Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH TEMPERATUR DAN KELEMBABAN UDARA TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA ST 37 Rahmad Robby Alzam; Arwizet K; Hendri Nurdin; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.411 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i1.190

Abstract

Korosi merupakan penurunan mutu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungan. Masalah yang timbul akibat korosi adalah perubahan bentuk pada baja akibat terkena pengaruh lingkungan berupa kelembaban air laut, temperatur udara, dan larutan zat garam. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh temperatur dan kelembaban terhadap laju korosi pada Baja ST 37. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen. Pelaksanaan pengujian dilakukan dengan cara pengukuran dan pemotongan bahan, pembersihan spesimen uji, pengukuran awal, pengujian spesimen, pembersihan korosi, pengukuran akhir, perhitungan laju korosi, menganalisa dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur udara, kelembaban udara, dan kandunan zat amoniak sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan laju korosi pada baja ST 37 yaitu dapat kita lihat pada temperatur udara berbeda yaitu temperatur udara terbuka bebas lebih tinggi tingkat laju korosinya dibandingkan dengan temperatur udara terbuka terlindungi. Proses terjadinya pertumbuhan laju korosi pada baja ST 37 sangat dipengaruhi oleh kandungan larutan suatu zat, yaitu larutan zat amoniak. Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses terjadinya pertumbuhan laju korosi yaitu waktu. Waktu penelitian menjadi penentu tingkat korosi suatu benda. Semakin lama waktu penelitian semakin tinggi tingkat korosinya dan begitu sebaliknya. Penggunaan jenis logam pada lingkungan tertentu harus sangat diperhatikan. Jika pada lingkungan tertentu yang memiliki sifat korosi tinggi maka harus diperhatikan jenis material yang akan digunakan.
HUBUNGAN KETERSEDIAAN FASILITAS BENGKEL DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT LAS OKSI-ASETILIN WELDING KELAS XI JURUSAN TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI I KOTA JANTHO Muharir Muharir; Arwizet K; Yufrizal A; Primawati Primawati
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.749 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i2.194

Abstract

Basically, Vocational High School (SMK) can also be said to be a school with an outline of learning using practical tools (workshop facilities). This study aims (1) to reveal the relationship between workshop facilities and student learning outcomes in the XI class of the Oxy-acetyline Welding class of Mechanical Engineering Department at SMK Negeri I Jantho City. (2) Describe a description of the learning outcomes of class XI students in the Oxy-Acetilin Welding subject, Mechanical Engineering Department, State Vocational High School I, Jantho City. (3) Defining the effect of workshop facilities on learning outcomes in the subject of welding technique at Oxy-Acetylene Welding class XI SMK Negeri I Jantho City. Types of correlation research. The population in this study amounted to 27 people and all taken as research subjects. The research tool used is in the form of a questionnaire which is arranged in the form of a Liker Scale. Where data collection is obtained from even semeter values ​​for the 2020/2021 school year. Of the 40 instrument items tested for the validity of the workshop facility questionnaire, there were 36 valid items. The result of the reliability test was 0.96 which was stated as a reliable instrument. The learning outcomes of the Oksi-Acetylene Welding training course fall into the medium category. Description of data from 27 respondents where the average score obtained was 77.55. While the middle score is 78. In this study, the correlation coefficient of mechanical engineering workshop facilities on the Oksi-Acetilin Welding training course, Mechanical Engineering Department of SMK Negeri I Jantho City is 0.73 and the coefficient of determination is 53.29%. Based on the hypothesis testing, the rcount is 0.73%> 0.381 and the tcount is 5.34> 1.703 at the 5% confidence level. Then the hypothesis Ha is accepted, meaning that there is a relationship between workshop facilities and learning outcomes and Ho is rejected.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA MATA KULIAH TEKNIK PEMBENTUKAN PLAT DI WORKSHOP FABRIKASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP Rio Ramadhan; Jasman Jasman; Arwizet K; Andre Kurniawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.898 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i2.199

