p-Index From 2020 - 2025
14.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Ta´dib Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab AL ISHLAH Jurnal Pendidikan MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam RAUDHAH TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling Ijtimaiyah: Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Basicedu Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman Jurnal Abdi Ilmu JURNAL ANSIRU PAI : Jurnal Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Almufida: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman JURNAL RAUDHAH RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION (RDJE) Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences Ulumuna Didaktika: Jurnal Kependidikan Waraqat : Jurnal Ilmu_Ilmu Keislaman Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Islamika Granada Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan International Journal of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an,Tafsirdan Pemikiran Islam Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Mudabbir: Journal Research and Education Studies Journal of Educational Sciences Jurnal Basicedu Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Dharmawangsa: International Journal of the Social Sciences, Education and Humanitis Tadris: Jurnal Pendidikan Islam HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Islamic Education Jurnal Salome: Multidisipliner Keilmuan Local History & Heritage Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Jurnal Pendidikan Islam Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Jurnal Media Akademik (JMA) Cigarskruie Jurnal Elementaria Edukasia Fatih: Journal of Contemporary Research Mesada: Journal of Innovative Research Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Jurnal Pustaka Cendekia Pendidikan Jurnal Pustaka Cendekia Hukum dan Ilmu Sosial Journal of Ushuluddin and Islamic Thought Journal of Islamic Philosophy and Contemporary Thought Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner
Claim Missing Document
Check
Articles

Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Yusnaili Budianti; Zaini Dahlan; Muhammad Ilyas Sipahutar
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi profesional guru pendidikan Agama Islam, menganalisis cara sekolah dalam mengevaluasi kompetensi profesional guru pendidikan Agama Islam, dan menganalisis upaya sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru pendidikan Agama Islam di SMK Tritech Informatika Medan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, teknik dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan penelitian ini yaitu: 1) pada kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam dapat menguasai materi, struktur, konsep dan ilmu-ilmu pembelajaran pendidikan agama Islam, 2) sekolah mampu mengevaluasi kompetensi profesional guru PAI dalam menguasai standar kompetensi mata pelajaran yang di ampuh. 3) upaya yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam di SMK Tritech Informatika Medan dapat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam membantu meningkatkan kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam.
Pendidikan Akhlak dan Pendidikan Islam di Raudhatul Athfal Rizka Amalia Rahmadhani; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3943

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pendekatan yang dilakukan oleh pendidik dalam memberikan pendidikan akhlak dan pendidikan Islam di RA Amanah Amaliyah, 2) alasan guru dalam memilih pendekatan tersebut untuk menerapkan pendidikan akhlak dan pendidikan Islam di RA Amanah Amaliyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti ini mendapatkan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan: 1) pendidikan akhlak anak di RA Amanah Amaliyah seperti berkata jujur, sopan, dan sabar, mengikuti peraturan sekolah, memberikan salam yang baik masih kurang dilaksanakan dengan baik, 2) metode yang diterapkan oleh guru di RA Amanah Amaliyah dalam menanamkan pendidikan akhlak dan pendidikan Islam yaitu metode keteladanan, metode tanya jawab, dan metode pembiasaan. 3) dalam menjaga akhlak anak di RA Amanah Amaliyah, guru memberikan pengawasan untuk peserta didik dalam memperhatikan proses pembelajaran peserta didik, evaluasi pembelajaran di dalam kelas, dan komunikasi yang dijalin pihak sekolah dengan wali-wali murid di RA Amanah Amaliyah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan memberikan pendidikan akhlak dan pendidikan Islam kepada anak dapat memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kehidupannya.
Pendidikan Akhlak dan Pendidikan Islam di Raudhatul Athfal Rizka Amalia Rahmadhani; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3943

