Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Mitigasi Bencana Alam Berbasis Masyarakat Melalui Kampung Siaga Bencana dan Pembagian Paket Mitigasi Bencana di Desa Reuleut Sayuti, Muhammad; Mellaratna, Wizar Putri; Topik, Muhammad Mimbar; GN, Tasya
Jurnal Vokasi Vol 8, No 3 (2024): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i3.5710

Abstract

Latar belakang: Terdapat kecenderungan terjadinya peningkatan bencana dari tahun ke tahun di Indonesia. Dilaporkan dari tahun 2010-2019 sudah tercatat sekitar 23.953 bencana di Indonesia. Terdapat sejumlah 129 kejadian bencana di provinsi Aceh pada tahun 2022. Desa  Reuleut Barat merupakan salah satu desa lingkungan sekitar Universitas Malikussaleh yang rentan mengalami bencana yaitu banjir. Tujuan: kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan bencana dan mengurangi dampak bencana terhadap anak dan efek psikologis bencana, integrasi terhadap penurunan risiko bencana dalam sektor pendidikan, dan partisipasi pemuda dalam penurunan risiko bencana. Metode kegiatan pengabdian ini yaitu pre test, post test, kegiatan sosialisasi, presentasi, tanya jawab dan pembagian paket mitigasi bencana kepada peserta dan aparatur desa. Hasil dan pembahasan: sebagian besar pemuda desa Reuleut Barat memiliki tingkat pengetahuan dan sikap yang cukup pada saat pre test dengan persentase berturut-turut 83,3% dan 72,2%. Pengetahuan kebencanaan akan dibutuhkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, karena berbagai informasi mengenai jenis bencana yang dapat mengancam mereka, gejala-gejala bencana, perkiraan daerah jangkauan bencana, prosedur penyelamatan diri, tempat yang disarankan untuk mengungsi, dan informasi lain yang mungkin dibutuhkan masyarakat pada sebelum, saat dan pasca bencana itu terjadi dapat meminimalkan risiko bencana. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap terhadap siaga bencana. Pengetahuan dan sikap yang baik akan menciptakan generasi yang tanggap bencana dan mengurangi risiko pasca bencana. Kesimpulan: terdapat peran penting dari para pemuda dalam menanggapi bencana. Tingkat pengetahuan dan sikap yang baik diperlukan untuk membentuk tim siaga bencana di desa yang rawan bencana
Capacity building and disaster resilient village simulation (gamtana) in the environmental village of Universitas Malikussaleh [Peningkatan kapasitas dan simulasi gampong tangguh bencana (gamtana) di gampong lingkungan Universitas Malikussaleh] Sayuti, Muhammad; Daud, Muhammad; Hasibuan, Arnawan; Mariyudi, M; Verawaty Siregar, Widyana; Puspasari, Cindenia; Irfansyah, Dedi; Qurratu Aini, Nyak; Kurniawan, Dicky; Almunadiansyah, Rizky; Roid, Fahrian
Buletin Pengabdian Bulletin of Community Services Vol 5, No 1 (2025): Bull. Community. Serv.
Publisher : The Institute for Research and Community Services (LPPM) Universitas Syiah Kuala (USK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/bulpen.v5i1.44203

Abstract

This community engagement initiative focuses on improving disaster resilience in seven villages (gampong) around Universitas Malikussaleh through capacity building and simulated disaster response exercises, contributing to the establishment of Gampong Tangguh Bencana (GAMTANA), or Disaster Resilient Villages. This community empowerment program aims to foster self-reliance in disaster preparedness and response within the community, operating under a voluntary task force model. After initial coordination with village leaders (Keuchik), a training and simulation program was implemented, in accordance with roles and responsibilities that have been defined in GAMTANA's organizational structure. The results demonstrated the effectiveness of this program as demonstrated by the active participation and successful execution of assigned tasks by all participants, reflecting their understanding of their respective functions within the disaster response framework. In conclusion, this initiative successfully equipped community members with the necessary skills and knowledge to carry out their roles within the GAMTANA task force, thereby strengthening local disaster resilience and promoting community-based disaster management.
HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN FREKUENSI DENYUT NADI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN 2019 Maulina, Nora; Sayuti, Muhammad; Said, Badra Hasana
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol.6 : No.1 (Mei, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v6i1.2624

