Permasalahan kesehatan remaja terkait konsumsi gula berlebih semakin mengkhawatirkan karena berpotensi menimbulkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya. Kondisi tersebut juga dialami oleh remaja di wilayah kerja Posyandu Kelurahan Cipaganti yang menunjukkan minimnya pemahaman tentang bahaya gula berlebih akibat kurangnya edukasi kesehatan berbasis komunitas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sebagai agen edukasi kesehatan dalam upaya pencegahan konsumsi gula berlebih pada remaja. Mitra kegiatan adalah 15 kader Posyandu yang terlibat secara aktif dalam pelatihan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pendekatan Community-Based Education (CBE) dengan tahapan persiapan, penyusunan materi, pelaksanaan pelatihan, evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kader mampu memahami materi edukasi dengan baik, ditunjukkan melalui peningkatan skor evaluasi dan keterampilan menyampaikan pesan kesehatan kepada remaja. Pembahasan menegaskan bahwa keterlibatan kader Posyandu dapat memperkuat peran masyarakat dalam mendukung edukasi kesehatan remaja secara berkelanjutan.