p-Index From 2020 - 2025
9.237
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Jurnal Pendidikan Sains Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan MAGISTRA: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan AGRICOLA Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Jurnal Manajemen & Supervisi Pendidikan Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan Jurnal Moral Kemasyarakatan AL-ATHFAAL : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika) Jurnal Akuatiklestari Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat IMPROVEMENT: Jurnal Ilmiah untuk peningkatan mutu manajemen pendidikan Musamus Journal of Primary Education Musamus Fisheries and Marine Journal MAGISTRA: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Media Manajemen Pendidikan Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat PAKAR Pendidikan Musamus Devotion Journal Marine Kreatif Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran jurnal dikdas bantara JURNAL KESEJAHTERAAN DAN PELAYANAN SOSIAL Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Journal Evaluation in Education (JEE) Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Jurnal Penjaminan Mutu Journal of Education for Sustainability and Diversity Jurnal Dehasen Mengabdi Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan Bagimu Negeri : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Proceedings Series of Educational Studies Molang: Journal Islamic Education
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PENGENALAN BUDAYA SUKU JAWA DALAM MATA PELAJARAN MULOK SISWA SD INPRES SEMANGGA IV MERAUKE Il Khotimah; Agus Kichi Hermansyah; Sunarni Sunarni
Musamus Journal of Primary Education Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Primary Education
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v1i1.882

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengenalan budaya suku Jawa dalam mata pelajaran mulok. Aspek yang diteliti meliputi bentuk pelaksanaan pembelajaran dan faktor yang berpengaruh dalam implementasi pengenalan budaya suku Jawa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan Metode Studi Kasus. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas III, IV,V, dan beberapa peserta didik tahun ajaran 2018/2019 SD Inpres Semangga IV Merauke. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pengenalan budaya suku Jawa dalam mata pelajaran mulok siswa dikembangkan dalam bentuk: (1) penyesuaian kurikulum dan materi pendidikan; (2) pengajaran melalui program pendidikan, yang dimaksudkan termasuk dalam pelajaran di kelas yang meliputi pelajaran bahasa Jawa, aksara Jawa (tulisan), seni musik dan filosofi hidup orang Jawa; dan (3) pengkondisian sarana dan lingkungan. Faktor pendukung adalah (1) latar belakang sekolah, (2) penyedian fasilitas, dan tenaga pendidik, (3) dukungan komite dan orang tua peserta didik dalam hal material maupun non material, (4) managemen sekolah yang baik, dan (5) mayoritas peserta didik berasal dari masyarakat Jawa. Faktor penghambat adalah (1) belum adanya pendidik yang ahli untuk pelajaran aksara Jawa, (2) minat peserta didik yang sering berubah-ubah, dan (3) kurang maksimalnya pemanfaatan media belajar.Kata Kunci: Mata Pelajaran Mulok, Budaya Suku Jawa.
PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN KURO (Eleutheronema tetradactylum) DI DAERAH ESTUARI PESISIR PANTAI KOTA MERAUKE Sunarni Sunarni; Modesta R. Maturbongs
Musamus Fisheries and Marine Journal Volume 1 Number 1, October 2018
Publisher : Faculty of Agriculture Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mfmj.v1i1.1504

Abstract

Research on the growth and level maturity gonad of Kuro fish (Eleutheronema tetradactylum) in the Merauke municipal coastal estuary is very important to be done as a management effort. The purpose of research on Kuro fish bioecology in the estuary area of the coastal city of Merauke is to examine aspects of population dynamics and reproductive biology aspects of Kuro fish. The study was conducted in the Estuari area of the coastal city of Merauke for 3 months in November 2017 - January 2018. The research station was determined by purposive sampling. Based on data analysis of the relationship of weight and long known growth pattern of kuro fish is allometrik positive. The value of the Kuro fish condition factor during the study showed that it did not show any plumpness or obesity. The maturity level of kuro fish gonad from the catch obtained is all in TKG I. Fish kuro caught all male sex this is because this type of fish belongs to the hermaphrodite fish protandri. Keywords: Growth and level maturity level; Kuro Fish; Estuary.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV YAPIS MERAUKE Yuli Astuti; Sunarni Sunarni
MAGISTRA Vol 2 No 3 (2015): Magistra Volume 2 Nomor 3, Juli 2015
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v2i3.383