Abstract

Denyut nadi adalah jumlah denyutan jantung per menit dengan berbagai faktor yang mempengaruhi, termasuk kafein. Kafein (1,3,7-trimethylpurine-2,6-dione) banyak terkandung di dalam kopi, yang merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, termasuk di kalangan mahasiswa. Meskipun sudah diteliti berpuluh-puluh tahun, efek kafein terhadap kesehatan kardiovaskular masih belum jelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat konsumsi kopi selama satu tahun terakhir dengan frekuensi denyut nadi yang diukur menggunakan metode palpasi arteri radialis pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Universitas Malikussaleh tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional melalui pendekatan cross sectional. Analisis statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.Sampel pada penelitian ini adalah 73 mahasiswa yang telah memenuhi syarat inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian pada responden didapatkan sebanyak 72,6% merupakan pengonsumsi kopi (4,1% konsumsi harian, 21,9% mingguan, dan 46,6% bulanan) dan 27,4% bukan pengonsumsi, sementara frekuensi denyut nadi normal sebanyak 90,4%, bradikardia 6,8%, dan takikardia 2,7%. Analisis statistik bivariat mendapatkan nilai p > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan frekuensi denyut nadi pada mahasiswa PSPD Universitas Malikussaleh tahun 2019.
Comparison Of Patients Emergency With Pre And Post Covid-19 Digestive Surgery Sayuti, Muhammad; Iqbal, Teuku Yudhi; Salsabila, Salsabila
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol.9 No.2 November 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v9i2.10861

Abstract

An emergency situation is a situation that must require treatment or action as soon as possible to avoid threatening the patient's life. At the end of 2019, there was an outbreak of a virus called COVID-19 which originated in China. This virus outbreak spread very quickly, in a matter of months it had spread to all countries including Indonesia. During the COVID-19 period, doctors had to choose which surgery was an emergency and which disease could still be cured with drugs. Surgeons also had to comply with the protocols made by the Indonesian Surgeon Association (PABI). This type of research is descriptive type, with a total sample of 136.The results of this study showed a decrease in the number of visits for digestive surgery patients by 4.41%. In 2019 there were 71 patients and in 2020 there were 65 patients. With the following characteristics: in 2019 the majority of digestive surgery patients are over 65 years old (22.5%), in 2020 the majority of digestive surgery patients are 36-45 years old (15.4%). Gender in 2019 is mostly male (53.5%) female (46,5%) and the majority in 2020 is male (66.2%) female (33,8%).  The most common diagnosis in 2019 was HIL incarceration (23.9%) and in 2020 the most diagnosed was peritonitis ec perforation app (21.5%). The most surgical procedure in 2019 was hernioraphy (26.8%) and in 2020 the most surgical procedure was laparotomy appendectomy (21.5%). From the results of this study it can be concluded that the number of visits during the pandemic decreased by 4.41%.
Cananga Flower (Cananga Odorata) Extract Gum's Efficacy In Reducing The Index Of Gingivitis-Causing Plaque Of Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual Schools Students Fachri, Navifa; Fitri, Alia Kamila; Keumalasari, Dewi; Shifani, Nadya; Suhartono, Suhartono; Ismi, Nuzulul; Sari, Widya; Sayuti, Muhammad
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol.9 No.2 November 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v9i2.13339

