Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Masyarakat Membuat Konstruksi Jamban Keluarga dan Septictank yang Sehat dan Aman terhadap Lingkungan Muhammad Ardi; Bakhrani A. Rauf; Alimuddin Sa’Ban Miru; Rahmansah Rahmansah
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat (Article in Press)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v3i1.47698

Abstract

Abstrak. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bermitra dengan masyarakat di Desa Rompegading yang tidak memiliki tempat pembuangan tinja dan septictank yang aman terhadap lingkungan. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut: (1) pada saat penyuluhan adalah ceramah, diskusi, dan tanya jawab, (2) pada saat pelatihan adalah demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil PKM ini adalah sebagai berikut: (1) mitra  memiliki pengetahuan tentang jamban keluarga dan septictank yang sehat dan aman terhadap lingkungan, (2) mitra mengenali atau mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat konstruksi jamban keluarga dan septictank yang sehat dan aman terhadap lingkungan, (3) mitra terampil membuat konstruksi jamban keluarga dan septictank yang sehat dan aman terhadap lingkungan, dan (4) satu unit jamban keluarga dan septictank yang sehat dan aman terhadap lingkungan dibamgun pada salah satu rumah anggota kelompok masyarakat sasaran, telah digunakan dan berfungsi dengan baik. Kata kunci: Jamban Keluarga, Septictank, Pengetahuan, Terampil, Sehat, Aman terhadap Lingkingkungan.
Desain Rumah Tinggal Berbasis Kearifan Lokal Suku Bugis yang Berwawasan Lingkungan Muhammad Ardi; Bakhrani A. Rauf; Faizal Amir
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan desain denah rumah tinggal tipe kecil, tipe sedang, dan tipe besar, pada aspek: letak ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur tamu, kamar tidur utama (keluarga), ruang makan, dapur, kamar mandi dan WC, dan penempatan pintu, berbasis kearifan lokal Suku Bugis yang berwawasan lingkungan. Lokasi penelitian adalah Kabupaten Bone, Soppeng, dan wajo yang dipilih dengan metode purpossive sampling. Ketiga kabupaten tersebut memiliki kearifan lokal yang kuat yang berhubungan dengan rumah tinggal. Sampel dipilih dengan metode purpossive sampling, yakni orang-orang yang mengenal dengan baik kearifan lokal yang berhubungan dengan rumah tinggal. Sampel (responden) setiap kabupaten ditetapkan sebanyak 25 orang, dengan demikian total sampel 75 orang. Variabel yang diperhatikan adalah denah rumah tinggal tipe kecil, sedang, dan besar, pada aspek: letak ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur tamu, kamar tidur keluarga, ruang makan, dapur, kamar mandi dan WC, penempatan pintu ruang tamu dan pintu kamar tidur berbasis kearifan lokal Suku Bugis yang berwawasan lingkungan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai beikut: (1) Letak ruang tamu untuk rumah tipe kecil, sedang dan besar berada di depan pada sisi kiri, atau kanan, atau tengah; (2) Untuk rumah tipe kecil tidak memungkinkan adanya ruang keluarga. Letak ruang keluarga untuk rumah sedang dan besar berada pada bagian tengah, samping dan belakang; (3) Untuk rumah tipe kecil tidak memungkinkan adanya ruang tidur tamu. Untuk rumah tipe sedang dan besar, letak ruang tidur tamu berada di bagian depan sisi kiri atau sisi kanan; (4) Letak ruang makan berada pada sisi tengah dan memiliki akses paling dekat dengan dapur Letak dapur berada di belakang dan menghadap ke depan; (5) Letak kamar mandi dan WC untuk rumah tipe sedang dan besar, baik untuk ruang tidur utama dan ruang tidur anak-anak berada di dalam kamar; (6) Untuk rumah tipe kecil, letak kamar mandi dan WC untuk kamar tidur utama berada di dalam kamar, sedangakn untuk kamar mandi anak-anak berada di luar kamar. Masing-masing kamar mandi dan WC memiliki hubungan dengan udara luar; (7) Pintu ruang tamu terletak di bagian depan dan tidak berahadapan langsung dengan ruang tidur; (8) Pintu ruang tidur tamu untuk tipe rumah sedang dan besar terletak berhadapan dengan ruang tamu dan kurang memiliki akses ke ruang keluarga dan ruang lainnya; (9) Penempatan pintu ruang tidur utama untuk rumah tipe kecil, sedang dan besar, searah dengan pintu kamar mandi pribadi (kamar mandi dalam), dan tidak boleh berhadapan langsung dengan tempat tidur. Kata kunci: Kearifan Lokal, Suku Bugis, Rumah Tinggal, dan Berwawasan Lingkungan
Eksperimen Mengelola Sampah untuk Meningkatkan Pengetahun, Sikap, dan Perilaku Masyarakat Pada Kompleks Perumahan Kemiringan Tanah 5 Sampai 10 Derajat di Kabupaten Mamasa Andi Yusdy Dwiasta R; Bakhrani A Rauf; Husain Syam; Faizal Amir
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. The objectives of the study were: (1) to determine the knowledge, attitudes, and behavior of managing the waste of the community who inhabit the residential houses with a slope of 5 to 10 degrees before and after the experiment in Mamasa Regency, (2) to determine the effect of the experiment on increasing knowledge, attitudes, and community behavior in managing waste who inhabiting houses with a slope of 5 to 10 degrees in Mamasa Regency. This research is classified as quantitative research and the approach used is experimental research. The research location is in Mamasa Regency. The sample area was chosen intentionally (purposive sampling), namely Mambuliling Village. Respondents as many as 25 families were selected by purposive sampling method. The experimental design used was One Group Pretest-posttest Desigen (Borg and Gall, 2008). The research variables are: (1) knowledge about waste, (2) attitude to manage waste, and (3) behavior in managing waste before and after the experiment. The data analysis techniques used are: (1) descriptive statistical analysis, and (2) inferential statistical analysis. The analytical model used is the correlation t test.The results showed that: (1) the knowledge, attitudes, and behavior of the community in managing the waste who inhabited the residential houses with a slope of 5 to 10 degrees in Mamasa Regency before the experiment was classified as low and after the experiment was classified as high, (2) Experiments had an effect on increasing knowledge, attitudes, and behavior of the community in managing waste who inhabited the residential houses with a slope of 5 to 10 degrees in Mamasa Regency.  Keywords: Waste, Knowledge, Attitude, and Behavior.
Pembelajaran Berbasis Proyek Berkarakter Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (Study Kasus Paktek Ukur Tanah) Taufiq Natsir; Bakhrani A Rauf; Faisal Syafar
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pembelajaran berbasis proyek berkarakter kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran berbasis proyek berkarakter kewirausahaan dalam pembelajaran Praktek Ukur Tanah pada mahasiswa program studi Teknik Sipil Bangunan Gedung Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pra-eksperimen dengan desain one-shot case study. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan test, dan datanya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa karakter kewirausahaan mencapai nilai rerata 3,07 kategori mulai berkembang dan keterampilan praktek ukurtanah mencapai nilai rerata 3,215 kategori baik.Hal ini berarti bahwa model pembelajaran ini efektif mampu meningkatkan minat berwirausaha. Kata Kunci: Proyek, Karakter, Kewirausahaan
Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Sagu Iwai di Kampung Kabuow Kabupaten Teluk Wondama Melalui Pelatihan Pengolahan Sagu Secara Mekanis Bertha Mangallo; Abadi Jading; Paulus Payung; Selmi Dedi; Bakhrani A. Rauf; Muhammad Ardi; Rosmini Maru; Yasdin
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v5i2.1847