Abstract

Keselamatan kerja salah satu hal yang sangat penting diperhatikan di workhsop permesinan. Perkembangan zaman yang sangat pesat saat ini memberi pengaruh yang sangat signifikan terhadap perkembangan dunia kerja. Perkembangan di dunia kerja ini menuntut peningkatan produktifitas tenaga kerja. Kesehatan dan Keselamatan Kerjan (K3) merupakan salah satu aspek yang paling utama didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa jurusan teknik mesin FT UNP tentang penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada matankuliah teknik pembentukan plat terhadap diri sendiri dan lingkungan kerja. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Berdasarkan data kuantitatif itu nantinya akan tergambar bagaimana Persepsi Mahasiswa Terhadap Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Mata Kuliah Teknik Pembentukan Plat di Workshop Fabrikasi Jurusan Teknik Mesin UNP. Penelitian ini dilakukan pada Semester Juli–Desember 2020 di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang dengan jumlah populasi 100 mahasiswa. Teknik sampling yang dipakai adalah random sampling sejumlah 50 mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan persepsi mahasiswa terhadap penerapan K3 pada mata kuliah teknologi pembentukan plat di workshop Fabrikasi Jurusan FT UNP pada indikator kesehatan dan keselamatan diri mahasiswa sebesar 87,95% sehingga termasuk dalam kategori Baik, pada indikator kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja sebesar 86,73% sehingga termasuk dalam kategori Baik, pada indikator kesehatan dan keselamatan alat dan bahan sebesar 85,41% sehingga termasuk dalam kategori Baik.
PENGARUH VARIASI FEED RATE TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN POLYETHYLENE MENGUNAKAN MESIN CNC MIILING Yoga Novrialdy; Arwizet K; Yufrizal A; Febri Prasetya
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.52 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i2.206

Abstract

Perkembangan dunia industri yang melesat dituntut untuk bisa menghasilkan produk dengan jumlah yang besar, presisi dan kualitas yang tinggi. Tingkat kekasaran permukaan menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas produk. Dengan meningkatnya kebutuhan produk – produk manfaktur diiringi dengan kemajuan industri manufaktur. Penggunaan mesin CNC menjadi solusi dalam berproduksi yang dapat dikontrol langsung menggunakan komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan spindel terhadap tingkat kekasaran permukaan polyethylene menggunakan mesin CNC milling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimental paling tepat untuk menguji hubungan sebab-akibat melalui pengujian hipotesis menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat analitik. Dengan variasi parameter feed rate yaitu 800, 1000 dan 1200 mm/menit sebagai faktor yang diuji. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kekasaran permukaan polyethylene dipengaruhi oleh kelajuan pemakanan (feed rate). Berdasarkan hasil pengujian data nilai kekasaran permukaan menggunakan alat ukur kekasaran permukaan didapatkan nilai terendah menggunakan feed rate 800 mm/menit didapat nilai rata-rata 0,58 µm dan nilai kekasaran permukaan tertinggi didapatkan menggunakan feed rate 1200 mm/menit didapat nilai rata-rata 0,79 µm. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan semakin rendah nilai feed rate maka semakin kecil nilai kekasaran permukaan yang dihasilkan.
PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN METODE BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN DASAR PERANCANGAN TEKNIK MESIN DI SMK NEGERI 5 PADANG Nidya Meliza Putri; Arwizet K; Hendri Nurdin; Primawati Primawati
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.003 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i4.243