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pendekatan yang dilakukan oleh pendidik dalam memberikan pendidikan akhlak dan pendidikan Islam di RA Amanah Amaliyah, 2) alasan guru dalam memilih pendekatan tersebut untuk menerapkan pendidikan akhlak dan pendidikan Islam di RA Amanah Amaliyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti ini mendapatkan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan: 1) pendidikan akhlak anak di RA Amanah Amaliyah seperti berkata jujur, sopan, dan sabar, mengikuti peraturan sekolah, memberikan salam yang baik masih kurang dilaksanakan dengan baik, 2) metode yang diterapkan oleh guru di RA Amanah Amaliyah dalam menanamkan pendidikan akhlak dan pendidikan Islam yaitu metode keteladanan, metode tanya jawab, dan metode pembiasaan. 3) dalam menjaga akhlak anak di RA Amanah Amaliyah, guru memberikan pengawasan untuk peserta didik dalam memperhatikan proses pembelajaran peserta didik, evaluasi pembelajaran di dalam kelas, dan komunikasi yang dijalin pihak sekolah dengan wali-wali murid di RA Amanah Amaliyah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan memberikan pendidikan akhlak dan pendidikan Islam kepada anak dapat memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kehidupannya.
Konstruksi Karakter Religius Siswa Usia Dasar melalui Program Pondok Belajar Pengabdian Mahasiswa UIN Sumatera Utara di Desa Karang Rejo, Langkat Putri Pramestia Ningrum; Zaini Dahlan; Noveria Fradila; Nur Atika Shofia Herman; Anju Mayang Chairunnisa; Tiara Arfiandini
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 9 No 3 (2022): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v9i3.1248

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis karakter religius siswa usia dasar desa Karang Rejo, Langkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Instrumen yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun temuan penelitian ini yaitu kegiatan pondok belajar dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang ilmu umum, ilmu agama, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan ilmu-ilmu lainnya. Dengan adanya pondok belajar ini akan mempermudah anak usia dasar khususnya di Desa Karang Rejo, Langkat, serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan dari kegiatan pondok belajar ini.
Analisis Pemanfaatan Alam Sekitar Dalam Pembelajaran IPA Di Madrasah Ibtidaiyah Nurhalizah Liza; Zaini Dahlan
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 10 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v10i2.19987

Abstract

Science learning is an important lesson for students so that they can take advantage of their natural surroundings properly and correctly. This research was conducted because teachers rarely use the natural surroundings as a source or media in their learning, especially on science material, even though using the natural environment in science learning can make children pay more attention to the natural surroundings. The purpose of this study is to analyze the use of the natural surroundings in the teaching and learning process of science at the Nurul Iman Private Madrasah, Limau Manis Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency, North Sumatra. The author uses qualitative research methods and data collection techniques used in this study in the form of interviews and observations. The research subjects were science teachers in grades 1 to 6 and there were 6 teachers in the school. The survey results show that the use of the environment as a learning resource for science learning in schools makes learning activities more interesting and less boring for students. By utilizing the natural surroundings, it will be more meaningful and valuable, because these students will face real events and situations, students also benefit from the delivery of learning, and new media for students who are familiar with daily activities, and students can feel active in the learning process. Therefore, with the benefits that have been described, teachers should use nature in teaching science to elementary students to use nature as a learning resource.
INVESTMENT OF SPRITUAL VALUES IN AQIDAH AKHLAK LESSON IN MAS AL-MAKSUM STABAT STUDENTS Ali Imran Sinaga; Zaini Dahlan; Khairunnisa Abdillah
Dharmawangsa: International Journal of the Social Sciences, Education and Humanitis Vol 1, No 3 (2020): Social Sciences, Education and Humanities
Publisher : Universitas Dharmawangsa Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/ijsseh.v1i3.1394