Abstract

Pengolahan empulur pohon sagu secara tradisional yang dilakukan oleh petani sagu Iwai dengan cara tokok sagu membutuhkan waktu kerja minimal sekitar 7 hari dan menghasilkan pati sagu bermutu lebih rendah. Solusi atas permasahan mitra tersebut adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan sagu secara semi mekanis menggunakan mesin parut sagu serta bantuan mesin parut sagu melalui program Kosabangsa. Kegiatan pelatihan dan pendampingan pengolahan sagu secara semi mekanis sangat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Mitra. Hasil evaluasi kegiatan ini menunjukkan bahwa kelompok petani sagu Iwai telah terampil dalam menerapkan teknologi pengolahan empulur sagu secara semi mekanis menggunakan mesin parut sagu sehingga pekerjaan mereka lebih efisien waktu serta meningkatkan kuantitas dan kualitas pati sagu. Penggunaan mesin parut sagu sangat mempermudah dan mempercepat pekerjaan mitra dalam mengolah empulur sagu menjadi pati sagu. Keberhasilan kegiatan ini yaitu adanya peningkatan sebesar 100% kemampuan mitra dalam mengolah empulur sagu secara mekanis, peningkatan sebesar 90% kemampuan mitra dalam mengoperasikan dan merawat mesin parut sagu, serta peningkatan sebesar 100% jumlah empulur sagu yang terolah.
Pelatihan Keterampilan Membuat Konstruksi Penjernih Air di Desa Mannagae Kabupaten Wajo Panennungi T.; Bakhrani A. Rauf; Nur Anny S. Taufieq; Andi Arifuddin Iskandar; Noor Fadilah Romadhani
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.54269