Abstract

Melalui penerapan model pembelajaran kontekstual diharapkan mampu mengubah cara belajar siswa yang selama ini lebih banyak menunggu informasi dari guru ke pembelajaran yang lebih melibatkan keaktifan siswa dalam belajar IPA. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar IPA tentang energi dan penggunaannya pada siswa kelas IV  SD Yapis I Merauke tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen (one group pretest posttest design). Teknik mengumpulan data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif, Besarnya peningkatan sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung menggunakan rumus Gain Ternormalisasi. Berdasarkan hasil eksperimen maka terdapat pengaruh terhadap hasil belajar IPA tentang energi dan penggunaanya pada siswa kelas IV SD Yapis 1 Merauke dalam model pembelajaran kontekstual
Composition and abundance of fish species on the coast of Payumb, Merauke City Sunarni Sunarni; Modesta Ranny Maturbongs
Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.akuatikisle.2.1.5-9

Abstract

Aspek reproduksi ikan blodok (B. boddarti) di perairan Kabupaten Merauke Sunarni Sunarni
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.8.2.8-12

Abstract

Penurunan populasi diakibatkan oleh aktivitas manusia maupun yang diakibatkan oleh perubahan kualitas lingkungan perairan, sehingga dapat mengakibatkan keseimbangan ekologis terganggu dan kemampuan pertumbuhan serta reproduksi ikan Blodok (Boleophthalmus boddarti) menjadi terhambat. Sebagai penelitian pendahuluan penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang aspek reproduksi ikan Blodok (Boleophthalmus boddarti) meliputi nisbah kelamin, ukuran pertama kali matang gonad dan tingkat kematangan gonad. Berdasarkan uji chi-square pada tiga Stasiun nisbah kelamin antara ikan jantan dan ikan betina yang tertangkap selama penelitian adalah sama, yakni 1:1 yang berarti bahwa jumlah ikan jantan dan ikan betina tidak berbeda nyata. Pada Stasiun II ukuran pertama kali matang gonad paling kecil dibandingkan dengan stasiun I dan III, yakni pada ikan Blodok jantan memiliki ukuran pertama kali matang gonad pada ukuran panjang total 123,29 mm dan pada ikan betina pada ukuran 115,83 mm. Persentase terbesar terhadap pengamatan tingkat kematangan gonad pada ikan betina diperoleh bahwa puncak pemijahan ikan Blodok betina terjadi pada bulan Maret.
Komposisi jenis dan kerapatan mangrove di Pesisir Arafura Kabupaten Merauke Provinsi Papua Siti Masiyah; Sunarni Sunarni
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing LLC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.8.1.60-68

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi jenis dan kepadatan mangrove di pesisir laut Arafura, Merauke. Penelitian ini sangat penting dan utama, untuk mempertahankan fungsi dan manfaat hutan mangrove sebagai ekosistem kunci dan penunjang kawasan pesisir laut Arafura. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada September-Desember 2014, lokasi dibagi menjadi 3 stasiun, pengambilan data menggunakan metode observasi, transek dan plot ukuran 10x10m. Jenis-jenis mangrove yang ditemukan diidentifikasi, data jumlah individu/jenis digunakan untuk menghitung kerapatan jenis per luas area, dilanjutkan dengan analisis diskriptif kualitatif. Ekosistem mangrove Pesisir Arafura Kabupaten Merauke di stasiun I. Karang Indah memiliki 14 jenis mangrove dengan katagori padat dan baik (1200 pohon/ha dan penutupan jenis 91.4). Stasiun II. Samkai, memiliki 4 jenis mangrove, Stasiun III Rimba Jaya, memiliki 8 spesies, kedua stasiun ini sama-sama memiliki kreteria rusak. Komposisi spesies dan kepadatan ekosistem mangrove di pesisir ini sangat dipengaruhi oleh degradasi dan eksploitasi ekosistem.
IMPLEMENTASI PENGENALAN BUDAYA SUKU JAWA DALAM MATA PELAJARAN MULOK SISWA SD INPRES SEMANGGA IV MERAUKE Il Khotimah; Agus Kichi Hermansyah; Sunarni Sunarni
Musamus Journal of Primary Education Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v1i1.882