Abstract

Cultivating spiritual values in the subject of aqidah akhlak (Asmaul Husna) in Madrasah Aliyah Swasta Al Maksum Stabat students. This study aims to etermine (1) What are the spiritual values contained in Aqidah Akhlak lessons at Madrasah Aliyah Swasta Al Maksum Stabat. (2) How is the process of internalizing spiritual values in learning Aqidah Akhlak at Madrasah Aliyah Swasta Al Maksum Stabat. (3) What is the teacher's perception of supporting and inhibiting factors in instilling spiritual values through learning Aqidah Akhlak at Madrasah Aliyah Swasta Al Maksum Stabat. The research material was the religion teacher in the field of aqidah akhlak study who was the sample of class X students at Madrasah Aliyah Swasta Al Maksum Stabat.This type of research is qualitative, with descriptive analysis. Data collection tools using interviews, observation, documentation. Analyzing the researcher using two stages, namely data processing and data analysis, in terms of analyzing the data the researcher also uses two methods, namely pre-field analysis and field analysis of the two methods, conclusions can be drawn from the results of the research conducted.The results showed that the spiritual values in the subject of aqidah morals in the material of Asmaul Husna are the value of faith (Tauhid), the value of piety (worship), and the value of morals. The process of inculcating spiritual values carried out by teachers of aqidah akhlak subject in teaching to students is carried out by means of habituation. Factors that support the implementation of learning aqidah akhlak start from what is in the teacher itself.The most supportive factor in this activity is the teacher's strategy and approach to students, then other supporting factors are also inseparable from a good play environment and the most important support from parents. While the inhibiting factors are students who do not obey the rules that have been made, then the implementation time is not right, and the most important thing is the support of parents to take control of their children at home.
THE EFFECT OF THE UTILIZATION OF VISUAL AND AUDIO MEDIA LEARNING STYLE ON THE RESULTS OF LEARNING PAI IN THE FIRST MIDDLE SCHOOL INTEGRATED ISLAM NURUL FADHILAH PERCUT SEI TUAN Masganti Sit; Zaini Dahlan; Siti Rohimah Panjaitan
Dharmawangsa: International Journal of the Social Sciences, Education and Humanitis Vol 2, No 1 (2021): Social Sciences, Education and Humanities
Publisher : Universitas Dharmawangsa Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/ijsseh.v2i1.1422

Abstract

The purpose of this study was to determine: (1) differences in islamic religious education learning outcomes of students who were taught using audio-visual media with image media, (2) differences in islamic religious education learning outcomes of students with visual, auditory and kinesthetic learning styles, (3) differences in student learning outcomes with visual learning styles taught using audiovisual media and picture media in the experimental and control classes, (4) differences in student learning outcomes with auditory learning styles taught using audiovisual media and picture media in the experimental and control classes, (5) differences in student learning outcomes with kinesthetic learning styles taught using audiovisual media and picture media in the experimental and control classes, and (6) interaction between learning media and learning styles on learning outcomes of islamic religious education.  The research findings show: (1) there are differences in the learning outcomes of islamic religious education students who are taught using audio-visual media with image media that have been verified through statistical testing, (2) there are differences in student learning outcomes of islamic religious education with visual, auditory and kinesthetic learning styles, this is evident from statistical testing, (3) there are differences in student learning outcomes with visual learning styles taught using audiovisual media and image media, this is proven based on the results of statistical tests, (4) there are differences in student learning outcomes with auditory learning styles taught using audiovisual media and image media, this is proven based on the results of statistical testing, (5) there are differences in student learning outcomes with kinesthetic learning styles taught using audiovisual media and image media, this is proven through the results of statistical testing, (6) there is interaction of learning media and learning styles on learning outcomes of Islamic Religious Education subjects
TEACHER'S STRATEGY IN ENVIRONING FINAL VALUES IN THE ERA OF THE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0 IN STUDENTS MIS CHAIRUL BARIYYAH SEI SEMAYANG Ali Imran Sinaga; Zaini Dahlan; Ajeng Endah Wulandari
Dharmawangsa: International Journal of the Social Sciences, Education and Humanitis Vol 1, No 3 (2020): Social Sciences, Education and Humanities
Publisher : Universitas Dharmawangsa Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/ijsseh.v1i3.1417

