p-Index From 2020 - 2025
22.285
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan JKG (Jurnal Keperawatan Global) Public Health of Indonesia Journal Of Nursing Practice Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Media Ilmu Kesehatan Journal of Epidemiology and Public Health Indonesian Journal of Medicine Journal of Health Policy and Management Journal of Health Promotion and Behavior Journal of Maternal and Child Health IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Journal of Borneo Holistic Health Jurnal Peduli Masyarakat Indonesian Journal of Global Health research Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Kebidanan Indonesia Avicenna : Journal of Health Research Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Kosala : Jurnal Ilmu Kesehatan Journal of Language and Health Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Buletin Abdi Masyarakat (BAM) Indonesian Journal on Medical Science (IJMS) Jurnal Keperawatan Jurnal Farmasetis Journal of Local Therapy Journal for Quality in Public Health Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat ABDIMAS KOSALA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ASSYIFA: Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Gawat Darurat Journal of Community Engagement in Health Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan (SJIK)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Journal of Language and Health

Pengaruh Konsumsi Rebusan Air Kunyit terhadap Rasa Nyeri Perut pada Penderita Gastritis di Keluarga Syafila, Invira Anfiq; Yuniarti, Tri; Widiyanto, Aris
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3559

Abstract

Rebusan air kunyit (Curcuma Longa) merupakan salah satu bahan pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk masalah pada pencernaan salah satunya adalah gastritis Tujuan : Mengetahui perubahan skala nyeri perut pada penderita gastritis setelah mengkonsumsi rebusan air kunyit Metode : Penelitian yang digunakan yaitu dengan cara literatur review. Pencarian artikel jurnal dilakukan melalui database Google Scholar dan Pubmed dengan keyword : air kunyit, asam lambung, gastritisHasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rebusan air kunyit dapat memberikan manfaat dalam mengurangi rasa nyeri perut pada penderita gastritis. Beberapa artikel jurnal menyebutkan bahwa kunyit mengandung beberapa unsur senyawa seperti kurkuminoid dan minyak atsiri yang memiliki efek antiinflamasi dan melindungi mukosa lambung, sebuah penelitian eksperimen juga menunjukkan bahwa pemberian kunyit kepada penderita gastritis dapat meningkatkan nafsu makan dan mengurangi nyeri perutKesimpulan :disimpulkan bahwa konsumsi rebusan air kunyit dapat menjadi trapi non-farmakologi yang bermanfaat dalam mengurangi rasa nyeri perut pada penderita gastritis.
Efektivitas Pemberian Air Rebusan Lidah Buaya (Aloevera) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Militus Tipe II Purnomo, Wakhid Aji; Yuniarti, Tri; Widiyanto, Aris
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3564

Abstract

Dalam penelitian ini, dilakukan analisis efektivitas pemberian air rebusan lidah buaya ,untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien DM tipe II. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang mempengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Penyakit ini semakin meningkat dari tahun ke tahun.Pemberian lidah buaya sudah diteliti sebelumnya dan diketahui memiliki kandungan kimia, seperti kromium, alprogen, acemannan, antraquinon, phytosterol, serta metanol, yang memiliki efek hipoglikemik.Metode yang digunakan penelitian ini adalah studi literature review menggunakan database Google Scholar. Pencarian jurnal dilakukan dengan menggunakan kata kunci "Air rebusan lidah buaya (Aloe vera), Diabetes Melitus tipe II, Keluarga". 5 jurnal utama dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan.Hasil analisis bahwa pemberian air rebusan lidah buaya pada pasien diabetes melitus tipe II secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen pre dan post dengan kelompok kontrol. Hasil uji t-test menunjukkan penurunan rata-rata skor kadar gula darah setelah intervensi. Hasil ini menunjukkan potensi lidah buaya sebagai non farmakologi untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II.
Efektifitas Terapi Bekam Basah untuk Penderita Asam Urat pada Keluarga: Literature Review Selpyanti, Sela; Yuniarti, Tri; Widiyanto, Aris
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3566