Abstract

In 2018, the percentage of Indonesians who have gingivitis was 96.58%. Accumulation of plaque and Porphyromonas gingivalis bacteria cause gingivitis, an inflammation of the gingival tissue. Cananga (Cananga odorata), according to research by Anggraini (2021), has an antibacterial activity against Porphyromonas gingivalis. Gum chewing can boost saliva production and reduce bacterial-produced acid. This study aimed to provide an alternative for gingivitis prevention. In general, the three steps of this research are in vitro test, preclinical test, and clinical test. Using the well diffusion method, the antibacterial potential of the cananga flower extract at concentrations of 2.5%, 5%, 10%, 20%, and 40% was examined. Tetracycline 30 μg was the control (+), while ethanol 96% was the control (-). In preclinical test, Lethal Concentration 50% (LC50) was established using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. The clinical test was done using a pretest and posttest control group design method for a week. According to the study's findings, the average inhibition zones were 9.06 mm, 10.53 mm, 12.2 mm, 13.43 mm, and 14.8 mm at doses of 2.5%, 5%, 10%, 20%, and 40%, respectively. Based on the preclinical test, the product material's LC50 is 850.191 ppm. The clinical test showed a decrease in the plaque index of the treatment group by 0.344375. This study concluded that cananga flower extract have antibacterial activity against Porphyromonas gingivalis and cananga flower extract chewing gum has the potential to be effective in preventing and lowering the plaque index that causes gingivitis. 
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Berbasis Budaya Lokal Minangkabau untuk Penguatan Karakter Pelajar Pancasila Enjoni, Enjoni; Sayuti, Muhammad; Desfitri, Eni; Effendi, Heri
Journal of Moral and Civic Education Vol 7 No 1 (2023): Vol.7 No.1 (2023)
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/8851412712023764

Abstract

This research is entitled Development of Learning Media Using Comics Based on Local Minangkabau Culture to Strengthen Character According to Pancasila Student Profiles of Grade V Students at Elementary School in Padang City. This research was carried out in three stages, namely: Preliminary Research, Prototyping Phase and Assessment Phase. The subjects of this research data trial were fifth grade elementary school students, totaling 52 students, obtained by observation, assessment sheets, observations, tests and questionnaires. Field trials were carried out by 3 validators who were considered experts. The practicality of teacher and student responses was tested with three school categories namely: High, Medium and Low. Data analysis in the form of a questionnaire was carried out descriptively about the impact of local culture-based comic media. Test analysis using Anava. The analysis phase begins with a review with pedagogical experts, linguists and media design experts, as well as field trials with large groups. Expert validation results with very valid categories with an average of 94.99%. Meanwhile, according to the teacher, the practicality aspect is in the very practical category with a percentage of 93.33%. While the practicality test according to students is in the very practical category with an average of 89.51% in the three schools. Thus this research is included in the category of valid, practical and effective.
Study on Magnetic Properties Characterization of Aceh Iron Sand as Raw Biomedical Application Materials Sayuti, Muhammad; Yusuf, Muhammad; Putra, Reza; Wirawan, Riza
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 5, No 3 (2025)
Publisher : Malikussaleh University, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v5i3.975

Abstract

The magnetic properties characterization of Aceh iron sand as the preferred material for biomedical applications was studied. Meanwhile, Aceh's iron sand is used as raw cement-making material. It is hoped that in the future, it can be used in many different biological and medical applications, such as diagnostic tests for early disease detection, to serve as tools for non-invasive imaging and drug development. Samples of the natural resource were prepared using a magnetic separator, and the concentrates were mashed by the ball milling method to achieve 112.7µm (MK), 119.3 µm (MT), 112,4 µm (LP), and 115.1 µm (SK) particle size. These features were evaluated from loop hysteresis using a vibration sample magnetometer (VSM), while x-ray diffraction (XRD) was employed to analyze iron oxide. The results estimated the values of saturation magnetization, remanent magnetization, and coercivity from Mon Klayu, Mantak Tari, Lam Panah, and Syiah Kuala at 67.79 emu/g, 10.36 emu/g and 0.02 T; 83.49 emu/g, 13.22 emu/g and 0.02 T; 62.17 emu/g, 9.32 emu/g and 0.02 T; 73.26 emu/g, 10.34 emu/g and 0.02 T, respectively. However, Fe3O4 (magnetite) occurred predominantly in the selected locations.
Sinematografi Sebagai Representasi Visual Penyimpangan Agama Dalam Serial Malaysia ‘Bidaah’ Wiraseptya, Tedy; Sayuti, Muhammad
Jurnal Sains Informatika Terapan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Sains Informatika Terapan (Juni, 2025)
Publisher : Riset Sinergi Indonesia (RISINDO)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62357/jsit.v4i2.559