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengenalan budaya suku Jawa dalam mata pelajaran mulok. Aspek yang diteliti meliputi bentuk pelaksanaan pembelajaran dan faktor yang berpengaruh dalam implementasi pengenalan budaya suku Jawa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan Metode Studi Kasus. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas III, IV,V, dan beberapa peserta didik tahun ajaran 2018/2019 SD Inpres Semangga IV Merauke. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pengenalan budaya suku Jawa dalam mata pelajaran mulok siswa dikembangkan dalam bentuk: (1) penyesuaian kurikulum dan materi pendidikan; (2) pengajaran melalui program pendidikan, yang dimaksudkan termasuk dalam pelajaran di kelas yang meliputi pelajaran bahasa Jawa, aksara Jawa (tulisan), seni musik dan filosofi hidup orang Jawa; dan (3) pengkondisian sarana dan lingkungan. Faktor pendukung adalah (1) latar belakang sekolah, (2) penyedian fasilitas, dan tenaga pendidik, (3) dukungan komite dan orang tua peserta didik dalam hal material maupun non material, (4) managemen sekolah yang baik, dan (5) mayoritas peserta didik berasal dari masyarakat Jawa. Faktor penghambat adalah (1) belum adanya pendidik yang ahli untuk pelajaran aksara Jawa, (2) minat peserta didik yang sering berubah-ubah, dan (3) kurang maksimalnya pemanfaatan media belajar.Kata Kunci: Mata Pelajaran Mulok, Budaya Suku Jawa.
Keragaman jenis ikan di Sungai Maro pada musim peralihan I Sisca Elviana; Modesta Ranny Maturbongs; Sunarni Sunarni; Chair Rani; Andi Iqbal Burhanuddin
Depik Vol 8, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.848 KB) | DOI: 10.13170/depik.8.2.12128

Abstract

Abstract. The river is one of aquatic resource that is rich in organisms, including various types of fish. Maro River  has characteristics of a river that has a wide area of estuary area makes it a fishing area by local fishermen.This study aims to determine the structure of fish communities caught on the Maro River in the transition season I.This research was conducted in April - May 2018 on the Maro River in Merauke Regency.Determination of research stations was chosen based on differences in environmental conditions on the Maro River.Data analysis using ecological index: composition of fish species (P), frequency of occurrence (Fi), species diversity (H '), type uniformity (E) and dominance (D).The results obtained by the composition of fish species found as many as 18 species, of which the species most commonly found in station I were 13 species while the lowest was found in station II as many as 3 species.The highest frequency of acquisition is Kurtus gulliveri which is 100%. The highest percentage of attendance was obtained from the same species at 43%.The poverty index during the first transition season was 2,104, included in the criteria of moderate and medium community.The uniformity index of 0.455 is included in the low uniformity category, meaning that the spread of each type in the community is relatively even.The dominance index value during the first transition season is 0.221, indicating that no type dominates.the ecological index value obtained shows even distribution of fish and no one dominates.Overall the condition of the aquatic environment on the Maro River is still in a good and balanced environment.Keywords: Diversity, the first transition period of monsoon, Maro Rivers Abstrak. Sungai merupakan salah satu perairan yang kaya akan organisme didalamnya. Sungai Maro merupakan salah satu sungai yang ada di Kabupaten Merauke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas ikan yang tertangkap di Sungai Maro pada musim peralihan I. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2018 di Sungai Maro Kabupaten Merauke. Penentuan stasiun penelitian dipilih berdasarkan perbedaan kondisi lingkungan di Sungai Maro. Analisis data menggunakan indeks ekologi: komposisi jenis ikan (P), frekuensi keterdapatan (Fi), keanekargaman jenis (H’), keseragaman jenis (E) dan dominansi (D). Hasil penelitian diperoleh 13 jenis. Dari hasil penelitian, komposisi jenis ditemukan sebanyak 18, dimana jenis species yang paling banyak ditemukan pada stasiun 1 sebanyak 13 spesies sedangkan stasiun II ditemukan species paling sedikit yaitu sebanyak 3 species. Frekuensi keterdapatan yang paling tinggi yaitu species Kurtus gulliveri memiliki frekuensi keterdapatan yang paling tinggi yaitu 100%. Presentase kehadiran tertinggi diperoleh adalah jenis ikan kaca (Kurtus gulliveri) sebesar 43%. Indeks keanekargaman selama musim peralihan I sebesar 2,104, termasuk dalam kriteria sedang dan komunitas sedang. Indeks keseragaman sebesar 0,455 termasuk dalam kategori keseragaman rendah, artinya penyebaran individu setiap jenis didalam komunitasnya relatif merata. Indeks dominansi selama musim peralihan I sebesar 0,221, menunjukkan tidak ada jenis yang mendominasi. Indeks keanekaragmannya sedang, dengan indeks dominansi dan indeks keseragamannya rendah menandakan distribusi ikan yang merata dan tidak ada yang mendominasi. Secara keseluruhan kondisi lingkungan perairan pada Sungai Maro masih dalam lingkungan yang baik dan seimbang.Kata Kunci: Struktur komunitas, musim peralihan I, Sungai Maro
PROGRAM PENDAMPINGAN MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI PADA WARGA KAMPUNG SARMAYAM DISTRIK TANAH MIRING KABUPATEN MERAUKE Rosmala Widijastuti; Sunarni Sunarni; Wahida Wahida
Musamus Devotion Journal Vol 3 No 1 (2021): Musamus Devotion Journal
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mdj.v3i1.3357