Abstract

Efektif terapi bekam basah pada orang yang menderita asam urat, atau gout, yang disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi di dalam darah. Terapi bekam basah mengeluarkan darah yang rusak dari dalam tubuh melalui permukaan kulit dan merupakan alternatif pengobatan non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit asam urat. Menggunakan metode literatur review. Sumber informasi yang digunakan dalam tinjauan pustaka, tinjauan pustaka memulai dengan memilih topik, kemudian menentukan istilah pencarian untuk pencarian jurnal menggunakan database Google Scholar dan PubMed. Pencarian majalah ini dibatasi pada tahun 2019-2024 .Hasil telah telaah secara kritis didapatkan jumlah sampel dengan rata rata setiap jurnal 10 sampel untuk mengetahui seberapa efektif terapi bekam basah pada orang yang menderita penyakit asam urat, atau gout. 1 artikel dengan cara melakukan 1 -2 hari, 4 artikel lainnya melakukan selama 1 bulan. Metode penelitian dalam artikel tersebut Quasi eksperimen 1 artikel 1 artikel, quisioner pre-post 3 artikel. 1 artikel, quisioner pre-post 3artikel. Yaitu efektifitas bekam basah terhadap penderita asam urat pada keluarga. Bekam basah efektif untuk penderita asam urat. Disimpulkan bahwa bekam basah efektif untuk orang yang menderita asam urat, bekam basah adalah pilihan yang terbaik untuk penderita asam urat yang mendukung efektivitas terapi bekam basah pada penderita asam urat.
Efektivitas Latihan Range of Motion (ROM) intuk Meningkatkan Kekuatan Otot pada Pasien Stroke di keluarga Hidayatullah, Syarif; Yuniarti, Tri; Widiyanto, Aris; Anasulfalah, Hakim; Aditya, Mifta
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3589

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan. Salah satu intervensi penting dalam rehabilitasi pasien stroke adalah latihan rentang gerak (ROM), yang membangun kekuatan otot dan mengurangi masalah. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik latihan ROM bagi penderita stroke dalam hal membangun kekuatan ototnya. Metode: Sebuah tinjauan literatur digunakan. Istilah "rentang gerak efektif" (ROM), "kekuatan otot", "pukulan", dan "keluarga" digunakan saat menelusuri artikel di Google Cendekia. Artikel yang tersedia dalam format teks lengkap dan diterbitkan antara tahun 2020 dan 2023 memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Menurut penelitian yang dipublikasikan, latihan ROM membantu otot pasien stroke menjadi lebih kuat dan dapat membantu menghindari efek samping seperti rasa tidak nyaman, kekakuan pada persendian, atrofi otot, dan penurunan kontraksi otot. Latihan ROM juga dapat membantu korban stroke dalam melakukan tugas sehari-hari secara mandiri, sehingga mencegah kecacatan tambahan. Kesimpulan: Pasien stroke familial mempunyai kekuatan otot yang lebih besar setelah latihan ROM. Selain itu, karena hal ini membantu pasien stroke menghindari masalah dan meningkatkan tingkat kemandirian mereka dalam melakukan tugas sehari-hari, hal ini merupakan salah satu intervensi paling signifikan dalam rehabilitasi mereka.
Inovasi Terapi Tiup Balon sebagai Pendukung Pengelolaan Asma pada Anak: Sebuah Tinjauan Literatur Handayani, Rina Tri; Sunaryanti, Sri Sayekti Heni; Wardani, Ratna; Widiyanto, Aris; Atmojo, Joko Tri; Pradana, Krisnanda Aditya
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5414