Abstract

Abstrak. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) pengetahuan mitra tentang Konstruksi Penjernih Air, (2) keterampilan mitra mendesain Konstruksi Penjernih Air, dan (3) keterampilan mitra membuat Penjernih Air. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) untuk menambah pengetahuan mitra tentang Konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, dan diskusi, (2) untuk menambah keterampilan mitra mendesain Konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan (3) untuk menambah keterampilan mitra membuat Konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan latihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa: (1) materi pelatihan membuat Konstruksi Penjernih Air sangat direspon oleh mitra, karena materialnya mudah didapatkan dan pembuatannya sangat mudah dikerjakan, (2) secara teknis Konstruksi Penjernih  Air dapat diterima, dimengerti, dan ditiru oleh mitra, (3) motivasi mitra cukup tinggi mengikuti penyuluhan dan pelatihan, dan (4) mitra bersedia membuat Konstruksi Penjernih Air pada rumahnya masing-masing serta menyampaikan kepada masyarakat lainnya.  Kata Kunci: pelatihan, penjernih, air
Pelatihan Keterampilan Membuat Konstruksi Penjernih Air di Desa Mannagae Kabupaten Wajo Panennungi T; Bakhrani A. Rauf; Nur Anny S. Taufieq; Andi Arifuddin Iskandar
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.56060

Abstract

Abstrak. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) pengetahuan mitra tentang Konstruksi Penjernih Air, (2) keterampilan mitra mendesain Konstruksi Penjernih Air, dan (3) keterampilan mitra membuat Penjernih Air. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) untuk menambah pengetahuan mitra tentang Konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, dan diskusi, (2) untuk menambah keterampilan mitra mendesain Konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan (3) untuk menambah keterampilan mitra membuat Konstruksi Penjernih Air, metode yang digunakan adalah ceramah, tanya-jawab, diskusi, demonstrasi, dan latihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa: (1) materi pelatihan membuat Konstruksi Penjernih Air sangat direspon oleh mitra, karena materialnya mudah didapatkan dan pembuatannya sangat mudah dikerjakan, (2) secara teknis Konstruksi Penjernih  Air dapat diterima, dimengerti, dan ditiru oleh mitra, (3) motivasi mitra cukup tinggi mengikuti penyuluhan dan pelatihan, dan (4) mitra bersedia membuat Konstruksi Penjernih Air pada rumahnya masing-masing serta menyampaikan kepada masyarakat lainnya.Kata kunci: pelatihan, penjernih, air.
Membina Pengetahuan dan Keterampilan Petani Kecil Membuat Bak Penampungan Air Kotor Buangan Rumah Tangga Muhammad Ardi; Bakhrani A. Rauf; Faizal Amir; Alimuddin Sa’ban Miru; Rahmansah Rahmansah
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.56061

Abstract

 Abstrak. Tujuan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk  (1) meningkatkan  pengetahuan petani kecil membuat bak penampungan air kotor buangan rumah tangga, (2) memperkenalkan kepada petani kecil tentang   bahan bangunan  dan alat yang digunakan untuk membuat bak penampungan air kotor  buangan rumah tangga,  (3) untuk meningkatkan keterampilan petani kecil membuat bak penampungan air kotor buangan rumah tangga yang sehat dan aman terhadap lingkungan.  Solusi permasalahan:  (1) memberikan penyuluhan kepada petani kecil tentang bak penampungan air kotor buangan rumah tangga, (2) memperkenalkan kepada petani kecil tentang   bahan bangunan  dan alat yang digunakan untuk membuat bak penampungan air kotor  buangan rumah tangga, (3)  melatih dan mendampingi  petani kecil membuat drainase pembuangan air kotor buangan rumah tangga yang sehat dan  aman terhadap lingkungan. Hasil kegiatan: (1) petani kecil memiliki pengetahuan tentang bak penampungan air kotor buangan rumah tangga, (2) petani kecil mengenal alat dan bahan yang digunaka untuk membuat bak penampungan air kotor buangan rumah tangga, (3) petani kecil memiliki keterampilan membuat bak penampungan air kotor buangan rumah tangga yang sehat dan aman terhadap lingkungan.Kata Kunci: Petani kecil, Pengetahuan, Keterampilan, Bak penampungan, dan Air kotor.
Penerapan Jamban Keluarga Closet Leher Angsa dan Septictank dari Viber Glass Sistem Komunal untuk Rumah Panggung Rawan Banjir di Lokasi Kosabangsa Kolaka Akhmad Fadli Ibrahim; Bakhrani A. Rauf; Darmawang Darmawang; Rahmansyah Rahmansyah; Hani Sartika Kamaruddin; Fitrah Adelina; Yuniarti Ekasaputri Burhanuddin; Hasbiadi Hasbiadi
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.59263

