Masyarakat Adat Kampung Pulo merupakan wujud nyata warisan kebudayaan yang masih ada dan terus dilestarikan. Potensi kebudayaan Masyarakat Adat Kampung Pulo termanifestasikan dalam bentuk budaya benda dan tak benda yang masih otentik dan unik. Lokasi Masyarakat Adat Kampung Pulo yang berada di tengah-tengah Pulau Panjang di kelilingi Situ Cangkuang membuatnya sangat eksotis dan menarik. Artikel ini bertujuan mendiskusikan strategi globaliasi potensi kebudayaan yang ada di Masyarakat Adat Kampung Pulo melalui sinema. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan subjektif digunakan untuk proses secara deskriptif. Analisis interaktif dilakukan berdasarkan hasil data untuk mendeskripsikan ke dalam bentuk kata–kata potensi kebudayaan serta strategi globaliasi Masyarakat Adat Kampung Pulo melalui sinema. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi rumah adat dan aktivitas adat merupakan kebudayaan yang masih terjaga dalam ruang dan waktu Masyarakat Adat Kampung Pulo. Hal ini dapat menjadi latar yang unik dan estetik, serta konteks yang koheren dalam storytelling sinema sehingga sinema menjadi medium efektif, konstruktif, dan populer sebagai strategi mengenalkan secara global Masyarakat Adat Kampung Pulo.