Abstract

Asma adalah penyakit pernapasan kronis pada anak yang dapat mengurangi kualitas hidup. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas terapi meniup balon sebagai latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi paru-paru pada anak-anak dengan asma. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan mencari dan menyeleksi data dari berbagai etnis, ras, dan lokasi di dunia tanpa batasan rentang waktu. Artikel diperoleh dari basis data seperti PubMed, ProQuest, Google Scholar, dan Clinical Key, dengan kata kunci “Tiup Balon” AND ASMA AND Anak. Pencarian berlangsung selama 2 minggu, dengan kriteria inklusi mencakup artikel full text, membahas terapi tiup balon untuk asma, serta ditulis dalam Bahasa Inggris atau Indonesia. Analisis literatur menunjukkan bahwa terapi ini mampu memperkuat otot pernapasan, meningkatkan aliran ekspirasi puncak (Peak Expiratory Flow), dan mengurangi gejala asma. Terapi meniup balon berpotensi mengurangi ketergantungan pada obat inhalasi, sehingga menjadi pilihan non-farmakologis yang terjangkau dan mudah diterapkan di rumah atau fasilitas kesehatan. Selain manfaat fisiologis, terapi ini juga menyenangkan bagi anak, sehingga meningkatkan kepatuhan mereka dalam menjalani terapi. Implementasi terapi meniup balon menjadi solusi efektif dan holistik dalam manajemen asma pada anak-anak.
Penggunaan Rebusan Air Kunyit dalam Mengelola Nyeri Lambung pada Pasien Maag dalam Lingkungan Keluarga: Kajian Literatur Iswahyuni, Sri; Putri, Anggi Pradana; Wardani, Ratna; Widiyanto, Aris; Atmojo, Joko Tri; Anasulfalah, Hakim
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5415

Abstract

Nyeri lambung merupakan keluhan umum bagi penderita gastritis atau maag, yang sering disertai gejala mual dan muntah. Salah satu metode pengobatan alternatif yang banyak diminati adalah konsumsi kunyit (Curcuma longa) rebus, yang diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan gastroprotektif. Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka yang bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas kunyit rebus dalam mengurangi nyeri lambung pada penderita maag. Langkah awal literature review ini adalah memilih topik dan menentukan kata kunci “Air Kunyit” AND Gastritis untuk pencarian artikel di Google Scholar. Artikel yang dipilih berasal dari 5 tahun terakhir (2019–2024) dan memenuhi kriteria inklusi, yaitu membahas penggunaan air rebusan kunyit untuk nyeri gastritis. Hanya lima jurnal yang direview. Hasil tinjauan ini mendukung penggunaan kunyit rebus sebagai terapi tambahan yang aman dan mudah diakses untuk masyarakat dalam mengelola nyeri lambung tanpa efek samping dari obat kimia. Kunyit (Curcuma longa) dengan senyawa kurkumin memiliki efek antiinflamasi, gastroprotektif, dan mampu mengatur mikrobiota lambung, sehingga efektif mengurangi nyeri gastritis. Penelitian menunjukkan konsumsi air rebusan kunyit secara signifikan menurunkan nyeri lambung, menjadikannya terapi non-farmakologis yang aman, terjangkau, dan mudah diterapkan. Telemedicine memiliki potensi besar untuk diintegrasikan dalam sistem kesehatan secara berkelanjutan, sehingga dapat mendukung perawatan konvensional dan memperluas jangkauan layanan kesehatan.
Red Onion (Bawang Merah) sebagai Solusi Tradisional untuk Menurunkan Demam pada Anak: Review Literatur Nurhayati, Isnani; Karmadi, Karmadi; Hidayat, Anas Rahmad; Anasulfalah, Hakim; Widiyanto, Aris
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5440

