Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor Risiko Pola Makan dan Hubungannya dengan Penyakit Jantung pada Pria dan Wanita Dewasa di Provinsi Lampung Reni Zuraida
JUKE Unila Vol 5, No 9 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.003 KB)

Abstract

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia termasuk Indonesia. Perubahan gaya hidup seperti pola makan yang menjurus ke sajian siap santap yang tidak sehat dan tidak seimbang karena mengandung kalori, lemak, protein, dan garam tinggi tapi rendah serat pangan disinyalir menjadi faktor risiko meningkatnya prevalensi penyakit jantung. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor risiko pola makan dan hubungannya dengan penyakit jantung pada pria dan wanita dewasa di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan disain penelitian cross-sectional. Penelitian ini menganalisis  faktor risiko pola makan yang berhubungan dengan penyakit jantung antara lain kebiasaan konsumsi sayur dan buah, kebiasaan konsumsi makanan berlemak, kebiasaan makanan asin, kebiasaan konsumsi alkohol pada pria dan wanita dewasa di Provinsi Lampung. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari data Riset Kesehatan Dasar 2007 Provinsi Lampung oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Indonesia. Prevalensi penyakit jantung pada pria dan wanita dewasa di Provinsi Lampung adalah 3,8 %. Terdapat hubungan antara konsumsi makanan asin dengan penyakit jantung (OR=1,17). Tidak terdapat hubungan antara riwayat konsumsi alkohol dalam 12 bulan terakhir dengan penyakit jantung (p=0,226). Didapatkan konsumsi sayur dan buah merupakan faktor protektif terhadap penyakit jantung (OR=0,83). Simpulan, penderita jantung Provinsi Lampung harus memperhatikan pola makan meliputi mengurangi konsumsi makanan asin dan meningkatkan konsumsi sayur dan buah. [JuKe Unila 2015; 5(9):18-22]
Perbedaan Kepuasan Pasien Peserta Askes Di Puskesmas & Praktek Dokter Keluarga Sebuah Balai Pengobatan Swasta Di Bandar Lampung - Sulyaprilawati; Reni Zuraida
JUKE Unila Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.602 KB)

Abstract

Patient's satisfaction or consumer's satisfaction is one of the few indicators to measure the quality of health's services by using satisfaction measurement's survey. The aim of this research are to know the difference health satisfaction's level and the difference of health service's satisfaction of insurance participant patients (askes) at The Executive Health Service 1st Stage Puskesmas and family's doctor practice Clinical Centre in Bandar Lampung. This research is using escriptive-comparative method with cross sectional approach and accidental sampling. The sample consisted of 100 health insurance patients at public health centre and 99 patients at family's doctor practice. The analysis of this research is looking for the difference of mean's value statistically. To find out the difference meaning of value mean, this research is using Mann-Whitney U test as hypothesis's test. The result of the research showed that the difference health satisfaction's  level of insurance patients between The Executive Health Service 1st Stage public health centre and family's doctor practice is in the range enough until good (mean for the answer = 3,35 dan 3,46), there are differences satisfaction to the doctor's service factor and to the access of health's service factor (p = 0,002 dan p = 0,000), then there are no differences satisfaction to the physical movement factor and administration's service factor (p = 0,126 dan p = 0,112)
Pengaruh Pemberian Kalsium Terhadap Panjang Kranium Fetus Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Setelah Pemberian Etanol Reni Zuraida; Nurlis Mahmud; Efrida Warganegara; Radinal Mauludi
JUKE Unila Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.501 KB)

Abstract

Calcium is an essential element in the human body primarily on bone metabolism processes. Calcium is needed to activate the osteoblast in producing bone matrix. Calcium metabolism in human body could be inhibited by ethanol. Someone who consumes ethanol will suffer hypocalcemia. Consequently activating process of the osteoblast producing of bone matrix will be imbalanced and bone structure will be abnormal. The purpose of this study was to determine the effect of calcium supplementation on the length of white rat fetus cranium in organogenesis phase of Sprague Dawley strain that had been treated by ethanol. This study uses an experimental research design using 20 rats (Rattus norvegicus) of Sprague Dawley strain pregnant females aged 10-16 weeks which randomly selected were divided into five groups. The results showed that the average cranium length from analysis of one way ANOVA p value = 0.000. Post Hoc LSD cranium length with five groups compared with each other p = 0.000. Can be concluded that the existence of the effect of calcium supplementation on the length of white rat (Rattus norvegicus) fetus cranium that had been treated by ethanol
Uji Kepekaan Antibiotik Terhadap Pseudomonas aeroginosa Penyebab Sepsis Neonatorum Prambudi Rukmono; Reni Zuraida
Sari Pediatri Vol 14, No 5 (2013)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.048 KB) | DOI: 10.14238/sp14.5.2013.332-6

