p-Index From 2020 - 2025
14.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Ta´dib Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab AL ISHLAH Jurnal Pendidikan MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam RAUDHAH TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling Ijtimaiyah: Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Basicedu Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman Jurnal Abdi Ilmu JURNAL ANSIRU PAI : Jurnal Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Almufida: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman JURNAL RAUDHAH RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION (RDJE) Islamijah: Journal of Islamic Social Sciences Ulumuna Didaktika: Jurnal Kependidikan Waraqat : Jurnal Ilmu_Ilmu Keislaman Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Islamika Granada Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan International Journal of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an,Tafsirdan Pemikiran Islam Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Mudabbir: Journal Research and Education Studies Journal of Educational Sciences Jurnal Basicedu Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Dharmawangsa: International Journal of the Social Sciences, Education and Humanitis Tadris: Jurnal Pendidikan Islam HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Islamic Education Jurnal Salome: Multidisipliner Keilmuan Local History & Heritage Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Jurnal Pendidikan Islam Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Jurnal Media Akademik (JMA) Cigarskruie Jurnal Elementaria Edukasia Fatih: Journal of Contemporary Research Mesada: Journal of Innovative Research Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Jurnal Pustaka Cendekia Pendidikan Jurnal Pustaka Cendekia Hukum dan Ilmu Sosial Journal of Ushuluddin and Islamic Thought Journal of Islamic Philosophy and Contemporary Thought Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLIKASI DOKTRIN QADARIYAH DAN JABARIYAH DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER SOSIAL Havelia Ramadhani; Abdul Mukti; Zaini Dahlan
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 8 No. 3 (2022): 2022 Maret
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/governance.v8i3.54

Abstract

In the process of studying Islam through civilization and thought, Islam has rational thoughts that turn into the form of Firqah or schools, namely Qadariyah and Jabariyah. This flow is based on an understanding of human actions that have different opinions that really contradict each other. Qadariyah with human thought has the will and power in realizing actions, while Jabariyah seems forced, meaning that all actions come from God, humans do not have Masyi'ah or Istitha'ah in determining their actions and destiny. Both of these doctrines have implications for the development of social character since 685 M until the modern era. This research was conducted with a Library Research approach
PERSEPEKTIF SOSIAL DAN POLITIK TERHADAP KEBANGKITAN PEMBANGUNAN EKONOMI MELALUI KEPEMIMPINAN ABU BAKAR AL- SHIDDIQ DAN UMAR IBN AL-KHATTAB Faisal Faisal; Abdul Mukti; Zaini Dahlan
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 8 No. 3 (2022): 2022 Maret
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/governance.v8i3.55

Abstract

Basically humans are born as leaders, since Adam was created as a caliph to be assigned to take care of the earth, the word caliph itself can be interpreted as a liaison or leader to convey to lead something. As a leader, his expertise is required in regulating the behavior of others in his work by using power. Leaders have the right to power to direct, mobilize, and influence the people they lead to carry out orders that must be carried out in achieving a desired goal. Therefore, a leader must have good leadership skills, so that harmony will be achieved in a leadership, and the goals that have been outlined will also be achieved. In connection with this leadership, Islam began a leadership with the sending of Muhammad SAW as a prophet and apostle to invite people to the truth, embrace Islam as a belief. In the course of the struggle and spread of Islam, the prophet Muhammad automatically became the leader of the Muslims until the end of his life. After the death of the Prophet Muhammad, the Muslims were afflicted with deep sadness, they lost a beloved leader, a leader who had a unique and complex personality, broad-minded, and trustworthy.
DINAMIKA PEMBENTUKAN KEBIJAKAN MELALUI METODE DAKWAH PADA KAJIAN KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW: STUDI LITERATUR Nurdalipah Hasugian; Abdul Mukti; Zaini Dahlan
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 8 No. 3 (2022): 2022 Maret
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/governance.v8i3.56

Abstract

The early Islamic history that was passed by the Prophet Muhammad SAW was really difficult, because he had to deal with the Quraysh tribe who controlled the city of Mecca. The followers of Rasulullah at that time were still very few and the main focus of the prophet's da'wah at that time was to improve monotheism which had turned with the changing times. In general, the da'wah of the Prophet Muhammad SAW has 2 periods, namely the period in Mecca for approximately 13 years, then the period in Medina for less than 10 years. The method used by the prophet in preaching is secretly and openly.Rasulullah SAW provided himself with kindness, piety and sincerity and noble character in guiding mankind so that it aroused sympathy from the people who easily accepted the teachings of Islam. Even so, there are still many from the Quraysh infidels who reject the teachings of the Prophet Muhammad SAW because they consider the teachings of the Prophet Muhammad to be divisive teachings.
SEKOLAH ISLAM UNGGULAN: ANTARA HARAPAN DAN TANTANGAN Zaini Dahlan
JURNAL RAUDHAH Vol 5, No 1 (2017): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.272 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v5i1.135