Abstract

Demam adalah kondisi umum pada anak yang dapat menyebabkan komplikasi seperti kejang dan dehidrasi. Metode kompres bawang merah telah lama digunakan secara tradisional untuk menurunkan suhu tubuh secara alami, berkat kandungan senyawa aktif yang dipercaya efektif dalam meningkatkan pelepasan panas. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur dengan melibatkan 11 studi terkait efek kompres bawang merah pada anak demam. Desain penelitian yang digunakan meliputi quasi-eksperimen pre-test dan post-test serta studi kasus. Artikel yang digunakan dari tahun 2019-2023 dengan menggunakan PICO: “Terapi Bawang Merah” AND Demam AND Anak. Tinjauan literatur menunjukkan bahwa kompres bawang merah secara signifikan menurunkan suhu tubuh anak demam dari rata-rata 38,35°C menjadi 36,17°C. Mekanisme penurunan suhu ini disebabkan oleh efek vasodilatasi bawang merah yang meningkatkan penguapan panas melalui kulit. Temuan ini mendukung kompres bawang merah sebagai alternatif pengobatan non-farmakologis yang aman dan efektif untuk mengatasi demam pada anak. Hal ini menjadi pilihan terapi awal yang ideal bagi orang tua dalam situasi di mana akses ke perawatan medis terbatas atau sebagai pelengkap terapi medis. Kompres bawang merah adalah metode sederhana dan efektif untuk menurunkan suhu tubuh pada anak demam, menunjukkan potensi sebagai pengobatan rumahan yang aman dan bermanfaat.
Peran Jus Buah Mengkudu dalam Mengontrol Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi: Literature Review Rejo, Rejo; Daryanto, Daryanto; Wardani, Ratna; Widiyanto, Aris; Atmojo, Joko Tri; Mubarok, Ahmad Syauqi
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5442

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang meningkat di Indonesia, terutama pada populasi lansia. Penggunaan jus mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai terapi alami telah dipelajari karena kandungan bioaktifnya, seperti scopoletin dan xeronin, yang diduga memiliki efek vasodilatasi dan diuretik, sehingga berpotensi menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas jus mengkudu dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi melalui kajian literatur. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis dengan pencarian pada database PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar untuk artikel yang relevan antara tahun 2019 hingga 2024. Kriteria inklusi mencakup penelitian yang mengkaji efek jus mengkudu pada tekanan darah manusia. Hasil kajian menunjukkan bahwa jus mengkudu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan, terutama pada lansia. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan produksi oksida nitrat setelah konsumsi jus mengkudu, yang berperan dalam relaksasi pembuluh darah. Studi juga menunjukkan bahwa kombinasi jus mengkudu dan mentimun dapat memberikan efek tambahan dalam mengontrol tekanan darah. Pembahasan menyimpulkan bahwa jus mengkudu efektif sebagai terapi tambahan untuk hipertensi melalui mekanisme vasodilatasi dan penghambatan enzim angiotensin-converting enzyme (ACE), memberikan alternatif yang aman bagi pengelolaan hipertensi. Kesimpulannya, jus mengkudu menunjukkan potensi besar sebagai terapi pendukung yang alami dan efektif untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dosis optimal dan efek jangka panjang dari jus mengkudu pada populasi yang lebih luas.
Peran Telemedicine dalam Peningkatan Kepuasan Pasien: Tinjauan Literatur Anasulfalah, Hakim; Wibowo, Joko Tri; Wardani, Ratna; Widiyanto, Aris; Atmojo, Joko Tri; Hasibuan, Ustifina Hasanah
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5441

Abstract

Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang menganalisis efektivitas telemedicine dalam meningkatkan kepuasan pasien. Telemedicine, yang memanfaatkan teknologi komunikasi jarak jauh untuk layanan kesehatan, telah menjadi solusi inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan dalam akses layanan medis, terutama selama pandemi COVID-19.Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang menggunakan sumber dari berbagai basis data elektronik, termasuk Clinical Key, Google Scholar, MEDLINE/PubMed, ProQuest, Science Direct, Scopus, dan Springer Link. Kata kunci yang digunakan mencakup "telemedicine" dan "kepuasan pasien". Penelitian ini menganalisis lima artikel yang relevan untuk mengevaluasi efektivitas telemedicine dalam meningkatkan kepuasan pasien. Tahun artikel yang digunakan dengan rentang 2019 – 2022. Hasil: Berdasarkan lima artikel yang dianalisis, ditemukan bahwa telemedicine memberikan manfaat signifikan dalam menurunkan biaya perjalanan dan waktu tunggu, serta meningkatkan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pasien, terutama di wilayah terpencil atau dengan mobilitas terbatas.Pembahasan: penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan layanan telemedicine umumnya merasa lebih puas dibandingkan dengan konsultasi tatap muka, yang diukur melalui pengurangan biaya dan waktu serta kemudahan akses. Namun, keberhasilan telemedicine sangat bergantung pada dukungan teknologi yang handal dan keterampilan komunikasi tenaga medis untuk memastikan interaksi yang efektif. Kendala seperti keterbatasan akses internet dan kompetensi teknologi masih menjadi tantangan dalam implementasi telemedicine di berbagai negara.Kesimpulan: telemedicine memiliki potensi besar untuk diintegrasikan dalam sistem kesehatan secara berkelanjutan, sehingga dapat mendukung perawatan konvensional dan memperluas jangkauan layanan kesehatan
Efektivitas Minyak Zaitun untuk Ruam Popok Bayi dalam Konteks Primary Health Care: Tinjauan Literatur Mubarok, Ahmad Syauqi; Noerlitaningrum, Andriani; Widiyanto, Aris; Atmojo, Joko Tri; Anasulfalah, Hakim; Handayani, Rina Tri
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5443