Abstract

Metode pembelajaran pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 di SMK Negeri 5 Padang dengan menggunakan metode pembelajaran blended learning. Penerapan metode tersebut ditemui kesulitan bagi siswa yang mana masih kurangnya motivasi, minimnya pengetahuan, respon dan perhatian siswa kurang baik terhadap pembelajaran blended learning.Blended Learning merupakan penggabungan antara model pembelajaran konvensional dan pembelajaran daring. Setelah berjalannya waktu penerapan blended learning siswa pun aktif dan bersemangat serta respon siswa baik terhadap proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi siswa terhadap penerapan metode blended learning pada mata pelajaran Dasar Perancangan Teknik Mesin kelas X di SMK Negeri 5 Padang. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan untuk mendeskripsikan data yaitu dengan teknik analisis deskriptif yang meliputi: median, mean, modus, standar deviasi, dan frekuensi relatif persentasi kemudian dilakukan uji persyaratan analisis dengan uji normalitas. Tempat penelitian dilakukan di SMK Negeri 5 Padang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TPM 1 dan X TPM 2. Perlakuan yang diberikan dengan menggunakan metode blended learning. Hasil dari frekuensi variabel persepsi siswa berada pada kategori tinggi sebanyak 44 siswa (76%), hasil tersebut didapatkan sebagian persepsi siswa kelas X terhadap penerapan metode blended learning dalam mata pelajaran Dasar Perancangan Teknik Mesin bisa dikatakan baik pembelajaran bagi siswa. Dari hasil 76% siswa tersebut diartikan bahwa Siswa cukup mempunyai respon dan perhatian yang baik terhadap proses pembelajaran blended learning.
PERSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN KELAS X TEKNIK MEKANIK INDUSTRI DI SMK NEGERI 1 PARIAMAN TERHADAP FILPPED CLASSROOM Denisa Putri Jadenis; Arwizet K; Abdul Aziz; Andre Kurniawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.894 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i4.256

Abstract

Pembelajaran pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 di SMK Negeri 1 Pariaman menggunakan metode pembelajaran flipped classroom. Penerapan metode tersebut ditemui kesulitan karena masih kurangnya motivasi, minimnya pengetahuan, respon dan perhatian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa pada mata pelajaran PDTM kelas X TMI SMK N 1 Pariaman terhadap kelas terbalik. Teknik Proportional Random Sampling digunakan dalam penelitian ini, sebanyak 41 partisipan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X TMI 1 dan X TMI 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis deskriptif yang meliputi mean, modus, media, standar deviasi, dan frekuensi relatif persentase, setelah itu dilakukan uji syarat analisis dengan uji normalitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Flipped Classroom. Hasil penelitian tentang persepsi siswa terhadap flipped classroom pada mata pelajaran PDTM Kelas X TMI SMK N 1 Pariaman dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori tinggi sebanyak 22 siswa (53,7%), kategori sedang sebanyak 19 siswa (46,3%), dan kategori rendah sebanyak 0 siswa (0%). Hasil ini menunjukkan sebagian persepsi siswa kelas X Teknik Mekanik Indusri pada mata pelajaran PDTM terhadap flipped classroom mempunyai respon yang baik diperoleh kategori tinggi (53,7%), Dapat disumpulkan bahwa metode flipped classroom efektif.
PERSEPSI SISWA MENGENAI PEMBELAJARAN PDTM DALAM MASA PANDEMI COVID-19 KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 5 PADANG Steven Thomas Anggriyanto; Eko Indrawan; Arwizet K; Budi Syahri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.598 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i4.263