Abstract

This research aims to: (1) 1. To find out how a teacher's strategy is in instilling moral values in the 4.0 industrial revolution era in MIS Chairul Bariyyah students, (2) To find out the application process carried out by the teacher in instilling the moral values of MIS Chairul Bariyyah students to become better in the era of the industrial revolution 4.0, and (3) 3. To find out the results of inculcating moral values in the era of the industrial revolution 4.0 in MIS Chairul Bariyyah students. Research findings show: (1) The teacher's strategy in instilling moral values at MIS Chairul Bariyyah Sei Semayang Sunggal is through the uswah or exemplary method, the habituation method, the hiwar or conversation method and the advice and motivation method, (2) Instilling the moral values of students at MIS Chairul Bariyyah Sei Semayang Sunggal, namely the implementation of morality towards God, the implementation of morality towards oneself, the application of morality to the family, the application of morality to society and the application of morality to the environment, and (3) According to the observations I have made during my research at MIS Chairul Bariyyah Sei Semayang Sunggal that inculcating moral values in students can fortify and change students' morals for the better. So that students can think independently and can distinguish between good deeds and bad deeds. To instill good moral values in students, religious activities are needed as explained in the discussion of the research above, namely greeting and kissing the teacher's hand, reading the Koran and memorizing short suras, praying in congregation, reading prayers before studying and other activities. other.
Discovering the Legacy of Mandailing Ulama: Education, Intellectuals, and Politics in North Sumatra in the Early 20th Century Ja'far Ja'far; Mhd. Syahnan; Asrul Asrul; Zaini Dahlan; Sakti Ritonga
Ulumuna Vol 26 No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/ujis.v26i2.502

Abstract

This study examines the role of Mandailing ulama in education, intellectuals, and politics in the early 20th century. Ulama plays a critical role in safeguarding the morality of Muslim society (umma). Drawing upon the historical approach, it employed Kuntowijoyo model of writing history stages and Anthony Giddens' structuration theory to analyze the problems that this study intends to answer. This study argues that the social structure surrounding the Mandailing ulama enabled them to address religious and other sociocultural issues. This study also unveiled that the Mandaling ulama in the early 20th century mobilized the organizations, such as Al Washliyah (1930), Al-Ittihadiyah (1935), and Nahdlatul Ulama (1918) to promote the education of the indigenous people, fortify the Sunni school of thought from the heretical and influence of Dutch colonial government. It was manifested by supporting only two Islamic political parties: the Masjumi Party and the Nahdlatul Ulama Party. This suggests that Ulama were not only religious scholars who acquired knowledge of Islamic norms and disseminated them through religious and educational institutions, such as madrasa and pesantren, but also active agents in socio-political transformation within the Muslim community.
Pergumulan Islam Dan Negara di Indonesia Pasca-Kemerdekaan Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan; Azimahrani Hasibuan; Bayu Ismail Nasution
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 2 (2021): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v2i1.15