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana sinematografi digunakan secara strategis sebagai media representasi visual terhadap penyimpangan agama dalam serial Malaysia Bidaah (2025). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis dalam kerangka Desain Komunikasi Visual, kajian ini menganalisis elemen-elemen sinematik seperti pencahayaan, warna, framing, komposisi, dan simbolisme untuk mengungkap makna ideologis yang tersembunyi di balik visualisasi cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen pencahayaan kontras tinggi, warna dingin yang menekankan kehampaan spiritual, serta sudut kamera rendah digunakan untuk memperkuat citra dominasi dan manipulasi oleh tokoh antagonis. Sebaliknya, penggunaan warna hangat, komposisi simetris, dan teknik kamera statis menggambarkan perjalanan spiritual dan pencerahan tokoh utama. Simbol-simbol visual seperti tirai hitam, cermin pecah, dan ruang tertutup turut membangun lapisan makna naratif yang merepresentasikan krisis iman dan kekuasaan agama yang menyimpang. Temuan ini menegaskan bahwa sinematografi tidak hanya berperan sebagai instrumen estetis, tetapi juga sebagai bahasa visual yang memuat kritik sosial dan ideologis. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap kajian sinematografi dan komunikasi visual, khususnya dalam konteks representasi isu-isu keagamaan di media audio-visual Asia Tenggara.
ANALISIS PERBEDAAN PERLAKUAN ZAKAT DALAM PAJAK (STUDI KOMPARATIF INDONESIA DAN MALAYSIA) Sayuti, Muhammad
Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU) Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jisyaku.v4i1.7086

Abstract

Zakat and taxes are two very important things in the socio-economic life of society. Zakat is a form of worship that emphasizes the integration between divine aspects and the socio-economic life of society. However, the low awareness of muzaki to pay zakat is one of the reasons for the low national zakat fundraising. In the context of Indonesia and Malaysia, there are differences in the treatment of zakat in taxes. Therefore, this study will analyze differences in the treatment of zakat in taxes between Indonesia and Malaysia. This research uses a comparative study method between Indonesia and Malaysia in the treatment of zakat in tax to provide a clear picture of the differences in the treatment of zakat in tax in Indonesia and Malaysia. The results of the study state that the distribution of zakat in Indonesia and Malaysia, can be used as an income tax deduction with the requirement of a large amount through a recipient agency/institution authorized by the government. Government Regulation (PP) No. 60 of 2010 concerning Zakat or Religious Contributions of a Mandatory Nature that can be Deducted from Gross Income with good coordination between the zakat authority and the tax authority can increase the help of zakat payers (muzakki) and taxpayers so that it is expected that tax and zakat revenues will increase. Some differences in the treatment of zakat in tax in Indonesia there is a collection and distribution of zakat is governed by one body, while in Malaysia the body of collection and distribution of zakat in different responsibilities. The factors that influence the awareness of muzakki to pay zakat include knowledge about zakat, religious factors, social factors, economic factors, regulatory factors, zakat management factors, education factors, environmental factors, perception factors, compliance factors, and service factors. The government and zakat management institutions must pay attention to these factors to increase the awareness of muzakki to pay zakat and the collection of national zakat funds.
Sirkumsisi Massal Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Anak di desa Keude Krueng Geukuh Fauzan, Ahmad; Chairunnisa; Ikhlas, Muhammad; Fathia, Tasya; Sayuti, Muhammad; Rizka, Adi; Akbar, Teuku Ilhami Surya; Rizal, Muhammad Ifani Syarkawi; Wahyuni, Hendra; Rizaldy, Muhammad Bayu; Iqbal, Teuku Yudhi; Millizia, Anna; Ikhsan, Maulana
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 3 No. 2: Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan - Agustus 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v3i2.23657