Abstract

Dunia pendidikan sekarang ini sedang mengalami keterpurukan yang disebabkan oleh pembelajaran yang dilakukan secara daring atau dalam jaringan karna pandemi Covid-19. Banyak siswa yang mengeluhkan atau tidak paham terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Salah satu permasalahan yang dialami yaitu pada mata pelajaran PDTM. Masalah dalam penelitian ini adalah tentang persepsi siswa mengenai pembelajaran PDTM dalam masa pendemi Covid-19 kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 5 Padang, sehingga perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana persepsi siswa mengenai pembelajaran PDTM dalam masa pendemic covid-19 kelas X Teknik Pemesinan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi siswa pada pembelajaran PDTM. Penelitian ini didasari observasi peneliti pada masa pandemi Covid-19 untuk mencari tahu persepsi siswa pada pelajaran tersebut. Penelitian ini termasuk metoda deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner (angket penelitian). Penelitian dilakukan di SMK Negeri 5 Padang menggunakan teknik Porpuse Sampling pada kelas X TPM. Hasil penelitian diperoleh Pada variable persepsi didapatkan nilai persentase dari hasil data angket dengan sampel sebanyak 67 responden 19 item pernyataan dengan skor 1-5, capaian responden didapatkan nilai sebesar 74%. Persepsi siswa mengenai pembelajaran PDTM dalam masa pandemi covid-19 dapat dikategorikan Cukup dengan melihat hasil persentase dari capaian responden yang di dapat melalui angket.
KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KOMPETENSI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI Fajri Ramadhan; Arwizet K; Mulianti Mulianti; Andre Kurniawan
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.086 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.298

Abstract

Sekarang ini diyakini sebagiani SMK belum maksimal dalam menyiapkan lulusannya sesuai yang diharapkan. Kurang optimalnya lulusan SMK tentu saja menjadi masalah yang harus dibenahi. Tujuan penelitian ini yaitu diharapkan dapat menumbuhkan kesiapan kerja siswa terutama siswa jurusan teknik pemesinan di SMK Negeri 1 Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional yang bertujuan mengetahui hubungan antara variabel yang di teliti, diantaranya variabel praktik kerja industri, kompetensi kerja, dan kesiapan kerja siswa di SMK Negeri 1 Bukittinggi, dengan populasi sebanyak 100 orang. Pada penalitian ini peneliti menggunakan teknik Proportional Random Sampling, dengan sampel berjumlah 50 siswa.Uji phipotesis, didapat bahwa praktik kerja industri berkorelasi sebesar 0,583 yang di kategorikan memiliki nilai korelasi SEDANG, dan berkontribusi sebesar 33,9% terhadap kesiapan kerja siswa. Kompetensi kerja siswa berkorelasi sebesar 0,780 yang di kategorikan memiliki nilai korelasi CUKUP, dan berkontribusi sebesar 60,8% untuk kesiapan kerja siswa. Praktik kerja industri dan kompetensi kerja siswa secara bersama-sama berkorelasi terhadap kesiapan kerja sebesar 0,781 yang di kategorikan memiliki nilai korelasi SEDANG, dan menyumbangkan nilai kontribusi sebesar 60,9% terhadap kesiapan kerja siswa. Sehingga rumusan Ha diterima sementara Ho tidak diterima, Oleh karena itu ada pengaruh yang signifikan antara praktik kerja industri dan kompetensi kerja siswa terhadap kesiapan kerja siswa teknik pemesinan SMK Negeri 1 Bukittinggi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DAN KESIAPAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN CNC DI SMK NEGERI 6 BATAM Berry Delfi Andra; Arwizet K; Yufrizal A; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.591 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.319

Abstract

Menghadapi tantangan dalam penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tentu kita harus menyiapkan SDM yang profesional dan kompeten guna demi meningkatnya kualitas terhadap SDM tersebut. Pendidikan kejuruan dan vokasi sebagai wadah dalam membentuk siswa untuk memiliki kamampuan meliputi soft skill, hard skill sesuai dengan kejuruan yang dipelajari di sekolah. Tujuan pada riset ini ialah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran teaching factory terhadap hasil studi TP CNC peserta didik kelas XII TM 1 SMK Negeri 6 Batam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitaif yang bertujuan untuk memberikan gambaran objek yang sedang diteliti. Teknik untuk menganalisis data dalam penelitian ini yaitu dengan uji normality, uji linearity uji corelation dan determinant coefficien. Berdasarkan uji normalitas pembelajaran teaching factory dan kesiapan guru menyatakan bahwa data terdistribusi normal. Berdasarkan uji linearitas antara teaching factory dan kesiapan guru terhadap hasil belajar menyatakan bahwa antara faktor bebas (X) dan faktor terikat (Y) linear. Hasil Uji korelasi antara teaching factory dan kesiapan guru terhadap hasil belajar terdapat pengaruh. Sehingga penelitian ini disimpulkan adanya pengaruh pembelajaran teaching factory dan kesiapan guru terhadap hasil belajar. Dimana pembelajaran teaching factory memberikan pengaruh terhadap hasil belajar dihitung dengan uji koefisien determinasi yaitu sebesar 61,61% dan kesiapan guru terhadap hasil belajar sebesar 58,52%.
PENGEMBANGAN JOBSHEET BERBASIS PRODUK Wahyu Ananda Putra; Yufrizal A; Arwizet K; Rahmat Azis Nabawi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.025 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.328