Abstract

Latar belakang. Kematian neonatal akibat sepsis neonatorum masih sangat tinggi, salah satu kemungkinan disebabkan kegagalan terapi antibiotik. Pseudomonas aeroginosa sebagai salah satu penyebab sepsis neonatorum kemungkinan sudah resisten terhadap beberapa antibiotik.Tujuan. Mengetahui resistensi Pseudomonas aeruginosa terhadap beberapa antibiotik.Metoda. Dilakukan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi target adalah pasien yang dirawat di Unit Perawatan Intensif Level II Neonatal Rumah Sakit Abdul Moeloek Lampung (RSAM), selama periode Juli−Desember 2010. Kriteria inklusi, pasien menunjukkan gejala klinis sepsis neonatorum. Kriteria eksklusi, pasien yang meninggal sebelum diambil spesimennya. Pasien diambil sampel darahnya untuk pemeriksaan biakan. Biakan yang tumbuh dan dicurigai sebagai koloni kuman diidentifikasi. Uji kepekaan dilakukan dengan menggunakan metode Kirby-Bauer (disc diffusion technique). Interpretasi National Committee for Clinical Laboratory Standard.Hasil. Terdapat 14 jenis antibiotik yang diteliti >50% resisten terhadap Pseudomonas aeruginosa seperti ampisilin, eritromisin, amoksisilin, sefuroksim, seftriakson, gentamisin, tetrasiklin, sefadroksil, piperasilin, trimetroprim, tobramisin, kotrimoksazol, nalidiksid, sulfonamid kompleks. Sedangkan 11 macam antibiotik yang diteliti >50% sensitif di antaranya meropenem, klindamisin, amikasin, norfloksasin, siprofloksasin, ofloksasin, fosfomisin, seftazidim, netilmisin, kanamisin. Antibiotik lini pertama di Unit Perawatan Intensif Level II Neonatal RSAM yaitu ampisilin dan gentamisin, lini kedua seftazidim dan amikasin sedangkan lini ke tiga adalah meropenem.Kesimpulan. Pseudomonas aeroginosa telah resisten terhadap 14 jenis antibiotik, sehingga para klinisi harus berhati-hati dalam memilih antibiotik terutama golongan sefalosporin.
The relation between “Picky Eating” behavior and nutritional status of pre-school children Dian Isti Angraini; Rizki Arisandi; Emantis Rosa; Reni Zuraida
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 9 ISSUE 1, 2021
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijnd.2021.9(1).49-55