Abstract

Problematika paling mendasar yang dihadapi lembaga pendidikan Islam saat ini adalah persoalan mutu. Sekolah-sekolah Islam masih mengalami kendala untuk tampil sebagai sekolah berkualitas dan berkiprah secara optimal sehingga dapat memberikan harapan kepada masyarakat. Permasalahan ini dirasakan sangat kompleks, mulai dari masalah sistem penyelenggaraan sekolah, penataan kurikulum, lemahnya kompetensi tenaga pengajar, ketersediaan sarana dan media pendidikan sampai kepada masalah metodologi pembelajaran. Dampak dari kurang baiknya manajemen yang ada, akhirnya sekolah Islam tidak mampu melahirkan lulusan (output) yang handal dan berkualitas seperti apa yang diharapkan, konsekuensinya ditinggalkan atas nama “kualitas”, masyarakat lebih percaya mengantarkan putra dan putrinya ke sekolah-sekolah negeri yang favorit atau ke sekolah yang berlabel non-muslim. Seiring berjalannya waktu, pada awal tahun 1990-an, sebagian sekolah-sekolah Islam mulai menyatakan dirinya secara formal atau sebaliknya diakui oleh banyak kaum muslim  sebagai “sekolah unggul” atau “sekolah Islam unggulan”. Hadirnya sekolah Islam unggulan memberikan paradigma baru dalam sejarah pendidikan Islam di tanah air. Kiprahnya mulai mengubah citra pendidikan Islam yang awalnya hanya berorientasi kepada kepentingan ukhrawi, atau pada penguasaan ilmu-ilmu keislaman semata, kini mulai menyentuh aspek duniawi dan mulai memposisikan bidang sains dan teknologi  pada tataran yang strategis. Tulisan ini merupakan upaya menggambarkan salah satu fenomena yang muncul secara cepat dari proses islamisasi pada lembaga pendidikan Islam tingkat dasar dan menengah yang kemudian disebut sekolah Islam unggulan atau sekolah elit Muslim.
MODERNIZATION OF ISLAMIC EDUCATION AT DARUL IHSAN ISLAMIC BOARDING SCHOOL, DELI SERDANG Abi Karami; Zaini Dahlan
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 11, No 1 (2022): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v11i1.9821

Abstract

This study aims to uncover the modernization carried out by the Darul Ihsan Islamic Boarding School, Deli Serdang. The aspects studied are modernization in the field of institutions, curriculum, learning methods, infrastructure, and facilities, as well as the learning process. This study uses a qualitative method with a descriptive approach and social history. The descriptive approach is used to describe the modernization of pesantren holistically, while the social history approach is used in the historical aspects of the pesantren comprehensively. The findings of this study are; first, institutionally, this pesantren has the status of a modern pesantren; second, the curriculum used is the religious curriculum under the Ministry of Religion and the general under the Ministry of Education and Culture; third, the method used is student-oriented; fourth, the infrastructure and facilities of the pesantren are very adequate with a modern high-rise building style and even has an elevator.
Peradaban dan Pemikiran Islam pada Masa Bani Abbasiyah Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan; Yumita Anisa Putri
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Juni-September
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.653 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i2.63

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas sejarah peradaban yang berkembang pada masa Dinasti Abbasiyah. Kerajaan Islam Abbasiyah, memiliki kontribusi besar dalam perkembangan Islam, hingga dikatakan sebagai zaman keemasan, kejayaan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Berbagai literatur mengungkapkan secara konkrit zaman keemasan ini dibangun oleh pemimpin-pemimpin yang kuat, berkompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan zaman, sebagai hasil kerja keras para khalifah Abbasiyah menjadikannya sebagai kerajaan terbaik dalam mengukir prestasi. Abbasiyah bagian periodesasi Islam ketiga setelah masa Dinasti Umayyah. Kekuasaan kekhalifahan bertahan sekitar lima abad dengan jumlah 37 khalifah. Terdapat lima khalifah yang memiliki jiwa patriotisme seperti Abu Al-Abbas al-Saffah, Abu Ja’far al-Mansur, al-Mahdi, Harun al-Rasyid dan al-Ma’mun. Tulisan ini mengulas beberapa upaya dalam perkembangan Ilmu pengetahuan, bidang pendidikan, bidang militer, bidang ekonomi, bidang politik, bidang seni, bidang arsitektur, bidang administrasi dan lain sebagainya.
Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Umayyah dengan Metode Role playing pada Siswa Kelas VII di SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan Mahisarani Mahisarani; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Juni-September
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.837 KB) | DOI: 10.56832/edu.v1i2.66