Abstract

Pengembangan media belajar yang baik dapat memotivasi dan membuat siswa lebih giat dalam belajar. Namun pada pelaksanaannya masih terdapat media pembelajaran yang tidak memenuhi syarat, sehingga membuat sistem pembelajaran menjadi tidak efektif. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan jobsheet yang teruji kevalidannya, teruji kepraktisannya, dan teruji keefektifannya untuk digunakan pada mata diklat NC/CNC dan CAM. Penelitian pengembangan merupakan jenis penelitian yang akan dipakai. Dengan model pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Tahap-tahap ADDIE ini mempunyai lima tahapan. Subjek penelitiannya ialah kelas XI TPM yang berjumlah 30 orang peserta didik. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Payakumbuh di semester gasal tahun pelajaran 2021/2022. Pengumpulan data menggunakan lembar validitas, kuesioner kepraktisan dan posttest berupa soal objektif. Uji validasi yang didapatkan dari penilaian validator media adalah 0,890 dan penilaian dari validator materi adalah 0,846 dengan klasifikasi valid. Uji kepraktisan dari pendidik memperoleh tingkat 88,18% dengan klasififikasi sangat praktis dan uji kepraktisan dari jumlah siswa adalah 83,7% dengan klasifikasi juga sangat praktis. Uji keefektifan yang didapatkan setelah penggunaan jobsheet oleh peserta didik adalah 86,67% mencapai KKM sehingga jobsheet dinyatakan efektif. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil uji validitas, uji kepraktisan serta uji keefektifan bahwasanya jobsheet sangat praktis, valid dan bisa meningkatkan hasil belajar.
Co-Authors - Primawati A, Yufrizal Abbas, Muhammad Rabiu Abd. Aziz Abd. Aziz Abdul Aziz Ade Habibbullah Adriansyah Adriansyah Aggrivina Dwiharzandis Agia Kulkarni Preti Agustian, Rizki Ahmad Arif Ahmad Arif Ahmad Natafian Fauzi Ahmad, Salamuddin Akbar, Yaumil Akhmad Rais Aldi Alfarizi Aldi Alfarizi Alvien Khardin Ambiyar, Ambiyar Amir, Irfan Ananda, Opi Andika Putra Andika Saputra Andre Kurniawan Andre Kurniawan Andre Kurniawan Anjelika, Dea Qori Anuar, Bakri Anugrah, Pinto Arafat, Andri Arafat, Andril Arief Juneirul Pratama Ariyanto, Dedi Aryasandy, Nensy Asep Bunyamin Azel Rozandi Azmil Azman Bayu Rianto Berliansyah, Aqilvin Berry Delfi Andra Budi Syahri Bulkia Rahim Bunyamin, Asep Butar, David Beckham Butar Chrismondari, Chrismondari Daniel Fifaldi Nardo Darmawi . Delima Yanti Sari Denisa Putri Jadenis Desmarita Leni Deviya Aprilman Dodi Ariska Doni Saputra Dori Yuvenda Efendi, Defindo Efriwan Efriwan Eko Indrawan Endri Rizki Anugrah Erdi, Putri Nurhalimah Erizon, Nelvi Erlanda, Rendi Esa Hafizul