Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan metode pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap prestasi akademik siswa kelas III di sekolah dasar dengan fokus pada tema Praja Muda Karana. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimental dengan desain Non-Equivalent Post-test Only Control Group. Populasi studi meliputi semua siswa kelas III di gugus VI kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng pada tahun ajaran 2022/2023. Populasi ini terdiri dari 6 rombongan belajar di 4 sekolah, dengan total siswa sebanyak 177 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik Random sampling, di mana kelas dipilih secara acak dan dianggap sebagai kelompok eksperimen. SD Negeri 1 Kerobokan dipilih sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah sampel 27 siswa, sedangkan SD Negeri 4 Sangsit dipilih sebagai kelompok kontrol dengan jumlah sampel 25 siswa. Pengumpulan data prestasi belajar tema dilakukan melalui metode tes, khususnya tes esai/uraian yang terdiri dari 10 butir soal. Data hasil tes dianalisis menggunakan uji-t. Hasil uji-t menunjukkan t hitung sebesar 22,68, sedangkan t tabel sebesar 1,68. Berdasarkan kriteria pengujian, terbukti bahwa t hitung lebih tinggi daripada t tabel. Oleh karena itu, hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kesimpulannya adalah bahwa penerapan model Creative Problem Solving (CPS) berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas III di Sekolah Dasar dengan tema Praja Muda Karana.