak: Penelitian ini berdasarkan atas fenomena yang mengindikasikan adanya gejala body dysmorphic disorder pada siswa SMA. Tujuan penelitian adalah untuk mereduksi body dysmorphic disorder siswa SMA melalui konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring. Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah quasi experimental design yaitu non-equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor body dysmorphic disorder siswa menurun. Hal ini diperkuat dengan perolehan Asymp.sig (2-tailed) dari uji Mann Whitney antara kedua kelompok sebesar 0.01. Jadi, dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring efektif untuk mereduksi body dysmorphic disorder pada siswa SMAN 10 Malang. Simpulan penelitian ini adalah tingkat body dysmorphic disorder menurun setelah diberi layanan konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring.
Co-Authors -AT, Andi Mappiare Abd. Rasyid Syamsuri ABDILLAH, HUSNI Abdullah, Muhammad Saffuan Adhli Al Karni, Noer Illahyat Adi Atmoko Agus Ria Kumara Ahmad Fitra Rasyadi Ahmad Mutadzakir Ahmad Thoriq Tri Sainda Ainul Bariroh Aiwani, Aisyiah Andi Mappiare, Andi Andi Mappiare- AT Anja Nofianti Anjar Susilowati Anshor, Sharifah Radiana Arbin Janu Setiyowati, Arbin Ari Dwi Yudhianto Ari Khusumadewi Ari Yoga Pratama Arianti, Alivia Eka Arifah Wulandari arizona, arizona Bambang Budi Wiyono Blasius Boli Lasan Boli Lasan, Blasius Carolina Ligya Radjah, Carolina Ligya Che Nawi, Nur Raihan Dany Moenindyah Handarini, Dany Moenindyah Diniy Hidayatur Rahman Djoko Budi Santoso Dody Firnandi, Dody Dwi Cahyaningtyas Arifin, Deasy Dwi Noviana Komsi Edi Widianto Edmawati, Mahmuddah Dewi eko purnomo Elcindi Lazuardin Zamzamima Ella Faridati Zen, Ella Faridati Endah Setiyowati Eva, Nur Evi Winingsih, Evi Fahira, Ihza Chaidarotul Fahmy Riyadin Fajriyatus Syifa Feny Andriyanti Ferisa Prasetyaning Utami Fifi Khoirul Fitriyah Fitri Wahyuni Gaguk Sukowiyono Hannurawan, Fattah Hanurawan, Fattah Hasanah, Binti Uswatun Henny Indreswari Hidayatullah, Hengki Tri Hidayatur Rahman, Diniy I Nyoman Kanca I Wayan Muliarta Indah Wahyuning Tyas In’am Sulaiman Izati, Maydana Jemi Dadang Kresnawan Khairul Bariyyah Khasairi, Moch. Komsi, Dwi Noviana Kresnawan, Jemi Dadang Krismi Lestari, Yufi Aris Livana PH Lutfi Fauzan M Ramli M. Jaedi M. Ramli M. Ramli M. Yunus Sudirman M. Zainal Arifin M.A Prawoto Ma'arif, Muhammad Alfian Maria Gregoria Nona Diogo Masbahur Roziqi Mulyadi Guntur Waseso Mursyidul Ibad Mursyidul Ibad Muslih Hidayat Muslihati Ningrum, Baiq Nyi Diah Ridawan Husna Ninik Haryani Ninik Haryani Noviyanti Kartika Dewi Nur Hadi Nur Hidayah Nur Hidayah Prasenja, Adefta Punaji Setyosari Putrisari, Friska R Budi Sarwono Rafli, Muhammad Ramadhani, Erfan Reba, Yansen Alberth Reidana, Linka Latifany Falasifa Reiska Yunita Dewi Richma Hidayati Riki Anggrian Rischa Pramudia Trisnani, Rischa Pramudia Rista Janah, Rista Riza, Julianne Kamelia Rizka Apriani Sabri, Farhana Santoso Santoso Saputra, Andika Ari Saputra, Rikas Sausanuz Zakiyyah Hamibawani Septinda Rima Dewanti Shafira Yanwa Salsabila Sherly Nur A sigit ari wibowo Sofwan Sri Wahyuni Sri Winarni Sukria Ahsan Susilo, Eko Yudi Thohir, Mohamad Thoriq, Titis Triyono Triyono Tutut Chusniyah Umar Alfaruq A. Hasyim, Umar Alfaruq Utami, Yuni Setyo Wahyu Kusumaningtyas Wayan Nugroho Widada Widada, Widada Widya Multisari Yenni Lidyawati, Yenni Yuliati Holifah Yusuf Hanafi Yusuf Sobri, Ahmad Zaki Faddad Syarif Zain