Abstract

Abstrak – Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh keluarga. Salah satu indikator PHBS adalah tersedianya jamban keluarga. Jamban keluarga merupakan suatu bangunan yang dibuat untuk tempat pembuangan kotoran manusia. Masyarakat pesisir Suku Bajo di Kelurahan Anaiwoi Kabupaten Kolaka dengan mayoritas masyarakat menggunakan rumah panggung menjadi sasaran kegiatan dengan kebiasaan masyarakat membuang tinja/kotoran langsung kelaut menjadi salah satu permasalahan utama dalam kegiatan ini. Penerapan jamban keluarga sebagai suatu inovasi teknologi dalam kegiatan program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) yang diberikan dalam bentuk pelayanan publik ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat dalam aspek kesehatan lingkungan, merubah sekaligus mengakomodasi kebiasaan buang tinja yang selama ini dilakukan masyarakat, serta memutus pencemarannya pada badan air. Pelaksanaan kegiatan ini berfokus pada penerapan penggunaan jamban keluarga closet leher angsa dan septictank viber glass sistem komunal, pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terbagi atas tiga kegiatan, dimulai dengan sosialisasi penggunaan jamban keluarga, pembuatan bilik jamban, dan penerapan jamban keluarga.  Hasilnya masyarakat mitra kegiatan sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena peserta mendapatkan tambahan pengetahuan yang berkaitan dengan PHBS dan masyarakat mitra sasaran 80% mulai menggunakan jamban keluarga sebagai bentuk hasil terjadinya perubahan kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam penggunaan dan pemanfaatan jamban yang layak.Kata kunci: Jamban Keluarga, Septictank Komunal, Kosabangsa
Mesin Gergaji Gandeng Bubut Kayu Yang Praktis Karim, Sugeng A.; Syam, Husain; Rauf, Bakhrani A.
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Pengolahan kayu menjadi berbagai produk furnitur dan kerajinan merupakan salah satu bidang usaha masyarakat pedesaan yang potensial untuk dikembangkan. Pengolahan kayu membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Sayangnya, sebagian besar pengrajin kayu masih menggunakan peralatan konvensional yang terbatas dan kurang efisien. Hal ini berdampak pada rendahnya produktivitas dan nilai jual produk kayu yang dihasilkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, telah dirancang sebuah mesin gergaji gandeng bubut kayu yang portable, hemat tempat, dan mudah dioperasikan. Mesin ini mampu menggantikan fungsi beberapa peralatan konvensional sekaligus, seperti gergaji manual, mesin gergaji listrik, dan mesin bor. Dengan satu unit mesin gergaji gandeng bubut kayu ini, proses pengerjaan kayu menjadi lebih praktis, aman, dan efisien. Kapasitas produksi bisa ditingkatkan hingga 50%. Dengan keberhasilan penerapan pada mitra pertama tersebut, tim PKM bermaksud melakukan diseminasi atau perluasan penerapan mesin gergaji gandeng bubut kayu ke kelompok mitra baru, yaitu Kelompok Masyarakat Pengolah Kayu di Kel. Attang Salo Marioriawa Soppeng. Tujuan diseminasi ini adalah agar manfaat dari inovasi mesin gergaji gandeng ini dapat dirasakan oleh lebih banyak pengrajin kayu skala mikro. Dengan demikian, PKM ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pengrajin kayu. Metode pelaksanaan PKM melibatkan observasi, penyediaan alat dan bahan, pelatihan, pengarahan, dan evaluasi bersama. Hasilnya mencakup peningkatan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa serta pameran publik model rangka atap perahu fiberglass berdesain menara pinisi. Kendala finansial dan waktu perlu dikelola dengan baik, dan tanggapan positif dari masyarakat menunjukkan potensi keberlanjutan dan kolaborasi lebih lanjut.Kata kunci: Diseminasi, Mesin, Gergaji, Gandeng, Bubut, Kayu