Abstract

Ruam popok adalah salah satu kondisi dermatologis yang paling umum terjadi pada bayi dan balita. Pendekatan konvensional untuk pengelolaan ruam popok biasanya melibatkan penggunaan krim berbasis zinc oxide atau petroleum jelly. Minyak zaitun juga menawarkan keunggulan dalam konteks Primary Health Care (PHC) karena sifatnya yang alami, mudah diakses, dan terjangkau. Integrasi minyak zaitun dalam perawatan kulit bayi di layanan kesehatan primer dapat mendukung pendekatan holistik dalam manajemen ruam popok.Metode: Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur untuk mengevaluasi efektivitas minyak zaitun sebagai perawatan ruam popok. Sumber dari database Google Scholar (2019-2024) dianalisis dengan kata kunci “Minyak Zaitun,” “Ruam Popok,” dan “Anak.” Didapatkan 5 artikel dalam penelitian ini.Hasil: Hasil menunjukkan bahwa minyak zaitun mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang efektif mengurangi keparahan ruam popok pada bayi, terutama pada kasus ringan hingga sedang. Studi eksperimental menemukan bahwa aplikasi rutin minyak zaitun dapat menurunkan keparahan ruam popok secara signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan popok kain atau produk lainnya. Pembahasan: Pembahasan mencakup keuntungan utama minyak zaitun dalam meningkatkan kelembapan, melindungi kulit bayi, dan menurunkan risiko iritasi.Kesimpulan: Kesimpulannya, minyak zaitun adalah pilihan perawatan non-farmakologis yang efektif dan aman untuk ruam popok bayi, meskipun perlu perhatian khusus pada bayi dengan kondisi kulit sangat sensitif.
Co-Authors Achmad Rasyid Ridha Achmad Satori Acob, Joel Rey Acob Adi Saputro, Endri Aditya, Mifta Ady Irawan Aem Ismail Afrilia, Lisa Cahya Agnis Sabat Kristiana Agusta Dian Ellina Ahmad Rois Syujak Ahmad Rois Syujak Ahmad Rois Syujak Ahmad Syauki Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Zamani Ahmad Zamani Ahmad Zamani Ahmad Zamani Ahmad Zamani, Ahmad Ajeng Wafa Awalia Akbar, Muh. Syaiful Akbar, Prima Soultoni Akhmad Azmiardi Akhmad Azmiardi Akhmad Azmiardi Alfian Muhajir Alfiani, Lina Alfi`ah Damayanti, Syalma Alga Auraldi Alga Auraldi Nansurya Aliffiyah Dewi Amallia Wijiwinarsih Anas Rahmad Hidayat Anasarini, Anasarini Anasulfalah, Hakim Andri Setyo Dwi Nugroho Andriani Noerlita Ningrum Andriani Noerlita Ningrum Andriani Noerlita Ningrum Anggie Pradana Anggie Pradana Putri Anggie Pradana Putri Anggie Pradana Putri Anggie Pradana Putri Anggun Fitri Handayani Anggun Fitri Handayani Anggun Fitri Handayani Anggun Fitri Handayani Ani Nur Fauziah Ani Nur Fauziah Ani Nur Fauziah, Ani Nur Anisa Hidayati Anisa Hidayati Anita Dewi Lieskusumastuti Anita Dewi Lieskusumastuti