Abstract

The spread of the Covid 19 virus in 2019 and continuing in 2020 has made all members of thecommunity remain vigilant in maintaining public and individual health. Public understanding onhow to prevent the spread of the virus through health protocols have been implemented in aconscious manner. Apart from protect themselves through avoiding physical contact, people arealso obliged to know how to protect themselves through improving their own health status(immunity), one of which is through food. Processed foods that are consumed every day haveadvantages and disadvantages to meet their balanced nutritional needs. This community serviceis carried out with the aim of providing solutions in making processed food that can improvepeople immunity and thus prevent the spread of the Covid 19 virus. The method of implementingthis service activity through theory and practice is carried out on community members, especiallyPKK member in Sarmayam village, amounting to 30 people. The activity is carried out for oneday at the Sarayam village hall. The result of this activity is that the community understand whyand how the Covid 19 virus can be transmitted, then the community can make healthy food intakein the form of processed food to meet nutritional needs during the Covid 19 pandemic. Skills andknowledge have increased related to understanding healthy food processing. and nutritious.
Keragaman jenis ikan di Sungai Maro pada musim peralihan I Sisca Elviana; Modesta Ranny Maturbongs; Sunarni Sunarni; Chair Rani; Andi Iqbal Burhanuddin
Depik Vol 8, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.8.2.12128