Co-Authors A. Mushawwir Taiyeb, A. Mushawwir Abadi Jading Abdul Muis Mappalotteng Abdul Wahid Agussalim Djirong Ahmad Rifqi Asrib AHMAD ZAKI Ahmad Zaki AJ., Andi Agussalim Akmal Akmal Akrim, Djusdil Ali Latif Amri Alimuddin Sa’ban Miru Alimuddin Sa’ban Miru Amdah, Misdar Aminuddin Bakry Amir Muhiddin, Amir Anas Arfandi Anas Arfandi Anas Arfandi Andi Arifuddin Iskandar Andi Asmawati Azis Andi Bida Purnamasari Andi Muhammad Idkhan Andi Sukainah Andi Yusdy Dwiasta R Andi Zulkifli Nusri Annas, Suwardi Arfandi Arfandi, Arfandi Armiwaty, Armiwaty Asmah Adam Aswati Asri Awaluddin Awaluddin Ayuddin, Ayuddin Azhari, Jeanilora Baharuddin Baharuddin Baharuddin, Akmal Bakhrani, Alief Andio Basry, Wahiduddin Basry, Wahyuddin Bertha Mangallo Burhanuddin, Yuniarti Ekasaputri Darmawan Darmawang, Darmawang Darmawang, Darmawang Dirawan, Gufron D Djirong, Agussalom Dwi Asta, Andi Yusdy Dwi Rezky Anandari Sulaiman Edy Sabara Ervi Novitasari Faisal Najamuddin Faizal Amir Faizal Amir, Faizal Fajar Arwadi Fajrianti Sari Fathahillah Fathahillah Fitrah Adelina Gani, Hamsu Abdul Hamsu Abdul Gani Hamsu Abdul Gani Hamzah Nur Hani Sartika Kamaruddin Haris Haris, Haris Haruna, Haruna Hasbiadi Hasbiadi Hasmawati Hasmawati Hasmawati Hasnawi Haris Heru Winarno HL, Haruna Husain Syam I Nyoman Sila Ibrahim, Akhmad Fadli Idkhan, A. Muhammad Irma Aswani Ahmad, Irma Aswani Iskandar, Andi Arifuddin Ismail, Syamsul Rijal Jeanilora, Jeanilora Jeanilora, Jeanilora Jusman Jusman Jutawan Bakti Nawriama Karim, Sugeng A. Kaseng, Ernawati S. Kembong Daeng Lullulangi, Mithen Mahmudah Makkulau, Batari Bau Maming, Muhammad Idhil Marenda, Andi Marsus Suti Mihrani Mihrani Miru, Alimuddin Sa'ban Moh. Ahsan S Mandra Mubayyin, Muhammad Afief Muh. Faisal Muhammad Afief Mubayyin Muhammad Agung Muhammad Ardi Muhammad Ardi, Muhammad Muhammad Arsyad Meru Muhammad Azwar Muhammad Fadel Adha Muhammad Iskandar Musa Muhammad Jufri Muhammad Rakib Muhammad Saleh Husain Muhammad Yahya Muhammad Yahya Muhammad Yusuf Mappeasse Muharram, Muharram Muliaty Yantahin Nasrul Nasrul Noor Fadilah Romadhani Noprianti M, Noprianti M Nur Anny S. Taufieq Nur Anny Suryaningsih Taufieq Nur Aulia Timoasi Nurlita Pertiwi Nurlita Pertiwi Nurlita pertiwi, Nurlita Nurul Mukhlisah Abdal ONESIMUS SAMPEBUA Paewa Panennungi Pali, Oktofin Panennungi T Panennungi T Panennungi T. Panennungi T. Pattaufi, Pattaufi Pattiroi, Muhammad Nauval Paulus Payung Qadriathi Dg Bau R, Andi Yusdi Dwiasta R., Mantasiah Rahayu, Sri Rahmansah Rahmansah Rahmansyah Rahmansyah Rahmawati Azis Ramly Ramly Rasyid, A. Ramli Ridwan Daud Mahande Rosmaniar Gailea Rosmiati Rosmiati Rosmini Maru Rudi Harza Sahade Samad, Putri Ida Sunaryathy Samad, Sulaiman Samnur . Sanatang Sandi Sandi Selmi Dedi Sitti Faika Sitti Sabariyah Slamet Widodo Slamet Widodo Sri Hidayat SRI RAHAYU Suardy Suardy Suhaeb, Laelah Azizah S. Sukri Nyompa Suyanta Suyanta Syafar, Faisal Syahrul Syahrul Syam, Husain Syamsidah, Syamsidah Syawaluddin, Ahmad Taufiq Natsir Tripaldi, Agus Yasdin, Yasdin Yohandri Bow Yulis Sayang Yusri . Zainuddin Zainuddin Zainuddin, Zainuddin Zidiq, Sulaiman