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Picky eating dicirikan sebagai penolakan terhadap jenis makanan tertentu. Perilaku makan ini berpotensi menyebabkan masalah pada status gizi karena asupan makan yang tidak adekuat. Status gizi yang bermasalah ini dapat menyebabkan berbagai gangguan, kekurangan gizi menyebabkan perkembangan fisik dan mental tertunda, menurunkan kapasitas intelektual dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, sedangkan kelebihan nutrisi meningkatkan kerentanan terhadap penyakit metabolik dan kardiovaskular. Tujuan: Menentukan prevalensi picky eating dan hubungan picky eating dengan status gizi anak prasekolah di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross- sectional. Sampel terdiri atas 160 anak prasekolah berusia 36-72 tahun (3-6 tahun) pada PAUD di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung. Sampel diambil menggunakan metode Multistage Random Sampling dan dianalisis menggunakan uji Chi Square.Hasil: Sebanyak 100 anak (62,5%) teridentifikasi sebagai picky eater. Sebanyak 21 anak (13,1%) memiliki status gizi kurus berdasarkan IMT/U, 118 anak (73,8%) normal, dan 21 anak (13,1%) tergolong gemuk. Secara statistik, tidak ada hubungan antara perilaku makan picky eating dengan status gizi anak prasekolah dengan nilai p = 0,914.Kesimpulan: Prevalensi picky eating sebesar 62,5% dan tidak ada hubungan antara picky eating dengan gizi anak prasekolah di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung.KATA KUNCI: picky eating; prasekolah; status gizi ABSTRACTBackground: Picky eating is characterized by the refusal of a certain type of food. This eating behavior potentially causes a nutritional status problem because of inadequate intake of food. This nutritional status can lead to many problems, undernutrition causes delayed mental and physical development, decrease intellectual capacity, and higher susceptibility to disease, while overnutrition increases the susceptibility of metabolic and cardiovascular diseases.Objectives: This study aims to determine the prevalence of picky eating and the relation of picky eating behavior and nutritional status of pre-school children in Rajabasa Bandar Lampung.Methods: This study uses a quantitative method with a cross-sectional approach. The sample consisted of 160 pre-school children aged 36-72 months (3-6 years) in kindergartens located in the Rajabasa subdistrict, Bandar Lampung. Sampling was done by multistage random sampling and the data were analyzed by chi-square test.Results: As many as 100 preschool children (62.5%) were identified as picky eaters. A total of 21 children (13.1%) were classified as thin by BMI/Age nutritional status, 118 children (73,8%) were normal, and 21 children (13.1%) were overweight. Statistically, picky eating behavior is not related to the nutritional status of preschool children with a p-value = 0.914.Conclusions: The prevalence of picky eating is 62.5% and there is no relation between picky eating behavior and the nutritional status of pre-school children in Rajabasa Bandar Lampung. KEYWORDS: nutritional status; picky eating; preschool
Pengaruh Status Gizi Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Daerah Endemis Malaria Kabupaten Pesawaran Dian Isti Angraini; Efriyan Imantika; Reni Zuraida; Sofyan Musyabiq Wijaya
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 4, No 2 (2020): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v4i2.2871

Abstract

Malnutrisi dan anemia pada ibu hamil merupakan masalah gizi yang masih sulit diatasi di seluruh dunia. Malnutrisi dan anemia bukan hanya berdampak pada ibu, tetapi juga pada bayi yang dilahirkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh status gizi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di daerah endemis malaria kabupaten Pesawaran. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di kabupaten Pesawaran pada  bulan Mei sampai November 2019.  Sampel adalah 70 orang ibu hamil yang bersedia untuk berpartisipasi dalam proses penelitian dan tidak menderita penyakit keganasan, diabetes melitus dan TBC, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data anemia ibu hamil diukur dengan pemeriksaan kadar haemoglobin darah ibu dandata status gizi diperoleh dari pengukuran lingkar lengan atas. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32,9% responden menderita anemia dalam kehamilan, dan 22,9% memiliki status gizi malnutrisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi berpengaruh terhadap kejadian anemia ketika ibu hamil (p=0,02).Kata Kunci: anemia, ibu hamil, status gizi
Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan Status Gizi Balita Dieni Septiawati; Yaktoworo Indriani; Reni Zuraida
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i2.660

Abstract

Introduction: Lack of protein-energy or malnutrition is one of the nutritional disorders in the world and Indonesia. Purpose: The purpose was to determine the relationship between the level of energy and protein consumption with the nutritional status of children under five. Method: This research used is observational analytic with a cross-sectional approach. The research was conducted in December 2020. The sampling technique used a total sampling of 81 toddlers. Data collection tools using questionnaires and observation sheets. Data analysis used the Spearman Rank correlation test. Result: Most toddlers have energy and protein consumption in good category and nutritional status is normal. Conclusion: There is a relationship between energy and protein consumption with the nutritional status of children under five. The community can pay more attention to the food consumed by toddlers so that it can improve the health status of children.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengeluaran Kolostrum Ukhron Novansyah; Reni Zuraida; Sutyarso Sutyarso
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i3.1076