Abstract

Penelitian sederhana ini penulis lakukan dengan satu tujuan yakni ingin menganalisa cara meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan sebuah metode yang populer diberi nama role playing yang ditargetkan untuk siswa kelas VII SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan pada semester genap T.P. 2020/2021 dilakukan dengan beberapa tahapan. Metode role playing ini setidaknya menggunakan 2 (dua) siklus kepada 29 anak. Pemerolehan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode role playing pada mata pelajaran PAI materi pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa dinasti Umayyah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Islam Al-Ulum Terpadu Medan tahun ajaran 2020/2021. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil presentasi setiap siklusnya. Pada kegiatan pra-siklus, hasil persentase ketuntasannya yaitu 20,68. Hasil persentase ketuntasan tersebut meningkat pada siklus I, yaitu 75,86%. Kemudian pada siklus II, mencapai hasil persentase 93,13%. Pada siklus II ini dihentikan karena 100% siswa telah mengalami ketuntasan. Dengan demikian, penerapan metode tersebut dikategorikan berhasil dalam membantu peningkatan hasil belajar siswa.
PERADABAN DAN PEMIKIRAN ISLAM DI INDONESIA Khodijah Zuhro A. Batubara; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.389 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i2.128

Abstract

Lajunya perkembangan pemikiran Islam sepanjang sejarah, karena adanya sikap terbuka, toleran dan akomodatif kaum muslimin terhadap hegemoni pemikiran dan peradaban asing, cinta ilmu, budaya akademik, kiprah cendikiawan muslim dalam pemerintahan dan lembaga sosial kemasyarakatan, berkembangnya aliran yang mengedepankan rasio dan kebebasan berpikir, meningkatnya kemakmuran negeri-negeri Islam, dan permasalahan yang dihadapi umat Islam dari masa ke masa semakin kompleks dan memerlukan solusi. Semua bidang keilmuan dijadikan objek kajian oleh para tokoh pemikir Islam, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Dari perkembangan pemikiran Islam ini berimplikasi pada perkembangan peradaban Islam di seluruh penjuru dunia Islam. Perkembangan pemikiran dan peradaban Islam ini ditandai dengan berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia Kata Kunci: Pemikiran, Peradaban di Indonesia
Pemikiran Teologi Klasik Khawarij dan Syi’ah Ahmad Pihar; Haidar Putra Daulay; Zaini Dahlan
MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Juli-Desember 2021
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.513 KB) | DOI: 10.56832/mudabbir.v1i2.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pemikiran teologi klasik khawarij dan syi’ah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Analisa dan uji keabsahan data menggunakan bahan referensi ilmiah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua aliran tersebut (khawarij dan Syiah) adalah aliran yang tidak boleh diikuti oleh umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, karena dari pemikiran dan juga perbuatan kedua aliran tersebut sudah menyimpang dari Alquran dan hadis dan bisa dikatakan kedua aliran ini adalah aliran yang sesat yang harus ditinggalkan dan harus dibentengi terhadap keluarga agar kiranya tidak masuk ke dalam kedua aliran ini.
Development Of Islamic Religious Education Module Higher Order Thinking Skills (HOTS) In Junior High School 7 State Medan City Eva Diana Br. Sinulingga; Zaini Dahlan
International Journal Of Education, Social Studies, And Management (IJESSM) Volume 2 Issue 2 June 2022
Publisher : LPPPIPublishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/ijessm.v2i1.95

