Penelitian ini mengkaji kesulitan menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas rendah SDN 2 Sengonbugel yaitu kelas II. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan menulis siswa tingkat rendah dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif, dan pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada SDN 2 Sengonbugel kelas II terdapat 27 siswa dan 3 siswa yang mengalami kesulitan menulis bahasa Indonesia pada kelas rendah. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesulitan menulis bahasa Indonesia SDN 2 Sengonbugel berada pada tingkat bawah : siswa inisial RD huruf "a" diganti huruf "d" ada tulisan "membaca" menjadi "mambdcd". Siswa inisial GM menulis huruf "u" seperti huruf “v” semisal menulis menulis menjadi menvulis dan siswa AI menulis penempatan huruf kapital "C" di tulis ditengah kata seperti mencari. Siswa masih mempunyai tulisan yang kurang bagus sehingga tidak dapat terbaca, menulis dengan waktu yang lama sehingga tertinggal, menulis huruf atau angka masih ada yang miring dan tidak jelas, bahkan masih ada yang memiliki kesalahan dalam menggenggam pensilnya.