Abstract

Kematian bayi dapat dicegah melalui pemberian Air Susu Ibu. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak dapat menyusui bayi. Salah satunya ialah air susu tidak keluar. Studi ini menggunakan artikel jurnal nasional dan internasional dari tahun 2012 hingga tahun 2022 sebanyak 17 artikel, dan 10 artikel yang memenuhi syarat. Database yang digunakan adalah Pubmed, NCBI dan Google Scholar dengan kata kunci “kolostrum” dan “pengeluaran”. Peneliti membuat rangkunan dan analisis serta interpretasi. Rata-rata waktu keluarnya kolostrum pertama pada ibu post sectio caesaria adalah lebih lambat dibandingkan rata-rata waktu keluarnya kolostrum pertama pada ibu post partum spontan. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan lama waktu keluarnya kolostrum pertama pada ibu post partum spontan dengan post sectio caesaria. Faktor yang mempengaruhi pengeluaran kolostrum antara lain adalah pijat okstosin, daya hisap bayi dan inisiasi menyusu dini.
DIABETES MELLITUS AND HEALTH EDUCATION’S ROLE IN PATIENT MANAGEMENT: A LITERATURE REVIEW Ajeng Defriyanti Pusparini; Reni Zuraida; Susianti Susianti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i4.5090

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis disebabkan organ pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau ketika tubuh tidak efektif menggunakan insulin yang diproduksinya sehingga terjadi kadar gula darah yang meningkat. Penderita DM terus meningkat setiap tahunnya selama beberapa dekade terakhir. Sekitar 463,0 juta atau 9,3 % dari orang dewasa berusia 20-79 tahun di seluruh dunia menderita DM pada tahun 2019. Perlunya pengelolaan dan pencegahan DM dimana melibatkan multi disiplin ilmu sesuai dengan kompetensi dan penugasan klinis. Beberapa upaya penatalaksaan dalam upaya pengelolaan dan pencegahan penyakit DM antara lain edukasi, melakukan aktifitas fisik, pengaturan diet dan pola makan, terapi farmakologi dan pemantauan laboratorium secara berkala. Pengelolaan secara komprehensif difokuskan terhadap upaya mengubah perilaku ke arah perilaku sehat dan modifikasi gaya hidup. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan dalam pengelolaan DM adalah dengan cara pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan kontrol glikemik dan dapat meningkatkan pemahaman serta kemampuan pasien dan keluarga dalam perawatan diri pasien DM sehingga dapat mengurangi komplikasi dan rehospitalisasi.
Peranan Sistem Repong Damar Terhadap Pendapatan, Asupan Makan Dan Status Gizi Balita : Studi Kasus Di Desa Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Desmayanti Eka Saputri; Samsul Bakri; Reni Zuraida
Jurnal Sylva Lestari Vol. 3 No. 1 (2015): January
Publisher : Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.465 KB) | DOI: 10.23960/jsl1363-70