Abstract

This research aims to develop Islamic Religious Education teaching materials based on Higher Order Thinking Skills (HOTS), as well as to determine the level of feasibility and effectiveness of its use. The beginning of product development is carried out by analyzing and observing the needs of students and teachers and is adjusted to the curriculum applied in schools. The feasibility test was carried out with a questionnaire assessment by three experts (Experts), namely material expert, design expert, linguist, and student involvement through individual and group trials. While the effectiveness of the product can be known through field trials. The research method used is the R and D or Research and Development method, which refers to the modified development model from Borg and Gall, through 7 development steps, namely: initial study, initial product, expert validation, product revision, individual and group trials, field trials, and final products. The results of the product development of the Islamic Religious Education module based on Higher Order Thinking Skills (HOTS) are very feasible and effective, the average score for the feasibility test is 88, 38% in the very feasible category, while the average score for the acquisition of the effectiveness test is 78, 64 %. Then, on the t-test, it was concluded that there was a significant effect on student learning outcomes before and after using the Higher Order Thinking Skills (HOTS) based Islamic Education module, with the average cognitive learning achievement before using the module being 58,25 and after using the modules is 90,50.
Co-Authors Abdul Hafizh Azizi Azizi Abdul Mukti Abdul Mukti Abdul Rasyid Rosandi Lubis Abi Karami Adi Syahputra Afdhalurrahman Ahmad Muhajir Ahmad Pihar Ahmad Tarmizi Hasibuan Ajeng Endah Wulandari Al Farabi, Mohammad Aldi Wijaya Dalimunthe Ali Imran Sinaga Ali Imran Sinaga Alvira Asri Br.Purba Alwanda Putra Angga Febiyanto Anggie Sri Utari Anju Mayang Chairunnisa Annisa Muharmina Asari, Hasan Asnil Aidah Ritonga Asril Azhari Hasibuan Asrul Asrul Atika Andayani Aulia Rahmah Puteri Aulia Syarah Lubis Aulia, Mizar Azimahrani Hasibuan Azmar Hidayat Bayu Ismail Nasution Bintang Arif Samudra Burhanuddin DahlQurrota A’yuna Tambunan Dede Efrianti Lubis Dinda Saqina Ningrum Eni Rahmawati Eva Diana Br. Sinulingga Fahrur Rozy Faisal Faisal Farhan Hidayat Fatekhah, Rully Fauzi Ahmad Syarif Fauziah Nur Febrina Asmiralda Fery Dermawan Fitri Diana Hasibuan Fitri Randia Ningsih Hadi Lapian Pohan Haidar Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Haidar Putra Daulay Harahap, Addurun Nafis Hasan Asari Hasan Asari Hasibuan, Nurul Fatimah Havelia Ramadhani Ibnu Alwi Jarkasih Harahap Ihda, Shufiatul Ikhwan Ciptadi Ilham Putra Pratama Ilham Rahmat Iqbal Maulana Irfan Fauzi Irma Handayani Ismi Lathifah Izmi Luthfiah Ja'far Ja'far Jelita Dwi Septya Khairunnisa Abdillah Khairury Hafiza Khamim Zarkasih Putro Khodijah Zuhro A. Batubara Lesnida Lesnida Lesnida Lesnida Liza Wardani M Nazri M. Hafiz Mahisarani Mahisarani Maisyaroh, Maisyaroh Masganti Sit Mashabi M. Noor Ritonga Maulida Ulfa Mesiono, Mesiono Mhd. Sofwan Mhd. Syahnan MIFTAHUL JANNAH Mizar Aulia Mohammad Al Farabi Mohammad Alfarabi Mufidah, Eni Muhamad Hamdan Muhammad Fajar Rasyiid S Muhammad Ilyas Sipahutar Muhammad Nasrullah Ramadhana Muhammad Nawawi Muhammad Shaleh Assingkily Muhammad Shaleh Assingkily Muhammad Tarmizi Muhammad Zakir Hasibuan Murali Murali Najmul Akhuar Nasution Neliwati Noveria Fradila Nur Alfina Sari Sitepu Nur Atika Shofia Herman Nur Haflisma Nurdalipah Hasugian Nurhadani Nasution Nurhalizah Liza Nurmawati Nurmawati Nurul Liza Nasution Paisal Ipanda Ritonga Pipi Darsina Siregar Priska Yolanda Putri Pramestia Ningrum Putri Pramestia Ningrum Rafly Prahmana Hidayat RAHMAWATI, ELY Rahmida Putri Rahmida Putri Ridho Ansyah Ridho Rika Mahrisa Rizka Amalia Rahmadhani Rudy Erdianto Rusdi Anshori Harahap Rusydi Ananda Saifundi Sakti Ritonga Salman Al-Farisi Lingga Salminawati Salminawati Salminawati, Salminawati Sapri Sheilla Fahira Khadna Shufiatul Ihda Sinaga, Ali Imran Sindi Pramitha Siti Aisyah Br Rambe Siti Aniah Siti Chairun Nisyah Siti Halimah Siti Nurzana Siti Rodhiyah Siti Rodhiyah Siti Rohimah Panjaitan Soraya Zairina Asmadi Sri Baniah Suchi Nurul Khofifah Syahila Nazua Ritonga Syahilanazuaritonga Tansri Rizieq Hilman Afif Taufik Hidayat Tiara Arfiandini Usiono Usiono Wahiddin Batubara Wahyu Rinjani Wan Tasya Luthfiah Anwar Willy Rahim Marpaung Windy Rahmadhani Yumita Anisa Putri Yusnaili Budianti Yusranida Hidayati Zunidar