Kurangnya kegiatan belajar yang memberikan kesempatan anak untuk eksplorasi dan eksperimen dengan alam, menyebabkan pembelajaran menjadi kurang bermakna dan membosankan. Permasalahan ini juga berdampak pada kecerdasan naturalistik anak masih belum berkembang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pembelajaran dan efektivitas pembelajaran berbasis kegiatan bermain kreatif di lingkungan lahan basah dalam mengembangkan kecerdasan naturalistik anak usia dini. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian pengembangan yang dikembangan menggunakan model penelitian Borg & Gall. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 2 orang ahli Pendidikan dan praktisi di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, serta 15 anak kelompok B atau anak usia 5-6 tahun. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yakni lembar observasi dan lembar instrument. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif menggunakan tabel dan grafik. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis bermain kreatif di lingkungan lahan basah mampu mengembangkan kecerdasan naturalistik anak usia dini sebesar 93%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sains berbasis bermain kreatif di lingkungan lahan basah mampu mengembangkan kecerdasan naturalistik anak usia dini.