Anita Dewi Lieskusumastuti Anita Dewi Lieskusumastuti Anita Dina Apriliani Puji Lestari Aqsyari D, Rizki Aquartuti Tri Darmayanti Aquartuti Tri Darmayanti Aquartuti Tri Darmayanti Aquartuti Tri Darmayanti Aquartuti Tri Darmayanti Aquartuti Tri Darmayanti Aquartuti Tri Darmayanti Aquartuti Tri Darmayanti Aquartuti tri Darmayanti Aquartuti Tri Darmayanti Aquartuti Tri Darmayanti Darmayanti Arianti, Agustin Novi Arif Iswahyudi Ariyani, Antika Dwi Arjita, I Putu Dedy Arradini, Dewi Artha Budi Susila Duarsa Asifa Choiri Asruria Sani Fajria Asruria Sani Fajria Astita Tri Cahyani Astri Yunita Astri Yunita Astri Yunita Atik Setiawan Wahyu Atik Supriatin Ningsih Atmojo, Joko Tri Ayu Anulus Bhisma Murti Budhi, Camelia Satriani Budi Setiawan Manurung Budi Setiawan Manurung Bukian, Putu Agus Winduyasa Catur Setyorini Catur Setyorini Catur Setyorini Catur Setyorini Catur Setyorini Cecep Yoga Sunandar Cita, Erick Endra D, Rizki Aqsyari Dalla, Endawati Susisanti Ngguku Darmayanti, Aquartuti Tri Darmayanti, Aquartuti Tri Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Daryanto Delimasari, Tri Sakti Halimah Delimasari, Trisakti Halimah Deny Sutrisna Wiatma Devy Putri Nursanti Dewi Arradini Dewi Arradini Dewi Arradini Dewi Arradini Dewi Lieskusumastuti, Anita Dina Irawati Dina Irawati Dina, Kartikasari Maulud Dwi Joko Yulianto Dwi Joko Yulianto Dwi Joko Yuliyanto Dwi Lestari Elfanda Sholihah Endri Adi Saputra Enjeli Wally Fatihah Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati, Heni Etik Sulistyorini Eva Leny Alviani Faisal Hidayatullah Fajriah, Asruria Sani Fara Khansa Azizah Faradila, Lista Faradilla Mirsanti Farahdila Mirshanti Febri Susanti, Rinandita Febria Reza Kurnia Febria Reza Kurnia Febriana, Eti France Allan M. Cavite Galuh Sindhi Wardani Galuh Sindi Wardani Galuh Sindi Wardani Galuh Sindi Wardhani Hakim Anasulfalah Halimah, Trisakti Handayani, Anggun Fitri Handayani, Rina Tri Hanif, Ihsan Hanifah, Lilik Hanung Hanung Hasanah, Yesi Ihdina Fityatal Hasibuan, Ustifina Hasanah Hasniati Rahmah, Anindita Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan, Hendra Dwi Hendra Kurniawan Heni Ernawati Heni Ernawati Heni Ernawati Heni Heni Ernawati Heni Pujiastuti Heni Sunaryanti Herbasuki Herbasuki, Herbasuki Herliana Saputria Ningsih Herlina, Lily Hidayati, Anisa I Gede Ari Permana Putra Ihdina Fityatal Hasanah, Yesi Ihsan Hanif Ika Yuli Ayuningrum Ika Yuli Ayuningrum ika yulianti Ika Yulianti Ilham Muhammad Firnanda Indah Wulandari, Dwi Indarto - Indarto Indarto Indarto Indarto Indarto Indarto Indarto Indarto Indasah Indasah Inna Izazi Nur Saputri Irfan Armanto Isnani Nurhayati Isnani Nurhayati Isnani Nurhayati Isnani