Abstract

Abstract. The river is one of aquatic resource that is rich in organisms, including various types of fish. Maro River  has characteristics of a river that has a wide area of estuary area makes it a fishing area by local fishermen.This study aims to determine the structure of fish communities caught on the Maro River in the transition season I.This research was conducted in April - May 2018 on the Maro River in Merauke Regency.Determination of research stations was chosen based on differences in environmental conditions on the Maro River.Data analysis using ecological index: composition of fish species (P), frequency of occurrence (Fi), species diversity (H '), type uniformity (E) and dominance (D).The results obtained by the composition of fish species found as many as 18 species, of which the species most commonly found in station I were 13 species while the lowest was found in station II as many as 3 species.The highest frequency of acquisition is Kurtus gulliveri which is 100%. The highest percentage of attendance was obtained from the same species at 43%.The poverty index during the first transition season was 2,104, included in the criteria of moderate and medium community.The uniformity index of 0.455 is included in the low uniformity category, meaning that the spread of each type in the community is relatively even.The dominance index value during the first transition season is 0.221, indicating that no type dominates.the ecological index value obtained shows even distribution of fish and no one dominates.Overall the condition of the aquatic environment on the Maro River is still in a good and balanced environment.Keywords: Diversity, the first transition period of monsoon, Maro Rivers Abstrak. Sungai merupakan salah satu perairan yang kaya akan organisme didalamnya. Sungai Maro merupakan salah satu sungai yang ada di Kabupaten Merauke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas ikan yang tertangkap di Sungai Maro pada musim peralihan I. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2018 di Sungai Maro Kabupaten Merauke. Penentuan stasiun penelitian dipilih berdasarkan perbedaan kondisi lingkungan di Sungai Maro. Analisis data menggunakan indeks ekologi: komposisi jenis ikan (P), frekuensi keterdapatan (Fi), keanekargaman jenis (H’), keseragaman jenis (E) dan dominansi (D). Hasil penelitian diperoleh 13 jenis. Dari hasil penelitian, komposisi jenis ditemukan sebanyak 18, dimana jenis species yang paling banyak ditemukan pada stasiun 1 sebanyak 13 spesies sedangkan stasiun II ditemukan species paling sedikit yaitu sebanyak 3 species. Frekuensi keterdapatan yang paling tinggi yaitu species Kurtus gulliveri memiliki frekuensi keterdapatan yang paling tinggi yaitu 100%. Presentase kehadiran tertinggi diperoleh adalah jenis ikan kaca (Kurtus gulliveri) sebesar 43%. Indeks keanekargaman selama musim peralihan I sebesar 2,104, termasuk dalam kriteria sedang dan komunitas sedang. Indeks keseragaman sebesar 0,455 termasuk dalam kategori keseragaman rendah, artinya penyebaran individu setiap jenis didalam komunitasnya relatif merata. Indeks dominansi selama musim peralihan I sebesar 0,221, menunjukkan tidak ada jenis yang mendominasi. Indeks keanekaragmannya sedang, dengan indeks dominansi dan indeks keseragamannya rendah menandakan distribusi ikan yang merata dan tidak ada yang mendominasi. Secara keseluruhan kondisi lingkungan perairan pada Sungai Maro masih dalam lingkungan yang baik dan seimbang.Kata Kunci: Struktur komunitas, musim peralihan I, Sungai Maro
Co-Authors Achmad Supriyanto Adiyat, Sultana Dimas Agus Timan Agustina, Ayu Rizky Amalia Agustyowati, Rini Aldi Friyatna Dira Ali Imron Alilutfi, Mohammad Alya Ramadhani, Safira Andi Iqbal Burhanuddin Anggraita, Selly Aniqoh, Wajihatul Annabila, Silvia Anti, Pridianti Dian Ardianti, Vika Argadinata, Hasan Arrahmah, Olivia Vieca Asep Sunandar Asral, Asral Asrul Asrul Bambang Budi Wiyono Bowo Sugiharto Burhanuddin Burhanuddin Cahyaning, Catur Nur Chair Rani Chandra Adi Prabowo, Chandra Adi Cipto, Yafie Arbian Dedi Prestiadi Desi Eri Kusumaningrum Desi Wulandari, Desi Djarwal, Nana Apriyana Djum Djum Noor Benty Dyah Kusumawardhani, Dyah Endra Ubaidillah Erinda, Hayyu Fatimah, Wahyu Dwi Hallatu, Trinovianto G. R Hana, Serli Heny Vensye Saiya Hermansyah, Agus Kichi Hernadianto, Hernadianto Hutabarat, Indah Annisa Sena Il Khotimah Imani, Hanna Nurul Imron Arifin Islami, Jundu Muhammad Mufakkirul Ivylentine Datu Palittin Juharyanto Juharyanto Kartika Sari, Setiani Yulia Karyadi, Haris Kusumaningrum , Desi Eri Kusumaningrum, Desi Eri Kusumaningrum Lutfi, Mokhamad Zulfikar Maisyaroh Marbun, Marlina Martha Welistin Katukdoan Masut, Vinsensius Rixnaldi Masytho, Asri Maulana Amirul Adha Mayudho, Ilham Modesta Ranny Maturbongs Monika, Nova Suryawati Muhrimah, Siti Mustiningsih Nadifa, Milatun Nainggolan, Herrio Tekdi Nasrika, Nasrika Ni Nyoman Rediani, Nova Monika Nova Suryawati Monika Nur Rahma, Wahdania Nurabadi, Ahmad Nurhening Y Ekowati nurliah, nurliah Nurul Ulfatin Octaviani, Rusma Indri Oja, Arianus Adam Raja Oktarini, Dwi Paquita RF, Annisa Prastiko, Mufti Nawang PUGUH KARYANTO Puspita, Nimas Bella Putri, Septia Dwi Anggraeni Putri, Septiani Cahyaning R Arri Widyanto Raden Bambang Sumarsono Raharja, Reza Mauldy Rahma, Wahdania Nur Ramadhani, Safira Alya Ratna Supiyah, Ratna Retnaningtyas, Hanova Rani E. Rosadi, Dony Rosmala Widijastuti Rosmala Widijastuti Rudini Hasyim Rado Rumbara, Mei Elsa Rustendi, Endi Safitri, Anna Safitri, Septiani Eka Sajriawati Sajriawati Satriatama, Dandy Aditya Savitri, Silvi Diah Sendy L Merly Sepika, Selly Sesanti, Alma'idah Hayuning Setiawan, Wildan Darma Shofana, Nabila Sianturi, Reny Sisca Elviana Sisca Elviana Sisca Elviana Sisca Elviana, Sisca Siti Masiyah Siti Masiyah, Siti Sri Dwiastuti Sri Widoretno Stenly M.B.S Wairara Stenly Suryani Wairara Stenly Suryani Wairara Subkhan, Muhammad Sultoni Sultoni, Sultoni Sumarsono , Raden Bambang Sumarsono, Adi Supawanhar, Supawanhar Syamsiah, Dede Siti Teguh Triwiyanto Tuwu, Darmin Ubaidilah, Endra Ulul Albab, Ulul Wahida Wahida Wahyudi, Antonius Eko Wairara, Stenly M.B.S Wairara, Stenly Suryani Waluyo, Rika Ayu Zulaikah Waruma, Primus Widyastuti, Rosmala Wildan Zulkarnain, Wildan Yuli Astuti Yus Witdarko, Yus Yusri Yusri Yusuf Sobri, Ahmad Zulvani, Nadia Vina