Abstract

Regions Special Purpose or KDTI (Ministry of Forestry decree No.47/Kpts-II/1998) Repong Damar indigenous forest area of 29,000 ha which is a best practice community-based forest management in the western part of Lampung Province yet known about its capacity to ensure the sustainability of human resource development primarily critical starting at the age of five or its called toddlers. This study was doing from March to April 2014 in the village of Pahmungan District of the West Pesisir. The purpose of this research is: Knowing the linkage between population and income damar tree tenure, household food expenditure, protein intake toddlers, health status and nutritional status of toddlers. Data acquisition was done through interviews to collect data ownership damar tree population, income, food expenditure, health status and food intake (food recall) as the basis for determining the toddler nutritional status of children is calculated by the method of anthropometry (Ministry of Health, 2010). Parameter optimization using the software Minitab 16. The conclusions has proven there is a real link between the role of damar agroforest system to income, health status, and nutritional status of toddlers. Found relations or real relationship between income of damar agroforest [YI] with a population of damar tree with a model [YI]i= -0.1770 +0.023150[PHN]i. Furthermore simultaneously discovered the real relationship between food expenditure (YII) with [YII] as illustrated by the model [YII]i= 1.1546 +0438 [YI]. Further simultaneously discovered the real relationship between protein intake toddlers [YIII] with food expenditure [YII] with the model [YIII]i= 17 012 +3703 [YII]. Keywords: Repong damar, income, health status and nutritional status of toddlers
Co-Authors - Sulyaprilawati Achfisti, Sayidina Umar Adli Sutan Pambelo Ajeng Defriyanti Pusparini Ali Khomsan Alkautsar, Ahmad Ananda Christie Angelin Anis Permanasari Anjar Junia Puspita Anthia Vradinatika ASY SYADZALI Atika Rahmawati Audiani, Syafira Alifia Ayu Paramita, Nadhea Bagas Mukti Bayu Anggileo Pramesona Berawi, Khairunisa Budiarti, Khusnul Rohmah Catur Ariwibowo Catur Ariwibowo Cindy Aisyah Putri Dadang Sukandar Desmayanti Eka Saputri Desmayanti Eka Saputri Desta Stallaza Alifka Detty Novianty Dian I Angraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Dicky Ardian Saputra Dieni Septiawati Ebti Rizki Utami Efrida Warganegara Efriyan Imantika Eka Putri Rahmadhani Elisabet Alva Nadia Emantis Rosa Endah Setyaningrum, Endah Ety Apriliana Eveline Margo, Eveline Fadilah, Arifah Afkar Fatimah El Balqis Fayola, Diva Feni Astiti Fidha Rahmayani Firmansyah, Jaya Fitria Saftarina Gantarialdha, Nadya Giok Pemula Hadi Riyadi Haekal Alfhad Happy, Terza Aflika Hardianto, Devina Hasna Hamidah Ian Ivantirta Ilmyasri, Siti Amalya Indah Anita Dewi, Iswandi Darwis Izzah, Asiah Nurul Jausal, Anisa Nuraisa Jessica Putri Anumpitan Jhons Fatriyadi Suwandi Jihan Azita Maharani Jundi Fathan Mubina Keumala Hayati Khairun Nisa Khairun Nisa Kurniawaty, Evi Lantani Nafisah Heviana Listiani, Farida Luthfi Aulia Oktofani M. Agung Prasetya Adnyana Yoga M. Agung Prasetya Adnyana Yoga M.Rizki Fathurrohim Marga, Muhammad Panji Marzon, Mafalda Maulana Irfan Hazairin Siregar Meiyanti Mellisa, Stefani Monica Dwi Hartanti, Monica Dwi Muhammad Abdul Ghoni Sutardi Mukhlis Imanto Nailul Azizah Nasyafa, Syabila Febrilia Nedhea Mutiara Putri Nisa Arifah Nurlis Mahmud Nurtandhee, Mutiara Oktadoni Saputra, Oktadoni Oktafany, Oktafany Pemula, Giok Prambudi Rukmono Pramudyawati, Yustika Putri, Sisy Rizkia Putri, Tiara Triwansa Putu Arya Indira Prameswari Qurotulnguyun, Lutfia Radinal Mauludi Rahmadani, Letifa Rahmawati, Ona Ramadhana Komala Ratna Dewi Puspita Sari Ratna, Maya Ganda Razmi Zakiah Oktarlina Reni Agustin Revika Gina Luthfiya Riski Handiani Anwari Rizki Arisandi Rizwiki Oktavia Salsabila, Dea Muthia Samsul Bakri Samsul Bakri Samsul Bakri Samsul Bakri Shoafa Marwah Sihombing, Dewi Patresia Siregar, Wanda Feranti Siti mutmainnah Sofyan Musyabiq Wijaya Soraya Rahmanisa Suharmanto Susianti Susianti Susianti Susianti Susmalini Susmalini Sutanto Sutanto Sutarto Sutarto Sutyarso Sutyarso Syafni, Alma Nazelia Syahrul Hamidi Nasution Tasya Putri Atma Utami Raka Tondi Rosalinda Mandalahi Tri Umiana Soleha Ukhron Novansyah Vermitia Veronica Debora Wido Gamani Winda Trijayanthi Utama, Winda Trijayanthi Wiwi Febriani Wuryaningsih Dwi Sayekti Yahmal, Putri Yaktiworo Indriani Yaktoworo Indriani Yoga, M. Agung Prasetya Adnyana Yohana Yulia Puspita Sari Yunianto, Andi Eka Zakiah Zakiah Zefanya Angie