Nurhayati Isnani Nurhayati Isnani Nurhayati Isnani Nurhayati Isnani Nurhayati Isnani Nurhayati Isnani Nurhayati Iswahyuni, Sri Joel Rey Ugsang Acob Joko Prayitno Joko Tri Atmojo Joko Tri Atmojo Joko Tri Atmojo Joko Tri Cahyono Joko Tri Wibowo, Joko Tri Joko Triwibowo Joko Triwibowo, Joko Joko Yulianto, Dwi Juli Muhamad Kartiko Ka'arayeno, Arie Jefry Kadek Dwi Pramana Kaharani Putri, Widya Karlinda Karmadi Karmadi Karmadi Karmadi Karmadi Karmadi Karmadi, Karmadi Khansa Azizah, Fara Khorinisa, Depi Kiki Puspitasari Kiki Puspitasary Kiki Puspitasary Kiki Puspitasary Kiki Puspitasary Kiki Puspitasary Krisna, Sindu Krisnanda Aditya Pradana Krisnanda Aditya Pradana Krisnanda Aditya Pradana Kumalasari, Eri Puji Kuntari, Saras Kurnianingsih, Siti Apriani Leona Puspita Gading Martaliza Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Lilik Hanifah Livana PH livana ph Livana Ph, Livana Lutfi Mukhofi Luthfiah Riska Sari Magfiroh, Laila Zakiyatul Mahrifatulhijah Mahrifatulhijah Maratul Munawar, Siti Maria Paula Marla Nahak Mega Puspita Sari Meita Putri Meliana Novitasari Meliana Novitasari Meliana Novitasari Mifta Aditya Mifta Aditya Miranda Juandrina, Shella Mirsanti, Faradilla Mochammad Imron Awalludin Mubarok, Ahmad Syauqi Muhamad Yuli Kartiko MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Faishal Al Firdaus Muhammad Haidar Muhammad Syukri Muhammad Tofan Muhdiana, Dedy Muhtar Ludfi Anshori Muliana Sari, Muliana Munawaroh, Siti Mar’atul Mustain Mustain Nabhani Nabhani Nahak, Marla Nanang Setyawan Nasrul Sani Ndaru Sukma Putra Ndaru Sukma Putra Ndaru Sukma Putra Ndaru Syukma Putra Ndaru Syukma Putra Ndaru Syukma Putra Nike Agustina Nindita Arum Veibiani Ningrum, Andriani Noerlita Noerlita Ningrum, Andriani Noerlitaningrum, Andriani Nova Rahma Widyaningrum Nova Rahma Widyaningrum Nova Rahma Widyaningrum Nova Rahma Widyaningrum Nova Rahma Widyaningrum Novita Dewi Novitasari, Meliana Nur Fauziah, Ani Nur Laili Qomariah Nur Rokhmatun, Puji Nurhayati, Isnani Nurhayati, Isnani Nurrochim Nurrochim Nurrochim Nurrochim Nurrochim Nurrochim Nurrochim Nurrochim Nurrochim, Nurrochim Nurrul Novianti Nurul Fatimah Nurul Ulya Luthfiyana Orchida, Tidy P H Livana Paidi Paidi Perdana Prabasari Putri Ichsani Pradana Putri, Anggie Pradana, Krisnanda Aditya Pramasti, Risa Ardianti Prima Soultoni Akbar Prissy Verasita Prissy Verasita Prissy Verasita Prissy Verasita Puji Nur Rokhmatun Puji Nur Rokhmatun Puji Nur Rokhmatun Purnomo, Wakhid Aji Purwanto Nugroho Puspitasary, Kiki Putra, Made Mahaguan Putri, Anggi Pradana Putri, Anggie Pradana Putri, Imram Radne Rimba Qomari’ah, Anisa Nur Rahma Widyaningrum, Nova Rahma Yuniarti Rahmi Padlilah Rahmi Utami