Laboratorium kimia memiliki peran penting dalam mendukung proses pembelajaran praktikum yang aman, efektif, dan bermutu. Pengelolaan laboratorium di Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) Kota Samarinda belum sepenuhnya sesuai dengan standar operasional prosedur karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan tenaga pengelola. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajemen laboratorium dan keterampilan dasar kerja laboratorium kimia bagi para pengelola laboratorium di lingkungan SMA/SMK. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan workshop dengan kombinasi sesi teori, diskusi interaktif, dan praktik langsung. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman peserta terhadap aspek manajemen penelolaan laboratorium, seperti aspek pengetahuan keselamatan, kesehatan kerja laboratorium (K3L), aspek pengetahuan standar operasional prosedur laboratorium (SOP) dan aspek pengetahuan pengelolaan alat dan bahan laboratorium kimia. Peningkatan pengetahuan manajemen pengelolaan laboratorium dari 68% menjadi 85%. Diskusi dan praktik juga memperkuat keterampilan teknis dasar dalam laboratorium kimia meliputi aspek perhitungan dasar kimia dan aspek teknik penggunaan alat. Diperoleh peningkatan teknik keterampilan teknis dasar dalam laboratorium kimia dari 54% menjadi 74%. Kesimpulannya, pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas pengelola laboratorium kimia, serta diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan laboratorium dan ketercapaian pembelajaran kimia SMA/SMK di Kota Samarinda. Chemistry laboratories support safe, effective, and quality practical learning processes. Laboratory management in Senior High Schools and Vocational Schools (SMA/SMK) in Samarinda City is not entirely by standard operating procedures due to management personnel's limited knowledge and skills. This training activity aims to improve laboratory management competency and basic laboratory chemistry work skills for laboratory managers in SMA/SMK environments. The implementation method uses a workshop approach combining theory sessions, interactive discussions, and direct practice. The evaluation results showed a significant increase in participants' understanding of aspects of laboratory management, such as aspects of laboratory safety and occupational health (K3L) knowledge, aspects of laboratory standard operating procedures (SOP) expertise, and aspects of knowledge of chemical laboratory equipment and materials management increased understanding of laboratory management from 68% to 85%. Discussions and practices also strengthen basic technical skills in chemical laboratories, including basic chemical calculations and equipment use techniques. Increased basic technical skills in chemical laboratories were obtained from 54% to 74%. In conclusion, this training can improve the capacity of chemistry laboratory managers and is expected to improve the quality of laboratory services and the achievement of chemistry learning in high schools/vocational schools in Samarinda City.