Abstract

Bangsa Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, telah mengalami masalah serius seperti halnya negara-negara Muslim lainnya mengenai hubungan antara Islam dan negara, yaitu ketika memasuki gerbang kemerdekaan pada tahun 1945. Bukti bahwa posisi Islam dalam masyarakat masih menjadi masalah tercermin antara lain dalam perdebatan Badan Investigasi Bisnis. Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Zyunbi Coosakai) tahun 1945; polemik pada awal 1950-an diikuti dengan perdebatan sengit di Majelis Konstituante dari 1955 hingga 1959. Dan kemudian penerimaan Pancasila sebagai dasar dari pihak manapun, termasuk partai-partai Islam, adalah salah satu syarat untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Untuk pembahasan lebih lanjut, tulisan ini disusun dengan tema perjuangan Islam dan negara di Indonesia pasca kemerdekaan. Sub-pembahasan tulisan ini mencakup situasi dan sikap negara Indonesia pasca kemerdekaan, serta situasi dan sikap umat Islam terhadap negara Indonesia pasca kemerdekaan. Yang dimaksud dengan periode pasca kemerdekaan di Indonesia dalam tulisan ini dikategorikan menjadi tiga periode kepemimpinan, yaitu: Periode Orde Lama, Periode Orde Baru, dan Periode Orde Reformasi. Sedangkan yang dimaksud dalam diskusi ini meliputi gagasan dan gerakan sosial politik Islam yang diwakili oleh tokoh-tokoh muslim dan intelektual.
Co-Authors Abdul Hafizh Azizi Azizi Abdul Mukti Abdul Mukti Abdul Rasyid Rosandi Lubis Abi Karami Adi Syahputra Afdhalurrahman Ahmad Muhajir Ahmad Pihar Ahmad Tarmizi Hasibuan Ajeng Endah Wulandari Al Farabi, Mohammad Aldi Wijaya Dalimunthe Ali Imran Sinaga Ali Imran Sinaga Alvira Asri Br.Purba Alwanda Putra Angga Febiyanto Anggie Sri Utari Anju Mayang Chairunnisa Annisa Muharmina Asari, Hasan Asnil Aidah Ritonga Asril Azhari Hasibuan Asrul Asrul Atika Andayani Aulia Rahmah Puteri Aulia Syarah Lubis Aulia, Mizar Azimahrani Hasibuan Azmar Hidayat Bayu Ismail Nasution Bintang Arif Samudra Burhanuddin DahlQurrota A’yuna Tambunan Dede Efrianti Lubis Dinda Saqina Ningrum Eni Rahmawati Eva Diana Br. Sinulingga Fahrur Rozy Faisal Faisal Farhan Hidayat Fatekhah, Rully Fauzi Ahmad Syarif Fauziah Nur Febrina Asmiralda Fery Dermawan Fitri Diana Hasibuan Fitri Randia Ningsih Hadi Lapian Pohan Haidar Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Harahap, Addurun Nafis Hasan Asari Hasan Asari Hasibuan, Nurul Fatimah Havelia Ramadhani Ibnu Alwi Jarkasih Harahap Ihda, Shufiatul Ikhwan Ciptadi Ilham Putra Pratama Ilham Rahmat Iqbal Maulana Irfan Fauzi Irma Handayani Ismi Lathifah Izmi Luthfiah Ja'far Ja'far Jelita Dwi Septya Khairunnisa Abdillah Khairury Hafiza Khamim Zarkasih Putro Khodijah Zuhro A. Batubara Lesnida Lesnida Lesnida Lesnida Liza Wardani M Nazri M. Hafiz Mahisarani Mahisarani Maisyaroh, Maisyaroh Masganti Sit Mashabi M. Noor Ritonga Maulida Ulfa Mesiono, Mesiono Mhd. Sofwan Mhd. Syahnan MIFTAHUL JANNAH Mizar Aulia Mohammad Al Farabi Mohammad Alfarabi Mufidah, Eni Muhamad Hamdan Muhammad Fajar Rasyiid S Muhammad Ilyas Sipahutar Muhammad Nasrullah Ramadhana Muhammad Nawawi Muhammad Shaleh Assingkily Muhammad Shaleh Assingkily Muhammad Tarmizi Muhammad Zakir Hasibuan Murali Murali Najmul Akhuar Nasution Neliwati Noveria Fradila Nur Alfina Sari Sitepu Nur Atika Shofia Herman Nur Haflisma Nurdalipah Hasugian Nurhadani Nasution Nurhalizah Liza Nurmawati Nurmawati Nurul Liza Nasution Paisal Ipanda Ritonga Pipi Darsina Siregar Priska Yolanda Putri Pramestia Ningrum Putri Pramestia Ningrum Rafly Prahmana Hidayat RAHMAWATI, ELY Rahmida Putri Rahmida Putri Ridho Ansyah Ridho Rika Mahrisa Rizka Amalia Rahmadhani Rudy Erdianto Rusdi Anshori Harahap Rusydi Ananda Saifundi Sakti Ritonga Salman Al-Farisi Lingga Salminawati Salminawati Salminawati, Salminawati Sapri Sheilla Fahira Khadna Shufiatul Ihda Sinaga, Ali Imran Sindi Pramitha Siti Aisyah Br Rambe Siti Aniah Siti Chairun Nisyah Siti Halimah Siti Nurzana Siti Rodhiyah Siti Rodhiyah Siti Rohimah Panjaitan Soraya Zairina Asmadi Sri Baniah Suchi Nurul Khofifah Syahila Nazua Ritonga Syahilanazuaritonga Tansri Rizieq Hilman Afif Taufik Hidayat Tiara Arfiandini Usiono Usiono Wahiddin Batubara Wahyu Rinjani Wan Tasya Luthfiah Anwar Willy Rahim Marpaung Windy Rahmadhani Yumita Anisa Putri Yusnaili Budianti Yusranida Hidayati Zunidar