Rasyid Ridha, Achmad Ratna WardanI Ratna Wardani Ratna Wirawati RB. Soemanto Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo Rejo, Rejo Retnaningtyas, Erma Retno Dewi Prisusanti Retno Palupi Yonni Siwi Rina Tri Handayani Rina Tri Handayani Rinandita Febri Susanti Rinandita Febri Susanti Rinandita Febri Susanti Rinandita Febri Susanti Rio Aji Risa Ardia Pramest Risa Ardia Pramesti Risa Ardianti Pramasti Rita Adriani Benya Adriani Rizki Aqsyari Rizki Aqsyari D Rizki Aqsyari. D Rohmi Rohmi Rohmi Rohmi Rohmi Rohmi Rohmi, Rohmi Rokhmatun, Puji Nur Rokhmayanti Rokhmayanti Rosalinda Permatasari Sabatun Sabatun Sabngatun Sabngatun Sabngatun, Sabngatun Sab’ngatun Sab’ngatun Salma Putri Panatagama Santi Yuliani Santy Irene Putri Santy Irene Putri Saputri, Anindya Dewi Saras Kuntari Saras Kuntari Saras Kuntari Sarsini, Wa Sartika, Syifa Ayu SATRIYAS ILYAS Satriyo Mowo Panuluh Sayekti Heni Sunaryanti, Sri Sayekti Heni Sunaryati, Sri Selpyanti, Sela Selvia Anggitasari Selvia Anggitasari Selvia Anggitasari Setyaningsih, Yunita Setyorini, Catur Shella Miranda Juandrina Sita Wahyu Dwi Jayanti Siti Asiyah Siti Maesaroh Siti Maesaroh Siti Maesaroh Siti Maesaroh Siti Maratul Munawar Siti Mar’atul Munawaroh Solly Aryza Sri Hartutik Sri Iswahyuni Sri Iswahyuni Sri Iswahyuni Sri Iswahyuni Sri Iswahyuni Sri Iswahyuni SRI LESTARI Sri Sayekti Sri Sayekti Heni Sunaryanti Sri Sayekti Heni Sunaryanti Sri Sayekti Heni Sunaryanti Sri Sayekti Heni Sunaryanti Sri Sayekti Heni Sunaryanti Sri Sayekti Heni Sunaryanti Sri Sayekti Heni Sunaryati Sri Suparti Sri Suparti Sri Widayati Suciyati Suciyati Suciyati Suciyati, Suciyati Sukmaningtyas, Retno Dewi Sulistyaningsih Miya Suminanto Suminanto Suminanto Suminanto Suminanto Suminanto Suminanto Suminanto Suminanto, Suminanto Sunaryanti, Sri Sayekti Heni Susanti Pratamaningtyas Susi Salmah, Susi Susmini, Susmini Suwarto Suwarto Syafila, Invira Anfiq Syauqi Mubarok, Ahmad Syerlita Yossi Tarisa Aulia Ramadhanti Tatik Trisnowati Tidi Orchida Tidy Orchida Tio Guntur Prabowo Tio Guntur Prabowo Tiyas Larasati Tri Atmojo, Joko Tri Darmayanti, Aquartuti Tri Handayani, Rina Tri Yuniarti Tri Yuniarti Tri Yuniarti, Tri Trisakti Halimah Delimasari Ulhaq, Muhammad Zia Ulin Nuha Umeda, Miciko Umi Fatonah Utami, Alifah Khusnul Nur Verasita, Prissy Wahyu Adi Bintoro Wahyu Prayoga Wahyu Prayogi Wahyu Tri Sudaryanto Wahyudi Wahyudi Wanda Eri Pramuja Wardani, Galuh Sindhi Widodo Widodo Wijiwinarsih, Amallia Wiliarisa Prita Purwanti Yabar, Welelmina Yakob, Asmirati Yesi Ihdina Fityatal Hasanah Yuly Peristiowati Yuly Peristiowati Yuly Peristiowati Yuniarti, Tri Zahro, Annisa Luthfiana Alifa Zainur Rofiq Zoraya, Sabrina Intan