A Fachrur Rozi Fachry Novrianda Faisal, Afdal Fajri Ramadhan Fakhrur Rozi, Fakhrur Febri Prasetya Fiqi Gusti Irawan Firman Omni Saputra Fitrah Qalbina Giatman, M Gito Okto Rito FM Gusta Nanda Habibbullah, Ade Hafiz Alfadri Ramadhan Haris Haris Haris Haris, Haris Hasan Maksum Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin WS Helga Yermadona Hendra Hendra Hendra, Carlen Muhammad Hendri Nurdin Idra Putra Irfan Amir Irfan, Abdillah Irma Yulia Basri Irzal Irzal Jalil, Muhammad Jasman Jasman Jasman Jasman Jasman Junil Adri Khairuni Delfi Anisa Krismadinata Krismadinata Krismadinata Krismadinata kusuma, Yuda Perdana M. Agus Trian Putra M.Y. Setiawan Martias Martias Miftahul Arrafi Monica, Okzalia Muchlisinalahuddi Muchlisinalahuddi Muhammad Akhbar Muhammad Anwar Muhammad Aulia Ifsan Muhammad Lathif Mahendra Muharir Muharir Muharni, Riza Mulianti Mulyanti Muslim Muslim Nabawi, Rahmat Azis Nadia Utari Nasrullah Nasrullah Nasution, Ridhollah Nelvi Erizon Nidya Meliza Putri Nizwardi Jalinus Nofri Helmi Nofri Helmi Helmi Nogi Handepi Nugraha, Ikhsan Dani Nurdin Hendri Nurfajri Nurfajri Nurfajri Nurfajri, Nurfajri Nuzul Hidayat, Nuzul Oky Erlangga Oky Erlangga Okzama, Rebi OSKAH DAKHI Ovi Marendah Pasaribu, Reynaldy Peng, Lim Hooi Prasetya, Kresna Adi Primawati Primawati Primawati Primawati, Primawati Purnama, Andreadi Purwantono Purwantono Purwantono purwantono purwantono Putra, Idra Putra, Rido Putri Nurhalimah Erdi Rahmad Robby Alzam Rahmat Afdhol Rahmat Syukri Ramfit Novari Randhy Alfarishi Rebi Okzama Refdinal Refdinal Refdinal Refdinal, Refdinal Refdinal, Refdinal Remon Lapisa Remon Lapisa Remon Lapisa Remon Lapisa Rifelino Rifelino Rio Ramadhan Rivanol Chadry Rizka Rizka Rizka Rizka, Rizka Rizki Ramadhan Nasution, Muhammad Rizky Ema Wulansari Rizky Ema Wulansari Robby, Muhammad Robert, Julio Ruzita Sumiati Said Fuad Amry Salamuddin Ahmad Setiawan, Sepdirama Shabir Ahmed Sharma, Jai Kumar Sihombing, Ahmad Rifai Simon, Ryan Ananda Soretire Lanrewaju Kamorudeen Sri Rizki Putri Primandari Steven Thomas Anggriyanto Sukardi Sukardi Supardi Supardi Suparno Suparno Suparno Suparno Suparno Syah, Muhammad Rayhan Syukri, Rahmat Toto Sugiarto Totoh Andayono Usin Usin Usmeldi Usmeldi Veri Budiawan Arham Vicky Prasetyo Wahyu Ananda Putra Wahyudi Fachrul Syafra Wakhinuddin WAKHINUDDIN SIMATUPANG Waskito Waskito Waskito Waskito, Waskito Winaldi Alfonis Yandra, Muvi Yanriko, Armizal Yanto, Doni Tri Putra Yazmendra Rosa Yoga Novrialdy Yolli Fernanda Yolli Fernanda Yufrizal A Yufrizal Yufrizal Yufrizal Yufrizal Yulira Emputri Yurika Putri Zainal Abadi Zainal Abdi