Abstract

Pendahuluan: Sirkumsisi merupakan tindakan bedah minor yang memiliki implikasi penting dalam pencegahan penyakit infeksi saluran kemih dan peningkatan kesehatan reproduksi anak laki-laki. Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sirkumsisi massal di Desa Keude Krueng Geukuh sebagai upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan derajat kesehatan reproduksi anak di wilayah dengan akses layanan kesehatan terbatas. Metode: Metode dorsumsisi dipilih untuk menjamin keamanan dan meminimalkan risiko komplikasi, dengan pelibatan lintas profesi medis dan partisipasi aktif masyarakat setempat. Hasil dan pembahasan: Hasil menunjukkan bahwa prosedur dapat dilaksanakan secara efektif dengan tingkat komplikasi minimal, disertai penerimaan yang baik dari peserta dan pendamping berkat edukasi yang komprehensif. Kegiatan ini juga berhasil mengintegrasikan aspek medis dan sosial budaya, yang menjadi faktor krusial dalam keberlanjutan intervensi kesehatan masyarakat. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan holistik, kolaboratif, dan berbasis komunitas sangat diperlukan untuk mengoptimalkan hasil intervensi kesehatan anak. Rekomendasi penelitian ini menekankan perlunya replikasi model serupa di wilayah lain guna memperkuat strategi nasional dalam penurunan morbiditas terkait infeksi saluran kemih dan peningkatan kesehatan reproduksi sejak usia dini. Kata kunci: sirkumsisi massal, dorsumsisi, kesehatan reproduksi anak, pencegahan infeksi, intervensi komunitas
Co-Authors Abbas , Firhat Adetia, Dewih Afif Hakim AGUS WIDODO Ahmad Fauzan Annisa Indah Pratiwi Antoro*, Agung Dwi Arif, Muhammad Fathul Ariyanda, Iqbal Ariyanto Arnawan Hasibuan Biddinika, M. Kunta Bilaleya, Irda Budi Santosa Budi Santosa Chairunnisa Chairunnisa, Yusfa Cindenia Puspasari Cut Asmaul Husna, Cut Asmaul Daud, Meity Delani Desfitri, Eni Effendi, Heri Enjoni, Enjoni Fachri, Navifa Fathia, Tasya Fikhri, Aditya Aziz Fince Tinus Waruwu Fithri, Najmi Syarqi Nabilah Fitri Nur Mahmudah Fitri, Alia Kamila Fitriani, Julia GN, Tasya Harefa, Yubertinus Harkamsyah Andrianof Hasanah , Noviatun Hasanah, Noviatun Ihsan Irfandi Ikhsan, Maulana Indra Saputra Indriati*, Kurnia Iqbal, Teuku Yudhi Irfansyah, Dedi Ismi, Nuzulul Jannah, Jauza Raudhatul Keumalasari, Dewi Khairiyah, Hasanatul Khairunnisa Khairunnisa Kurniawan, Dicky Kusumastuti, Dyah La Ode Sahara Lumban Gaol*, Edward H S Magfirah, Sulfia Mardiati Mardiati Mariyudi, M Marup, Yasin Melisa Suardi Millizia, Anna Moh Abdul Kholiq Hasan Muchlas Muchlas Muhammad Daud Muhammad Ikhlas Muhammad Kunta Biddinika Muhammad Mukhtar Muhammad Yusuf Munirul Ula Murni Astuti Nabiilah, Anis En Nashirah, Arini Nibras K. Laya Niode, Alim Nora Maulina, Nora Noviana Zara Nur Fardian, Nur Nurdin Nurdin Nurohman, Ahmad Ridho Nurul Afni Octikharisma, Aliffia Yusti Okta Andrica Putra Paslima, Fikri Pazri, Sobar Putra, Reza Qurratu Aini, Nyak Raihan, Muhammad Riza Wirawan, Riza Rizal, Muhammad Ifani Syarkawi Rizaldy, Muhammad Bayu Rizka, Adi Rizky Almunadiansyah Rohi, Vera Ira Maya Roid, Fahrian Sahputri, Juwita Said, Badra Hasana Salsabila, Salsabila Sarah Rahmayani Siregar Shifani, Nadya Siregar, Resmi Rumenta Sri Rahayu , Mulyati SRI SUKMAWATI ZAINUDIN Sri Yenny Pateda Steffany Suhartono Sukma, Cahaya Jelita Suparmin Fathan Suprap, Suprap Susanto, Harry Agus Syahruddin Syahruddin Syamsul Bahri Syarkawi Rizal, Muhammad Ifani Syarkawi, Muhammad Ifani Syarkawi, Muhammad Iffani Taha, Siswatiana R. Taib, Nurifan Taufiq Taufiq Teuku Ilhami Surya Akbar Topik, Muhammad Mimbar Tri Kuat, Tri Triana, N Neni Verawaty Siregar, Widyana Wahyuni, Hendra Widya Sari Wiraseptya, Tedy Wizar Putri Mellaratna Yuziani Zainal, Muhammad Rahmad